URGENSI DIKLAT KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (DIKLAT PIMPEMDAGRI) DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Advertisements

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA
POLA DIKLAT JABATAN FUNGSIONAL BIDANG PERIKANAN
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
Struktur Penyelenggara Pemerintahan Daerah : Pemerintah Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
PERAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR
UU No. 23 TAHUN 2014 IMPLIKASINYA TERHADAP SDM KESEHATAN
Isu Strategis Pengelolaan Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan KKBPK
PERINGATAN 5 TAHUN PELAKSANAAN
MARRADONA SEKRETARIS DESDM 12 Agustus (tiga) jenis kompetensi yang perlu dikuasai oleh ASN agar dapat mendorong proses pembangunan nasional, meliputi.
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
PELATIHAN ASESOR KOMPETENSI
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR
OVERVIEW PELATIHAN PENERAPAN KEBIJAKAN PELATIHAN DASAR CALON PNS
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
Pengorganisasian dalam PENGELOLAAN SUMBER DAYA APARATUR ( bag. 2 )
ARAH KEBIJAKAN DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
KEBIJAKAN NASIONAL PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PELATIHAN PENERAPAN KEBIJAKAN (TRAINING OF FACILITATOR)
SOSIALISASI KEBIJAKAN DAN PROGRAM NASIONAL BIDANG PERUMAHAN (Dalam Rangka Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015) Peraturan Pemerintah No.
UNDANG-UNDANG 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH
PELATIHAN REFORM LEADER ACADEMY LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
Arah kebijakan diklat APARATUR DALAM RANGKA IMPLEMENTASI uu asn
PEMBERDAYAAN POKJA PKP PROVINSI
SISTEM INOVASI DAERAH DALAM RPP TENTANG INOVASI DAERAH
PERENCANAAN STRATEGIS TAHUN 2017
Penataan Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta
REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 2017
DIKLAT TEKNIS PEMANTAPAN AGENDA INOVASI DIKLATPIM TINGKAT III DAN IV
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
Manajemen Umum Kepegawaian
Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
OVERVIEW PELATIHAN REVOLUSI MENTAL UNTUK PELAYANAN PUBLIK
Disampaikan dalam acara Forum SKPD Pemerintahan
BAHAN KULIAH HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH FAKULTAS HUKUM UII 2016
DI KAMPUS PEMIMPIN PERUBAHAN
DIKLAT TEKNIS PEMANTAPAN AGENDA INOVASI DIKLATPIM TINGKAT III DAN IV
Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Kompetitif
Yuti Suhartati.,S.Kp. M.Kes
PUSAT PENDIDIKAN, STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI PROFESI PERTANIAN
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI 2017
PERAN PENGAWASAN KEMENTERIAN PANRB TERKAIT AMANAT
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
KEBIJAKAN STANDARISASI KOMPETENSI PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
PUSAT PENILAIAN KOMPETENSI ASN, BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOVEMBER 2017
KEBIJAKAN PENGUATAN KARAKTER KEBANGSAAN
PENGUATAN INSPEKTORAT DAERAH
KEBIJAKAN DIKLAT DIKLAT APARATUR
PEMBERDAYAAN POKJA PKP PROVINSI
SOSIALISASI PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS PEGAWAI.
KEBIJAKAN PELATIHAN PRIORITAS BAGI POLTEKKES
Pembuatan dan PELAKSANAAN KLHS RPJMD
PENGUKURAN INDEKS PROFESIONALITAS APARATUR SIPIL NEGARA DJASN
Kebijakan Inovasi dan Inovasi Jasa Konstruksi DIY
Sosialisasi Pemetaan Kompetensi
PERMENDAGRI NOMOR 14 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERMENDAGRI NOMOR 133 TAHUN 2017 TENTANG ORIENTASI DAN PENDALAMAN TUGAS ANGGOTA DPRD PROVINSI DAN.
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDM ASN PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
PELATIHAN REFORM LEADER ACADEMY LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
OVERVIEW PELATIHAN PENERAPAN KEBIJAKAN PELATIHAN DASAR CALON PNS
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR
PENYUSUNAN KEBUTUHAN PEGAWAI ASN TAHUN 2019
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDM ASN PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
SINERGITAS PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN
Penguatan Kapasitas Kecamatan untuk Meningkatkan Pelayanan Dasar
(JABATAN PIMPINAN TINGGI/JPT PRATAMA)
PROGRAM KEGIATAN PRIORITAS NASIONAL BPSDM KEMENDAGRI TAHUN 2019
DR. YUSHARTO HUNTOYUNGO, M.Pd. BEST WESTERN HOTEL BATAM, 4 JULI 2019
Transcript presentasi:

