Assalamu’alaikum Wr. Wb

DI Susun Oleh : Muis Alim (3333071197) Teknik Industri Developing a Novel Framework for Quality System and Systems Thinking to Integrate: A Paradigm Shift in Maintenance DI Susun Oleh : Muis Alim (3333071197) Teknik Industri

Pendahuluan Suatu kebutuhan pergeseran paradigma di dalam pemeliharaan sistem agar memperbaiki kinerja secara keseluruhan untuk menghadapi persaingan global, pada pembahasan ini ditemukan beberapa kekurangan pemeliharaan dan strategi. Pada pembahasan ini menawarkan kerangka kerja baru yang memungkinkan pemeliharaan koperasi untuk merencanakan tindakan perawatan melalui identifikasi akar sebenarnya dari kegagalan dan pencarian dari solusi optimal dengan melihat masalah sebagai sistem secara keseluruhan.

A. NTRODUCTION Sebuah sistem pemeliharaan yang luar biasa dimana pemeliharaan teknologi dan terampil kru-sangat responsif yang dikhususkan tampaknya tidak berusaha untuk yang terbaik. Dengan dunia menjadi global kompetitif yang dihasilkan di dinamis dan kompleksitas dalam bisnis, fungsi pemeliharaan diperlukan sebuah sistem yang mampu menangani dengan tidak hanya memecahkan masalah per se, melainkan juga pengertian kekuatan di balik kegagalan sistem.

B. PARADIGMA SHIFT IN MAINTENANCE Dengan meningkatnya permintaan pada berbagai produk, kita harus mengutamakan tingkat kualitas produk yang lebih tinggi dan biaya produk yang lebih rendah, pentingnya fungsi maintenance telah membuktikan peningkatan, tidak hanya dalam fase operasi tetapi juga semua produk siklus.

C. SHIFTING THROUGH SHIFTING MELALUI INTEGRATION Untuk menerangkan pergeseran yang menyeluruh lebar-perspektif kegagalan pengelolaan sistem pemeliharaan menggunakan sudut pandang sistem yang terlibat untuk memahami masalah secara holistik. Selain dari pada itu, kualitas secara total penting untuk di perhatikan dalam sistem maintenance. Cybernetics System adalah ilmu komunikasi dan kontrol dalam [sistem dinamik] keuntungan dari umpan balik mekanisme yang berkaitan dengan kompleksitas dan adaptif, Systems Thinking adalah ilmu umum yang membantu konsep entitas di tingkat sistemik di mana ia memiliki keutuhan, antar hubungan dan dinamika sebagai inti dari sistem elements sedangkan Sistem Mutu adalah suatu sistem tasks, tugas-tugas, metode dan sarana yang digunakan oleh organisasi untuk menerapkan manajemen mutu untuk memastikan kepuasan pelanggan kualitas dan biaya ekonomi kualitas mencapai tujuan bisnis. Ini saling mendukung yang lain untuk mengembangkan strategi baru dalam perawatan yang kuat perubahan dalam sistem dinamis, menantang inovasi, dan melihat masalah secara holistik.

IV. THE FRAMEWORKS FOR RAMEWORKS FORNOVEL MAINTENANCE STRATEGY TRATEGY Untuk membangun landasan yang kokoh bagi yang membutuhkan integrasi konsep kerangka kerja untuk strategi perawatan dilengkapi dengan paradigma baru. Sistem Dinamika dan Six Sigma dapat membentuk infrastruktur dasar bagi yang mempelajari karakteristik Sibernetika Sistem, Sistem Berpikir, dan Sistem Mutu. System Dynamics (SD) adalah masalah penataan metodologi untuk menangkap perilaku kompleks dinamis sistem simulasi melalui pemodelan dan umpan balik mekanisme dengan sistem pemikiran. Six Sigma adalah sebuah proses perbaikan metodologi statistik berbasis kualitas total dengan konsep untuk meningkatkan dan untuk mendorong melalui identifikasi akar penyebab dan pemahaman yang lebih baik dari masalah.

V. ROOT CAUSE SYSTEMIC ANALYSIS Meningkatkan kualitas dalam pemeliharaan sistem melalui identifikasi dan analisis akar penyebab sebenarnya kegagalan dengan cara sistemik. Terdapat beberapa model struktur dalam peningkatan kualitas six sigma, salah satu yang paling banyak digunakan adalah model DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control).

VI. CONCLUSIONS Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat ditarik : Maintenance sangat penting di terapkan untuk mempertahankan atau meningkatkan kualitas. Integrasi antara dinamika Sistem dan Six Sigma mungkin juga cocok untuk mengakomodasi dengan menggabungkan karakteristik sistem mutu dan sistem berpikir. Kerangka kerja baru yang diusulkan perlu divalidasi dan diverifikasi dengan mengimplementasikan kerangka dalam praktek dalam industri.

TERIMAKASIH Wssalamu’alaikum Wr. Wb