Meningkatkan Ketangguhan Keluarga dalam Mencegah Anak dengan LGBT Prof. Achir yani s. Hamid, mn, dnsC
Tujuan Paparan Pengertian LGBT, Penyebab, Dampak dan Seksualitas Konsep diri dan Identitas Diri Keluarga Tangguh sebagai Sistem Pendukung Tumbuh Kembang Anak & Remaja Peran Perawat & Keperawatan Meningkatkan Ketangguhan Keluarga
Pengertian LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender), Penyebab dan Dampak
HETEROSEKSUAL Ketertarikan seksual terhadap jenis kelamin yang berlawanan Orientasi seksual yang diterima di Indonesia Orientasi seksual yang diterima semua agama di Indonesia HOMOSEKSUAL Ketertarikan seksual terhadap jenis kelamin yang sama Orientasi seksual yang tidak dapat diterima di Indonesia Orientasi seksual yang tidak dapat diterima semua agama di Indonesia Untuk sesama laki laki disebut Gay Untuk sesama perempuan disebut Lesbian
BISEKSUAL Ketertarikan seksual kepada laki laki dan perempuan Orientasi seksual kepada laki laki dan perempuan Beberapa pendapat: transisi heteroseksual dan homoseksual Orientasi seksual yang tidak dapat diterima di Indonesia Orientasi seksual yang tidak dapat diterima semua agama di Indonesia
TRANSVETISME Berdandan silang, berdandan dengan cara dandan lawan jenis Lebih banyak laki laki yang mencari pelayanan kesehatan, sangat jarang diketahui tentang perempuan Orientasi seksual terhadap lawan jenis (heteroseksual) Tidak menginginkan perubahan jenis kelamin
Keinginan menjadi lawan jenis kelamin TRANSEKSUALISME Keinginan menjadi lawan jenis kelamin Ketidakselarasan antara jenis kelamin biologis dan identitas jenis kelamin Gangguan identitas jenis kelamin “Merasa terjebak dalam tubuh yang salah”
Apakah Penyebab LGBT? Belum ada penyebab pasti homoseksual Beberapa pandangan: Biologi : hormonal Sosial : situasi lingkungan sosial Psikologis : trauma, kekerasan
Risiko LGBT 30% melakukan bunuh diri di Amerika LGBT remaja 4 X lebih cenderung melakukan bunuh diri dari hereoseksual Berperilaku tindak kekerasan dan abusif Berperilaku adiktif Bermasalah di sekolah Bermasalah kesehatan
Apa & Mengapa Seksualitas ? Bagian integral dari kepribadian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia Ekspresi dan pengalaman diri sebagai mahluk seksual Kebutuhan seksualitas bagian holistik dari kebutuhan dasar manusia Perasaan dan nilai seksualitas adalah unik untuk tiap orang
Seks and Seksualitas Seks Seksualitas Identitas seksual kegiatan fisik Seks holistik, bersifat total dan multi dimensi & multi-determined Seksualitas pengenalan dasar tentang seks diri sendiri secara anatomis & fisiologis, organ seks, hormon dan SSP Identitas seksual aspek psikologik; seksual self-image & konsep diri Identitas Gender bagaimana identitas jender diekspresikan secara sosial dalam berperilaku dgn jenis seks yang sama atau berbeda Peran Gender
Konsep Diri dan Identitas Diri
Individu Mahluk Bio-Psikososiospiritual Dimensi Fisik Dimensi Psikologik Dimensi Sosial-spiritual Respon Perilaku Konsep Diri: Konsep Diri Citra tubuh Harga diri Penampilan Peran Identitas personal Status sosial Status ekonomi Status spriritual Struktur & Fungsi
KONSEP DIRI KONSEP DIRI IDENTITAS DIRI CITRA TUBUH IDEAL DIRI HARGA DIRI PENAMPILAN PERAN IDENTITAS DIRI KONSEP DIRI
KONSEP DIRI “Nilai-nilai, keyakinan, dan ide-ide yang berkontribusi terhadap pengetahuan diri dan mempengaruhi hubungan seseorang dengan orang lain, termasuk persepsi seseorang tentang karakteristik dan kemampuan pribadi serta tujuan dan cita-cita” Stuart, 2013
KONSEP DIRI POSITIF Kepribadian sehat memiliki: Citra tubuh yang positif dan sesuai Ideal diri yang realistik Konsep diri yang positif Harga diri yang tinggi Penampilan peran yang memuaskan Identitas diri yang jelas
LGBT dan Gangguan Konsep Diri kekacauan individu dalam melihat citra tubuh, penampilan peran atau identitas personal
IDENTITAS “Kesadaran diri berdasarkan observasi dan penilaian diri” Pencapaian identitas tertinggi adalah masalah seksual, citra diri sebagai laki-laki atau perempuan Cita-cita/Norma masyarakat tentang maskulinitas dan feminitas Diwariskan dari generasi ke generasi dan menjadi bagian dari budaya
KERANCUAN IDENTITAS kegagalan individu untuk mengintegrasikan berbagai identifikasi masa kanak-kanak ke dalam kepribadian psikososial dewasa yang harmonis.
