Kuliah ke-4 BANGUNAN TENAGA AIR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEKNOLOGI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
Advertisements

Bangunan Pengambilan dan Pembilas
STUDI KELAYAKAN PROYEK
Irigasi I Jaringan Irigasi.
Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air
1. Dica Wahyu Nugroho ( ) 2. Hilda Ayu Nursanti ( ) 3. Wakhyu Junita Wulansari ( ) 4. Lutfinathul Fitri ( )
PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
Potensi Sumber Daya Air
Memahami isi PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
TERMINOLOGI Apa yang dimaksud dengan 1. MANAGEMENT ENERGY :
Hemat Energi Oleh : Neti Erwani.
1 Pertemuan 25 Reservoir dan DAM Matakuliah: S0634/Hidrologi dan Sumber Daya Air Tahun: 2006 Versi:
Sistem Tenaga Uap Ahmad Adib R., S.T., M.T..
Masalah Pembangunan dan Lingkungan
ASSALAMUALAIKUM WR.WB. NOORMAWATI
BIAYA PROYEK.
Teknik Menentukan Lokasi dan Layout
Bab 7 ILMU ALAMIAH DAN TEKNOLOGI MASA DEPAN SEHUBUNGAN DENGAN KELANGSUNGAN HIDUP MANUSIA 'Bahan Kuliah IAD', 2011.
TEKNIK HIDROLOGI PENDAHULUAN.
You’ll never miss the water Till your well runs dry
Infrastruktur Air Jaringan Irigasi.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
SISTEM TENAGA LISTRIK Pertemuan 3
Pokok-Pokok Manajemen Perawatan
ADAPTASI.
MENGGAMBAR INSTALASI LISTRIK SEDERHANA
K 02 SEJARAH DAN RUANG LINGKUP ENERGI
PSDA MANAJEMEN SUMBER DAYA AIR TERINTEGRASI/TERPADU
TUGAS PRODUCTION PLANNING & INVENTORY PLANNING RENCANA USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK PT PLN (PERSERO) TAHUN
Teknik Pembangkit Listrik
Kuliah 2 ARTI DAN PERAN AMDAL.
MANAJEMEN ENERGI *). Manajemen energi adalah suatu proses ilmu dibidang energi untuk meningkatkan efektivitas pemakaian energi pada suatu perusahaan.
Kenampakan Alam di Lingkungan Setempat
Management Pembebanan
Pengembangan Sumber Daya Air
PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
EVALUASI PROYEK KAPITAL
Pengertian Pertanian terpadu
Irigasi I Jaringan Irigasi.
“Kelembagaan dalam Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Restorasi Sungai”
HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2016
TUGAS AKHIR MATAKULIAH KONSEP TEKNOLOGI
Mikrohidro Pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) dibangun dalam rangka program listrik masuk desa (LISDES) dengan memanfaatkan sumber tenaga air.
TERMINOLOGI adalah suatu proses ilmu dibidang energi untuk
Problematika dan permasalahan krisis listrik Sumut dan tanggung jawab Pemerintah Medan, November 2013 Presented by: Abdullah Rasyid – Stafsus Menko Perekonomian.
Prof Barlow mengelompokkan SDA : 1.Sumberdaya alam yang tak pulih
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
DESAIN KONSTRUKSI AIR Adhi Muhtadi.
Perawatan dan perbaikan mesin frais
ENERGI BARU DAN TERBARUKAN
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR ( PLTA ) Rizki Fauzi Muliarto ( )
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU ( JUST IN TIME -JIT).
TABLE OF CONTENT 1 PENDAHULUAN 2 DASAR TEORI 3 METODOLOGI 4 PEMBAHASAN
Sumber-sumber Energi. Kompetensi Dasar  Mendeskripsikan sumber-sumber energi terbarukan  Mengenali dan mengidentifikasi sumber-sumber energi terbarukan.
POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA UNTUK KETAHANAN ENERGI
Presentasi Kegiatan Belajar 1 klasifikasi pembangkit tenaga listrik
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
SISTEM TENAGA LISTRIK.
Teknologi Energi Angin & Air
TEKNIK HIDROLOGI PENDAHULUAN.
SISTEM TENAGA LISTRIK.
PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Nama Kelompok : 1.) Bangkit Wirawan ) Surya Baihaqi ) Anwar Khoirul Anas ) Andika.
MASALAH TEKNIS & NON TEKNIS PEMBANGUNAN PLTA SUMBER AIR DARI DANAU Disusun oleh: HAYATUL ANAS &DASRIL.
STUDI KELAYAKAN PROYEK
ENERGI ALTERNATIF Masih ingatkah kalian dengan energi alternatif yang tersedia di alam?
PRODUKSI BERSIH Konsep produksi bersih pada industri kerupuk ikan Ikhsaniah (J1A216007) Idoan fawwaz (J1A216023) Paska riyandi (J1A216039) Robert Maruli.
KONSEP DASAR JARINGAN DISTRIBUSI PERTEMUAN 1 CHAIRUL NAZALUL ANSHAR, S.Pd., M.PdT OLEH.
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
ARE YO READY?. Hari ini kita akan belajar : 1.Sumber energi (opening sub tema 2) 2.Membuat kipas 3.Perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari 4.Sumber.
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
Transcript presentasi:

Kuliah ke-4 BANGUNAN TENAGA AIR Jenis-jenis PLTA Rumah Pembangkit dsb.