URGENSI DIKLAT KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (DIKLAT PIMPEMDAGRI) DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

KOMPETENSI PEMERINTAHAN DALAM SISTEM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

KEBUTUHAN KOMPETENSI ASN DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KEBIJAKAN OTDA (UU NO. 23 TAHUN 2014) BERTUJUAN UNTUK MENINGKATKAN KESEJATERAAN MASYARAKAT, PELAYANAN PUBLIK DAN DAYA SAING DAERAH. KEBERHASILAN PELAKSANAAN OTDA SANGAT BERGANTUNG PADA KEMAMPUAN APARATUR PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ASN PEMERINTAHAN DAERAH YANG PROFESIONAL KOMPETENSI TEKNIS, MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL KOMPETENSI PEMERINTAHAN RANAH UU 5/2014 RANAH UU 23/2014 DIKLAT PIMPEMDAGRI DIKLAT TEKNIS, PELATIHAN STRUKTURAL KEPEMIMPINAN UJI KOMPETENSI PEMERINTAHAN 4

KOMPETENSI PEMERINTAHAN Adalah…….. KEMAMPUAN ASN KHARAKTERISTIK ASN UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS PENGELOLAAN PEMERINTAHAN SESUAI JENJANG JABATAN SECARA PROFESIONAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI PEMERINTAH DAERAH Permendagri 85/2017 Pasal 1

KARAKTERISTIK KOMPETENSI PEMERINTAHAN Pasal 2 Permendagri 85/2017 Karakteristik kepemimpinan dan penyelenggaraan praktek teknis pemerintahan dalam negeri Nilai-nilai ASN, Kepamongprajaan dan Etika Pemerintahan. Nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

KOMPETENSI PEMERINTAHAN KEBIJAKAN DESENTRALISASI PEMERINTAHAN UMUM URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH HUBUNGAN PEMERINTAH DAERAH DAN DPRD PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH ETIKA PEMERINTAHAN HUBUNGAN PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH

PERAN KOMPETENSI PEMERINTAHAN DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH Kompetensi Pemerintahan adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang Pegawai Aparatur Sipil Negara yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pengelolaan pemerintahan sesuai jenjang jabatannya di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah secara profesional. KOMPETENSI MANAJERIAL KOMPETENSI TEKNIS KOMPETENSI SOSIAL KULTURAL KOMPETENSI PEMERINTAHAN Kompetensi Pemerintahan menjadi core competency untuk memastikan bahwa kompetensi manajerial, kompetensi teknis dan kompetensi sosial kultural dapat berfungsi dengan baik dalam penyelenggaraan pemerintahan (GOVERNABILITY)

