KONSELING SEPTEMBER 2011
KOMUNIKASI Proses pemindahan pengertian dlm bentuk gagasan atau informasi ke orang lain Melibatkan lebih dari sekedar kata-kata dalam percakapan Dipengaruhi ekspresi wajah, intonasi, volume suara dll Sangat ditentukan oleh ketrampilan spesifik atau khusus
KOMUNIKASI BUKAN HANYA SEKEDAR BERBICARA EFEKTIF PADA KLIEN SUATU PROSES YANG SANGAT RUMIT PADA SITUASI YANG TIDAK TERDUGA BISA “MENGUBAH” SEBUAH RENCANA
KONTAK MATA DIHUBUNGKAN DENGAN KERAMAH-AN MENANDAKAN SESEORANG INGIN TERLIBAT DALAM SUATU BENTUK INTERAKSI TANDA AWAL DARI “MINAT”
EKSPRESI WAJAH SIFATNYA CENDERUNG UNIVERSAL (EKMAN & FRIESEN) MEMBUAT PASIEN LEBIH SERING TER-SENYUM DAPAT MEMBUAT MEREKA MERASA LEBIH BAIK
KUALITAS SUARA VOLUME IRAMA KEJELASAN KECEPATAN BERBICARA “GANGGUAN” DALAM BERBICARA
Porter & Samovar Memahami komunikasi berarti memahami apa yang terjadi selama komunikasi berlang- sung, mengapa terjadi, akibatnya apa dan akhirnya apa yang bisa kita perbuat
TUJUAN KOMUNIKASI Thomas M. Scheidel : untuk menyatakan dan mendukung identitas diri, untuk membangun kontak sosial dan untuk mempengaruhi orang lain Gordon I. Zimmerman : untuk menyelesaikan tugas dan untuk menciptakan serta memupuk hubungan dengan orang lain
Lanjutan… Rudolph F. Verderber : untuk fungsi sosial dan fungsi pengambilan keputusan Judy C. Pearson & Paul E. Nelson : untuk kelangsungan hidup diri sendiri dan untuk kelangsungan hidup masyarakat
FOKUS KONSELING PENYULUHAN PRAKTEK
KONSELING BUKAN HANYA PERISTIWA YANG TERJADI DI ANTARA 2 INDIVIDU PEKERJAAN DISIPLIN ILMU “PROFESI BARU”
Woolfe, Palmer & Mc Mahon (2000-2002) Konseling bukan hanya proses pembelajaran individual Merupakan aktivitas sosial yang punya makna sosial
Tahapan proses konseling Membangun kepercayaan Membentuk hubungan antara konselor dan klien Upaya memecahkan masalah sesuai “kemampuan” klien
AGAR PASIEN MAU MENGUBAH SIKAP KONSELOR HARUS TAMPIL MEYAKIN-KAN TAMPIL SEBAGAI “PAKAR” PENAMPILAN HARUS MAKSIMAL PESAN HARUS JELAS & DIKEMAS DALAM BAHASA YANG “PAS” BICARA TIDAK TERLALU CEPAT
Tugas utama konseling MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA KLIEN UNTUK MENGEKSPLORASI, MENEMUKAN DAN MENJELASKAN “CARA HIDUP” MEREKA
TUJUAN KONSELING PEMAHAMAN KESADARAN DIRI PEMECAHAN MASALAH PERUBAHAN KOGNITIF PERUBAHAN TINGKAH LAKU PENGUATAN
Konseling sebagai bidang studi interdisiplin Filsafat Psikologi Agama Bahasa Sains terapan Seni
KONSELING PENDEKATAN VALID NAMUN FLEK-SIBEL BENTUK PERTOLONGAN YANG FOKUS PADA KEBUTUHAN & TUJUAN KLIEN MEMPERHATIKAN PERUBAHAN MERUPAKAN TOPIK YANG LUAS
PENGKAJIAN MERUPAKAN KOMPONEN PALING PENTING BERISI DATA YANG DIPERLUKAN UNTUK INDIKASI “APA YANG PERLU DIUBAH” MEMERLUKAN “KEJELIAN” KONSELOR
KEBUTUHAN POKOK KONSELING TEMPAT ALAT BANTU ALAT UKUR ANTROPOMETRI JASA ATAU “FEE”
TEMPAT “NYAMAN” STRATEGIS TATA RUANG
ALAT BANTU MENARIK MUDAH DIMENGERTI MUDAH DIBAWA SESUAI PERKEMBANGAN INFORMASI
ALAT UKUR ANTROPOMETRI TIMBANGAN BB MIKROTOISE PENGUKUR TEBAL LEMAK METLIN
MOTIVASI HUBUNGAN MAKANAN DENGAN KESEHATAN PERAN GIZI KERELAAN KEPATUHAN KEBERHASILAN
KLIEN UNIK KOMPLEKS GURU SUMBER ILMU SUMBER INSPIRASI
Pertanyaan Kunci Unt Konselor (Halgin & Caron, 1991) Apakah klien membutuhkan terapi ? Apakah saya kompeten menangani ? Apa reaksi pribadi saya pada klien? Apakah saya kapabel secara emosional dalam menangani klien? Apakah klien merasa nyaman dng saya?
PERTANYAAN KUNCI MENUNTUN LANGKAH KONSELOR ACUAN DALAM MENENTUKAN TAHAPAN KONSELING ALAT UKUR “KEMAMPUAN”