CENTRAL TENDENCY Hartanto, SIP, MA Ilmu Hubungan Internasional

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SULIDAR FITRI, M.Sc March 18,2014
Advertisements

PENGUKURAN GEJALA PUSAT / NILAI PUSAT/UKURAN RATA-RATA
Game Theory Purdianta, ST., MT..
© 2002 Prentice-Hall, Inc.Chap 3-1 Bab 3 Pengukuran.
Pengukuran Tendensi Sentral
UKURAN TENDENSI SENTRAL DAN PENYIMPANGAN
Pertemuan 02 Ukuran Numerik Deskriptif
Kuswanto Segugus data Gugus data  Tidak ada informasi ??? Perlu ada karakteristik yang mencirikan gugus data tsb - Ukuran pemusatan – sebuah nilai.
Presented By : Group 2. A solution of an equation in two variables of the form. Ax + By = C and Ax + By + C = 0 A and B are not both zero, is an ordered.
Compound Amount Factors
1 Pertemuan 02 Ukuran Pemusatan dan Lokasi Matakuliah: I Statistika Tahun: 2008 Versi: Revisi.
Kuswanto Ukuran Pemusatan Data.
1 Pertemuan 03 dan 04 Ukuran Variasi Matakuliah: I Statistika Tahun: 2008 Versi: Revisi.
Appropriate Measures of Central Tendency Nominal variables Mode Ordinal variables Median Interval level variables Mean - If the distribution is normal.
Asyhadu anlaa ilaaha illallaoh Wa asyhadu anna Muhammadan rasuululloh Rodliitu billaahi robbaa Wa bil-islaami diinaa Wa bi Muhammadin nabiyyaw wa rosuulaa.
Pertemuan 03 Ukuran Penyimpangan (Variasi)
PENDUGAAN PARAMETER Pertemuan 7
Hartanto, SIP, MA Departemen Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Respati Yogyakarta 2011.
HAMPIRAN NUMERIK SOLUSI PERSAMAAN NIRLANJAR Pertemuan 3
Verb Tense Tense denotes the time of the action indicated by a verb. The time is not always the same as that indicated by the name of the tense.
Descriptive Statistics Hartanto, SIP, MA Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Respati Yogyakarta 2015.
You are invited! Grade VIII Created by: Elanda dwi saputro 8D.
9.3 Geometric Sequences and Series. Objective To find specified terms and the common ratio in a geometric sequence. To find the partial sum of a geometric.
Arafa Rizka Syaputra( ) Hidsal Jamil( ) Padel Aji Pamungkas( )
Ukuran Pemusatan dan Lokasi Pertemuan 03 Matakuliah: L0104 / Statistika Psikologi Tahun : 2008.
Ukuran Penyimpangan atau Disversi Pertemuan 04
TENDENSI SENTRAL.
Ukuran Gejala Pusat (Central Tendency)
Indikator Kompetensi Dasar :
(KECENDERUNGAN MEMUSAT)
STATISTIKA CHATPER 4 (Perhitungan Dispersi (Sebaran))
KOMUNIKASI DATA Materi Pertemuan 3.
Lanjut Indikator Kompetensi Dasar :
Gejala Pusat dan Ukuran Letak
STATISTIKA Mean, Median dan Modus.
Menyelesaikan Masalah Program Linear
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
Pengujian Hipotesis (I) Pertemuan 11
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
TENDENSI PUSAT Pertemuan ke-3.
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Presentasi Statistika Dasar
Lanjut Indikator Kompetensi Dasar :
Pengukuran Skala Indeks
STATISTIKA.
Ukuran Pemusatan Data Lanjut
DISTRIBUSI PROBABILITA
Modus dan Median.
PEMUSATAN DATA MEDIAN.
PENGUKURAN DESKRIPTIF 1. Ukuran Pemusatan Data /Central Tendency.
Pendugaan Parameter (II) Pertemuan 10
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
jumlah bilangan-bilangan dibagi oleh banyaknya bilangan.
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Ukuran Pemusatan Data Choirudin, M.Pd
Ukuran Pemusatan Data Choirudin, M.Pd
Master data Management
CHAPTER 1 DESKRIPSI DATA
STATISTIKA OLEH: Risa Umami, M.Sc.
CHAPTER 1 DESKRIPSI DATA
Probabilitas dan Statistika
Ukuran Akurasi Model Deret Waktu Manajemen Informasi Kesehatan
Suhandi Wiratama. Before I begin this presentation, I want to thank Mr. Abe first. He taught me many things about CorelDRAW. He also guided me when I.
CA113 Pengantar Manajemen Bisnis
Speaking Strategies Applied by Students at “Kampung Inggris” in Pare Kediri Yudi Setyaningsih Universitas Ma Chung Malang.
JENIS DATA PENELITIAN Data kualitatif (qualitative data)
Probability IIntroduction to Probability ASatisfactory outcomes vs. total outcomes BBasic Properties CTerminology IICombinatory Probability AThe Addition.
2. Discussion TASK 1. WORK IN PAIRS Ask your partner. Then, in turn your friend asks you A. what kinds of product are there? B. why do people want to.
Transcript presentasi:

CENTRAL TENDENCY Hartanto, SIP, MA Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Respati Yogyakarta 2015

Central Tendency in International Relations

Pengambilan keputusan merupakan hal yang esensial dalam perbincangan politik. Siapa yang bisa mengambil keputusan dengan cepat dan tepat menjadikan aktor politik sebagai aktor yang powerful dibandingkan dengan aktor yang lain.

Karakteristik Keputusan dalam Pengambilan Keputusan Luar Negeri Pertama, keputusan yang bersifat general. Keputusan ini merupakan fondasi dasar kebijakan luar negeri, sehingga keputusan ini akan ditempatkan sebagai blue-print bagi setiap proses pengambilan keputusan. Kedua, keputusan yang bersifat administratif. Keputusan yang bersifat operasional, yang dijalankan sehari-hari oleh negara dalam kaitannya sebagai aktor internasional. Sehingga keputusan administratif banyak memiliki dimensi teknis daripada filosofis. Karakteristik Keputusan dalam Pengambilan Keputusan Luar Negeri

Karakteristik Keputusan dalam Pengambilan Keputusan Luar Negeri Ketiga, keputusan yang bersifat Krisis. keputusan kritis ditandai beberapa hal; Terbatasnya data yang tersedia Terbatasnya waktu yang tersedia Terancamnya kepentingan suatu negara Dalam batas tertentu berdimensi jangka pendek. Dalam karakter ini terlihat bahwa seorang pengambil keputusan luar negeri harus segera merespon fenomena internasional, tanpa harus melibatkan banyak orang, bahkan tanpa banyak mempergunakan data yang ada. Karakteristik Keputusan dalam Pengambilan Keputusan Luar Negeri

Central Tendency dalam Proses Pengambilan Keputusan Dalam hal ini proses pengukuran tendensi sentral bisa dipergunakan untuk dasar pengambilan keputusan. Mengapa tendensi sentral bisa dipergunakan: Ukuran tendensi sentral juga berhubungan dengan ketersediaan data. Ukuran tendensi sentral juga berhubungan dengan alokasi waktu yang tersedia Ukuran tendensi sentral juga memperbincangkan tingkat presisi keputusan yang diinginkan. Central Tendency dalam Proses Pengambilan Keputusan

Central Tendency dalam Proses Pengambilan Keputusan Proses pembuatan keputusan luar negeri yang berbasis general dapat dibantu proses pembuatannya dengan model tendensi sentral mean. Dalam konteks pengambilan keputusan luar negeri, tampak bahwa model median akan lebih cocok dipergunakan untuk keputusan yang bersifat rutin atau administratif yang lebih memerlukan keahlian teknis dalam prosesnya. Mode atau Modus akan cocok untuk pengambilan keputusan yang bersifat krisis, yang memang secara sengaja menghendaki pengambilan keputusan yang cepat, namun masih memiliki reasoning yang mantap. Central Tendency dalam Proses Pengambilan Keputusan

Measures of Central Tendency Because the data values of most numerical variables show a tendency to group around a specific value, statisticians use a set of methods, collectively known as measures of central tendency, to help identify the properties of such variables. Pengukuran tendensi sentral adalah pengukuran ke arah memusatnya data. Three commonly used measures are the arithmetic mean, also known simply as the mean or average, the median, and the mode. You can calculate these measures as either sample statistics or population parameters. Measures of Central Tendency

