FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TOMPOTIKA LUWUK 2017 RANCANGAN USULAN PENELITIAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN PERIODE DEVITRI YALINDUA NPM :
BAB I PENDAHULUAN 1.Latar Belakang Pembangunan adalah usaha untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Lebih luas lagi pembangunan ekonomi diartikan sebagai usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang seringkali diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riel per kapita (Irawan & Suparmoko, 1992 : 5). Oleh karena itu hasil-hasil pembangunan harus dapat dinikmati oleh seluruh rakyat sebagai peningkatan kesejahteraan lahir dan batin secara adil dan merata. Sebaliknya pembangunan tergantung pula pada partisipasi seluruh rakyat yang berarti pembangunan harus dilaksanakan secara merata oleh segenap masyarakat, baik dalam memikul beban pembangunan maupun dalam pertanggungjawaban atas pelaksanaan pembangunan ataupun pula dalam menerima kembali hasil pembangunan.
Lanjutan..... Diberlakukannya UU No. 22 tahun 1999 dan UU No. 25 tahun 1999 diharapkan mampu mendorong pemerintah daerah untuk berbenah dan menyiapkan diri untuk lebih mandiri, karena selama ini daerah tidak dimungkinkan untuk mandiri. Faktor yang menentukan mampu tidaknya suatu daerah untuk berotonomi adalah kemampuan keuangan atau kapasitas dari potensi daerah. Artinya daerah otonom harus memiliki kemampuan untuk menggali sumber-sumber keuangan sendiri. Ketergantungan kepada bantuan pusat harus seminimal mungkin, sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus menjadi bagian keuangan sendiri yang terbesar (Tambunan, 2001 : 202).
1.3. Rumusan Masalah Dalam penelitian ini, masalah-masalah yang akan diteliti adalah : Bagaimanakah pengaruh variabel Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), investasi, jumlah penduduk dan pendapatan per kapita masyarakat terhadap besarnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Banggai Kepulauan? Apakah variabel yang paling dominan yang mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Banggai Kepulauan? 1.3 Tujuan Penilitian Tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk mengetahui besarnya pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), investasi, jumlah penduduk dan pendapatan per kapita masyarakat terhadap besarnya PAD Kabupaten Banggai Kepulauan. Untuk mengetahui variabel yang paling dominan yang mempengaruhi PAD Kabupaten Banggai Kepulauan.
1.4. Manfaat Penilitian Semoga penelitian ini bermanfaat bagi pihak-pihak di bawah ini, sebagai berikut : Bagi Peneliti Menambah pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan. Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan Dapat menjadi bahan pertimbangan untuk pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan dalam mengambil kebijakan dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan. Bagi Pihak Lain Merupakan tambahan informasi khususnya pengetahuan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah terkhusus di Kabupaten Banggai Kepulauan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1. Tinjauan Pustaka Penelitian Terdahulu Pembangunan Daerah Pengertian Pembangunan Daerah Pengertian Pembangunan Daerah yaitu suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumber daya yang ada (sumber daya ekonomi dan non ekonomi) dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta dalam rangka menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi (pertumbuhan ekonomi) dalam wilayah bersangkutan (Arsyad, L 1999 : 108). Melalui pola kemitraan daerah, serta partisipasi masyarakat dengan menggunakan sumber daya yang ada harus mampu menaksir potensi-potensi sumber daya yang diperlukan untuk merancang dan membangun perekonomian di daerahnya Otonomi Daerah Otonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu autos yang berarti sendiri, dan nomos yang berarti aturan. Jadi secara etimologi otonomi berarti mengatur sendiri atau zelfwergwing.
Sumber-sumber Pendapatan Daerah Menurut UU No. 5 tahun 1974 sumber-sumber pendapatan daerah (Josef Riwu Kaho, 2001:126) adalah : Pendapatan Asli Daerah Sendiri (PADS) Pendapatan yang berasal dari pemberian Pemerintah Lain-lain pendapatan yang sah Produk Domestik Regional Bruto A.Pengertian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) PDRB adalah produksi barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksi oleh penduduk dalam suatu daerah tertentu dalam suatu wilayah negara tertentu dan dalam jangka waktu satu tahun (Arsyad, 1999 :16) Peranan Jumlah Penduduk dalam Pembangunan Teori Hansen mengenai stagnasi sekular (secular stagnation) yang menyatakan bahwa bertambahnya jumlah penduduk justru akan menciptakan atau memperbesar permintaan agragatif terutama investasi.
