MERAYAKAN ADVEN MENYIAPKAN NATAL Tugas Panitia Natal/Tim Liturgi Paroki: Memfasilitasi spy semakin banyak umat mempersiapkan Natal yang suci dan mulia dengan merayakan Advent secara berkualitas
BAHAN RAPAT TIM LITURGI PAROKI Sebaiknya Bahan Belajar Bersama dipelajari urut per bagian, per tema, dan per nomor sampai tuntas. Jika dari nomor tersebut, timbul usulan praktis, maka yang ditugasi mencatatnya untuk disampaikan dalam rangkuman akhir.
Anda bisa melanjutkan litani ini menurut versi Anda. KEPRIHATINAN Dekorasi dan Musik pengiring lagu masa adven tetap sama meriahnya dengan hari minggu biasa. Pendalaman Adven di Lingkungan dan kelompok basis menjadi beban bagi yang berusaha menghadiri, dan tidak berefek bagi yang tidak pernah peduli. Sakramen tobat yang membaharui kehidupan rohani umat katolik, hanya dinikmati oleh segelintir orang. Anda bisa melanjutkan litani ini menurut versi Anda.
MENGAPA BISA TERJADI? Mengapa bisa terjadi seperti itu? Ada banyak jawaban bisa diberikan. Saya hanya akan memberikan satu jawaban saja, yakni, karena sebagian besar (kecil) umat katolik tidak memahami sungguh makna, teologi, spiritualitas, dan aturan liturgi yang menyertainya.
Tugas dan Tanggungjawab Panitia Natal Oleh karena itu, amat bagus dan mulia, jika para pemangku liturgi (panitia Natal dan tim liturgi) paroki termasuk Stasi-Stasi, Wilayah- wilayah, dan Lingkungan-lingkungannya, mengadakan studi bersama atas semua itu dan setelah itu mengambil keputusan- keputusan praktis demi membantu pengembangan penghayatan masa Adven Natal umatnya.
MAKNA ADVENT Masa Adven merupakan masa penantian penuh harapan dan sukacita akan kedatangan Tuhan dan masa mempersiapkan Natal dengan sikap pertobatan
MAKNA MASA ADVEN Masa Adven merupakan masa penantian penuh harapan dan sukacita akan kedatangan Tuhan dan masa mempersiapkan Natal dengan sikap pertobatan
MAKNA MASA ADVEN Masa Adven mempunyai dua tujuan: yakni, pertama, masa mempersiapkan hari raya Natal yaitu perayaan pengenangan kedatangan Tuhan yang pertama di antara umat manusia.
kedatangan Tuhan pada akhir zaman Kedua, masa Adven mengarahkan hati supaya umat dengan penuh harapan menantikan kedatangan Tuhan pada akhir zaman
TEOLOGI Tuhan yang dinantikan adalah Tuhan yang hadir secara konkrit dalam sejarah hidup manusia. Gereja hidup dalam keberlangsungan proses karya keselamatan Allah yang sudah dan sedang terwujud serta sekaligus masih senantiasa dinantikan kepenuhannya. Advent mengingatkan gereja akan tugas misionernya untuk mewartakan Sabda Allah kepada segala bangsa dan untuk senantiasa berjaga-jaga menyongsong kepenuhan Kerajaan Allah.
SPIRITUALITAS selama masa Adven gereja mengajak umat beriman untuk menghayati keutamaan-keutamaan Kristiani. Semangat dasar yang dihayati selama masa Adven adalah pengharapan, takwa dalam iman, sikap tobat, dan berpaling pada Allah, berjaga-jaga, pemurnian hati, dan penghargaan atas martabat orang lain. Semangat dasar itu ditampilkan antara lain oleh tokoh-tokoh kitab suci seperti Yesaya, Yohanes Pembaptis, Maria, dan Yosef Dlm Pertemuan Lingk: YP, Elisabet n Maria
KEGIATAN Sepanjang masa Adven dapat dilaksanakan kegiatan-kegiatan baik yang bersifat peribadatan maupun yang bersifat sosial Kegiatan pewartaan dan peribadatan yang dapat dilaksanakan antara lain ibadat Adven, ibadat tobat, pemberkatan korona, pertemuan Adven/pendalaman iman, Novena Natal 16-24 Desember. Kegiatan sosial yang dapat dilaksanakan antara lain aksi Adven, perhatian kepada kaum miskin, dan menderita serta kerjasama dengan setiap orang yang berkehendak baik
Musik dan Nyanyian Hendaknya dipilih nyanyian liturgis yang sesuai dengan sifat masa Adven: Pada minggu Adven 1 dan 2 nyanyian-nyanyian yang digunakan bertemakan pengharapan eskatologis yakni kedatangan Kristus pada akhir zaman Pada minggu Adven 3 dan 4 nyanyian-nyanyian yang digunakan bertemakan kerinduan akan kehadiran Tuhan Yesus Kristus. Gloria tidak dinyanyikan sementara itu, Aleluya dinyanyikan Musik, hendaknya, digunakan sesuai dengan suasana masa Adven.
Dekorasi Pilihan dekorasi disesuaikan dengan suasana liturgis masa advent sebaiknya sederhana Misalnya menggunakan daun-daunan dan ranting
Perlengkapan Perlengkapan yang khas digunakan sepanjang masa Adven adalah korona Adven. Korona Adven ditempatkan di dekat altar atau mimbar. Lilin korona Adven dinyalakan dalam ritus pembuka Ekaristi atau setelah homili. Bentuk dan hiasan korona Adven dapat disesuaikan dengan budaya setempat
MASA NATAL 24 Des sore 2017 sd 10 Jan 2018
Makna Natal merupakan perayaan kelahiran Tuhan. Masa Natal merupakan masa kegembiraan, sukacita karena Allah mengangkat kita dari martabat manusiawi kepada martabat Ilahi.
