SUMBER DAN KARAKTERISTIK AIR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA
Advertisements

Air baku air minum Pawitasari Fransisca
Prinsip dasar pengolahan air.
AIR SADAH Kesadahan Istilah kesadahan digunakan untuk menunjukkan kandungan garam kalsium dan magnesium yang terlarut, dinyatakan sebagai ekuivalen (setara)
Kebutuhan, kualitas, dan pencemaran air
AIR TERCEMAR DAN SIFAT-SIFATNYA
KESADAHAN AIR.
Manajemen Kualitas Air
REAKSI TANAH (pH).
Kesetimbangan Kimia Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
SANITASI BAHAN BAKU DAN BAHAN PEMBANTU
PEMBUATAN UNSUR-UNSUR DAN SENYAWANYA
KUALITAS AIR Evi Kurniati, STP., MT.
Pencemaran Air Oleh: Tien Zubaidah.
PERSAMAAN REAKSI DISUSUN OLEH : Anak Agung Yuniartha (03)
beryllium magnesium calcium
HIDROLISIS GARAM ERMA NURHIDAYATI
H2O.
DESALINASI AIR LAUT KELOMPOK 24.
Konsep asam basa Indriana Lestari.
Aerasi Menghilangkan gas yang tidak bermanfaat (degasification)
ASAM BASA Teori asam basa Arrhenius
Rekayasa pengolahan limbah
Eko Suhartono Bag. Kimia/Biokimia Fak. Kedokteran UNLAM
PENGELOLAAN AIR LIMBAH INDUSTRI
DIAGRAM ALIR PROSES INDUSTRI
Siklus Hidrologi Pendek
PEMURNIAN Lanjutan.
TUJUAN : Mengurangi & menghilangkan pengaruh buruk limbah cair thd kes & lingk. 2. Meningkatkan mutu lingk. melalui pengolahan atau pemanfaatan limbah.
Ekologi dan Analisis Sumberdaya alam
AIR SADAH Kesadahan Istilah kesadahan digunakan untuk menunjukkan kandungan garam kalsium dan magnesium yang terlarut, dinyatakan sebagai ekuivalen (setara)
Kesetimbangan Kimia Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
KESETIMBANGAN ASAM BASA
Keasaman Tanah.
PENCEMARAN.
Kesuburan Tanah.
Sanitasi bahan baku dan bahan pembantu
SIFAT KIMIA TANAH : reaksi tanah
Keasaman Tanah.
KUALITAS DAN KUANTITAS SUMBER AIR
Penggolongan sumber air berdasarkan asal:
Air untuk: proses pencucian alat dan bahan, pengolahan dan sebagai bahan baku. Sumber air: PAM, sumur bor dan sungai harus memenuhi syarat air minum (potable.
AIR SADAH Kesadahan Istilah kesadahan digunakan untuk menunjukkan kandungan garam kalsium dan magnesium yang terlarut, dinyatakan sebagai ekuivalen (setara)
PENGOLAHAN AIR LIMBAH MENGANDUNG LOGAM BERAT
Tim Pengajar Dasar-dasar Akuakultur Qurrota A’yunin, S.Pi., MP., MSc.
AIR – H2O Jagat raya – tidak mungkin ada kehidupan tanpa air
IPA Terpadu MATERI DAN PERUBAHANNYA
Merkuria Karyantina,SP.,MP.
PENCEMARAN UDARA Pertemuan 7
NAMA, RUMUS, DAN PERSAMAAN KIMIA.
AIR DAN PERANANNYA DALAM KEHIDUPAN
1. Air Keadaan air di alam:
MARI KITA BAHAS BERSAMA
AIR BUANGAN DAN KESEHATAN
DASAR-DASAR TEORITIS ANALISIS KUALITATIF.
DASAR-DASAR TEORITIS ANALISIS KUALITATIF.
Ferry Kriswandana, SST. MT.
Pengamatan Air Larian Tambang (Run Off Water Monitoring) study Kasus Settling Pond Pit 3 Pada PT. Tanjung Alam Jaya Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar.
Atom, Molekul, dan Ion Bab 2 Presentasi Powerpoint Pengajar
Universitas Indo Global Mandiri
Pemeriksaan Kualitas kimia Air PERTEMUAN 9 Nayla Kamilia Fithri
HIDROSFER KIMIA REDUKSI-OKSIDASI DI AIR ALAMI
SANITASI BAHAN BAKU DAN BAHAN PEMBANTU
FATMA MAHARANI, S.Si.  Air adalah senyawa kimia dengan rumus molekul H 2 O dimana 1 atom O mengikat 2 atom H  Manfaat bagi Manusia memerlukan air berkualitas.
IPA Terpadu MATERI DAN PERUBAHANNYA
Proses pembuatan caustic soda (NaOH) Skala Laboratorium NaOH sering disebut dengan istilah soda kaustik, dibuat dengan cara Mereaksikan logam Na dengan.
OLEH : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS 2019 Kelompok 3 Kimia tanah.
KETERSEDIAAN UNSUR HARA DALAM TANAH
1. BOD (Biochemical Oxygen Demand) BOD atau Biochemical Oxygen Demand adalah suatu karakteristik yang menunjukkan jumlah oksigen terlarut yang diperlukan.
Analisis Anion PRODI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK.
Transcript presentasi:

SUMBER DAN KARAKTERISTIK AIR Oleh Tina Mulya Gantina, MT.

Sumber-sumber air Air permukaan : sungai, danau dan laut Air tanah

Gambar 1 Hydrologic cycle. (From Pontius, F. W.: Water Quality and Treatment, 1990)

Karakteristik air Pada prinsipnya gas oksigen dan karbondioksida di atmosfir akan masuk dan terlarut dalam air hujan. Selain itu, air hujan juga dapat melarutkan berbagai macam bahan yang terdapat di atmosfir sehingga akan menyebabkan karakteristik dari air hujan tersebut. Air permukaan membawa sejumlah bahan seperti endapan lumpur, pasir, daun, tanaman yang busuk dan reruntuhan organik, yang selanjutnya akan terlarut dalam air dan mengkontaminasi serta mengotori air.

Air permukaan (sungai, danau dsb) mengandung kekeruhan, suspended matter, dan warna, yang secara bertahap meningkat akibat terjadinya penguapan. Tingginya konsentrasi dissolved solid lebih nyata bila terjadi di lautan karena permukaan terjadinya penguapan lebih luas. Permukaan yang mengurung air seperti kolam dan danau biasanya mengandung bahan tersuspensi. Padatan terlarut, gas-gas dan bahan organik dapat masuk ke dalam air. Tumbuhan organik seperti algae juga ada. Bagian rainfall yang terperkolasi ke dalam tanah akan terbentuk di bawah permukaan, hal ini merupakan sumber suplai untuk sumber mata air dan sumur yang merupakan filter (penyaring) dalam proses pembersihan air. Oleh karena itu, lamanya periode kontak dan pembentukan geologi yang melalui air dari sumur dan sumber mata air akan mengandung sejumlah padatan terlarut dan berbagai macam bahan.

Klasifikasi Kandungan Anorganik yang terlarut dalam air (Davis and DeWiest 1966)

Ion-ion yang terlarut dalam air di alam umumnya terkontribusi sebagai kontaminan major, misalnya kation (ion bermuatan positif) : calcium (Ca2+), magnesium (Mg2+), and sodium (Na+), dan anion (ion bermuatan negatif) : bicarbonate (HCO3-), sulfate (SO42-), and chloride (Cl~). Total konsentrasi dari keenam major elemen dalam air lebih dari 90% dissolved solid. Ion-ion kalsium dan magnesium ini bersifat sebagai air sadah dan akan menyebabkan kerak air terutama bila dipakai di industri untuk pemanasan air.

Kandungan organik Komponen organik biasanya mengandung hydrogen dan oksigen sebagai komponen utama dalam strukturnya, dengan karbon sebagai elemen kunci. Walaupun senyawa karbonat seperti asam karbonat (H2C03), carbon dioxide (C02), bicarbonate (HCO3-), and carbonate (CO3-2), merupakan konstituen penting dalam air alami, tetapi hal tersebut tidak dimasukkan sebagai kandungan organik. Konsentrasi bahan organik terlarut dalam air biasanya berada lebih rendah dibandingkan dengan kandungan anorganik. Analisis kandungan total organik karbon (TOC) merupakan dasar dari suatu analisis kandungan bahan organic, yang umumnya sekitar 0,1 – 10 mg/l, tetapi dalam beberapa kasus bisa lebih tinggi sampai puluhan mg/l.

