HALL-HEROULT PROCESS HARINTO 071405.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYEPUHAN LOGAM KELAS XII / SEMESTER 1 KURIKULUM PENYEPUHAN TEMBAGA
Advertisements

Mochamad Zakki Fahmi Lecturer of Chemistry Dept. Airlangga University
Redoks dan Elektrokimia
Elektrolisis oleh siti zaharah.
BAB IV SIFAT-SIFAT GAS SEMPURNA
Assalamualaikum Sigit Ajisanjaya
Pokok Pembahasan 1. Pengertian Elektrokimia 2. Jenis – jenis sel Elektrokimia 3. Elektroda 4. Potensial Elektroda 5. Reaksi Redoks 6. Termodinamika sel.
Reaksi Redoks Spontan Reaksi ini dapat digunakan sebagai sumber listrik, karena terjadi aliran elektron. Reaksi ini dapat berlangsung antar berbagai fase,
BAB 8.
REAKSI REDUKSI-OKSIDASI DAN ELEKTROKIMIA
TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB 2012
Proses Alam Secara Termodinamik
GOLONGAN IIIA.
Contoh Soal: Hitung potensial sel yang terdiri dari elektroda Zn dan Cu: Zn / Zn 2+ // Cu 2+/ Cu Eo Cu = 0,34 volt Eo Zn = -
ABDULLAH AZIZ NASUTION NPM :
Elektrolisis Dr. Indra Noviandri.
ELEKTROKIMIA Listrik (Kelistrikan) dan Perubahan Kimia
SEL ELEKTROKIMIA.
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
Elektrokimia TIM DOSEN KIMIA DASAR.
ELEKTROKIMIA Kimia SMK
Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009 Bab 5 Elektrokimia.
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
ELEKTROKIMIA untuk SMK Teknologi dan Pertanian
ELEKTROKIMIA.
Redoks Dan Elektrokimia
1. Sel volta 2. Elektrolisis
REAKSI REDOKS ??????.
Rangkaian DC.
LARUTAN ELEKTROLIT & ELEKTROKIMIA
ELEKTROGRAVIMETRI.
Pengukuran Spesifik Muatan Elektron
Potensial Listrik.
Sumber Arus Listrik.
Energi dan Hukum 1 Termodinamika
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
Reaksi Redoks Spontan Reaksi redoks spontan adalah reaksi redoks yang berlangsung serta-merta. Contohnya adalah reaksi antara logam zink dengan larutan.
Proses Terjadinya Korosi
ELEKTROKIMIA.
Bab 2 : Reaksi Redoks dan Elektrokimia
LISTRIK DINAMIS.
Sel Elektrolisis.
Potensial Listrik.
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
Cilegon, 27 April 2010 Assalamuálaikum Wr.Wb Viki Sofyan Hadi
SEL ELEKTROKIMIA.
ELEKTROKIMIA OLEH : RYANTO BUDIONO.
SISTEM DAN PERSAMAAN KEADAAN SISTEM
NON-FERROUS METALS SUTOYO, M.ENG.
Prof. Dr. ELLIZAR JALIUS, M.Pd
TUGAS PRESENTASI KIMIA “ALUMINIUM”
ELEKTROLISIS DENI EBIT NUGROHO HJBJHBJHBJH.
Penggunaan Elektrolisis
Elektrolisis Edi Nasra, S.Si., M.Si.
SURYA PERMANA TEKNIK METALURGI Rabu, 7 April 2010
Created by : Wiembi Kristi Kalista 12-1
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
Proses Difusi dan Lapisan Permukaan
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
PERUBAHAN KIMIA DAN KERJA LISTRIK
Standard State Potensial. Standard State Potential Potensial terukur pada sebuah elektroda kerja dimana arus listrik adalah ½ dari arus limit atau total.
Potensial Listrik.
ORIZA SATIVA TEKNIK METALURGI
 Aluminium (atau aluminum, alumunium, dan almunium) dalam sistem periodik ialah unsur kimia yang terletak pada golongan 13 periode 3. Lambang aluminium.
DIANA ANDRIANI MM., MT1 KIMIA DASAR III. TERMOKIMIA.
TEMBAGA dan PADUANNYA Disusun Oleh: Ahmad syamsul bahri Surya dewi syaputri
Sel Elektrolisis KIMIA Asep Taufik, M.Pd.
Reaksi Redoks dan Elektrokimia
Transcript presentasi:

HALL-HEROULT PROCESS HARINTO 071405

SILABUS Sejarah Hall Heroult Process Mekanisme Hall-Heroult Process Aplikasi Hall-Heroult Process Kesimpulan Referensi

Sejarah Hall-Heroult Process Pada tahun 1886 Charles Martin Hall (USA) dan Paul Heroult (Perancis) menemukan proses pengolahan aluminium dengan elektrolit cryolite yang dikenal dengan Hall-Heroult Process. Pada tahun 1888 Hall membuka produksi pertama aluminium dengan skala besar di Pittsburgh, yang saat ini telah berkembang menjadi Alcoa corporation. Pada tahun 1997 Hall-Heroult Process masuk dalam ACS sejarah nasional kimia Landmark.

Mekanisme Hall-Heroult Process Bahan baku Hall-Heroult Process adalah Alumina Alumina didapat dari bijih bauksit menggunakan Bayer Process

Mekanisme Hall-Heroult Process Gambar mekanisme Hall-Heroult Process Keterangan Gambar : A : Anoda C : Lapisan luar furnace B : Masuk arus listrik D : Elektrolit Cryolit

Gambar reaksi yang terjadi pada katoda-anoda lanjutan Gambar reaksi yang terjadi pada katoda-anoda

Lanjutan Alumina diuraikan dalam cryolite. Pada Katoda mereduksi Alumina menjadi lelehan Al. 2 Al2O3 → 4 Al + 6 O Pada anoda terbentuk gas CO2. 6 O + 3 C → 3 CO2 Reaksi akhir yang dihasilkan dari katoda-anoda. 2 Al2O3 + 3 C → 4 Al + 3 CO2 ∆ G (1273K) = 686 kJ Al murni akan mengendap dikatoda (permukaan dasar cryolite). Al murni dikeluarkan dari furnace melalui celah dibagian bawah furnace. Arus listrik yang dipakai 315.000 A. Membutuhkan tegangan listrik 3-5 Volt. Temperatur yang digunakan 950-1000 oC.

Aplikasi Hall-Heroult Process DURALUMIN Rangka Sepeda dan Accesories Aluminum (AL) = lebih dari 90 % Tembaga (Cu) = 4 % Magnesium (Mn) = 0.5 – 1 % Mangan (Mg) = kurang dari 1 %

Kesimpulan Hall-Heroult Process adalah suatu proses untuk memproduksi Aluminium

Referensi Robert D. Pehlke. 198x. Unit Process of extractive Metallurgy. The University of Michigan Ann Arbor. www.wikipedia.org/wiki/Hall-Heroult

TERIMA KASIH

Termodinamika Hall-Heroult Process Standard potential (Eo) F : Bilangan faraday (95600) Potensial yang dibutuhkan saat mulai reaksi di katoda Potensial akhir yang dibutuhkan dalam Hall-Heroult Process ηA : over potesial anoda (0,5 V) ηB : over potesial katoda (0,5 V) Hambatan yang hilang (2,5 V) I·R :

Lanjutan MAl: Massa atom relatif Al Energi yang dipakai untuk 1 kg Al Karena nilai E = Q.V, maka energi yang dipakai untuk 1 kg Al : Q.Ecell = (10.73 × 106)∙5 ≈ 50 MJ Efisiensi arus 100% % Efisiensi arus turun maka komsumsi energi akan bertambah Contoh : untuk 85-90 (%) efisiensi konsumsi energi 55 MJ Kenyataannya efisiensi arus normalnya 30-40% energi160-170 MJ

Lanjutan Total Energi yang dikonsumsi untuk 1 kg Al dari bijih dengan Hall-Heroult Process Energi yang diperlukan untuk proses Hall-Heroult ≈ 165 MJ kg-1 Energi yang dibutuhkan untuk memproduksi C anoda ≈ 25 MJ kg-1 Energi yang diperlukan untuk menghasilkan Cryolit ≈ 5–10 MJ kg-1 Energi yang diperlukan dalam menghasilkan alumina ≈ 60 MJ kg-1 Energi Total untuk produksi Al dengan proses Hall-Heroult ≈ 260 MJ kg-1

Gambar mekanisme reaksi padat-cair Lanjutan Gambar mekanisme reaksi padat-cair Mekanisme reaksi : Difusi reaktan menuju antar muka 4. Desorpsi produk Absorpsi pada antar muka 5. Difusi produk dari antar muka Reaksi pada antar muka