2.2. Kerangka Pemikiran Sesuai dengan Bab III pasal 3 UU No. 25 tahun 1999 sumber- sumber penerimaan daerah terdiri dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan, pinjaman daerah, serta lain-lain penerimaan yang sah. Pengaruh dari PDRB, investasi, jumlah penduduk dan pendapatan per kapita masyarakat terhadap PAD kemudian diproyeksikan untuk mengetahui pengaruh dimasa yang akan datang, apakah meningkat atau menurun. 2.3.Hipotesis Dalam penelitian ini penulis mengambil hipotesis sebagai berikut : Bahwa faktor PDRB, investasi, jumlah penduduk dan pendapatan per kapita masyarakat diduga berpengaruh terhadap besarnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Banggai Kepulauan. Bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) diduga merupakan variabel paling dominan dalam mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) KabupatenBanggai Kepulauan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan di laksanakan di daerah Kabupaten Banggai Kepulauan dimana kab. Banggai kepulauan adalah salah satu kabupaten yang terdapat di provinsi Sulawesi tengah dan beribukota di Salakan. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 3 (Tiga) bulan sejak bulan Juni sampai dengan bulan Agustus Jenis Dan Sumber Data Data yang digunakan berupa data skunder, yang diperoleh melalui instansi terkait yaitu Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banggai Kepulauan; Dinas Pendapatan Daerah (DIPENDA) Kabupaten Banggai Kepulauan; Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Banggai Kepulauan; Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, Bagian Keuangan dan Bagian Anggaran; dan serta buku-buku literatur yang berhubungan dengan penelitian.
3.3. Teknik Pengumpulan Data Dalam mencari data yang di perlukan untuk penyusunan tesis ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : Studi Kepustakaan Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dengan pengumpulan bahan-bahan yang di pelajari dan di gali dari buku- buku, dokumen-dokumen, peraturan daerah yang di harapkan dapat mendukung dengan permasalahan atau obyek yang di teliti Studi Data Sekunder Sumber data sekunder adalah sumber data yang di peroleh dari dokumen-dokumen dan arsip-arsip yang mendukung penelitian Definisi Operasional Variabel a. Pendapatan Asli Daerah Menurut UU No. 25 tahun 1999 yang dimaksud denganPendapatan Asli Daerah adalah penerimaan yang diperoleh daerah dari sumber -sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku dan dinyatakan dalam rupiah.
3.5. Teknik Analisa Data a. Analisis hipotesis pertama Untuk menguji hipotesis pertama digunakan data time series dari tahun Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan variabel dependen Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan variabel independen PDRB, investasi, jumlah penduduk dan pendapatan per kapita, rumus yang dugunakan (Djarwanto, 1996 : 309) : Log Y = a + b 1 logX 1 + b 2 logX 2 + b 3 logX 3 + b 4 logX 4 + e dimana : Y= Pendapatan Asli Daerah a= konstanta b = koefisien regresi e= standar error X 1 = PDRB (dalam rupiah) X 2 = investasi (dalam rupiah) X 3 = jumlah penduduk (dalam jiwa) X 4 = pendapatan per kapita (dalam rupiah)
Uji Statistik a.Uji t Merupakan pengujian variabel penjelas secara individu yang dilakukan untuk melihat apakah variabel independen secara individu berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen Uji F (uji keseluruhan koefisien regresi) b. Uji R 2 (koefisien determinasi) Uji ini untuk menghitung seberapa besar variasi dari variabel dependen dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen. R 2 yang digunakan adalah R 2 yang telah memperhitungkan jumlah variabel bebas dalam suatu model regresi/R 2 yang telah disesuaikan (Adjusted R 2 ).
TERIMA KASIH