Gas Terlarut (Dissolved Gas) Gas-gas yang kelarutannya dalam air cukup besar adalah nitrogen (N2), oxygen (02), carbon dioxide (C02), methane (CH4), and hydrogen sulfide (H2S). Gas-gas CH4 dan H2S sering terdapat dalam air sebagai hasil dari proses biogeokimia yang terjadi tanpa udara. Dalam beberapa kasus dissolved gas dapat sangat berbahaya. Misalnya H2S di atas 1 mg/l tidak dapat dikonsumsi manusia. Gas metan yang cukup tinggi dalam air sumur menyebabkan bahaya kebakaran. Gas juga dapat membentuk gelembung dari air sumur, menurunkan produktivitas dan efisiensi pompa. Radon-222 dapat menghasilkan radioaktif uranium dan thorium, yang jika meluruh dapat membahayakan kesehatan manusia.

Alkalinitas Alkalinitas air merupakan indikasi bahwa dalam air tersebut menerima proton, sehingga dapat dinetralisasi dengan asam. Alkalinitas air alam terutama dipengaruhi oleh garam asam lemahnya. Alkalinitas mempengaruhi kesadahan, kelarutan ion-ion, dan pH. Meskipun beberapa basa dapat berkontribusi pada alkalinitas air, tetapi dalam kebanyakan air alam, penyebab alkalinitas merupakan hubungan sebagai berikut. Total alkalinity = [HC03-] + 2[C03-2] + [OH-] - [H+] Bicarbonat (HCO3-) berada dalam bentuk major pada alkalinitas alami, karena dibentuk dari asam karbonat (CO2 ditambah air) pada materi dalam tanah.

Pada konsentrasi CO2 rendah (pH tinggi), karbonat alkalinitas dapat berada di air alam. Alkalinitas Hidroksida secara normal tidak terdapat di air alam sehingga tidak perlu dilakukan pengolahan. CO2 dan tiga bentuk alkalinitas lainnya merupakan satu kesatuan sistem yang berada dalam kesetimbangan, seperti terlihat pada persamaan berikut: Simbol menunjukkan reaksi reversible. M adalah ion logam.

Pada analisis alkalinitas konvensional dengan metoda titrasi dengan asam sulfat menggunakan 2 jenis indikator phenolptalein (P) dan metil jingga (M). Dalam tahap pertama indikator phenolptalein berubah warna dari pink menjadi tidak berwarna, selanjutnya pada tahap kedua titrasi dilanjutkan dengan indikator metil jingga yang akan berubah warna menjadi pink pada pH 4,5 dan semua alkalinitas ternetralkan. Pada titika akhir pertama disebut sebagai P alkalinitas dan pada titik kedua disebut M alkalinitas atau total alkalinitas. Itik kedua dise

Analisis air Biasanya menggunakan standar metode pengujian laboratorium, misalnya seperti yang terdapat dalam Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater (Greenborg et al. 1992). Jenis-jenis teknologi pengolahan air, secara ringkas dijelaskan pada Tabel 5.2. Pada Tabel 15.3, analisis mineral-mineral kimia air dikonversikan sebagai CaCO3.

Contoh analisis air

Data sumber air dapat diperoleh dari data-data berikut: Corps engineer ; Survey Geologi; Kondisi dan geologi lokal, kesehatan, dan agen/lembaga sumberdaya air; Lembaga pemerintah lokal; Industri; Agen/lembaga pertanian lokal; Local well drillers; and Organisasi lingkungan dan kontrol polusi.

Jika waktu dan lingkup projek memungkinkan, dapat juga dilakukan pengumpulan sample air dan uji laboratorium. Untuk kasus air tanah, dapat dilakukan uji sumur dan uji laboratorium sample air tanah. Untuk air permukaan, seperti air sungai, hasil uji sangat bervariasi dan tergantung dari musim. Untuk air tanah, hasil uji umumnya relatif lebih konstan.

TERIMA KASIH