The Mean Concept Examples Interpretation A number equal to the sum of the data values, divided by the number of data values that were summed. Examples The mean age of the students in Universitas Respati, mean waiting times at a bank. Interpretation The mean represents one way of finding the most typical value in a set of data values. As the only measure of central tendency that uses all the data values in a sample or population, the mean has one great weakness: Individual extreme values can distort the most typical value. The Mean

The Median Concept Example Interpretation The middle value when a set of the data values have been ordered from lowest to highest value. Example Economic statistics such as median household income for a region; in education, the established middle point for many standardized tests Interpretation The median splits the set of ranked data values into two parts that have an equal number of values. Extreme values do not affect the median, making the median a good alternative to the mean when such values occur. The Median

The Mode (Modus) Concept Examples Interpretation The value (or values) in a set of data values that appears most frequently. Examples The most common score on an exam, the most likely income, the commuting time that occurs most often. Interpretation Some sets of data values have no mode—all the unique values appear the same number of times. Other sets of data values can have more than one mode. Like the median, extreme values do not affect the mode. However, unlike the median, the mode can vary much more from sample to sample than the median or the mean. The Mode (Modus)

Measures of Central Tendency in Single Frequency Distribution

Untuk menentukan mean pada distribusi frekuensi tunggal, maka dapat dihitung dengan menggunakan rumus: The Mean

Untuk menentukan letak median, maka dapat dihitung dengan (N+1)/2 dari frekuensi yang ada, dan tentukan letaknya berdasarkan hasil hitungan rumus tersebut. The Median

Untuk menentukan modus dalam distribusi frekuensi tunggal sangat mudah dengan melihat frekuensi terbanyaknya. The Mode (Modus)

Contoh Soal Nilai UAS (x) Frekuensi Frekuensi Kumulatif Fx 10 5 30 50 9 6 25 54 8 19 64 7 11 49 4 24 N ∑Fx= 241 Hitunglah Mean, Median dan Modus-nya... Contoh Soal

Jawaban

Measures of Central Tendency in Group Frequency Distribution

Untuk menentukan mean pada distribusi frekuensi bergolong, maka dapat dihitung dengan menggunakan rumus: The Mean

Untuk menentukan letak median, maka dapat dihitung dengan rumus: Me= b+l (1/2N-F) f Me = Median b = tepi bawah kelas median l = luas kelas F = Jumlah Frekuensi sebelum kelas median f = frekuensi kelas median N = Banyaknya Data The Median

The Mode (Modus) Atau dengan Rumus: Mo= b+l ( d1 ) d1+d2 Mo = Modus b = Tepi Bawah Kelas Modus l = Luas Kelas d1 = Selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya d2 = Selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya The Mode (Modus)

Daftar Distribusi Nilai Siswa Frekuensi 60-62 5 63-65 18 66-68 32 69-71 17 72-74 8 Hitunglah Mean, Median dan Modusnya Contoh Soal

Jawaban Nilai Titik Tengah Kelas (X) f fX 60-62 61 5 305 63-65 64 18 1152 66-68 67 32 2144 69-71 70 17 1190 72-74 73 8 584 N=80 ∑fx=5375 Mean = ∑fx/N = 5375/80 = 67,1875 Jawaban

Jawaban Nilai Titik Tengah (X) f Fkumulatif 60-62 61 5 63-65 64 18 23 66-68 67 32 55 69-71 70 17 72 72-74 73 8 80 N=80 Median = b+l (1/2N-F) f = 65,5+3 (40-23/32) = 65,5+3(0,53125) = 67,09 Modus = 66+68/2 = 67 Jawaban

Lanjutan... Modus Mo= b+l (d1) d1+d2 d1= 32-18=14 d2= 32-17=15 29 Mo= 65,5+1,448 Mo= 66,94 Lanjutan...

Dalam penyelidikan data harian Jumlah Penyelundupan Narkoba di Bandara Soekarno-Hatta dalam kurun waktu satu bulan menunjukkan data sebagai berikut: 7 6 5 4 8 Tentukan Mean, Median dan Modusnya.. Latihan

Daftar Distribusi IQ anak Frekuensi 80-89 2 90-99 6 100-109 10 110-119 14 120-129 9 130-139 7 140-149 50 Latihan Hitunglah Mean, Median dan Modusnya.......

I’m open for your questions Thank You ! I’m open for your questions