KEUNGGULAN PLTA 1. Bahan bakar untuk PLTU adalah batu bara. Dengan pengertian yang sama, kita dapat mengatakan bahwa bahan bakar untuk PLTA adalah air. Suatu jurnal teknis menamakannya sebagai ”batu bara putih”. Air sebagai bahan bakar PLTA merupakan sumberdaya alam yang terbarui (renewable resources). Sedangkan batubara sebagai bahan bakar PLTU merupakan sumberdaya alam yang tak terbarui. PLTA dapat dikatakan tanpa limbah. Air yang keluar setelah memutar turbin tetap berguna bagi daerah di hilirnya seperti untuk irigasi, air bersih, dsb. Sedangkan limbah PLTU perlu pengelolaan agar tidak membahayakan.

2. Biaya pengoperasian dan pemeliharaan PLTA sangat rendah jika dibandingkan dengan PLTU atau PLTN. Pada PLTU, di samping pengeluaran biaya untuk batu bara, perlu diperhitungkan pula biaya transportasi bahan bakar tersebut. Pada PLTA, transportasi ”batu bara putih” berlangsung secara alamiah (lewat aliran sungai).

3. Turbin-turbin pada PLTA bisa dioperasikan ataupun dihentikan pengoperasiannya setiap saat. Hal ini tidak dimungkinkan pada PLTU dan PLTN. Untuk memenuhi kebutuhan puncak yang hanya terjadi selama beberapa jam saja, bukan merupakan masalah bagi PLTA karena dengan kemampuannya untuk dioperasikan atau dihentikan kembali, hampir setiap saat merupakan suatu keunggulan dalam pengoperasian. Sementara pada PLTU dan PLTN akan mengakibatkan pemborosan bahan bakar yang luar biasa.

4. PLTA cukup sederhana untuk dimengerti dan cukup mudah dioperasikan 4. PLTA cukup sederhana untuk dimengerti dan cukup mudah dioperasikan. Ketangguhan sistemnya dapat lebih diandalkan dibandingkan dengan sumberdaya lainnya. 5. Umur peralatan PLTA bisa mencapai lebih dari 50 tahun, lebih lama dibandingkan umur efektif PLTN sekitar 30 tahun.

Mengingat kemudahannya untuk memikul beban ataupun melepaskannya kembali, PLTA juga bisa dimanfaatkan sebagai cadangan yang bisa diandalkan pada sistem kelistrikan terpadu antara PLTU, PLTA dan PLTN. Dengan perencanaan yang mutakhir, pembangkit listrik dapat menghasilkan tenaga dengan efisiensi yang sangat tinggi meskipun fluktuasi beban cukup besar.

8. Perkembangan mutakhir yang telah dicapai pada pengembangan turbin air, telah dimungkinkan untuk memanfaatkan jenis turbin yang sesuai dengan keadaan setempat. 9. Pengembangan PLTA dengan memanfaatkan arus sungai dapat menimbulkan juga manfaat lain seperti misalnya pariwisata, perikanan, dsb. Sedangkan jika PLTA memerlukan waduk maka dapat pula dimanfaatkan sebagai irigasi, pengendali banjir, air bersih, dll.

KELEMAHAN PLTA 1. Hampir semua proyek PLTA merupakan proyek padat modal. Seperti layaknya proyek padat modal yang lain, laju pengembalian modal proyek PLTA adalah rendah. 2. Masa persiapan suatu proyek PLTA pada umumnya memakan waktu yang cukup lama. Semenjak proyek berupa gagasan awal sampai dengan saat pengoperasiannya seringkali membutuhkan waktu sekitar 10 s.d. 15 tahun. Untuk suatu PLTU, masa persiapan pada umumnya lebih singkat.

3. PLTA sangat tergantung pada aliran sungai secara alamiah 3. PLTA sangat tergantung pada aliran sungai secara alamiah. Sedangkan aliran sungai tersebut sangat bervariasi, sehingga pada umumnya tenaga andalan atau tenaga mantap akan sangat lebih kecil jika dibandingkan dengan kapasitas totalnya. Hal ini berarti bahwa potensi yang ada tidak akan termanfaatkan sepenuhnya, andaikata direncanakan faktor kapasitas yang tinggi untuk suatu PLTA. Sebaiknya jika PLTA dirancang dengan faktor kapasitas yang rendah akan mengakibatkan sebagian dari perlatan hanya akan terpakai selama beberapa waktu saja dalam satu tahun, sehingga modal yang sangat berharga yang telah ditanam akan menjadi modal mati. Tetapi saat ini dengan berkembangnya sistem jaringan kelistrikan secara terpadu yang pengendaliannya dilakukan dengan bantuan komputer, hal ini bukan merupakan masalah lagi.