Pengujian Alat Pengumpulan Data.

1. Pengujian Validitas Instrumen. Kegunaan: “Untuk mengukur sah atau validnya suatu kuesioner.” Dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

Langkah kerja dalam mengukur validitas instrumen penelitian. Menyebarkan instrumen yang akan diuji validitasnya kepada responden yang bukan responden sesungguhnya. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen. Memeriksa kelengkapan data. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh, untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan data selanjutnya.

Buat kesimpulan dengan membandingkan nilai hitung dengan nilai tabel. Langkah kerja……….. Cont.. Menempatkan skor terhadap item-item yang sudah diisi pada tabel pembantu. Hitung koefisien validitas dengan menggunakan koefisien korelasi product moment untuk setiap item. Buat kesimpulan dengan membandingkan nilai hitung dengan nilai tabel. - Jika r hitung > atau = r tabel maka item dikatakan valid. - Jika r hitung < r tabel maka item dikatakan tidak valid.

Rumus menentukan validitas instrumen.

Contoh. Ujilah validitas instrumen item ke-1 dari skor-skor di bawah ini No.Responden NOMOR ITEM 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

No.Responden NOMOR ITEM Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 43 41 38 50 49 48 47 11 37 12 34 13 39 14 44 15 16 17 18 19 20 46 83 86 91 95 88 80 872

Perhitungan uji validitas item no.1 Y XY X2 Y2 129 9 1849 123 1681 114 No.Responden X Y XY X2 Y2 1 3 43 129 9 1849 2 41 123 1681 38 114 1444 4 5 50 250 25 2500 6 205 7 49 245 2401 8 48 240 2304 196 16 10 47 188 2209 11 37 148 1369 12 34 102 1156 13 39 195 1521 14 44 132 1936 15 220 17 18 19 164 20 46 230 2116 Jumlah 83 872 3655 359 38448

Lihat nilai r tabel dengan untuk N=20 dan atau taraf kepercayaan 95 % diperoleh r tabel =0,444. Kesimpulan: rhitung > r tabel 0,4583>0,444 Jadi item no 1 valid dan bisa dipakai sebagai alat pengumpulan data. Latihan kelompok. Coba Uji validitas item yang lain.

2. Pengujian Reliabilitas Instrumen. Kegunaan: “Untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat dipercaya.” Dikatakan reliabel hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama.

Rumus menentukan Reliabilitas instrumen adalah Koefisien Alfa

Langkah kerja dalam mengukur Reliabilitas instrumen penelitian. Menyebarkan instrumen yang akan diuji reliabilitasnya kepada responden yang bukan responden sesungguhnya. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen. Memeriksa kelengkapan data. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh, untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan data selanjutnya.

Hitung Nilai Varians masing-masing item dan varians total. Langkah kerja……….. Cont.. Menempatkan skor terhadap item-item yang sudah diisi pada tabel pembantu. Hitung Nilai Varians masing-masing item dan varians total. Hitung nilai koefisien Alfa. Buat kesimpulan dengan membandingkan nilai hitung dengan nilai tabel. - Jika nilai Alfa > atau = r tabel maka instrumen penelitian dikatakan reliabel. - Jika nilai Alfa < r tabel maka instrumen dikatakan tidak reliabel.

Tabel Perhitungan varians setiap item X2 No.Responden X X2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jumlah

Perhitungan varians item no.1 X12 9 No.Responden X1 X12 1 3 9 2 4 5 25 6 7 8 16 10 11 12 13 14 15 17 18 19 20 Jumlah 83 359 Latihan kelompok: Cari Varians no. item 2-10 dan varians total.

Perhitungan varians setiap item No.item Varians 1 0.766 2 0.537 3 0.366 4 0.303 5 0.555 6 0.358 7 8 0.871 9 0.947 10 Jumlah 5.363

Perhitungan Koefisien Alfa Dari perhitungan sebelumnya diperoleh: Kesimpulan : Karena 0,847 > 0,444, maka instrumen penelitian dikatakan reliabel dan dapat digunakan sebagai alat pengumpuilan data.

Kesimpulan Validitas soal 1-10 No.item r hitung r tabel Keterangan 1 0,4583 0,444 Valid 2 0,838 3 0,722 4 0,725 5 0,717 6 0,782 7 8 0,347 Tidak Valid 9 0,728 10