TERHADAP KOMPETENSI PEMERINTAHAN MANDAT UNDANG-UNDANG TERHADAP KOMPETENSI PEMERINTAHAN

PENTINGNYA SERTIFIKASI KOMPETENSI PEMERINTAHAN UU 23/2014 Pasal 233 Ayat (1) s.d (5) BAGI PEJABAT EXISTING DAPAT LANGSUNG MENGIKUTI SETIAP PEJABAT KEPALA OPD,ADMINISTRATOR DAN PENGAWAS WAJIB MEMILIKI KOMPETENSI PEMERINTAHAN UJI SERTIFIKASI KOMPETENSI PEMERINTAHAN PEMIMPIN YANG PROFESIONAL JIKA DINYATAKAN BELUM KOMPETEN, MAKA WAJIB MENGIKUTI DIBUKTIKAN MELALUI DIKLAT PIMPMEDAGRI KOMPETENSI PEMERINTAHAN MBELAJARAN SECARA TEORITIS PEMBELAJARAN ASPEK LEGAL-POLICY FRAMEWORK PEMBELAJARAN ASPEK LEADERSHIP-PRACTICE Kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang Pegawai ASNyang diperlukan untuk melaksanakan tugas pengelolaan pemerintahan di lingkungan Kemendagri dan Pemda secara profesional.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEMERINTAHAN MELALUI DIKLAT PIMPEMDAGRI KERANGKA DASAR PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEMERINTAHAN MELALUI DIKLAT PIMPEMDAGRI UU NO. 23/2014 LEADERSHIP CAPACITY UU NO. 5/2014 PERMENDAGRI NO 108/2017 PP NO. 12/2017 SKKPDN SP2PDN EXPLICIT AND TACIT KNOWLEDGE UJI KOMPETENSI PP 38/2017 PERMENDAGRI 85/2017 PRACTICAL EXPERIENCE PERMENDAGRI 108/2017 7 UNIT KOMPETENSI PEMERINTAHAN

LEGALITAS DIKLAT PIMPEMDAGRI

NEGARA INDONESIA YANG MERDEKA, BERSATU, BERDAULAT, ADIL DAN MAKMUR TUJUAN NASIONAL CITA-CITA NASIONAL NEGARA INDONESIA YANG MERDEKA, BERSATU, BERDAULAT, ADIL DAN MAKMUR MELINDUNGI SEGENAP BANGSA DAN TUMPAH DARAH INDONESIA MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA AGENDA NASIONAL 2015-2019 DIKLAT PIMPEMDAGRI

KONSIDERASI YURIDIS UUD 1945 Pasal 18 Ayat 2 dan ayat 5 UU 23/2014 Tentang Pemerintahan Daerah Pasal 233 Ayat (1) s.d. (5) PP 18/2017 Tentang Perangkat Daerah PP 12/2017 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Pasal 6 Ayat (2) huruf b) PP 38/2017 Tentang Inovasi Daerah (Pasal 6 Hhuruf d) Permendagri 85/2017 Tentang Diklat Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri (Pimpemdagri)

KONSIDERASI FILOSOFIS Kemendagri sebagai poros pemerintahan dan pembina umum penyelenggaraan pemerintahan daerah; (PP 12/2017 Pasal 2) Memantapkan dan memperkuat pola hubungan pusat-daerah; Memastikan tercapainya tujuan otonomi daerah. 1 2 3

KONSIDERASI HISTORIS Memperkuat jati diri pemerintahan dalam negeri sebagai perekat NKRI; Menjawab dinamika penyelenggaraan pemerintahan daerah yang sangat tinggi; Memperkuat konsolidasi demokrasi di tingkat pusat dan daerah.

KONSIDERASI SOSIOLOGIS Konsolidasi menghadapi tantangan “World Class Bureaucracy” Menjawab hadirnya paradigma “Dynamic Governance” Mengambil peran penting dalam perwujudan “Total Quality Governance” KONSIDERASI SOSIOLOGIS

DIKLAT PIMPEMDAGRI

KERANGKA KERJA PENGEMBANGAN DIKLAT PIMPEMDAGRI KESENJANGAN KOMPETENSI PEMERINTAHAN ASN KOMPETENSI PEMERINTAHAN YANG ADA SAAT INI KOMPETENSI PEMERINTAHAN YANG DIHARAPKAN Organisasi Individu Jabatan Penilaian terhadap KEBUTUHAN DIKLAT

Lanjutan….. KEBUTUHAN DIKLAT Organisasi Jabatan Individu KESENJANGAN KINERJA ASN KINERJA ASN YANG ADA SAAT INI KINERJA ASN YANG DIHARAPKAN Organisasi Individu Jabatan Penilaian terhadap KEBUTUHAN DIKLAT