KERANCUAN IDENTITAS Tanda dan gejala: Sifat kepribadian yang bertentangan Hubungan interpersonal eksploitatif Perasaan hampa Kerancuan gender Tingkat kecemasan yang tinggi Ketidakmampuan untuk empati terhadap orang lain
PERILAKU YANG TERKAIT DENGAN DIFUSI IDENTITAS Mengabaikan moral Kepribadian yang kontradiktif Eksploitasi hubungan interpersonal Perasaan hampa Fluktuasi perasaan tentang diri Kebingungan jenis kelamin Kahilangan kebenaran Ansietas tinggi
Keluarga Tangguh sebagai Sistem Pendukung Tumbuh Kembang Anak & Remaja
Pengertian Keluarga Suatu sistem di mana tiap anggota saling mempengaruhi secara interaktif dan sirkular Kelompok dua orang atau lebih yg terhubungkan karena kelahiran, pernikahan, atau adopsi serta tinggal bersalam dalam satu rumah tangga Orang orang yang secara biologik, dan/atau psikologik terikat secara historis, emosional atau ekonomi dan mempersepsikan diri mereka sebagai bagian dari rumah tangga.
Tahap Perkembangan Individu dan Keluarga Individu dewasa Pasangan pengantin baru Keluarga dengan anak anak Keluarga dengan remaja Keluarga dengan anak anak yang meninggalkan orang tua Keluarga dengan usia lanjut
Karakterisik Keluarga Sehat Komitmen terhadap keluarga dan individu Apresiasi terhadap satu sama lain Kesediaan meluangkan waktu untuk kebersamaan Pola komunikasi efektif Religi/0rientasi spiritual Kemampuan menangani krisis dengan sikap positif Pemicu motivasi individu Kejelasan peran
Karakteristik Keluarga yang Tangguh Mampu mengidentifikasi stressor Mampu menilai situasi sbg masalah keluarga bukan anggota Pendekatan berorientasi solusi bukan menyalahkan Mampu mentoleransi anggota keluarga lain Mengekspresikan komitmen dan kepedulian
Karakteristik Keluarga yang Tangguh Komunikasi terbuka antar anggota Terbukti hubungan erat keluarga Terbukti fleksibilitas peran Utilisasi sumber yang sesuai Tidak ada kekerasan Tidak ada penyalahgunaan zat
Transisi Psikososial Keluarga Perubahan dalam: hubungan personal peran dan status lingkungan yang aman kapasitas fisik dan mental ekspresi kasih sayang
Keluarga yang Sehat adalah Keluarga yang Tangguh Kemampuan keluarga untuk tetap bertahan dan bersama menghadapi krisis dan kesulitan yang berkepanjangan, kuat dan memiliki sumber
Mampu Melakukan Tugas Kesehatan Keluarga Mengenal masalah Memutuskan penyelesaian masalah Melakukan intervensi Modifikasi lingkungan Menggunakan yankes yang tersedia
KUNCI KETANGGUHAN KELUARGA Sistem Keyakinan 1. Memaknai krisis dan tantangan 2.Pandangan yang positif: Harapan 3. Transsendens & Spiritualitas Sumber Organisasional 4. Fleksibilitas/Stabilitas 5. Keterhubungan; Kepempimpinan 6. Ikatan darah, Sosial & Sumber Ekonomi Proses Komunikasi 7. Pesan jelas dan konsisten 8. Berbagi Emosional; Humor /Ceria 9. Pengambilan keputusan Kolaboratif/Proaksi
Sistem Keyakinan: Memaknai Memandang “ketangguhan” tidak hanya sebagai dasar bertahan hidup namun “tegar/kokoh” Mengurangi untuk menyalahkan, malu dan rasa bersalah Memandang tantangan sebagai hal bermakna, komprehensif dan dapat dikelola Nilai situasi untuk harapan ke depan, apa yang bisa dilakukan dengan koping aktif
Sistem Keyakinan: Pandangan yang Positif Menanamkan harapan! Memantapkan kekuatan, membangun potensi! Inisiatif aktif, merebut peluang! Kuasai apa yang tidak bisa diubah dan berdamai dengan ketidakpastian!
Sistem Keyakinan: Transendens dan Spiritualitas Nilai luar biasa, Tujuan! Spiritualitas: Keyakinan, Praktik, Dukungan Komunitas! Inspirasi: Membayangkan kemungkinan baru! Transformasi: Pembelajaran, Perubahan, & Tumbuh – Arah prioritas kehidupan Kasih sayang: Aksi sosial yang bermanfaat bagi orang lain
Meningkatkan Ketangguhan Keluarga Hentikan berpikir masalah adalah bencana, tapi sebagai tantangan Ciptakan suatu kekuatan keluarga melalui: 1. pola asuh yang meningkatkan perkembangan BIO- PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL-BUDAYA pada anak 2. menstimulasi perkembangan KONSEP-DIRI: Citra tubuh, Ideal diri, Harga diri, Peran dan Identitas Hindarkan kekerasan dalam RT, memfasilitasi lingkungan sosial yang sehat, membatasi tayangan LGBT yang berhasil/menjadi tokoh
Meningkatkan Ketangguhan Keluarga Bangun kehidupan spiritual dan religi untuk meningkatkan kemampuan memaknai arti kehidupan Dorong risiko positif dan bahas pembelajaran dari suatu kegagalan Segarkan pikiran dengan emosi yang positif sebagai komponen kunci dari ketangguhan Selalu ada untuk anggota keluarga terutama remaja Perkenankan anggota keluarga khususnya remaja untuk mereplikasi keberhasilan
PROMOSI PENCEGAHAN KURATIF DAN REHABILITATIF HETEROSEKSUAL FAKTOR RISIKO LGBT BISEKSUAL HOMOSEKSUAL PROMOSI PENCEGAHAN KURATIF DAN REHABILITATIF