Meningkatkan Ketangguhan Keluarga dalam Mencegah Anak dengan LGBT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan Psikologi Bayi - Remaja
Advertisements

Perkembangan sosial pada anak-anak tengah
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
Sehat mental:  Kemampuan individu untuk mnyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat dan lingkungan. Kriteria sehat jiwa (WHO)  Dapat.
GANGGUAN KONSEP DIRI Pengertian Konsep diri adalah semua pikiran, kepercayaan dan keyakinan yang diketahui tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam.
KONSEP DIRI.
KONSEP DIRI Oleh Dewi Eka Putri.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH
Keluarga dengan Anak Usia Prasekolah Tahap ketiga siklus kehidupan keluarga dimulai ketika anak pertama berusia 2 ½ tahun dan berakhir ketika anak berusia.
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
Upaya Kesehatan Jiwa Oleh : Ns. Rosintan SKep.
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
DALAM KEPERAWATAN JIWA
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
Home Home Kelompok 3 Fitri Suci Maharsih Nurkhasanah Yoana Natalia E
Editor : Nurul Misbah, SKM
ASPEK SEXUALITAS dalam keperawatan
TUGAS PERKEMB REMAJA Kuswati.
KONSEP SEKSUALITAS DALAM KEPERAWATAN Ns. Dodi Wijaya, M.Kep.
KELOMPOK 1 1.Nofvilsa Efrida Ferdina Siska Hermin Lestari Zalukhu Sri Ulfa Afriwan Chantya Azri Idriyas
Proses keperawatan adalah suatu metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktek keperawatan. Sebagai suatu pendekatan Problem – Solving yang memerlukan.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
LINGKUP KEPERAWATAN DEWASA
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Perkembangan psikososial anak-anak awal
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
KONSEP DIRI By Slametiningsih, M.Kep, Sp. Kep. J
Dasar-Dasar Dukungan Psikososial
GANGGUAN KONSEP DIRI istichomah
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
Konsep Diri By : Afrira Esa Putri.
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
KOMUNIKASI DAN BUDAYA Reni Dyanasari 2016.
BLOK 1.6 : SIKLUS KEHIDUPAN
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DALAM KONTEKS KESEHATAN MASYARAKAT
Konsep Kebutuhan Dasar Manusia
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
NURSE-CLIENT RELATIONSHIP
KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA KOMUNITAS
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (TERHADAP ANAK DAN PEREMPUAN)
Editor : Nurul Misbah, SKM
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
KONSEP SEKSUALITAS By. Retno HS, SST.Keb., MPH.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN HARGA DIRI RENDAH
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
Perkembangan dewasa awal
DEFINISI KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Konsep Diri
PROSES PEMBENTUKAN KESAN
BLOK 1.6 : SIKLUS KEHIDUPAN
PERKEMBANGAN INDIVIDU
Upaya Kesehatan Jiwa Oleh : Ns. Rosintan SKep.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH.
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
KONSEP DASAR KEPERAWATAN II
KONSEP DASAR MANUSIA Diah Warastuti 1. SUB POKOK BAHASAN Mahluk biologik, Organ2 yg bekerja sbg su/ sistem yg utuh Mahluk psikologik, Tingkah laku merup.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Sexual Behaviour Bayi dan Anak. Perkembangan seksualitas bukan hanya perilaku pemuasan seks semata, tapi juga mencakup pembentukan nilai, sikap, perasaan,
Konsep diri.
Komunikasi dalam Keluarga
Transcript presentasi:

Meningkatkan Ketangguhan Keluarga dalam Mencegah Anak dengan LGBT Prof. Achir yani s. Hamid, mn, dnsC

Tujuan Paparan Pengertian LGBT, Penyebab, Dampak dan Seksualitas Konsep diri dan Identitas Diri Keluarga Tangguh sebagai Sistem Pendukung Tumbuh Kembang Anak & Remaja Peran Perawat & Keperawatan Meningkatkan Ketangguhan Keluarga

Pengertian LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender), Penyebab dan Dampak

HETEROSEKSUAL Ketertarikan seksual terhadap jenis kelamin yang berlawanan Orientasi seksual yang diterima di Indonesia Orientasi seksual yang diterima semua agama di Indonesia HOMOSEKSUAL Ketertarikan seksual terhadap jenis kelamin yang sama Orientasi seksual yang tidak dapat diterima di Indonesia Orientasi seksual yang tidak dapat diterima semua agama di Indonesia Untuk sesama laki laki disebut Gay Untuk sesama perempuan disebut Lesbian

BISEKSUAL Ketertarikan seksual kepada laki laki dan perempuan Orientasi seksual kepada laki laki dan perempuan Beberapa pendapat: transisi heteroseksual dan homoseksual Orientasi seksual yang tidak dapat diterima di Indonesia Orientasi seksual yang tidak dapat diterima semua agama di Indonesia

