TANTANGAN PENDIDIKAN, & SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL PERMASALAHAN, TANTANGAN PENDIDIKAN, & SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL PERTEMUAN 4 Dr. RATNAWATI SUSANTO, M.M.,M.Pd. PGSD - FKIP
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa memiliki pemahaman konsep mengenai : Permasalahan Pendidikan; Tantangan Pendidikan; dan Sistem Pendidikan Nasional
PERMASALAHAN PENDIDIKAN Kesempatan setiap warganegara untuk memperoleh pendidikan. Pendidikan yang membekali pengetahuan, keterampilan, perilaku hidup bermasyarakat.
B. TUGAS PENDIDIKAN Menyiapkan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan. Langkah Pembangunan seirama dengan tuntutan zaman. Perkembangan zaman akan memunculkan tantangan-tantangan baru. Konsekuensi Logis : Pendidikan dihadapkan pada masalah-masalah baru, dikarenakan : Sifat sasarannya adalah Manusia. Usaha Penidikan mengantisipasi kemampuan manusia di masa depan.
JENIS PERMASALAHAN POKOK PENDIDIKAN MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN Persoalan bagaimana Sistem Pendidikan dapat menyediakan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh Warga Negara untuk memperoleh pendidikan, sehingga pendidikan menjadi wahana bagi Pembangunan Sumber Daya Manusia untuk menunjang pembangunan. UU No.4 Tahun 1950; Tentang Dasar Pendidikan dan Pengajaran di Sekolah; BAB XI Pasal 17, yaitu : Tiap-tiap Warga Negara Republik Indonesia mempunyai hak yang sama untuk diterima menjadi murid suatu sekolah jika syarat-syarat yang ditetapkan untuk pendidikan dan pengajaran pada sekolah itu dipenuhi.
Pasal 10 Ayat 1 : Semua anak yang sudah berumur 6 tahun berhak dan yang sudah berumur 8 tahun diwajibkan belajar di sekolah, sedikitnya 6 tahun lamanya. Pasal 10 Ayat 2 : Belajar di sekolah agama yang telah mendapatkan pengakuan dari Menteri Agama dianggap telah memenuhi kewajiban belajar.
d. PEMECAHAN MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN CARA KONVENSIONAL CARA INOVATIF Membangun Gedung Sekolah. Sistem Pamong : Pendidikan oleh Masyarakat, Orang Tua, dan Guru. Menggunakan Gedung Sekolah : SD Kecil di daerah terpencil. Shift Sistem Guru Kunjung SMP Terbuka Kejar Paket A & B Belajar Jarak Jauh
MASALAH MUTU PENDIDIKAN Jika Hasil Pendidikan belum mencapai taraf seperti yang diharapkan. Penetapan mutu dilakukan oleh lembaga penghasil dengan cara Sertifikasi. Apa yang menjadi ukurannya ? Apakah Pendidikan Nasional menjadi ukurannya ? Bagaimana Pemecahan Masalah Mutu Pendidikan akan dilakukan ?
PEMECAHAN MASALAH MUTU PENDIDIKAN Dilakukan dalam cakupan sifat fisik, perangkat lunak, personalia dan manajemen : Seleksi untuk masuk jenjang studi. Pengembangan Kemampuan Tenaga Kependidikan. Penyempurnaan Kurikulum. Pengembangan Prasarana. Penyempurnaan Sarana Belajar. Peningkatan Administrasi Manajemen dan Anggaran. Kegiatan Pengendalian Mutu : Laporan Pendidikan, Supervisi dan Monitoring, Sistem Ujian Nasional dan Akreditasi.
MASALAH EFISIENSI PENDIDIKAN BAGAIMANA TENAGA PENDIDIKAN DIFUNGSIKAN BAGAIMANA SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DIGUNAKAN BAGAIMANA PENDIDIKAN DISELENGGARAKAN BAGAIMANA EFISIENSI DALAM MEMFUNGSIKAN TENAGA
4. MASALAH RELEVANSI PENDIDIKAN KESEMPATAN PEMERATAAN BELAJAR DAPAT MENCAPAI HASIL YANG BERMUTU DAPAT TERLAKSANA SECARA EFISIEN PRODUKNYA BERMUTU
D. FAKTOR PENGARUH DALAM PERMASALAHAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN & TEKNOLOGI LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK ASPIRASI MASYARAKAT KETERBELAKANGAN BUDAYA & SARANA KEHIDUPAN
PENANGGULANGAN PERMASALAHAN PENDIDIKAN 1. Pendidikan harus senantiasa diperbaharui sesuai dengan perkembangan yang terjadi di luar bidang pendidikan. Pendidikan berusaha mencari sistem baru yang dapat melayani semua orang yang memerlukan pendidikan. Aspirasi Masyarakat perlu didukung. Sistem pendidikan meningkatkan peran dan fungsinya sebagai pengembangan budaya.
