STRUKTUR BANGUNAN TINGGI DAN BENTANG LEBAR Tugas Kelompok 1. ESTI EKA INDRIYANI (5130911181) 2. SIGIT ADHY PRATAMA (5130911166)
A. STRUKTUR BANGUNAN TINGGI 1. Dinding Pendukung Sejajar / Sistem Dinding pemikul Sistem yang terdiri dari elemen bidang vertikal yang dapat menyerap gaya lateral (gaya horisontal) CONTOH BANGUNAN
2. Struktur Inti ( Core ) dan dinding pemikul Elemen bidang vertikal membentuk dinding eksterior di sekeliling struktur core CONTOH BANGUNAN
3. Kotak yang berdiri sendiri (Kotak – Kotak Pemikul) Sistem ini memakai kotak-kotak yang berbentuk 3 dimensi pre fabrikasi CONTOH BANGUNAN - - - - - - -
Contoh bangunan Plat terkantilever 4. Plat terkantilever Cantilevered slab Core mendukung struktur lantai secara sistematis sehingga menghasilkan ruang bebas kolom, kekuatan dari slab. Contoh bangunan Plat terkantilever I
5. Plat Rata Sistem struktur yang menggunakan bidang horisontal yang mendukung oleh kolom-kolom Contoh Bangunan Plat Rata
6. Interspasial Sistem struktur rangka setinggi 1 lantai, merupakan kantilever dan dipakai tiap selang lantai Contoh bangunan Interspasial
7. Gantung Stuktur yang menggunakan kabel-kabel penggantung sebagai pengganti kolom untuk menahan beban lantai. Contoh bangunan Gantung - - - - - - -
8. Struktur Kuda-kuda Berselang (Straggered Truss) Sistem yang menggunakan ikatan rangka setinggi 1 lt, yang diletakkan sedemikian rupa sehingga lantai bengunan disatu sisi terletak diatas 1 ikatan rangka & dilain sisi terletak di bengunan bawah di ikatan rangka yang lain
9. Rangka Kaku Dinding vertikal yang terdiri dari kolom dan balok yang membentuk grid, sedang bidang horisontal terdiri dari balok induk dan balok anak. Hubungan vertikal san horisontal harus kaku.
10. Inti dan Rangka Kaku Merupakan perkembangan sistem rangka, core berfungsi untuk memperkaku sistem dan penahan gaya lateral.
11. Ikatan rangka Lajut dan Rangka Core Ikatan lajur mengikat bagian depan dari kolom dengan core atau inti sehingga beban langsung terhadap rangka dan core menjadi berkurang
12. Ikatan Rangka Kombinasi sistem rangka dengan ikatan rangka vertikal. Berfungsi untuk pengaku dan penguat struktur.
13. Tabung dalam Tabung Sistem struktur kolom dan balok yang berjarak sangat dekat, keseluruhan bangunan tampak seperti tabung yang berlubang yang ditanam di dalam tanah.
14. Tabung Majemuk Sistem kumpulan tabung dapat digambarkan sebagai suatu himpunan tabung-tabung terpisah yang membentuk tabung multisel, kekakuan akan bertambah dan memungkinkan bangunan mencapai bentuk yang paling tinggi dan daerah lantai yang paling luas..
B. STRUKTUR BANGUNAN BENTANG DAN LEBAR 1. Rangka Batang KONSTRUKSI RANGKA BATANG (TRUSS) Konstruksi yang dirancang untuk menumpu beban dan biasanya berupa struktur yang dikekang/disambung jepit penuh dan stasioner. rangka batang terdiri dari batang-batang lurus yang berhubungan pada titik-titik kumpul (SIMPUL) yang terletak di setiap ujung batang. Oleh karena itu batang-batang ini merupakan batang dengan dua gaya yaitu batang yang mengalami dua gaya sama besar dan berlawanan arah. Dua gaya tersebut merupakan gaya aksial berupa gaya tarik atau gaya tekan.
2. Struktur furnicular STRUKTUR FUNICULAR (KABEL) Merupakan generalisasi terhadap beberapa struktur yang menggunakan elemen tarik berupa kabel sebagai ciri khas-nya. Struktur ini bekerja terhadap gaya tarik sehingga lebih mudah berubah bentuk jika terjadi suatu perubahan besar atau arah gaya
3. Struktur plan & Grid GRID STRUKTUR Grid struktur merupakan jarak perletakan komponen-komponen perkuatan bangunan (misalnya kolom dan balok) pada sebuah bangunan. Grid kolom berarti jarak antarkolom satu dengan kolom lainnya. Jarak yang digunakan tidak harus sama antar satu kolom dengan kolom lainnya, namun juga bisa dengan jarak yang berirama tertentu.
4. Struktur Membran & Tenda Struktur membran adalah struktur yang menggunakan material membran, yang memikul beban dengan mengalami tegangan tarik STRUKTUR TENDA Struktur tenda adalah struktur membran yang bekerja dengan memberikan gaya eksternal yang menarik membran. Pada dasarnya prinsip kerja dari struktur membran prategang ini adalah mempertahankan semua permukaan membran mengalami tarik dalam semua kondisi pembebanan.
5. Struktur Cangkang Menurut Joedicke (1963) strukutur shell adalah plat yang melengkung ke satu arah atau lebih yang tebalnya jauh lebih kecil daripada bentangnya. Sedangkan menurut Schodecik (1998), shell atau cangkang adalah bentuk structural tiga dimensional yang kaku dan tipis yang mempunyai permukaan lengkung