Tahapan Audit managemen Yulazri M.Ak.,CPA Universitas Esa Unggul
Tahapan audit managemen Tahap pengenalan & perencanaan Tahap Pengauditan Tahap Pelaporan Tahap Penindaklanjutan
Alur Tahapan/proses Audit managemen Perencanaan Perkerjaan lapangan Pelaporan Tindak lanjut Monitoring Audit umum
Tahap Elemen Pengenalan & perencanaan Pengauditan Pelaporan Follow-up Survei pendahuluan Review Sistem Pengendalian Manajemen Pengauditan Review Hasil-Hasil Program Review Ekonomi Review Kepatuhan Pelaporan Persiapan laporan Review & revisi Pengiriman dan peyajian laporan Follow-up - Desain Follow-up Investigasi
Tahapan audit managemen Usulan dan Pengenalan Survei pendahuluan Penelaahan yang lebih rinci Pengujian detail Mengembangkan dan menelaah temuan audit Pelaporan Tindak lanjut setelah audit
Usulan dan Pengenalan ( Perencanaan ) Melakukan pertemuan awal dengan managemen Mengenali tujuan organisasi secara keseluruhan mendapat dan menelaah informasi lainnya : Aktivitas yang dilaksanakan Tipe pengendalian yang diimplementasikan Struktur organisasi Posisi unit organisasi serta bidang pemisahnya dalam oraganisasi secara keseluruhan.
Survey pendahuluan Survei pendahuluan upaya untuk memperoleh gambaran akurat tentang lingkungan organisasi yang di audit Review Sistem Pengendalian Manajemen 1. Menganalisis sistem manajemen organisasi 2. membandingkan dengan model yang ada 3. Mencatat dugaan terhadap setiap ketidakcocokan
Survey pendahuluan Informasi yang perlu diperoleh : Informasi data keuangan dan statistik Rencana dan anggaran Pengukuran lain serta sistem pelaparan yang dapat dipercayai Dalam pengumpulan inforsi dapat menggunakan questionaire Dan bagan arus Tujuan utama adalah memperoleh gambaran umum atas entitas dan operasinya
Penelaahan pendahuluan Pengujian terbatas untuk menilai keabsahan pandangan 2 pada fase sebelumnya Aktivitas atau area yang akan diaudit diidentifikasi Kriteria kinerja yang akan diuji ditetapkan Penentuan staf yang akan ditugaskan Merumuskan atau membuat (audit ) program kerja yang rinci untuk audit yang lebih dalam
Hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan audit kinerja Laporan audit kinerja harus ditulis secara objektif Auditor tidak boleh terlalu overstate Informasi yang disajikan harus disertai suatu bukti yang kompeten Auditor hendaknya menulis laporan secara konstruktif, memberikan pengakuan terhadap kinerja yang baik maupun kinerja yang buruk Auditor hendaknya mengakomodasi usaha- usaha yang dilakukan oleh manajemen untuk memperbaiki kinerjanya
Contoh Kriteria Audit Kriteria dalam audit managemen No Kriteria 1 Penetapan tujuan Tujuan masing-masing unit organisasi yang menggambarkan kontribusi dari masing2 unit terhadap organisasi secara keseluruhan harus ditetapkan konsisten dg kebutuhan dan dirangking sesuai dg prioritas 2 Penetapan strategi Strategi untuk mencapai tujuan harus ditetapkan dan program-program disusun berdasarkan strategi yg telah dibuat 3 Kelengkapan dan keseimbangan pengendalian Rentang pengendalian dalam sebuah organisasi harus lengkap dan seimbang diantara aktivitas-aktivitas organisasi yang banyak jumlahnya dan sangat kompleks 4 Kualifikasi manajemen Orang-orang yang duduk diposisi manajemen harus mempunyai kemampuan yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya Contoh Kriteria Audit
lanjutan Kriteria dalam audit managemen No Kriteria Kriteria audit 5 Job Desriptions Job description harus dikembangkan untuk seluruh posisi dalam organisasi untuk memudahkan komunikasi, koordinasi, dan memastikan tanggung jawab masing2 posisi 6 Perencanaan Perencanaan harus menetapkan hasil yang ingin dicapai, kapan akan dilaksnakan, jumlah dana yang diperlukan, dan standar pelaksanaan 7 Evaluasi Kinerja Karyawan Seluruh karyawan dievaluasi secara periodik dan diinformasikan hasil mereka Sistem evaluasi harus didasarkan pada atribut-atribut yang paling efektif dalam mendukung pencapaian tujuan evaluasi
lanjutan No Kriteria Kriteria audit 8 SPM untuk produktivitas Ada standar untuk mengukur produktivitas masing2 dept. /fungsi : Tkt jasa yg diharapkan dapat disediakan oleh masing2 dept/fungsi Kualitas jasa yg diharapkan dapat dicapai Jumlah output yang ingin dicapai Biaya untuk mencapai output yg diinginkan Indikator untuk mengukur produktivitas masing2 dept./fungsi harus ditetapkan Perbandingan antara kinerja yang telah dicapai dengan standar yang telah ditetapkan dilaporkan secara periodik Penyebab terjadinya penyimpangan diidentifikasi dan dianalisa untuk mengambil tindakan koreksi yang tepat Sistem bagi prosedur dan praktek untuk menyampaikan informasi tentang produktivitas ditetapkan untuk memastikan informasi yg akurat, lengkap dan tepat waktu