DIKLAT PIMPEMDAGRI Jenis Pengembangan pendidikan dan pelatihan khusus kompetensi pemerintahan ; Bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas secara berjenjang; Untuk memenuhi persyaratan kompetensi pemerintahan dalam negeri pada setiap jenjang organisasi pemerintahan; Di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. Permendagri 85/2017 Pasal 1

KOMPETENSI PEMERINTAHAN POLICY FRAMEWORK TEORETIS PRAKTEK MEMASTIKAN 32 URUSAN PEMERINTAHAN YANG DIDESENTRALISASIKAN DAPAT DIJALANKAN OLEH DAERAH KESEJAHTERAAN RAKYAT PELAYANAN PUBLIK DAYA SAING DAERAH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT INDEKS DAYA SAING DAERAH

SINERGITAS DIKLAT PIMPEMDAGRI DAN DIKLAT KEPEMIMPINAN NO DIKLAT PIMPEMDAGRI DIKLAT KEPEMIMPINAN 1. Landasan Hukum UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah; beserta peraturan turunannya UU 5/2014 tentang ASN, beserta peraturan turunannya 2. Tujuan Membekali dan mengembangkan Kompetensi Pemerintahan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Memenuhi kebutuhan kompetensi Manajerial 3. Pendekatan Integrasi antara Diklat Berbasis Kompetensi (Competency-based Training) dan Diklat Berbasis Kinerja (Performance-based training). Diklat berbasis jabatan 4. Sistem Pembelajaran Comprehensive system (memadukan aspek teoritis, pendekatan hukum dan kebijakan, praktek ,simulasi dan rencana aksi) On-off class 5. Standar Kelulusan Uji Kompetensi Pemerintahan Laboratorium Kepemimpinan (Proyek Perubahan) 6. Sasaran ASN di Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah (yang menduduki jabatan pengawas s.d JPT Madya) ASN

PENDEKATAN DIKLAT PIMPEMDAGRI 2 LEGAL-POLICY FRAMEWORK 5 ACTION PLAN 1 THEORETICAL FRAMEWORK 4 SIMULATION 3 SITE VISIT

METODE PEMBELAJARAN DIKLAT PIMPEMDAGRI EXPECTING PERFORMANCE PENGUATAN PADA ASPEK EXPLICIT KNOWLEDGE PENGUATAN DARI ASPEK POLICY FRAMEWORK PENGUATAN PADA ASPEK TACIT KNOWLEDGE EXPECTING PERFORMANCE DEFINE A PROB- LEM STAND KOMP PEM CLASICAL LEARNING COMPARATIVE STUDY GELADI MANAJEMEN PEMERINTAHAN BACKHOME ACTION PLAN UJI KOMPETENSI PERFORMANCE GAP OLAH KEPEMIMPINAN EXISTING PERFORMANCE ON THE SPOT LEARNING PENGUATAN DARI ASPEK TEORETIS Tahap Pembelajaran I Tahap Pembelajaran II Tahap Pembelajaran IIII Tahap Pembelajaran IV Tahap Pembelajaran V

DEFINE A PROBLEM Organization's issues Public Issues Crucial/problematic Issues Core Issue 1

PENAPISAN ISU

KOMPOSISI PENGUASAAN KOMPETENSI FUNGSI DASAR FUNGSI UTAMA FUNGSI KUNCI Penguatan pada aspek penguasaan psykomotorik melalui pembelajaran berbasis praktek terhadap substansi yang menjadi unit kompetensi. Penajaman terhadap substansi Kompetensi Pemerintahan melalui pembelajaran yang berbasis Tacit Knowledge untuk mengantarkan pada penguasaan unit kompetensi. Pengayaan terhadap substansi 7 Kompetensi Pemerintahan sebagai pengantar untuk masuk kepada unit kompetensi yang telah dipilih/ditetapkan.

