Oleh : Komarudin Fakultas : Pertanian

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UNSUR-UNSUR BAHASA FONEM MORFEM KATA FRASA KLAUSA KALIMAT PARAGRAF
Advertisements

JENIS KALIMAT: TUNGGAL, MAJEMUK, PARTISIPAL
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
A. KATEGORI/KELAS KATA Nomina (Kata Benda)
BY: OKTADILA AUFA DAN RIZKY NUR IMAN
JENIS KALIMAT.
kalimat Pengertian kalimat
KALIMAT DASAR: CIRI SUBJEK, PREDIKAT, OBJEK, PELENGKAP, KETERANGAN
SINTAKSIS Pengertian Sintaksis merupakan salah satu cabang linguistik. Istilah sintaksis diambil dari bahasa Belanda syntaxis. Dalam bahasa Inggris.
TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA
KALIMAT.
Sintaksis Dewi Puspitasari.
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
FRASA dan KLAUSA Maulfi Syaiful Rizal FIB UB.
Kelompok 9 Dinar W. Eggi I.P. Elis A.N.
Kalimat Efektif.
Penerjemahan I Materi I.
1. KALIMAT Satuan bahasa berupa kata/rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. 2. Memiliki intonasi final.
BENTUK DAN MAKNA.
SINTAKSIS.
KATA, FRASA, KALIMAT.
BENTUK DAN MAKNA FONEM bunyi terkecil yang dapat membedakan arti, sedangkan huruf adalah lambang bunyi atau lambang fonem. Apakah fonem sama.
Oleh: Septia Sugiarsih
UNSUR-UNSUR KALIMAT (Objek, Pelengkap, Keterangan) Pertemuan 04
Kalimat Aktif & Pasif.
Unsur-unsur Kebahasaan
KAIDAH TEKS LAPORAN OBSERVASI
KALIMAT Kalimat adalah kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep dan perasaan (Moeliono, 1999:434). Kalimat merupakan satuan bahasa terkecil yang dapat.
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA Kelompok 4 Alfi Syahrin Fitriyani Firda Fairisa Azhar Siti Kurniasih.
Kelompok 9 Dinar W. Eggi I.P. Elis A.N.
JENIS KALIMAT Kelas : XI BAHAS Semester : 1. JENIS KALIMAT Kelas : XI BAHAS Semester : 1.
TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA
SINTAKSIS Latifah.
Klasifikasi Kalimat Kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai intonasi final (kalimat lisan), dan secara aktual ataupun.
Materi Perkuliahan Klausa Oleh Latifah, S.Pd.,M.Pd
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA (SINTAKSIS)
Analisis Kesalahan Kalimat
Sintaksis Dewi Puspitasari.
Oleh Nori Purwanasari, M.Hum.
Ciri Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
Kalimat Efektif.
KALIMAT Pertemuan Ke-6.
KALIMAT Pertemuan Ke-5.
KALIMAT PROGRAM STUDI BUDIDAYAPERKEBUNAN KELAPA SAWIT
KALIMAT oleh: SYAHRUL.
Ragam Kalimat BAHASA INDONESIA
TUGAS SOFTSKILL PENJELASAN KALIMAT
Nomina 1. Pengertian Nomina atau kata benda adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda, dan konsep atau pengertia. 2. Ciri-ciri Dalam kalimat.
SINTAKSIS Oleh Bambang Eko Hari Cahyono FPBS IKIP PGRI MADIUN
KLAUSA.
SINTAKSIS (2) PERTEMUAN KE-10 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
1. Subjek atau subyek (S) adalah pokok kalimat yang dijelaskan oleh fungsi lain. Pengertian lainnya subjek adalah unsur yang berfungsi sebagai pokok pembicaraan.
Penggunaan afiks ke-an
SINTAKSIS (1) PERTEMUAN KE-8 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
SMP WIRAUTAMA PATROL Oleh : Rastilah, S.Pd.
Nura Amelia Herlin Yoni
MATERI 6 KALIMAT oleh M.RIYANTON, S.S.,M.Pd
KALIMAT EFEKTIF TUJUAN:
HAKIKAT FRASA, PEMBAGIAN FRASA DAN HAKIKAT KLAUSA
-- KHUSNUL FATONAH, M.PD. --
SINTAKSIS Oleh Bambang Eko Hari Cahyono FPBS IKIP PGRI MADIUN
MATA KULIAH: BAHASA INDONESIA
Struktur kalimat Oleh ; laras intan sukma katma. Pelengkap (Pel.) Pelengkap merupakan unsur kalimat yang dapat bersifat wajib ada karena melengkapi makna.
JENIS- JENIS KALIMAT. KALIMAT A. Pengertian Kalimat adalah gabungan dari dua kata atau lebih yang menghasilkan sebuah pengertian dan pola tertentu dengan.
Sintaksis Bahasa Jepang
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
KALIMAT Kalimat adalah bagian ujaran yang mempunyai struktur minimal subyek (S) dan predikat (P) dan intonasinya menunjukan bagian ujaran itu sudah lengkap.
SINTAKSIS ( TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA )
Lia Gatra Hanafiani Elis Agustini. CS Oman Sahroni Lia Gatra Hanafiani Elis Agustini. CS Oman Sahroni
KELOMPOK 8 TATA KALIMAT BAHASA. TATA KALIMAT / SINTAKSIS Sintaksis adalah Pengaturan hubungan antara kata dengan kata, atau dengan satuan satuan yang.
Transcript presentasi:

