PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN KE II, III MATAKULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN KE II, III 1. PENGERTIAN FILSAFAT, 2. PENGERTIAN KESATUAN SILA-SILA PANCASILA SBG SUATU SISTEM, 3. KESATUA SILA-SILA PANCASILA SEBAGAI SUATU SYSTEM FILASAFAT. OLEH MUHIBUDDIN, S.H., M. Hum. HP. 085360434394

Pengertian Filasafat secara etimologis istilah filsafat brsl bhs yunani “philein” artinya cinta dan sophos artinya hikmah atau kebijaksanaan atau wisdom. Scr harfiah istilah filsafat mengandung makna cinta kebijaksanaan. jk membahas pengertian filsafat dlm hub dgn lingkup pembahasannya mk mencakup banyak bid bhsan antara lain, ttg manusia, alam, pengetahuan, etika, logika dsb.

Setiap orang dlm hidupnya senantiasa berfilsafat sbb. 1 Setiap orang dlm hidupnya senantiasa berfilsafat sbb. 1. Jikalau org brpdpt bhw dlm hidup ini materilah yg ensensial dn mutlak, mk org tsb berfilsafat materialisme. 2. Jikalau ssorg brpdngan bhw kbnran pgtahuan itu smbernya rasio mk org tsb berfilsafat rasionalisme. 3. Jikalau ssorg brpdngan bhw dlm hidup ini yg trpting adlh kenikmatan, ksnangan dn kpuasan lahiriah mk org tsb berfilsafat hedonisme. 4. Jikalau ssorg brpdngan bhw dlm hidup msya maupun negara yg trpnting kbbsan individu mk org tersebut berfilsafat individualisme atau liberalisme.

Keseluruhan artian filsafat yg meliputi berbagai masalah tsb Keseluruhan artian filsafat yg meliputi berbagai masalah tsb. Dpt dklmpokkan dlm dua macam sbb; 1. Filsafat sbg produk yg mencakup pengetian, yaitu; a. Filsafat sbg jenis pengetahuan, ilmu, konsep dll. b. Filsafat sbg suatu jenis problema dr hsl berfilsafat 2. Filsafat sbg suatu bentuk proses pmechan prmslhan Adapun cab-cab filsafat yg pokok adalah sbb; 1. metafisika mbhas ttg di balik fisis, 2. epistemologi mbhs prsoalan hakikat pengtahuan, 3. metodologi mbhs metode dlm ilmu pengetahuan, 4. logika mbhs cara berfikir, 5. etika mbhs ttg moralitas, 6. estetika mbhs ttg hakikat keindahan.

2. PENGERTIAN KESATUAN SILA-SILA PANCASILA SBG SUATU SISTEM pengertian sistem adlah suatu kesatuan bagian-bagian yg saling berhb, saling bekerjasama utk suatu tujuan tertentu dan secara kslrhan mrpkan suatu kesatuan yang utuh. Sistem lazimnya memiliki ciri-ciri sbb; 1. suatu kesatuan bagian-bagian, 2. bagian tsb mmpyai fungsi sendiri-sendiri, 3. saling brhbngan dan saling ktrgantungan, 4. kslrhannya dimksdkan utk mncpai tujuan tertentu, 5. terjadi dlm suatu lingkunganyg kompleks. Pancasila berfungsi sendiri-sendiri namun scr kslruhan mrpkan suatu kesatuan yang sistematis dpt terbagi dlm dua hal sbb.

Susunan kesatuan sila-sila pancasila yang bersifat organis. kesatuan sila-sila pancasila yang bersifat organis tsb pada hkktnya scr filosofis brsmber pd hkkt dsr ontologis manusia sbg pndkung dr inti, isi dr sila-sila pancasila yaitu hkkt manusia monopluralitas , yg mmliki unsur-unsur, susunan kodrat, jasmani, rohani, sifat kodrat, individu makhluk sosial, dan kedudukan kodrat sbg pribadi berdri sndri makhluk Tuhan yg maha Esa.

2. Susunan pancasila yg bersifat Hierarkhis dan bentuk piramidal. susunan pancasila adalah hierarkhis dan bentuk piramidal, pengertian piramidal dgnkan utk mgmbarkan hbngan hierarkhi sila-sila pancasila dlm urut-urutan luas (kuantitas) dn jg dlm hal sifatnya (kualitas) . Dilihat dr intinya urut-urutan lima sila menunjkkan suatu rangkaian tingkat dlm luasnya dn isi sifatnya mrpakan pengkhususan dari sila-sila dimukanya.

3. Kesatuan sila-sila pancasila sebagai suatu sistem filsafat. kesatuan sila-sila pancasila pd hakikatnya bukanlah hanya merupakan kesatuan yang bersifat formal logis saja namun juga meliputi kesatuan dasar ontologis, epistemologis dan aksiologis dari sila-sila pancasila. secara filosofis pancasila sbg suatu kesatuan sistem filasafat berdasarkan dalam tiga hal tersebut.