TRANSVETISME Berdandan silang, berdandan dengan cara dandan lawan jenis Lebih banyak laki laki yang mencari pelayanan kesehatan, sangat jarang diketahui tentang perempuan Orientasi seksual terhadap lawan jenis (heteroseksual) Tidak menginginkan perubahan jenis kelamin

Keinginan menjadi lawan jenis kelamin TRANSEKSUALISME Keinginan menjadi lawan jenis kelamin Ketidakselarasan antara jenis kelamin biologis dan identitas jenis kelamin Gangguan identitas jenis kelamin “Merasa terjebak dalam tubuh yang salah”

Apakah Penyebab LGBT? Belum ada penyebab pasti homoseksual Beberapa pandangan: Biologi : hormonal Sosial : situasi lingkungan sosial Psikologis : trauma, kekerasan

Risiko LGBT 30% melakukan bunuh diri di Amerika LGBT remaja 4 X lebih cenderung melakukan bunuh diri dari hereoseksual Berperilaku tindak kekerasan dan abusif Berperilaku adiktif Bermasalah di sekolah Bermasalah kesehatan

Apa & Mengapa Seksualitas ? Bagian integral dari kepribadian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia Ekspresi dan pengalaman diri sebagai mahluk seksual Kebutuhan seksualitas bagian holistik dari kebutuhan dasar manusia Perasaan dan nilai seksualitas adalah unik untuk tiap orang

Seks and Seksualitas Seks Seksualitas Identitas seksual kegiatan fisik Seks holistik, bersifat total dan multi dimensi & multi-determined Seksualitas pengenalan dasar tentang seks diri sendiri secara anatomis & fisiologis, organ seks, hormon dan SSP Identitas seksual aspek psikologik; seksual self-image & konsep diri Identitas Gender bagaimana identitas jender diekspresikan secara sosial dalam berperilaku dgn jenis seks yang sama atau berbeda Peran Gender

Konsep Diri dan Identitas Diri

Individu Mahluk Bio-Psikososiospiritual Dimensi Fisik Dimensi Psikologik Dimensi Sosial-spiritual Respon Perilaku Konsep Diri: Konsep Diri Citra tubuh Harga diri Penampilan Peran Identitas personal Status sosial Status ekonomi Status spriritual Struktur & Fungsi

KONSEP DIRI KONSEP DIRI IDENTITAS DIRI CITRA TUBUH IDEAL DIRI HARGA DIRI PENAMPILAN PERAN IDENTITAS DIRI KONSEP DIRI

KONSEP DIRI “Nilai-nilai, keyakinan, dan ide-ide yang berkontribusi terhadap pengetahuan diri dan mempengaruhi hubungan seseorang dengan orang lain, termasuk persepsi seseorang tentang karakteristik dan kemampuan pribadi serta tujuan dan cita-cita” Stuart, 2013

KONSEP DIRI POSITIF Kepribadian sehat memiliki: Citra tubuh yang positif dan sesuai Ideal diri yang realistik Konsep diri yang positif Harga diri yang tinggi Penampilan peran yang memuaskan Identitas diri yang jelas

LGBT dan Gangguan Konsep Diri kekacauan individu dalam melihat citra tubuh, penampilan peran atau identitas personal

IDENTITAS “Kesadaran diri berdasarkan observasi dan penilaian diri” Pencapaian identitas tertinggi adalah masalah seksual, citra diri sebagai laki-laki atau perempuan Cita-cita/Norma masyarakat tentang maskulinitas dan feminitas Diwariskan dari generasi ke generasi dan menjadi bagian dari budaya

KERANCUAN IDENTITAS kegagalan individu untuk mengintegrasikan berbagai identifikasi masa kanak-kanak ke dalam kepribadian psikososial dewasa yang harmonis.

KERANCUAN IDENTITAS Tanda dan gejala: Sifat kepribadian yang bertentangan Hubungan interpersonal eksploitatif Perasaan hampa Kerancuan gender Tingkat kecemasan yang tinggi Ketidakmampuan untuk empati terhadap orang lain

PERILAKU YANG TERKAIT DENGAN DIFUSI IDENTITAS Mengabaikan moral Kepribadian yang kontradiktif Eksploitasi hubungan interpersonal Perasaan hampa Fluktuasi perasaan tentang diri Kebingungan jenis kelamin Kahilangan kebenaran Ansietas tinggi

Keluarga Tangguh sebagai Sistem Pendukung Tumbuh Kembang Anak & Remaja

Pengertian Keluarga Suatu sistem di mana tiap anggota saling mempengaruhi secara interaktif dan sirkular Kelompok dua orang atau lebih yg terhubungkan karena kelahiran, pernikahan, atau adopsi serta tinggal bersalam dalam satu rumah tangga Orang orang yang secara biologik, dan/atau psikologik terikat secara historis, emosional atau ekonomi dan mempersepsikan diri mereka sebagai bagian dari rumah tangga.