lanjutan No Kriteria Kriteria audit 9 Garis wewenang dan tanggung jawab Garis wewenang dan tanggung jawab dalam organisasi harus ditetapkan dengan jelas, tidak terduplikasi, dan ditetapkan secara logis dan konsisten 10 Pelaksanaan dan pengendalian kegiatan Pelaksanaan, koordinasi dan pembatasan tindakan disesuaikan dengan rencana yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan
Pengujian yang rinci Pengujian rinci diarahkan kepada Apakah sasaran dan tujuan yang akan dicapai dalam anggaran yang telah diotorisasi Informasi yang penting bagi managemen dapat dipercaya Biaya aktivitas operasional secara wajar sepadan dengan manfaat yang akan dicapai Aktivitas operasional mencapai hasil yang dimaksudkan Aktivitas operasional terus menerus memenuhi target yang ditetapkan Apakah terdapat suatu kebutuhan yang berkesinambungan untuk aktivitas tersebut
Teknik pengujian Teknik pengujian meliputi: Pengujian statistik Melakukan survey operasional Mengirimkan questionaire Melaksanakan analisis perbandingan Menilai dan menganalisis informasi keuangan dan statistik Memperoleh informasi dari pihak ketiga
Komponen Audit Identifikasi lingkungan manajemen Perencanaan dan tujuan Struktur organisasi Kebijakan dan praktik Sistem dan prosedur Pengendalian dan metode pengendalian SDM dan lingkungan fisik Praktik pengelolaan staf Analisis fiskal Area khusus investigasi
Menelaah temuan audit Telaah hasil-hasil program Telaah ekonomi dan efisiensi Telaah kepatuhan
Mengembangkan dan menelaah temuan audit Auditor harus fokus kepada : - Kondisi-situasi, keadaan atau praktik yang diidentifikasi memberikan kontribusi yang kecil dari yang diinginkan Kriteria-sasarantujuan, standar,aturan, peraturan, petunjuk lain tidak tercapai Penyebab, keadaan atau praktik yang hasilnya kurang dari yang diharapkan Dampak material, kerusakan atau biaya yang timbul akibat kinerja yang diinginkan tidak tercapai Rekomendasi-tindakan korektip atau alternatip yang diusulkan akan meningkatkan kinerja yang lebih efektip
Pelaporan Tahapan Pelaporan 1. Persiapan Preparation Auditor mulai mengembangkan temuan-temuan audit, menggabungkan temuan-temuan tsb menjadi sebuah laporan yang koheren dan logis, serta menyiapkan bukti-bukti pendukung dan dokumentasi yang diperlukan 2. Penelaahan Review Tahap analisis kritis terhadap laporan tertulis yang dilakukan oleh staf audit, review, dan komentar atas laporan diberikan oleh pihak manajemen/auditee 3. Pengiriman transmission Persiapan tertulis sebuah laporan yang permanen agar dapat dikirim kelembaga yang memberi tugas untuk mengaudit dan kepada auditee Tahapan Pelaporan
Keahlian yang perlu dimiliki auditor Keahlian teknis keahlian yang dibutuhkan untuk mengorganisasikan/menyusun informasi audit menjadi sebuah laporan koheren Keahlian manajerial keahlian yang dibutuhkan untuk merencanakan,mengorganisasikan, melaksanakan dan mengendalikan masing-masing tahap audit untuk memastikan hasil akhir yang berkualitas dan tepat waktu Keahlian interpersonal Keahlian untuk menjaga hubungan baik dengan auditee, kemampuan untuk menyampaikan temuan- temuan negatif menjadi kesempatan-kesempatan positif sehingga mampu meyakinkan manajemen atas potensi-potensi yang ada
Laporan Audit Kinerja Pendahuluan a. Umum II. Teks b. Surat Pengiriman atau memorandum c. Laporan Ringkasan d. Daftar isi Laporan secara keseluruhan e. Daftar Tabel dan Gambar II. Teks a. Pendahuluan b. Badan, mencakup : 1) pengantar masalah (bila perlu) 2) Temuan-temuan 3) Kesimpulan dan rekomendasi c. Komentar auditee III. Referensi Masalah a. Footnotes b. Lampiran c. Bibliografi d. Komentar auditee (jika tidak dimasukan ke dalam teks) e. Bahan referensi
Langkah-Langkah Pengembangan Laporan Audit Menyiapkan temuan-temuan secara individual Mengumpulkan semua referensi yang diperlukan untuk mendukung terks Menyiapkan teks Menyiapkan laporan inti Menyiapkan memorandum pengiriman laporan
Tahap Peningaklanjutan Tindak lanjut didisain untuk memastikan/ memberikan pendapat apakah rekomendasi auditor sudah diimplementasikan Tahap-tahap : Dasar untuk melakukan follow-up Pelaksanaan review follow-up Batasan review follow-up Implementasi rekomendasi
Implementasi Rekomendasi Implementasi oleh unit kerja Implementasi oleh Eksekutif Peranan auditor dalam mengiplementasian rekomendasi audit Peranan legislatif dalam mengiplementasian rekomendasi audit Pemeriksaan kembali secara periodik
Implementasi Rekomendasi Legislatif Tindakan legislatif secara Formal Tindakan legislatif secara Informal Tindakan legislatif melalui anggaran
Thank You Kingsoft Office Make Presentation much more fun