TEOLOGI Natal menekankan dan mewartakan kedatangan Allah yang masuk dalam sejarah dan menjadi manusia yakni dalam diri Yesus Kristus. Dengan perayaan Natal, Gereja ingin mengungkapkan bahwa peristiwa kelahiran Yesus merupakan saat terpenuhinya janji keselamatan Allah untuk umat manusia.
TEOLOGI Peristiwa kelahiran Yesus merupakan tahap menentukan dalam sejarah keselamatan Allah yang berpuncak pada peristiwa wafat dan kebangkitan Yesus. Dengan demikian, perayaan Natal tidak pernah dapat dipisahkan dari perayaan Paskah. Kelahiran Kristus merupakan awal kehidupan Gereja, “kelahiran kepala yang memungkinkan kelahiran semua anggota tubuh” (Paus Leo Agung). Pesta-pesta orang Kudus yang diadakan langsung sesudah hari raya Natal, seperti pesta Santo Stefanus, Santo Yohanes Rasul, para kanak-kanak suci, mengungkapkan kesetiaan iman mereka sebagai pengikut kanak-kanak Yesus (commites Christi).
Semangat dasar yang terdapat dalam perayaan natal adalah SPIRITUALITAS Semangat dasar yang terdapat dalam perayaan natal adalah Pengangkatan nilai hidup manusia secara utuh. Kristus hadir sebagai penyelamat umat manusia dan pribadi yang patut diteladani. Cinta persaudaraan antar pribadi sebagai anggota Tubuh Mistik Kristus dan cinta damai dalam persaudaraan dengan semua orang. Kepekaan terhadap situasi zaman. Kesederhanaan dan perhatian kepada orang miskin.
MASA NATAL Masa Natal berlangsung mulai dari ibadat sore menjelang hari raya Natal sampai dengan pesta pembaptisan Tuhan
MACAM2 PERAYAAN NATAL Pada tanggal 24 Desember sebelum atau sesudah dirayakan misa sore Natal yakni Misa menjelang hari raya Natal. Ada 3 misa hari raya Natal yakni Misa malam (yang hendaknya dirayakan setelah matahari terbenam), misa fajar dan misa siang. Umat beriman hendaknya mengikuti perayaan ekaristi hari raya Natal pada Malam Natal dan atau salah satu Misa Fajar atau Misa Siang.
Penyalaan lilin setelah maklumat Natal KEGIATAN NATAL Ada berbagai kegiatan yang dapat dilaksanakan sepanjang masa Natal. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain: Maklumat Natal dilakukan menjelang pembukaan perayaan ekaristi Malam natal Penyalaan lilin setelah maklumat Natal perarakan bayi Yesus ke dalam gua atau kandang Natal Pelaksanaan tablo Natal dalam perayaan ekaristi natal yang tidak dimaksudkan sebagai pengganti bacaan Injil. Aksi Natal yang berupa kegiatan untuk memberi perhatian kepada anak-anak, orang berusia lanjut, orang yang miskin, lemah, tertindas, dan tersingkir, serta orang cacat.
Kor hendaknya mendukung keterlibatan umat dalam bernyanyi MUSIK DAN NYANYIAN LITURGI Hendaknya dipilih nyanyian liturgis yang sesuai dengan suasana kegembiraan pada hari raya Natal. Kor hendaknya mendukung keterlibatan umat dalam bernyanyi Iringan musik hendaknya meriah
DEKORASI Hiasan-hiasan hendaknya mendukung suasana liturgis dan kegembiraan Natal Gua atau kandang yang menggambarkan keluarga kudus dan suasana kelahiran. Pohon Natal, yang harus diperhatikan, jangan sampai semuanya itu mengganggu tata perayaan dan tata ruang liturgi. Kalau mungkin diadakan inkulturasi dalam hal perayaan Liturgi Natal dan simbolisasinya.
III. KESEPAKATAN UNTUK DILAKSANAKAN Setelah mempelajari bersama bahan tersebut, pemimpin pertemuan mengajak peserta untuk mengumpulkan beberapa keputusan yang akan dibuat di Gereja Paroki dan Gereja Stasi dalam masa Adven-Natal. Misalnya menyangkut hal-hal praktis berikut:
No Permasalahan Adven Natal 1 Musik, Lagu 2 Dekorasi 3 Korona Adven 4 KEPUTUSAN BERSAMA No Permasalahan Adven Natal 1 Musik, Lagu 2 Dekorasi 3 Korona Adven 4 Sakramen rekonsiliasi 5 Tata ruang, tata lampu 6 Gua/Kandang Natal 7 Novena Natal 16-24 Des 8 Tablo Natal 9 Misa Natal (mlm, Fajar, Siang) 10 Aksi Sosialm
PERAYAAN Adven-Natal di Gereja Kerajaan Allah AKHIRNYA
PERAYAAN Adven-Natal di Gereja Kerajaan Allah Menyentuh kelima bidang pelayanan Gereja Liturgi/Peribadatan yang anggun meriah dan bermakna (Bid I DPP ) Pewartaan Kabar Sukacita Injil (Bid II DPP)
PERAYAAN Adven-Natal di Gereja Kerajaan Allah Persekutuan Umat yang hidup dan bergairah (Bid III) Pelayanan Sosial yang memberdayakan dan mengembangkan (Bid IV) Harta benda dan Kekayaan sebagai fasilitas atau sarana untuk mencapai tujuan (Bid V)