BAB VI INTERFACE Up8088 DENGAN I/O

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Counter & Register Minggu 8.
Advertisements

Dasar-Dasar Mikroprosesor dan Mikrokontroler
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI (A)
Rangkaian Logika Sekuensi
BAB IV MODE PENGALAMATAN
Sistem Input/output (I/O)
PERTEMUAN MINGGU KE-3 LEVEL REGISTER.
Arsitektur Komputer “Mode Pengalamatan”
Flip - Flop Oleh: Satriyo, ST, MKom.
Mikroprosesor 8086 dan 8088.
SET INTRUKSI & PEMOGRAMAMN ASSEMBLEY MCS 51
Sistem Komputer.
Mode Pengalamatan.
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
T RANSFER R EGISTER DAN M IKROOPERASI E. Haodudin Nurkifli Universitas Ahmad Dahlan.
SISTEM BILANGAN DAN REGISTER
Pointer. Karakteristik Operasi Assembly  Lebar data tujuan dan asal harus sama! Lebar data tidak sama => invalid opcode  Operasi 8bit disimpan pada.
EE-2623 Mikroprosesor & Antarmuka
Arsitektur Perangkat Lunak 8086
PERTEMUAN KE-16 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
Mikrokontroler Materi 2
PERTEMUAN MINGGU KE-2 LEVEL GATE.
TEK 2524 Organisasi Komputer
Chip Mikroprosesor 8086 Mikroprosesor ini sekeluarga dengan Mikroprosesor 8088, dan merupakan pengembangan dari Mikroprosesor Mikroprosesor ini merupakan.
Rangkaian Sekuensial Mata Kuliah :Sistem Digital Moh. Furqan, S.Kom
Sistem Input/output (I/O)
Organisasi dan Arsitektur Komputer I Pertemuan 3
Port Serial slide 4.
Programmabel Peripheral Interface ( PPI ) 8255
PPI 8255.
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
PRINSIP DASAR INTERFACING
SAP-2.
Perangkat Keras Masukan/Keluaran
Mikroprosesor 8086 dan 8088.
Organisasi dan Arsitektur Komputer I Pertemuan 3
REGISTER & COUNTER # SESSION 8 #.
KOMPONEN PENDUKUNG MIKROPROSESOR 8086
Simple As Posible - 1 (Pertemuan ke-16)
Mata Kuliah : Bahasa Rakitan
Anis Nurlaili W, MT Jurusan Teknik Informatika - UNDAR
KOMPUTER SIMPLE-AS-POSSIBLE
Pertemuan 6 Instruksi Bahasa Rakitan 8088
Kuliah 11 TKE 321 R. Arief Setyawan, ST. MT.
Perancangan Sistem Mikroprosessor
MATA KULIAH TEKNIK DIGITAL DISUSUN OLEH : RIKA SUSANTI, ST
Mode Pengalamatan.
Sistem Komputer.
Struktur interkoneksi bus
Mode Pengalamatan Mulyono.
PERTEMUAN MINGGU KE-3 LEVEL REGISTER.
Ilustrasi kinerja CPU.
Oleh : Devie Rosa Anamisa
FLIP FLOP Dibuat Oleh : Faqih Umir Al Barra ( )
PPI 8255.
Fungsi-fungsi IC Digital: Sekuensi
RS-FlipFlop.
KOMPONEN CPU(1) Register & Control Unit
KONSEP DASAR SISTEM KOMPUTER
PERTEMUAN INPUT OUTPUT.
Rangkaian Logika Sequensial
RANGKAIAN DIGITAL SHIFT REGISTER.
RANGKAIAN SEKUENSIAL.
Manipulasi Bit dan Logika
Pengenalan Sistem komputer & Sistem Operasi [Bagian 1] -Komponen Sistem- MODUL Maria Cleopatra, S.Kom Modul Sistem Operasi / Unindra / 2011.
Mata Kuliah Teknik Digital
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
PERTEMUAN MINGGU KE-3 LEVEL REGISTER.
KOMPONEN PENDUKUNG MIKROPROSESOR 8086
Transcript presentasi:

BAB VI INTERFACE Up8088 DENGAN I/O Rizal suryana

Pendahuluan Setiap perangkat Input dan Output akan memiliki alamat tersendiri untuk menandakan perangkat mana yang akan diakses oleh uP8088 Contoh Pengaksesan Input/Output MOV AL, 00H MOV 2FH, AL

Akses I/O terisolasi IN AL, F7H IN AH, 00H OUT F7H, AL OUT 00H, AH

Akses I/O Terpetakan MOV AX, [00FFH] MOV DX, [0000H] MOV [00FFH], AX MOV [0000H],DX

Contoh Interface uP8088 dengan I/O

Desain Decoder dan Jumlah Address Line Fixed addressing + isolated IO Fixed addressing + memory mapped IO Variable Addressing + isolated IO Variable addressing + memory mapped IO

Fixed Addressing dan Isolated IO Misalkan DIP Switch diakses pada alamat 04H = (A7)0000 0100(A0)  IN AL, 04H Instruksi IN akan mengaktifkan sinyal RD (0 Volt) dan Sinyal IO (IO/M = 5 Volt Nomor port 4 akan memberikan nilai yang sesuai pada address Line A0 – A7

Fixed Addressing dan Memory Mapped IO Sinyal IO/M tidak diperlukan, Intruksinya menjadi MOV AL, 04H Tanpa adanya dekoding sinyal IO/M, maka tidak akan ada lagi yang membedakan antara akses ke IO dengan Memori Sinyal IO/M menjadi bernilai 0 Volt

Variable Addressing dan Isolated IO Addressing Line yang dimasukan ke decoder A0 – A15 Intruksinya menjadi : MOV DX, 0004H IN AL, DX

Variable Addressing dan Mapped IO Addressing Line yang dimasukan ke decoder A0 – A15 Tidak diperlukan lagi sinyal IO/M Intruksinya menjadi : MOV DX, 0004H MOV AL, DX

Perangkat Output Disini akan digunakan D-FF (Data Flip-Flop) untuk menyimpan data keluaran uP 8088 agar datanya dapat dilihat terus sampai datanya berubah Mengaktifkan Flip-Flop dengan memberi sinyal CLOCK

OUT AL, #7FH Instruksi OUT akan mengaktifkan sinyal WR (0 Volt) dan Sinyal IO (IO/M = 5 Volt) Nomor Port 7Fh akan memberikan nilai yang sesuai pada A0 – A7