UNIT KOMPETENSI DIKLAT PIMPEMDAGRI

STRUKTUR MATERI : JPT MADYA NO. MATA DIKLAT JP 1. Strategi dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi Pemerintahan 3 JP 2. Tinjauan Kebijakan Penyelenggaraan Diklat Pimpemdagri 6 JP 3. Collective Leadership Building 10 JP 4. Pra Uji Kompetensi 5. Define a Problem 20JP 6. Sistem Pemerintahan Indonesia (SPI) 7. Merumuskan inovasi kebijakan desentralisasi 8. Melakukan diseminasi wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional 9. Menggunakan informasi keuangan dan ekonomi untuk pengambilan keputusan strategis; 10. Penetapan Program pembentukan peraturan daerah; 11. Membangun organisasi pembelajaran; 12. Melakukan diplomasi organisasi; 13. Melakukan pengembangan sistem pelaksanaan perjanjian kerjasama; 9 JP 14. Comparative Study 27JP 15. Gladi Manajemen Pemerintahan 18 JP 16. Gladi Olah Kepemimpinan 17. Penyusunan Back Home Action Plan (BHAP) 18. Presentasi Back Home Action Plan (BHAP) 19. Uji Kompetensi 20. Evaluasi   Jumlah 188 JP

STRUKTUR MATERI : JPT PRATAMA NO. MATA DIKLAT JP 1 Strategi dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi Pemerintahan 3 JP 2 Tinjauan Kebijakan Penyelenggaraan Diklat Pimpemdagri 6 JP 3 Collective Leadership Building 10 JP 4 Pra Uji Kompetensi 5 Define a Problem 20 JP 6 Sistem Pemerintahan Indonesia (SPI) 9JP 7 Membuat Rumusan Kebijakan Pemerintahan; 18JP 8 Mengelola Keberagaman Masyarakat; 9 Menganalisa Kontribusi terhadap fungsi anggaran; 10 Menyusun rencana strategis SKPD; 11 Mengimplementasikan strategi pengembangan masyarakat; 9 JP 12 Membuat strategi peningkatan kepercayaan publik; 13 Merumuskan strategi hubngan kerjasama; 14 Visitasi 15 Comparative Study 27JP 16 Gladi Manajemen Pemerintahan 18 JP 17 Gladi Olah Kepemimpinan 18 Penyusunan Back Home Action Plan (BHAP) 19 Presentasi Back Home Action Plan (BHAP) 20 Uji Kompetensi 21 Evaluasi   Jumlah 246 JP

STRUKTUR MATERI : JABATAN ADMINISTRATOR NO. MATA DIKLAT JP 1. Strategi dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi Pemerintahan 3 JP 2. Tinjauan Kebijakan Penyelenggaraan Diklat Pimpemdagri 6 JP 3. Collective Leadership Building 10 JP 4. Pra Uji Kompetensi 5. Define a Problem 20 JP 6. Sistem Pemerintahan Indonesia (SPI) 9 JP 7. Kepemimpinan Berbasis Pelayanan Publik 8. High Performance Team 9. Melakukan diagnosis organisasi; 18 JP 10. Merumuskan program pemerintah berbasis budaya lokal; 11. Menyusun Kebijakan APBD; 12. Menyusun rencana kinerja SKPD; 13. Melakukan penerapan standar pelayanan dalam proses pelayanan pemerintah; 14. Menerapkan etos kerja pelayanan publik; 15. Membuat konsep peta keterkaitan kewenangan dan hubungan antar kelembagaan; 16. Visitasi 17. Comparative Study 27JP 18. Gladi Manajemen Pemerintahan 19. Penyusunan Back Home Action Plan (BHAP) 20. Presentasi Back Home Action Plan (BHAP) 21. Uji Kompetensi 22. Evaluasi   Jumlah 246JP