Oleh : Komarudin Fakultas : Pertanian KALIMAT Oleh : Komarudin Fakultas : Pertanian

DEFINISI Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan.

FUNGSI/POLA KALIMAT Pola kalimat terdiri dari: - S: Subjek - P: Predikat - O: Objek - Pel. : Pelengkap - K : Keterangan

SUBJEK Subjek adalah unsur pokok yang terdapat pada sebuah kalimat di samping unsur predikat. Contoh: Saya, Anda, Mereka, Kami, Dia, Nama Orang (Budi, Bejo).

PREDIKAT Predikat juga merupakan unsur utama suatu kalimat di samping subjek. Predikat berfungsi menjelaskan subjek. Predikat dapat berupa kata (verba, adjektiva, atau nomina) dan frasa (frasa verbal, frasa adjektival, frasa nominal, frasa numeralia)

OBJEK Objek yaitu keterangan predikat yang memiliki hubungan erat dengan predikat. Predikat yang berupa verba intransitif (kebanyakan berawalan ber- atau ter-) tidak memerlukan objek, sedangkan verba transitif yang memerlukan objek kebanyakan berawalan me-.

PELENGKAP Pelengkap merupakan unsur kalimat yang dapat bersifat wajib ada karena melengkapi makna verba predikat kalimat. Pelengkap memiliki kesamaan dengan objek.

KETERANGAN Keterangan merupakan unsur kalimat yang memberikan informasi lebih lanjut tentang suatu yang dinyatakan dalam kalimat (memberi informasi tentang tempat, waktu, cara, sebab, dan tujuan). Keterangan ini dapat berupa kata, frasa, atau anak kalimat.

KETERANGAN TEMPAT Keterangan tempat berupa frasa yang menyatakan tempat yang ditandai oleh preposisi, seperti di, pada, dan dalam.

KETERANGAN WAKTU Keterangan yang berupa kata adalah kata-kata yang menyatakan waktu, seperti kemarin, besok, sekarang, kini, lusa, siang, dan malam.

KETERANGAN CARA Keterangan cara yang berupa frasa ditandai oleh kata dengan atau secara yang diikuti verba (kata kerja).

KETERANGAN SEBAB Keterangan sebab yang berupa frasa ditandai oleh kata karena atau sebab yang diikuti oleh nomina atau frasa nomina.

KETERANGAN TUJUAN Keterangan tujuan yang berupa frasa ditandai oleh kata untuk atau demi, sedangkan keterangan tujuan yang berupa anak kalimat ditandai oleh konjungtor supaya, agar, atau untuk.

KALIMAT TUNGGAL Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya mempunyai satu pola kalimat. Contoh: Ibu sedang memasak di dapur.

KALIMAT MAJEMUK Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya.

KALIMAT MAJEMUK SETARA Kalimat majemuk setara yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya sejajar atau sederajat.

KALIMAT MAJEMUK SETARA Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat majemuk setara terdiri dari lima macam, yakni:

KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT Kalimat majemuk bertingkat yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya berbeda. Di dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat unsur induk kalimat dan anak kalimat. Anak kalimat timbul akibat perluasan pola yang terdapat pada induk kalimat.

KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT Sepuluh macam kalimat majemuk bertingkat berdasarkan konjungsinya:

REFERENSI http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimat http://kumpulanmakalahmatakuliahakpercianjur.blogspot.com/p/pola-dasar-kalimat-bahasa-indonesia.html

TERIMA KASIH Komarudin