MASALAH KAUSAL DAN GERAK SEJARAH BAB VII MASALAH KAUSAL DAN GERAK SEJARAH DI SUSUN OLEH: EKO SANTOSO (3111414012) AMIR FAIZAL (3111414011) ASEP (3111414025 ) Fahrul rozi (3111414030)
KAUSALITAS DALAM SEJARAH 1. MULTIKAUSALITAS 2. KAUSALITAS & PERUBAHAN SOSIAL 3. PENAFSIRAN YANG BERANEKA RAGAM 4. MASALAH SEBAB, MOTIF, & PENGARUH
MULTIKAUSALITAS Mengenai kausalitas dalam sejarah maka pada intinya kita akan membicarakan mengenai sebab-sebab dan akibat dalam sejarah. Dan di dalam sejarah akan biasa timbul pertanyaan mengenai, apa, siapa, dimana, kapan, dan tentunya adalah bagaimana dan begitu seterusnya. Artinya bahwa kausalitas suatu keadaan, peristiwa, di kembalikan lagi pada satu faktor saja. Dan faktor itu di sebut sebagai faktor kausal. Berbicara tentang multikausalitas sebenarnya relevansinya lebih erat terhadap gejala, situasi, permasalahan atas obyek maupun yang kompleks. Sehingga jelas ada hubungan antara sebab dan akibat. Dalam sejarah sendiri setiap peristiwa seringkali di selubungi dengan rahasia antara fakta-fakta pelaku dan juga lain sebagainya. Sehingga di sinilah terjadi mata rantai sebab akibat. Kasus-kasus dalam sejarah terkadang tidak berlaku ilmu alam namun tidak akan pernah lepas dari tempat, waktu, dan keunikan dalam peristiwa.
B. KAUSALITAS DAN PERUBAHAN SOSIAL Kausalitas sendiri juga berhubungan dengan perubahan sosial yakni dimana perubahan sosial dapat diartikan sebagai sebuah perubahan yang semakin berkembang dari hal-hal meliputi( pola-pola, struktur, & tendensi) yang sederhana ke arah yang sangat kompleks seehingga unsur-unsur perubahan tadi perlu dikaji apa kausalitasnya dan apakah kausalitas yang sama akan menghasilkan struktur yang sama. Tetapi dalam studi sejarah masalah perubahan seperti pola, struktur, & tendensi menjadi lebih kompleks dikarenakan historisitas perkembangan masyarakat lazimnya menunjukan variasi yang banyak maka perlu diadakan studi komparatif ( Kartodirjo, 1992 )
C. PENAFSIRAN YANG BERANEKA RAGAM Gottschalk (1975) memberikan penjelasan Tentang penafsiran yang beraneka ragam dengan mengibaratkan sejarawan dengan musikus. Seorang pemusik diibaratkan seorang sejarawan yang menginterprestasikan masa lalu secara terspesialisasi. Begitu pula sejarawan bahwa kata-kata menjadi alat utama untuk menginterpretasikan sejarah. Namun sayangnya hal ini menimbulkan berbagai pandangan yang berbeda di antara sejarawan lain atau bahkan pengamat sejarah terutama bila tulisan tadi tidak punya data atau bukti yang kuat. Bahkan disaat menginterpretasikan satu sumber terkadang terdapat perbedaan penafsiran antara sejarawan satu dengan yang lain.
D. MASALAH SEBAB, MOTIF, & PENGARUH SEBAB~ menjadi inti bahasan dari sejarah. Ada 2 sebab yakni sebab langsung dan tidak langsung. - langsung ~ awal peristiwa yang dapat diamati secara langsung dan biasanya bersifat kebetulan. contoh, perang dunia 1 dan 2, pembunuhan pengeran Francis . - tak langsung~awal peristiwa tak dapat di amati secara langsung sehingga dalam pembahasannya selalu terjadi perbedaan. Contoh, politik kekuasaan, anarki dunia, aspirasi-aspirasi nasional. MOTIF~ merupakan dasar ataupun juga alasan seorang sejarawan dalam berkarya. Masalah utama sejarawan adalah terhadap validitas “ motif yang sukar” dan menyadari alasan baik dan nyata. karena tujuan mereka selain dari mengungkap fakta juga di dasari oleh faktor-faktor lain seperti politik.
PENGARUH~ masalah pengaruh dapat dianggap sebagai efek yang tegap dan membentuk pikiran dan prilaku manusia. Pengertian ini bersifat abstrak dikarenakan tidak ada standard umum. Sehingga kadang menimbulkan kekeliruan atau setidak-tidaknya terdapat ketidak sepahaman diantara para sejarawan.
GERAK SEJARAH Sejarah beranggapan bahwa sejarah itu merupakan suatu gerak yang tumbuh dan berkembang secara evolusi, yaitu perubahan secara alami.Gerak sejarah bagi masyarakat primitif ditentukan oleh kebudayaan animisme dan dinamisme. Pandangan sejarawan mengenai gerak sejarah ini menimbulkan beberapa aliran filsafat sejarah. Secara singkat dapat di uraikan sebagai berikut : A. Pandangan sosial yang individualisme cenderung pada anggapan bahwa kerja individu-individulah yang menggerakkan perkembangan manusia. B. Gerak sejarah merupakan kesadaran umat manusia. C. Pengaruh alam terhadap kehidupan manusia.
D. Teori evolusionalisme atau darwinisme. E. Pengaruh histories materialisme. Tujuan gerak sejarah menurut paham ini ialah mewujudkan masyarakat tanpa pertentangan kelas.Manusia pada dasarnya tidak bebas atau tidak otonom,semua perubahan terjadi berlangsung dengan sendiri-sendirinya.
c. Manusia dan Sejarah Sejarah adalah sejarah manusia itu sendiri, peran sejarah hanya manusia, penulis sejarah adalah juga manusia, peminat sejarahpun juga manusia.
Hukum gerak sejarah Gerak sejarah menurut hukum fatum Faham santo agustinus Pendapat ibnu khaldun tentang sejarah Gerak sejrah atas dasar paham masa renaissance Gerak sejarah menurut teori oswald spengler Teory toynbee tentang sejarah Teori pitirin sorokin