TEORI ERNESTEIN WIEDENBACH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KOLABORASI DALAM KEPERAWATAN
Advertisements

PEMBELAJARAN PRAKTEK KLINIK
NURSE AS PATIENT ADVOCATE
MIDDLE RANGE THEORY KEPERAWATAN Pamela.G.Reed
Pelayanan yang ditawarkan oleh pekerja sosial dengan individu dan keluarga sifatnya real, nonreal atau kombinasi dari keduanya Bentuk pelayanan pekerjaan.
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT KIP / K
PENGORGANISASIAN PRAKTEK ASUHAN KEBIDANAN
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
Model Contingency.
Peran dan Fungsi Bidan.
Pelayanan Kebidanan By Isna hudaya, S.SiT.
MODEL PRAKTIK KEBIDANAN
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
Oleh : Ns. Lili Fajria, S.Kep, M.Biomed
PENGORGANISASI BIDANG KEPERAWATAN
Teori Kebidanan 4 Ernestin Wiedenbach.
ISSUE ETIK DAN MORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
Ida Orlando’s Model of Nursing Practice
STANDAR PROFESI FISIOTERAPI INDONESIA
Keperawatan Lintas Budaya
BERFIKIR KRITIS.
Proses keperawatan adalah suatu metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktek keperawatan. Sebagai suatu pendekatan Problem – Solving yang memerlukan.
Diagnosa keperawatan Oleh: Riwayati
KONSEP KEBIDANAN OLEH: MISRAWATI, S.ST.
KONSEP DAN PRINSIP MANAJEMEN PADA UMUMNYA
INTRODUKSI PROSES KEPERAWATAN
Hubungan Ilmu, Penelitian
PERAN FUNGSI BIDAN Elsi Ermalinda, S.SiT.
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
INEL MASRAYANTI IB PRINSIP POKOK ASUHAN KEHAMILAN Prinsip-prinsip pokok asuhan antenatal konsisten dengan dan didukung oleh prinsip-prinsip.
RAHMADIA IB SEJARAH ASUHAN KEHAMILAN
PENELITIAN PEKERJAAN SOSIAL
KELOMPOK I Arsad Suni Adam Nurlina Mardiah St. Khaeruni Fatimah
Falsafah kesehatan Falsafah adalah keyakinan terhadap nilai nilai yang menjadi pedoman untuk mencapai tujuan dan menjadi sebagai pandangan hidup. Falsafah.
TEORI DAN MODEL KONSEPTUAL KEBIDANAN
Oleh : Nama :Uswatun Khasanah NIM : Prodi : D3 Kebidanan
NILAI DAN NORMA.
MANAJEMEN KEBIDANAN Oleh: Monarisa.
Etika moral dan nilai dalam praktik kebidanan
NILAI PERSONAL DAN NILAI LUHUR PROFESI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
Tenaga Profesional Asuhan Kehamilan
MODEL PRAKTIK KEBIDANAN
Hildegard Peplau : Theory Of Interpersonal Relatioi
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
TEORI FAYE G. ABDELLAH 21 MASALAH PERAWATAN (1919 – SEKARANG)
Teori Perubahan : Perlengkapan Praktik Aksi ,Hasil dan Pembelajaran
TRANSKULTURAL NURSING
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
PENGANTAR RISET KEPERAWATAN
KELOMPOK 2 “IDA JEAN ORLANDO”
KONSEP ETIK PRAKTIK KEPERAWATAN
Teori Keperawatan Madeleine M. Leininger
MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN “DOROTHEA E. OREM”
TEORI ERNESTINE WIEDENBACH
STIKes HARAPAN BANGSA PURWOKERTO 2011/2012
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
Etika Keperawatan Oleh : Tita Rohita,S.Kep,Ns
STANDAR PROFESI KEPERAWATAN
Teori Hildegard E Peplau
ETIK DAN DISIPLIN PROFESI
PENGERTIAN FILOSOFI DAN DEFINISI BIDAN Raudhatun Nuzul ZA. S.ST.,M.Kes
KONSEP KOLABORASI DAN NEGOSIASI. Konsep Kolaborasi Kolaborasi adalah bentuk kerjasama, interaksi, kompromi beberapa elemen yang terkait baik individu,
Abriloka Vidu Nugroho, AMK, S.Kep, M.Kes. 80 an Pekerja Kesehatan 90 an Tenaga Keperawatan 2000 Profesi Perawat Abriloka Vidu Nugroho, AMK, S.Kep, M.Kes.
TEORI DASAR PEMBUATAN KEPUTUSAN ETIS PELAYANAN JAMULOG
John Broades Watson dilahirkan di Greenville pada tanggal 9 Januari 1878 dan wafat di New York City pada tanggal 25 September 1958.Ia mempelajari ilmu.
BY: PUTRA SIHALOHO DINDA TRIRAHAYU NOVITASARI FITRIA EKA NINGTYAS INGRIT AULIA NURMALA I-A.
Manajemen Kolaborasi Kebidanan Oleh : Rani Kusmirani.
Oleh : Rani Kusmirani. PENDAHULUAN Pelayanan kebidanan merupakan pelayanan yang diberikan oleh bidan sesuai kewenangan yang diberikan dengan maksud meningkatkan.
Transcript presentasi:

TEORI ERNESTEIN WIEDENBACH OLEH INAYUSTIYANI SULISTIYANI GIMANDA NAHDIAH DIANA PUJI LESTARI RETNIA PURNAMA DEVI FELISITAS SUNDAYANI GODELIVA SANTRIANI RAMBU.P.B ZADIA DARA CYNINTYA TEHA

PENGERTIAN TEORI DAN KONSEPTUAL MODEL Konsep atau teori adalah gambaran tentang objek dari suatu kejadian atau objek yang digunakan oleh peneliti untuk menggambarkan fenomena sosial yang menarik perhatiannya. Konseptual model merupakan gambaran abstrak suatu ide  yang menjadi dasar suatu disiplin ilmu. Konseptual model dapat memberikan gambaran abstrak atau ide yang mendasari disiplin ilmu dan kemudian diterapkan sesuai dengan bidang masing-masing.

