BAB I RETURN SAHAM & PORTOFOLIO DISUSUN OLEH: SETYO HERI CAHYONO 101 303 100 07 DENIK DYAS GALUH S 101 303 100 06 SITI ROCHMATUL M. 101 303 100 09
1. PERBEDAAN SAHAM BIASA DAN SAHAM PREFEREN
SAHAM BIASA adalah suatu sertifikat atau piagam yang memiliki fungsi sebagai bukti pemilikan suatu perusahaan SAHAM PREFEREN adalah jenis saham yang memiliki hak terlebih dahulu untuk menerima laba dan memiliki hak kumulatif
Hak kumulatif adalah hak untuk mendapatkan laba yang tidak dibagikan pada suatu tahun yang mengalami kerugian, tetapi akan dibayarkan pada tahun yang mengalami keuntungan sehingga saham preferen menerima laba dua kali. Hak istimewa ini diberikan karena manakala perusahaan mengalami kesulitan keuangan, pemilik saham preferen inilah yang memasok dana untuk perusahaan
Perbedaan saham biasa dan saham preferen no Saham biasa Saham preferen 1 Kewajiban pemegang saham terbatas pada jumlah yang diberikan saja Mendapatkan beberapa perlindungan yang biasanya dinikmati para kreditur 2 Hak suara pemegang saham, dapat memilih direksi dan kebijakan tertentu Tidak memiliki, kecuali jika perusahaan tidak dapat membayar deviden 3 Hak memesan kembali (preemptive right) bila perusahaan penerbit menerbitkan saham baru Tidak memiliki 4 Jumlah dividen yang diperoleh tergantung pada kinerja perusahaan Jumlah dividen yang diperoleh tetap dan memiliki hak kumulatif atas deviden 5 Hak untuk mengalihkan kepemilikan sahamnya pada orang lain Konvertibilitas, dapat ditukar menjadi saham biasa 6 Pengembalian investasi saat perusahaan gulung tikar atau dilikuidasi adalah setelah pemegang saham preferen Pengembalian investasi saat perusahaan gulung tikar atau dilikuidasi lebih diutamakan 7 Dengan nilai nominal, Tanpa nilai nominal dengan nilai yang dinyatakan (stated value) Kewajiban keuangan (non-kumulatif), instrumen ekuitas (kumulatif)
2. ARTI PORTOFOLIO DALAM DUNIA KEUANGAN DAN DUNIA PENDIDIKAN
PORTOFOLIO DALAM DUNIA KEUANGAN Portofolio adalah pengelompokan aset-aset Portofolio berarti sekumpulan investasi yang dibentuk untuk memenuhi suatu sasaran umum investasi. Sasaran dari portofolio investasi tentunya sangat bergantung pada individu masing-masing investor. Portofolio dimaksudkan sebagai strategi memaksimalkan tingkat keuntungan yang diharapkan dan meminimalisir risiko yang dihadapi Tahap ini menyangkut identifikasi sekuritas-sekuritas mana yang akan dipilih dan berapa proporsi dana yang akan ditanamkan pada masing-masing sekuritas tersebut. Pemilihan ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko yang ditanggung. Pemilihan sekuritas ini dipengaruhi antara lain oleh preferensi risiko, pola kebutuhan kas, status pajak, dan sebagainya.
PORTOFOLIO DALAM DUNIA PENDIDIKAN Adalah merupakan sekumpulan informasi pribadi yang merupakan catatan dan dokumentasi atas pencapaian prestasi seseorang dalam pendidikanny (formal dan non-formal). Contoh: rapor / ijazah, sertifikat, piagam penghargaan, dan lain – lain. Manfaat: untuk akreditasi pengalaman sesorang , pencarian kerja, melanjutkan pendidikan, pengajuan sertifikat kompetensi dan lain sebagainya.
3. JIKA KAMU SEORANG INVESTOR, MANA YANG AKAN KAMU PILIH BERINVESTASI DALAM BENTUK SAHAM BIASA ATAU SAHAM PREFEREN
Saham obligasi
karena tipe kami menyukai tantangan dan harus total dalam melakukan segala hal maka akan lebih condong untuk memilih saham biasa untuk berinvestasi . Dengan memiliki saham biasa, kami busa menentukan arah dan kebijakan perusahaan dan tentunya berusaha agar perusahaan memperoleh keuntungan yang maksimal sehingga deviden yang dibagikan juga besar.
4. PERBEDAAN SAHAM DAN OBLIGASI
SAHAM adalah tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan OBLIGASI adalah tanda bukti bahwa peusahaan memiliki hutang jangka panjang kepada masyarakat atau pihak tertentu
SAHAM OBLIGASI 1 Merupakan tanda bukti kepemilikan perusahaan NO SAHAM OBLIGASI 1 Merupakan tanda bukti kepemilikan perusahaan Merupakan bukti pengakuan utang 2 Jangka waktunya tidak terbatas Jangka waktu terbatas, hari jatuh tempo telah ditetapkan 3 pemegang saham memperoleh penghasilan yang disebut dividen dengan frekuensi yang tidak menentu Tingkat bunga dan periode pembayaran telah ditetapkan 4 Dividen dibayar dari laba perusahaan, potensi laba perusahaan sulit ditaksir Baik perusahaaan untung maupun rugi, bunga dan pokok pinjaman wajib dibayar 5 dari sisi perpajakan, dividen merupakan bagian laba perusahaan setelah dikenai pajak Bunga obligasi terlebih dahulu dikeluarkan sebagai biaya sebelum pajak diperhitungkan 6 Harga saham sangat fluktuatif dan sangat sensitive terhadap kondisi macro dan mikro Harga obligasi relative stabil namun sensitive terhadap tingkat bunga dan inflasi 7 Pemegang saham memiliki hak suara pada perusahaan (RUPS) Pemegang obligasi tidak memiliki hak suara pada perusahaan 8 Jika terjadi likuidasi maka pemegang saham memiliki klaim yang inferior / menerima bagian sisa hasil pembubaran Jika terjadi likuidasi pemegang obligasi memiliki klaim terlebih dahulu terhadap asset perusahaan.
5. JIKA KAMU SEORANG INVESTOR MANA YANG AKAN KAMU PILIH BERINVESTASI DALAM BENTUK SAHAM ATAU OBLIGASI
Kondisi perusahaan obligasi Layak kredit saham Prospek bagus
lihat kondisi perusahaan atau lembaga yang dipilih untuk berinvestasi, karena masing 2 dari saham maupun obligasi mempunyai kelebihan dan kekurangan Jika suatu perusahaaan atau lembaga yang dipilih untuk berinvestasi itu dalam perkembangan yang bagus dan prospek kedepan mempunyai tingkat kelangsungan yang relative menguntungkan maka akan menguntungkan pula jika berinvestasi dalam bentuk saham Jika harus memilih obligasi maka dipilih lembaga atau perusahaaan yang layak kredit ataupun obligasi pemerintah.
THE END