STRUKTUR ATOM 1. Teori Atom 2. Struktur Atom Elektron Proton Netron 3. Teori Kuantum Struktur Elektronik Atom Fisika Klasik dan Teori Kuantum Teori Bohr dari atom hidrogen Sifat dualisme elektron Mekanika Kuantum Konfigurasi Elektron
Teori Atom Democritus: setiap materi tersusun oleh partikel sangat kecil yang tidak bisa dipecah lagi disebut atom. 2. John Dalton: Materi terdiri atas partikel sangat kecil yang tidak bisa dipecah lagi yang disebut atom. Atom-atom tidak dapat dimusnahkan Atom-atom unsur yang sama adalah identik ukuran, massa, dan sifatkimia, tetapi atom-atom dari unsur yang berbeda memiliki ukuran, massa, sifatkimia berbeda. Senyawa disusun lebih dari satu unsur dg ratio bilangan bulat atau sederhana. Reaksi kimia hanya melibatkan pemisahan, penggabungan, atau penyusunan ulang atom-atom; reaksi kimia tidak mengakibatkan penciptaan atau pemusnahan atom-atom.
Aplikasi Teori Dalton HUKUM KEKEKALAN MASSA (butir b,c,e) Bila atom tidak dapat dimusnahkan, semua atom unsur yang sama identik massanya, dan reaksi kimia hanya pemisahan dan penggabungan dan tidak ada penciptaan dan pemusnahan maka selama reaksi tidak terjadi perubahan massa. 2. HUKUM KOMPOSISI TERTENTU (butir d,e) Bila atom tidak dapat dimusnahkan, semua atom unsur yang sama identik massanya, dan reaksi kimia hanya pemisahan dan penggabungan dan tidak ada penciptaan dan pemusnahan maka selama reaksi tidak terjadi perubahan massa.
Aplikasi Teori Dalton HUKUM KELIPATAN PERBANDINGAN Bila dua unsur membentuk lebih dari satu senyawa, maka massa yang berbeda dari salah satu unsur yang bergabug dengan massa yang sama dari unsur lain berbanding sebagai bilangan yang bulat dan sederhana. Massa O dalam SO2 : Massa O dalam SO3 = 1: 1,5 = 2:3
Molekul CO: selalu tersusun atas karbon: 12/(12+16) x 100 % = 42,86 % dan oksigen: 16/(12+16) x 100 % = 57,14 % CO2: C=12/(12+32) x 100 % = 27,27 % O= 32/(12+32) x 100 % = 72,72 %
Penemuan Elektron 1. Tabung Sinar Katoda + - + - - + KATODA J.PLUCKER 1858 ANODA + - + - - +
2. Pengukuran m/e elektron Penemuan Elektron 2. Pengukuran m/e elektron J.J. THOMSON 1897 e/m = 1,7588 . 108 C/g
Penemuan Elektron 3. Pecobaan Millikan muatan e- = -1,60 x 10-19 C 1913 Pemenang Hadiah Nobel bidang Fisika 1923) Pengukuran massa elektron muatan e- = -1,60 x 10-19 C
Penemuan Elektron 4. Massa elektron JJ. THOMSON: e/m = 1,7588 . 108 C/g MILLIKAN: muatan e- = -1,6022 x 10-19 C Massa e- = 1,6022 x 10-19 C/ 1,7588 C/g = 9,1096 x 10-28 g
Penemuan Inti Atom 1. Radioaktifitas Partikel α ͠ 4 2+
(Pemenang Hadiah Nobel di bidang Kimia tahun 1908) Penemuan Inti Atom 1. Rutherford, 1908 (Pemenang Hadiah Nobel di bidang Kimia tahun 1908) kecepatan partikel a ~ 1,4 x 107 m/dt (~5% dari kecepatan cahaya) muatan positif atom seluruhnya terkumpul dalam inti. proton (p) memiliki muatan yang berlawanan (+) dari muatan elektron (-). massa proton 1,840 x massa elektron = 1,67 x 10-24 g.
2. Eksperimen Chadwick (1932) Penemuan Inti Atom 2. Eksperimen Chadwick (1932) PENEMUAN NETRON atom H - 1 p; atom He - 2 p massa He/massa H seharusnya = 2 perbandingan massa He/massa H = 4 a + 9Be 1n + 12C + energi neutron (n) adalah netral (bermuatan = 0) massa n ~ massa p = 1,67 x 10-24 g 2.2
Massa & Muatan Partikel Atom massa p ≈ massa n = 1,840 x massa e- 2.2
Spektrograf Massa
Massa atom rata-rata