II. TANTANGAN PENDIDIKAN TANTANGAN GLOBALISASI TANTA-NGAN GLOBALI-SASI IPTEK TANTANGAN GLOBALISASI TANTA-NGAN GLOBALI-SASI EKONO-MI PENDI-DIKAN LING-KUNGAN HIDUP
TANTANGAN ARUS KOMUNIKASI TANTANGAN LAYANAN PROFESIONAL B. C. TANTANGAN ARUS KOMUNIKASI TANTANGAN LAYANAN PROFESIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL III. SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL A. TUJUAN PENDIDIKAN DASAR PENGEMBANGAN KEHIDUPAN PESERTA DIDIK SEBAGAI PRIBADI Memperkuat Dasar Keimanan dan Ketaqwaan. Membiasakan Untuk Berperilaku Yang Baik. Memberikan Pengetahuan Dan Keterampilan Dasar. Memelihara Kesehatan Jasmani dan Rohani. Memberikan Kemampuan Untuk Belajar. Membentuk Kemampuan Untuk Belajar.
PENGEMBANGAN KEHIDUPAN PESERTA DIDIK SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT Memperkuat Kesadaran Hidup Beragama Dalam Masyarakat. Menumbuhkan Rasa Tanggug Jawab Dalam Masyarakat. Memberikan Pengetahuan Dan Keterampilan Dasar Yang Diperlukan Untuk Berperan Serta Dalam Kehidupan Bermasyarakat.
PENGEMBANGAN KEHIDUPAN PESERTA DIDIK SEBAGAI WARGA NEGARA Mengembangkan Perhatian dan Pengetahuan tentang Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara Republik Indonesia. Menanamkan Rasa Ikut Bertanggung Jawab terhadap Kemajuan Bangsa dan Negara. Memberikan Pengetahuan dan Keterampilan Dasar yang diperlukan untuk Berperan Serta dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
PENGEMBANGAN KEHIDUPAN PESERTA DIDIK SEBAGAI ANGGOTA UMAT MANUSIA Meningkatkan Harga Diri sebagai Bangsa yang Merdeka dan Berdaulat. Meningkatkan Kesadaran tentang Hak Asasi Manusia. Memberikan Pengertian tentang Ketertiban Dunia. Meningkatkan Kesadaran Pentingnya Persahabatan antar Bangsa. 5. MEMPERSIAPKAN PESERTA DIDIK UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN MENENGAH.
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL UU SPN BAB I PASAL 1 AYAT (2) Pendidikan Nasional adalah Pendidikan Bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang berakar pada nilai-nilai Agama, Kebudayaan Nasional Indonesia, dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Pendidikan Nasional Usaha Sadar dan Terencana untuk membangun Manusia Indonesia seutuhnya.
FUNGSI PENDIDIKAN NASIONAL 1. Pengembangan Pribadi. Pengembangan Masyarakat. Pengembangan Kebudayaan. Pengembangan Bangsa Indonesia.
UU SPS Berakar pada Kebudayaan Nasional, Pancasila, UUD 1945, dan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Merupakan satu keseluruhan dan dikembangkan untuk mencapai Tujuan Nasional. Pengembangan dan Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Proses Pembelajaran yang Mendidik dan Dialogis. Evaluasi, Akreditasi, dan Sertifikasi Pendidikan yang memberdayakan. Peningkatan Keprofesionalan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Penyediaan Sarana Belajar yang mendidik.
Pembiayaan Pendidikan yang sesuai dengan Prinsip Pemerataan dan Berkeadilan. Penyelenggaraan Pendidikan yang Terbuka dan Merata. Pelaksanaan Wajib Belajar. Pelaksanaan Ekonomi Manajemen Pendidikan. Pemberdayaan Pesan Masyarakat. Pusat Pembudayaan dan Pembangunan Masyarakat. Pelaksanaan Pengawasan dalam Sistem Pendidikan Nasional.
PROGRAM UTAMA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN Perluasan dan Pemerataan Kesempatan mengikuti Pendidikan. Peningkatan Mutu Pendidikan. Peningkatan Relevansi Pendidikan. Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas Pendidikan. Pembinaan Generasi Muda.
SELESAI