Tahap Perkembangan Individu dan Keluarga Individu dewasa Pasangan pengantin baru Keluarga dengan anak anak Keluarga dengan remaja Keluarga dengan anak anak yang meninggalkan orang tua Keluarga dengan usia lanjut

Karakterisik Keluarga Sehat Komitmen terhadap keluarga dan individu Apresiasi terhadap satu sama lain Kesediaan meluangkan waktu untuk kebersamaan Pola komunikasi efektif Religi/0rientasi spiritual Kemampuan menangani krisis dengan sikap positif Pemicu motivasi individu Kejelasan peran

Karakteristik Keluarga yang Tangguh Mampu mengidentifikasi stressor Mampu menilai situasi sbg masalah keluarga bukan anggota Pendekatan berorientasi solusi bukan menyalahkan Mampu mentoleransi anggota keluarga lain Mengekspresikan komitmen dan kepedulian

Karakteristik Keluarga yang Tangguh Komunikasi terbuka antar anggota Terbukti hubungan erat keluarga Terbukti fleksibilitas peran Utilisasi sumber yang sesuai Tidak ada kekerasan Tidak ada penyalahgunaan zat

Transisi Psikososial Keluarga Perubahan dalam: hubungan personal peran dan status lingkungan yang aman kapasitas fisik dan mental ekspresi kasih sayang

Keluarga yang Sehat adalah Keluarga yang Tangguh Kemampuan keluarga untuk tetap bertahan dan bersama menghadapi krisis dan kesulitan yang berkepanjangan, kuat dan memiliki sumber

Mampu Melakukan Tugas Kesehatan Keluarga Mengenal masalah Memutuskan penyelesaian masalah Melakukan intervensi Modifikasi lingkungan Menggunakan yankes yang tersedia

KUNCI KETANGGUHAN KELUARGA Sistem Keyakinan 1. Memaknai krisis dan tantangan 2.Pandangan yang positif: Harapan 3. Transsendens & Spiritualitas Sumber Organisasional 4. Fleksibilitas/Stabilitas 5. Keterhubungan; Kepempimpinan 6. Ikatan darah, Sosial & Sumber Ekonomi Proses Komunikasi 7. Pesan jelas dan konsisten 8. Berbagi Emosional; Humor /Ceria 9. Pengambilan keputusan Kolaboratif/Proaksi

Sistem Keyakinan: Memaknai Memandang “ketangguhan” tidak hanya sebagai dasar bertahan hidup namun “tegar/kokoh” Mengurangi untuk menyalahkan, malu dan rasa bersalah Memandang tantangan sebagai hal bermakna, komprehensif dan dapat dikelola Nilai situasi untuk harapan ke depan, apa yang bisa dilakukan dengan koping aktif

Sistem Keyakinan: Pandangan yang Positif Menanamkan harapan! Memantapkan kekuatan, membangun potensi! Inisiatif aktif, merebut peluang! Kuasai apa yang tidak bisa diubah dan berdamai dengan ketidakpastian!

Sistem Keyakinan: Transendens dan Spiritualitas Nilai luar biasa, Tujuan! Spiritualitas: Keyakinan, Praktik, Dukungan Komunitas! Inspirasi: Membayangkan kemungkinan baru! Transformasi: Pembelajaran, Perubahan, & Tumbuh – Arah prioritas kehidupan Kasih sayang: Aksi sosial yang bermanfaat bagi orang lain

Meningkatkan Ketangguhan Keluarga Hentikan berpikir masalah adalah bencana, tapi sebagai tantangan Ciptakan suatu kekuatan keluarga melalui: 1. pola asuh yang meningkatkan perkembangan BIO- PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL-BUDAYA pada anak 2. menstimulasi perkembangan KONSEP-DIRI: Citra tubuh, Ideal diri, Harga diri, Peran dan Identitas Hindarkan kekerasan dalam RT, memfasilitasi lingkungan sosial yang sehat, membatasi tayangan LGBT yang berhasil/menjadi tokoh

Meningkatkan Ketangguhan Keluarga Bangun kehidupan spiritual dan religi untuk meningkatkan kemampuan memaknai arti kehidupan Dorong risiko positif dan bahas pembelajaran dari suatu kegagalan Segarkan pikiran dengan emosi yang positif sebagai komponen kunci dari ketangguhan Selalu ada untuk anggota keluarga terutama remaja Perkenankan anggota keluarga khususnya remaja untuk mereplikasi keberhasilan

PROMOSI PENCEGAHAN KURATIF DAN REHABILITATIF HETEROSEKSUAL FAKTOR RISIKO LGBT BISEKSUAL HOMOSEKSUAL PROMOSI PENCEGAHAN KURATIF DAN REHABILITATIF