PENCAPAIAN MTPTRO PROV. SULSEL Kepala Bidang Bina P2PL dr. Hj. Nurul Amin, M.MKes
Estimasi Beban TB (2015) (Survei Prevalensi TB 2013 & Global TB report 2015) No Jumlah Rate (per 100,000) 1 Prevalensi TB 1,6 juta 647 2 Insiden TB 1 juta 399 3 Kematian TB 100,000 41 4 Case Detection Rate, semua bentuk 32%
Target Penemuan Kasus TB pada Strategi Nasional dan Dukungan dari NFM Indikator 2015 2016 2017 2018 2019 Jumlah Absolut sesuai SPTB 2013 1,008,920 990,609 962,462 934,983 908,161 Target stranas 357,646 393,046 444,896 519,056 632,351 NFM - 363,714 (37%) 411,654 (43%) Note : Perhitungan estimasi beban TB di provinsi, untuk saat ini menggunakan estimasi beban Insiden Nasional
Kriteria Terduga TB Resisten Obat 1. Pasien TB Gagal Pengobatan Kategori 2 2. Pasien TB Pengobatan Kategori 2 yang tidak konversi setelah Pengobatan Tahap Awal (3 bulan pengobatan) 3. Pasien TB yang mempunyai Riwayat Pengobatan TB tidak standar serta menggunakan quinolon dan obat injeksi lini kedua minimal selama 1 bulan 4. Pasien TB Gagal Pengobatan Kategori 1 5. Pasien TB Pengobatan Kategori 1 yang tidak konversi setelah Pengobatan Tahap Awal ( 2 bulan pengobatan)
Kriteria Terduga TB Resisten Obat 6. Pasien TB kasus Kambuh ( Kategori 1 dan kategori 2) 7. Pasien TB yang kembali setelah lost to follow up (lalai berobat/default) 8. Terduga TB yang mempunyai riwayat kontak erat dengan Pasien TB Resisten Obat 9. Pasien Ko-infeksi TB-HIV yang tidak respons secara klinis maupun bakteriologis terhadap pemberian OAT ( bila penegakan diagnosis awal tidak menggunakan GeneXpert) Semua kriteria harus disertai hasil BTA (+) kecuali 8 & 9
Alur Diagnosis TB Resisten Obat Terduga TB Resistan Obat Tes Cepat dengan GeneXpert MTb Sensitif Rifampisin MTb Resistan Rifampisin MTb Negatif Biakan & identifikasi kuman MTb tumbuh MTb tidak tumbuh Uji Kepekaan Obat Lini ke-1 dan ke-2 TB MDR, jika ada resistensi tambahan INH, lanjutkan pengobatan standar TB Pre XDR, jika ada tambahan resistensi terhadap Ofloksasin atau Kanamisin/Amikasin, sesuaikan paduan OAT TB RO TB XDR, jika ada tambahan resistensi terhadap Ofloksasin dan Kanamisin/Amikasin, sesuaikan paduan OAT TB RO TB Resistan Rifampisin (TB RR) Obati dengan OAT TB RO Standar
Intensifikasi Penemuan Kasus Penggunaan Tes Cepat Genexpert untuk : Terduga TB Resistan Obat (100 % kasus pengobatan ulang) Terduga TB dari LapasRutan ODHA Terduga TB 10 % kasus baru TB mulai dari layanan yang memiliki GenXpert Hasil mikroskopis BTA negatif dengan kondisi klinis mendukung TB (dilaksanakan secara bertahap) TB DM (piloting) TB Anak (piloting) TB Ekstra Paru (piloting)
PENGGUNAAN GENEXPERT DALAM PROGRAM TB DI INDONESIA: SUSPEK TB RESISTAN OBAT SUSPEK TB PADA ODHA SECARA BERTAHAP AKAN DIPERLUAS UNTUK: SUSPEK TB dengan BTA Neg SUSPEK TB ANAK SUSPEK TB di LAPAS/RUTAN PASIEN TB dengan Kondisi berat, co-morbid SUSPEK TB EKSTRA PARU
