Menentukan Peluang Usaha dan Ketegasan dalam Aspek Produksi Oleh : Sasadara Nadia Pandani 4201414096 Pramita Rosma Aryani 4201414103
USAHA kegiatan yang dilakukan oleh manusia mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup
Menemukan Peluang Usaha Menurut Supriyanto salah satu kunci sukses memulai usaha adalah adanya kemampuan menuangkan ide-ide atau gagasan cemerlang yang kreatif dan inovatif dan mempunyai nilai ekonomi/komersial tinggi ke dalam sebuah Business Plan atau perencanaan bisnis yang matang dan realistis . Menurut Zimmer, ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan riil di pasar.
Identifikasi dan Evaluasi Wirausaha Mengurangi Kemungkinan resiko melalui strategi yang proaktif Menyebarkan risiko pada aspek yang paling mungkin Mengelola resiko yang mendatangkan nilai dan hambatan
Pendekatan peluang usaha Pendekatan in-side-out (dari dalam ke luar) bahwa keberhasilan akan dapat diraih dengan memenuhi kebutuhan yang ada saat ini. b. Pendekatan out-side-in (dari luar ke dalam) bahwa keberhasilan akan dapat diraih dengan menciptakan kebutuhan.
Sumber Peluang Potensial Menciptakan produk baru yang berbeda Memperhitungkan resiko Mengamati pintu peluang Menganalisis produk dan proses secara mendalam
Memilih Lapangan Usaha dan Mengembangkan Gagasan Usaha Lapangan usaha yang cocok untuk orang lain belum tentu cocok bagi kita. Lapangan usaha yang pada masa lalu menguntungkan, belum tentu pada saat ini masih menguntungkan Lapangan usaha yang berkembang baik di suatu daerah, belum tentu dapat berkembang dengan baik pula di daerah lain, dan sebaliknya. Mempertimbangkan kondisi internal dan kondisi eksternal kita
Tabel Struktur Kualitas Manusi Menurut Suryana (2007) Kebutuhan Manusia Aktifitas Input Sarana Hasil Capaian FISIK Makan, minum, bermain, olahraga, tidur Makanan, minuman, pakaian, obat-obatan Peralatan Makan, Olahraga Rumah, Gedung Jasmani yang : - Sehat - Segar - Kuat - Aman MENTAL-RASIONAL Belajar, membaca, mengobservasi, menulis, meneliti Informasi, pengetahuan, konsep, rumus Alat-alat audio Visual, buku, Media dan alat tulis Manusia rasional: -berpengetahuan -objektif -netral -kritis
Kebutuhan Manusia Aktifitas Input Sarana Hasil Capaian PSIKO-SOSIAL Bergaul, berteman, beroganisasi Isyarat, lambang, bahasa,etika,adat istiadat, norma- norma Alat-alat transportasi dan Komunikasi Manusia sosial : -berstatus -populer -matang emosi PSIKO-PERSONAL Menulis diary,memoir, intropeksi, refleksi, afirmasi Imaji, mimpi, bisikan nurani, suara-suara Pena, kertas, ruang sunyi Manusia berkepribadian, utuh, muthmainnah SPIRITUAL Meditasi, berdoa, shalat, puasa, ziarah Alam,ilham, hidayah, wahyu, puisi, karya, seni Mesjid, biara, gereja, buku/kitab suci, benda-benda simbolik Manusia : - Intuitif - Humanis - Religus - Saleh
Analisis SWOT merupakan alat bantu oraganisasi atau perusahaan untuk merancang dan memilih strategi berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang di terjadi disuatu organisasi atau perusahaan
Ketegasan dalam Aspek Produksi Sistem produksi yang baik harus mampu menghasilkan produk seperti yang diharapkan. Umumnya suatu sistem diukur dengan kemampuan memproduksi dalam jumlah dan kualitas yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan konsumen, kemampuan sumberdaya perusahaan serta harapan dari wirausahawan sebagai pemilik dan mungkin juga sekaligus sebagai manajer.
3 komponen sistem produksi masukan (input) proses Keluaran (output)
Produksi Assauri bahwa produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa. Reksohadiprojo dan Gitosudarmo (2003) bahwa produksi adalah kegiatan untuk menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa sesuai dengan kehendak konsumen dalam hal jumlah, kualitas, harga serta Produksi tidak hanya menciptakan produk sebagai keluaran (output), namun juga menggunakan berbagai faktor produksi sebagai masukan (input).
Kebutuhan Proses Produksi Sebelum melaksanakan proses produksi terlebih dahulu perlu dirancang kebutuhan sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam menghasilkan produk, sarana dan prasarana inilah yang sering disebut sebagai input produksi yang meliputi bahan, tenaga kerja, mesin/peralatan, lokasi dan biaya (uang).
Bahan Baku dan Penolong Lokasi Operasi Tata letak Volume Operasi Aspek Produksi Tenaga Kerja Mesin dan Peralatan Bahan Baku dan Penolong
Lokasi Operasi
Volume Produksi
Mesin dan Peralatan
Bahan Baku dan Penolong
Tenaga Kerja
Tata Letak
kesimpulan Dalam menentukan usaha, seorang wirausaha harus bisa menentukan peluang usaha yaitu kebutuhan manusia sekarang ini dan menggali potensi peluang yang ada. Mencari peluang usaha dapat dilakukan dengan dua pendekatan yaitu pendekatan in-side-out dan pendekatan out-side-in. Setelah menentukan peluang usaha selanjutnya wirausaha memilih lapangan usaha dan mengembangkan usaha. Selain peluang usaha para wirausaha juga berfokus pada aspek produksi yaitu ketegasan pada aspek produksi.