Oleh : 1. Siti Ulfaizzah (22) 2. Tsamrotul Kuaidiah (23) “PRODUKSI ASAM LAKTAT DARI MOLASSES” Oleh : 1. Siti Ulfaizzah (22) 2. Tsamrotul Kuaidiah (23)

PENGERTIAN ASAM LAKTAT Asam laktat adalah suatu cairan kental kekuningan atau tak berwarna, yang mudah bercampur dengan air dengan rumus kimia CH3CH(OH)COOH. asam laktat sering digunakan untuk meningkatkan citarasa, penyangga pH, dan juga sebagai pengawet

KARAKTERISTIK ASAM LAKTAT cairan kental kekuningan atau tak berwarna, yang mudah bercampur dengan air . Asam laktat merupakan asam organik yang biasa tedapat dalam susu dan produk susu fermentasi, keju,acar dan bir. Asam ini merupakan hasil samping dari proses glikolisis anaerob. Asam laktat terbentuk secara alamiah dari peragian laktosa (gula susu)

MOLASSES Tetes tebu merupakan produk sampingan dari industri pengolahan gula tebu yang masih mengandung gula dan asam-asam organik. Molasses berbentuk cairan kental berwarna cokelat.

KEUNTUNGAN MOLASSES SEBAGAI BAHAN BAKU Tidak memerlukan pengolahan molasses yang lebih rumit karena sudah dalam bentuk cairan gula monosakarida Mengandung gula (glukosa) lebih banyak daripada bahan baku lainnya. Lebih murah karena merupakan limbah

PERBANDINGAN HARGA BAHAN BAKU PRODUKSI ASAM LAKTAT NO BAHAN BAKU HARGA (Rp/kg) 1 Molasses 700 2 Gandum 7532 3 Jagung 1200 4 Umbi kayu 863 5 Kentang 7000 6 Beras 6750 7 Kertas daur ulang 1250 8 Kayu 3000 SUMBER: http:// digilib.unila.ac.id/11328/2/2003.pdf

JUMLAH BAHAN BAKU DAN JUMLAH PRODUK YANG DIHASILKAN Mollases sebanyak 3137.256 kg per jam Air sebanyak 25724.977 kg/jam Asam sulfat(H2SO4) sebanyak 520.317 kg/jam Produk: Asam laktat sebanyak 1912.879 kg per jam Gypsum (CaSO4.xH20) sebanyak 722.239 kg per jam Sumber: http://distrodoc.com/318986

TAHAP PROSES PRODUKSI sterilisasi Pembiakan bakteri Fermentasi Pengolahan molasses Filtrasi Pengasaman Evaporasi Bleaching Separasi

Pengolahan molasses Yang perlu disesuaikan dalam pengolahan ini adalah pH dan konsentrasi gula Tetes yang didapat dari pabrik gula biasanya masih terlalu pekat (850 Brix), oleh karena itu perlu diadakan pengenceran lebih dahulu untuk mendapatkan kadar gula yang optimum (240 Brix pada fermentasi) .

Sterilisasi Adalah proses pembebasan suatu benda dari segala bentuk kehidupan (mikroorganisme). Alat yang digunakan ialah Sterilisator. Bahan yang disterilisasi adalah molasses dan nutrient. Sterilisasi pada suhu 121⁰C, tekanan 15 lb/in selama 15 menit Setelah disterilisasi, nutrien dan molasses dimasukkan ke dalam He agar suhu turun (37-46⁰C) Sumber : www.voetsch-ovens.com Sumber :www.indothermindustries.com

Sumber : https://aguskrisnoblog.files.wordpress.com Pembiakan Bakteri Bakteri Lactobacillus delbrueckii dibiakkan dalam kultur tank yang sudah ditambahkan nutrient steril . Sumber : https://aguskrisnoblog.files.wordpress.com

Tahap-tahapannya sebagai berikut: Pembiakan bakteri Cara pembibitan tidak dapat secara langsung dilakukan dari agar miring ke fermentor, Oleh karena itu harus dilakukan secara bertahap dan aseptis dengan peralatan yang steril Tahap-tahapannya sebagai berikut: Inokulum yang tersedia di “stock culture” di biakkan ke agar miring Dari agar miring, inokulum dibiakkan di botol-botol pengembangan (blake/roux bottle) Botol pengembangan yang lebih besar (inokulum di scheld up berkali-kali) dalam shake flask culture Masuk fermentor

GAMBAR 1.2 Lactobacillus delbrueckii http://swiftiesforevers.blogspot.co.id/2014/11/bacterias-en-la-industria-alimenticia.html

Sumber : www.diytrade.com Fermentasi Yaitu pengubahan karbohidrat menjadi Ca-laktat dalam kondisi anaerob Alat yang digunakan adalah fermentor dengan perbandingan bahan bakteri: nutrien : molasses : Ca(OH)2 = 1:1:60:10. penambahan Ca(OH)2 berfungsi untuk menaikkan pH agar tidak terlalu asam sehingga bakteri tidak mati. Fermentor berjalan pada suhu 37-46⁰C Sumber : www.diytrade.com

Sumber : www.andritz.com Filtrasi Menggunakan filter press bertujuan untuk menyaring kalsium laktat yang dihasilkan dari proses fermentasi sehingga didapat kalsium laktat murni. Sumber : www.andritz.com

PENGASAMAN Acidification (pengasaman) dengan penambahan H2SO4 agar dihasilkan asam laktat dengan reaksi Perbandingan bahan Ca-laktat : H2SO4= 2:1 Sumber : www.geldof.be

Sumber : www.china-ogpe.com Separasi Pemisahan antara asam laktat dengan Ca-sulfat agar didapatkan asam laktat murni. Ca-sulfat disebut juga gipsum yang akan disimpan dalam storage tank. Gipsum dapat digunakan untuk plester tembok, bahan perekat dan kapur papan tulis. Sumber : www.china-ogpe.com

Sumber :www.designtanks.com Bleaching Bleaching merupakan proses penjernihan asam laktat sehingga diperoleh warna yang lebih jernih dan tidak keruh. Bleaching menggunakan carbon aktif yang membantu memudarkan warna. Carbon bekerja dengan sistem adsorpsi. Sumber :www.designtanks.com

Sumber : blog-en.condorchem.com Evaporasi Evaporasi merupakan proses pemisahan air dari cairan asam laktat agar diperoleh konsentrasi asam laktat yang lebih pekat sesuai yang dikehendaki. Sumber : blog-en.condorchem.com

Sumber : http://eprints.ums.ac.id

GAMBAR 1. 1 ASAM LAKTAT (http://indonesian. alibaba

KESIMPULAN Asam laktat dapat diproduksi dari molasses (tetes tebu) yang merupakan limbah industri gula. Molasses mengandung sukrosa, glukosa dan fruktosa yang sangat baik untuk proses fermentasi Proses produksi asam laktat terdiri dari sterilisasi, pembiakan bakteri, fermentasi, filtrasi, pengasaman, separasi, bleaching dan evaporasi.

THANK YOU