Sejarah Teori Ernestine Wiedenbach Sebelum menjadi nurse midwive, Ernestine Weidenbach adalah seorang perawat yang telah bekerja selama 20 tahun. Kemudian ia menyelesaikan kualifikasi nurse-midwife tahun 1946. dia adalah penulis dari buku ‘ family – centered Maternity Nursing’ paa tahun 1958. secara kebetulan pada saat yang bersamaan Margaret Myles juga menulis dan merevisi bukunya yang dengan versi inggris. Walaupun Weidenbach pernah lama menjadi perawat tetapi bukunya ditulis waktu dia bekerja di bagian kebidanan. Salah satu karya besarnya adalah kolaborasi dg filsuf Dickoff dan James tahun 1960(Dickoff et al.,1992 a dan b) ketika ia menjadi mahasiswa di Yale University School of Nursing.

Penerapan Konsep Model Kebidanan Menurut Teori Ernestine Wiedenbach The agent : mid wife The recipient The Goal / purpose The Means The Framework

Seni atau keterampilan 1. The Agents : Midwife Bidan menjadi agen/perantara bagi klien dalam mencapai tujuan Ernestine yakin bahwa ada 4 elemen dalam ilmu keperawatan. Yaitu : filsafat, maksud/tujuan, praktek, dan Seni atau keterampilan

Selain itu penerapan dari tiga poin dasar dalam filosofi keperawatan/ kebidanan menurut ernestine yaitu: .      Menghargai atas kehidupan yang telah diberikan Menghargai sebuah kehormatan, suatu yang berharga, otonomi dan individualisme pada setiap orang. Resolusi dalam menerapkan dinamisasi terhadap orang lain

2. The Recepient Wiedenbach sendiri berpandangan bahwa recipient adalah individu yang berkompeten dan mampu melakukan segalanya sendiri, sehingga bidan/perawat memberi pertolongan hanya apabila individu tersebut mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya sendiri. Recipient meliputi wanita, keluarga, dan masyarakat

3.      The Goal/Purpose Tujuan dari proses keperawatan adalah membantu orang yang membutuhkan pertolongan. Konsep Wiedenbach tujuan akhir dari perawatan “ sebuah ukuran atau tindakan yang diperlukan dan diinginkan seseorang dan berpotensi untuk merubah atau memperpanjang kemampuan seseorang tersebut untuk mengatasi keterbatasan “ ( Danko et al., 1989 cite Wiedenbach’s ( 1964 ).

4.      The Means Untuk mencapai tujuan dari asuhan kebidanan Wiedenbach menentukan beberapa tahap yaitu: a.       Identifikasi kebutuhan klien, b.      Ministration, c.       Validation, d.      Coordination,

Untuk bisa membantu pasien, bidan harus mempunyai : a Untuk bisa membantu pasien, bidan harus mempunyai : a.       Pengetahuan, agar seorang bidan mampu memahami kebutuhan dan kelainan-kelainan pada klien b.      Penilaian, seorang bidan mampu mengambil keputusan dalam memberikan tindakan kepada klien c.       Ketrampilan, seorang bidan memiliki ketrampilan untuk memenuhi kebutuhan pasien.

5.      Framework Yaitu kerangka kerja yang terdiri dari lingkungan sosial, organisasi, dan profesional

Ernestine menegaskan apa arti dari syarat-syarat ini dalam teorinya Ernestine menegaskan apa arti dari syarat-syarat ini dalam teorinya. Ia memberikan kejelasan dan tenaga dalam pekerjaannya, dan menyusun tahapan untuk menghasilkan banyak perdebatan. Tahapan-tahapan itu antara lain : a.       The Patient, yaitu seseorang yang memasuki system perawatan kesehatan dan menerima beberapa pertolongan b.      A need-for-help adalah suatu ukuran atau takaran yang dibutuhkan oleh pasien yang membutuhkan bantuan dalam suatu kondisi kehidupan yang mempengaruhi kesehatan. c.       [Clinical] Judgment, mewakili apa yang diinginkan oleh perawat untuk membuat keputusan. Keputusan tersebut berdasarkan fakta yang berbeda dari asumsi dan menghubungkan mereka agar menyebabkan dan mempengaruhi. d.      Nursing skill adalah membawa untuk mengumpulkan maksud utama pasien yang lebih spesifik daripada penyelesaian dari kemampuan itu sendiri menjadi akhir dari tujuan

SELAMAT BELAJAR ,TAK ADA ALASAN KARENA SULIT, KITA PASTI BISA TINGGALKAN RASA MALASMU HAMPIRI KESUKSESAN KITA DENGAN BELAJAR. INGAT ! ORANGTUA KITA MENUNGGU KESUKSESAN KITA DI RUMAH

1.