STRUKTUR MATERI : JABATAN PENGAWAS NO. MATA DIKLAT JP 1. Strategi dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi Pemerintahan 3 JP 2. Tinjauan Kebijakan Penyelenggaraan Diklat Pimpemdagri 6 JP 3. Collective Leadership Building 10 JP 4. Pra Uji Kompetensi 9 JP 5. Define a Problem 20 JP 6. Sistem Pemerintahan Indonesia (SPI) 7. Kepemimpinan Berbasis Pelayanan Publik 8. High Performance Team 9. Isu Strategis Pemerintahan Daerah 10. Membuat petunjuk pelaksanaan kegiatan; 18 JP 11. Melakukan identifikasi ancaman ketahanan Nasional; 12. Mengendalikan pelaksanaan kontrak pengadaan; 13. Menyusun rencana Kegiatan Anggaran; 14. Melakukan evaluasi penerapan standar pelayanan pemerintahan; 15. Melakukan pengawasan penerapan nilai pelayanan publik; 16. Menyusun program kerjasama strategis; 17. Visitasi 18. Comparative Study 27 JP 19. Gladi Manajemen Pemerintahan 20. Penyusunan Back Home Action Plan (BHAP) 21. Presentasi Back Home Action Plan (BHAP) 22. Uji Kompetensi 23. Evaluasi   Jumlah 297JP

PESERTA JPT MADYA JPT PRATAMA ADMINISTROR PENGAWAS Pejabat JPT Madya (Existing); Pejabat JPT Pratama yang potensial menduduki JPT Madya, dan diutamakan yang telah memiliki sertifikasi kompetensi pemerintahan level JPT Pratama. JPT PRATAMA Pejabat JPT Pratama (existing( Pejabat Administrator yang potensial menduduki jabatan JPT Pratama dan diutamakan yang telah memiliki sertifikat kompetensi pemerintahan level Administrator. ADMINISTROR Pejabat Administrator (existing); Pejabat Pengawas yang potensial menduduki jabatan Administrator dan diutamakan yang telah memiliki sertifikat kompetensi pemerintahan level pengawas. PENGAWAS Pejabat Pengawas (existing); ASN Jabatan Fungsional Umum (JFU) yang potensial menduduki jabatan Pengawas.

ALOKASI ANGGARAN NO JENJANG JUMLAH JP INDEKS BIAYA PNBP (RP) KETERANGAN 1. JPT MADYA 188 JP (21 HARI) 8.975.000,- 2. JPT PRATAMA 246 JP (27) HARI) 10.525.000,- 3. ADMINISTRATOR 246 JP (27 HARI) 4. PENGAWAS 301 JP (33 HARI) 12.275.000,- Indeks biaya PNBP tidak termasuk biaya konsumsi serta biaya Comparative Study dan Geladi. (PP 64 Tahun 2013 tentang Tarif PNBP Kementerian Dalam Negeri). Biaya CS dan Geladi meliputi biaya transportasi (tiket), akomodasi dan konsumsi.

SISTEM UJI KOMPETENSI PEMERINTAHAN NAKER KOMPETEN PNS KOMPETEN LBG. KOORDINASI PELATIHAN SERTIFIKASI KOMPETENSI S E L K I KKPDN  SKKPDN PROGRAM PELATIHAN Berbasis Kompetensi Sarana, Prasarana, Instruktur LEMBAGA PELATIHAN AKREDITASI LEMBAGA PELATIHAN LULUSAN LULUSAN DIKLAT UK PNS Berpengalaman B.N.S.P  L.S.P LSPPDN

METODE ASESMEN Metode-metode asesmen mencakup : melaksanakan aktifitas kerja sebenarnya (mengobservasi Peserta sertifikasi di tempat kerja mereka); melaksanakan aktifitas terstruktur (memfasilitasi simulasi atau bermain peran); mendengarkan/membaca apa pendapat orang lain tentang Peserta sertifikasi (laporan pihak ketiga); bertanya kepada Peserta sertifikasi (memfasilitasi pertanyaan lisan dan tertulis) mengkaji bukti-bukti historis sehubungan pembelajaran Peserta sertifikasi sebelumnya; dan mengkaji item-item yang diproduksi Peserta sertifikasi (produk, proyek, portofolio) METODE ASESMEN