TB MDR Alur Pelayanan TB Resistan Obat Diagnosis Pengobatan Seluruh suspek/pasien TB Resistan Obat di semua kabupaten dapat mengakses pelayanan diagnosis dan pengobatan TB resisten obat GNX tersedia di 3 site (RSLB, RSWS, RS Andi Makkasau Parepare) Dibentuk cluster rujukan pelayanan TB Resistan Obat Alur Pelayanan TB Resistan Obat Diagnosis Kab yang punya GNX suspek datang ke RS/Lab GNX Kab tdk punya gnx suspek datang ke puskesmas kirim sputum ke RS/Lab GNX Pengobatan Kab yang punya RS Rujukan/ Sub rujukan pasien berobat ke RS meneruskan pengobatan ke puskesmas Kab yang tdk ada RS Rujukan/ Sub Rujukan pasien ke kab/kota terdekat yang ada RS meneruskan pengobatan di pusk/RS di kab/kota tempat tinggal
Wilayah Rujukan Pemeriksaan Suspek TB RO melalui Rapid Test geneXpert Laboratorium Kabupaten/Kota RSU Labuang Baji Makassar bagian selatan, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Selayar, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara HUMRC Makassar bagian utara, Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Pinrang, Sidrap, Wajo, Bone, Soppeng, Sinjai, Palopo, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur RSU Andi Makkasau Kota Parepare Wilayah rujukan ??? Rencana : Pinrang, Sidrap, Barru, Enrekang Tator, Torut
Rencana Pengembangan Laboratorium TB RO Pemeriksaan TB RO 2015 2016 2017 2018 2019 DST BBLK Culture BBKPM GeneXpert RS Kota Parepare RS Kab. Bulukumba RS Kota Palopo BBKPM RS Kab. Bone BBLK
Target Suspek RO dan pasien TB RO per tahun (2015-2019) Suspek dan Pasien TB RO TAHUN 2015 (50%) 2016 (60%) 2017 (70%) 2018 (80%) 2019 (80%) Jumlah Suspek yang diperiksa 830 Tercapai : 918 996 (???) 1.162 1.328 Jumlah TB RO yang didiagnosis dan diobati 166 Tercapai : 100 199 (???) 232 266
PENEMUAN KASUS TB RO KAB/KOTA TAHUN 2015 Kabupaten Target terduga TB RO sesuai Renstra (50%) Capaian Tahun 2015 Konfirmasi TB RO DIOBATI BANTAENG 13 2 BARRU 8 BONE 39 12 5 4 BULUKUMBA 24 32 6 ENREKANG 7 GOWA 66 78 17 JENEPONTO 41 67 KEPULAUAN SELAYAR 14 1 MAKASSAR 198 349 48 38 PALOPO 15 PAREPARE 19 28 LUWU Keterangan : : Tercapai
PENEMUAN KASUS TB RO KAB/KOTA TAHUN 2015 Kabupaten Target terduga TB RO sesuai Renstra (50%) Capaian Tahun 2015 Konfirmasi TB RO DIOBATI LUWU TIMUR 5 1 LUWU UTARA 8 MAROS 10 18 PANGKEJENE KEPULAUAN 13 11 PINRANG 16 SINDERENG RAPPANG 20 3 SINJAI SOPPENG 6 2 TAKALAR 9 4 TANA TORAJA TORAJA UTARA 7 WAJO 21
PELUANG TANTANGAN Rujukan suspek dan pasien TB RO dapat langsung ke RS Rujukan TB RO tanpa surat rujukan dari RS kab/kota Mempermudah sistem transportasi spesimen TB RO dengan adanya Pick up Point (PUP) Bertambahnya RS sub rujukan TB Resistan Obat Masih banyak pasien yang telah terkonfimasi TB RO menolak untuk memulai pengobatan TB RO (Tahun 2015 : 17 pasien menolak) Angka Putus Berobat cukup tinggi rata-rata 30-40% Rujukan suspek TB RO dari kab/kota masih rendah Semakin panjangnya durasi pengobatan TB RO