PELATIHAN PIMPEMDAGRI SERTIFIKAT KOMPETENSI PEMERINTAHAN METODE SERTIFIKASI KOMPETENSI PEMERINTAHAN MEMILIKI SK JABATAN LEVEL TERTENTU PESERTA PELATIHAN PIMPEMDAGRI ASSESSMENT SERTIFIKAT KOMPETENSI PEMERINTAHAN SERTIFIKAT ATTENDANCE YES NO PORTOFOLIO SIMULASI/DEMONSTRASI UJI TULIS/LISAN PENILAIAN PIHAK KETIGA

RENCANA TINDAK LANJUT YANG HARUS DILAKUKAN DAERAH

RAPAT KOORDINASI DENGAN OPD DI PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA MELAKSANAKAN TOT DAN TOF DIKLAT PIMPEMDAGRI DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASESOR OPTIMALISASI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI (LSP) PEMDA PROVINSI SEBAGAI PELAKSANA UJI KOMPETENSI PEMERINTAHAN MENYIAPKAN FASILITAS KEDIKLATAN PENYELENGGARAAN DIKLATPIM PEMDAGRI (PERUBAHAN ANGGARAN 2018 DAN APBD 2019

A.RAPAT KOORDINASI DENGAN OPD DI PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA SOSIALISASI DIKLAT PIMPEMDAGRI KEPADA SELURUH STAKEHOLDER/OPD DI DAERAH UNTUK MENYAMAKAN PERSEPSI; MELAKUKAN SINERGITAS PROGRAM DENGAN BIDANG LAIN, TERUTAMA YANG MEMBIDANGI UJI KOMPETENSI PEMERINTAHAN/SERTIFIKASI, MENYANGKUT PENGANGGARAN, PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI DSB MENGHIMBAU KEPADA SELURUH ASN DI DAERAH AGAR MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK MENGIKUTI DIKLAT PIMPEMDAGRI MAUPUN UJI KOMPETENSI PEMERINTAHAN

TOT bagi Widya Iswara BPSDM Provinsi dan Kabupaten Kota; B. MELAKSANAKAN TOT DAN TOF DIKLAT PIMPEMDAGRI DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASESOR Untuk mendukung penyelenggaraan Diklat Pimpemdagri, BPSDM Provinsi Tahun Anggaran 2018 diharapkan melaksanakan kegiatan : TOT bagi Widya Iswara BPSDM Provinsi dan Kabupaten Kota; TOF bagi ASN penyelenggara BPSDM Provinsi dan Kabupaten/Kota; Pengembangan Kompetensi Asesor : Asesor Afirmatif, untuk pejabat JPT Pratama; Asesor Tematik Diklat Pimpemdagri.

C. OPTIMALISASI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI (LSP) PEMDA PROVINSI SEBAGAI PELAKSANA UJI KOMPETENSI PEMERINTAHAN Bagi Provinsi yang sudah memiliki LSP-PDN, dapat mengoptimalkan kapasitasnya untuk melaksanakan uji kompetensi pemerintahan bagi pejabat ASN yang telah menduduki jabatan (eksisting); Memfokuskan pada penyiapan kegiatan uji kompetensi pemerintahan melalui koordinasi dengan penyelenggara Diklat Pimpemdagri; Apabila terdapat regulasi yang mendukung, pada tahun 2018 (sebelum Juli 2018) dapat melakukan pemetaan terhadap ASN yang dipersiapkan untuk mengikuti Diklat Pimpemdagri tahun 2018 dan 2019.

BERSINERGI MEMBANGUN NEGERI TERIMA KASIH DIKLAT PIMPEMDAGRI BERSINERGI MEMBANGUN NEGERI

Semua bahan Diklatpim Pemdagri Dapat diunduh di : http://pimpemdagriblog.wordpress.com