ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Oleh : Dr. Titik Inayati,SE.,MM
POKOK BAHASAN Menjelaskan Laporan keuangan : neraca, laba rugi, arus kas Menjelaskan analisis laporan keuangan Memahami dan menghitung rasio-rasio keuangan: likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan rasio pasar. Memahami Analisis Perbandingan Memahami analisis common size Memahami Analisis Du Pont Memahami konsep dan perhitungan EVA
LAPORAN KEUANGAN FUNGSI: JENIS: Dapat digunakan untuk pengambilan keputusan JENIS: Neraca (Balance Sheets) Laporan Laba-rugi (Income Statement) Laporan perubahan Modal (Capital Statement) Laporan Aliran Kas (Statement Of Cash Flow)
NERACA (BALANCE SHEETS) Merupakan snapshot kekayaan perusahaan pada titik waktu tertentu Terdiri dari 2 sisi: Kiri menyajikan aset yang dimiliki perusahaan Kanan menyajikan sumber dana yang dipakai utk memperoleh aset tersebut Neraca disusun urut menurut likuiditasnya Terdiri dari 3 blok : 1) aset (aktiva) ; 2) utang ; 3) modal
NERACA (BALANCE SHEETS)..Ljt ASET = UTANG + MODAL Aset (ASSETS) : Manfaat ekonomi yang akan diterima di masa mendatang atau akan dikuasi oleh perusahaan sebagai hasil dari transaksi atau kejadian tertentu. Utang (LIABILITIES): Pengorbanan ekonomis yg mungkin timbul di masa mendatang dari kewajiban organisasi sekarang utk mentransfer aset atau memberikan jasa ke pihak lain di masa mendatang, sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu. MODAL (COMMON STOCK) : Sisa aset dikurangi utang-utangnya. Sebagai contoh, MODAL SAHAM. Modal saham menduduki urutan sesudah utang dalam hal klaim terhadap aset perusahaan. NERACA AKAN DICATAT BERDASARKAN HARGA PEROLEHANNYA, BUKAN NILAI PASARNYA.
LAPORAN LABA-RUGI (INCOME STATEMENT) Meringkas aktivitas perusahaan selama periode tertentu. Informasi yang bisa didapat: Keuntungan Resiko Flesibilitas keuangan Kemampuan operasional perusahaan Elemen pokok: Pendapatan operasional Beban operasional Laba/rugi Pendapatan sebelum bunga dan pajak (EARNING BEFORE INTEREST AND TAX) adalah elemen pendapatan operasional yang langsung terkait dengan operasi perusahaan. Pencatatan pendapatan dan biaya adalah berdasarkan PERIODE di mana kedua elemen itu muncul, bukan pada periode di mana KAS DITERIMA atau DIKELUARKAN.
LAPORAN ARUS KAS Meringkas aliran kas masuk dan keluar perusahaan untuk jangka waktu tertentu karena laporan laba-rugi tidak cukup akurat menggambarkan kondisi keuangan perusahaan. Dua tujuan laporan arus kas: Memberikan informasi mengenai penerimaan dan pembayaran kas perusahaan selama periode ttt Ingin melihat aliran dan sumber dana.
MANFAAT ANALISA LAPORAN KEUANGAN Sebagai standar untuk dapat digunakan sebagai perbandingan terutama dengan para pesaing Berguna untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan dari sisi keuangan
4 KATEGORI ANALISA LAPORAN KEUANGAN YANG UTAMA LIKUIDITAS MANAJEMEN ASET MANAJEMEN HUTANG PROFITABILITAS RASIO PASAR (More…)
RASIO LIKUIDITAS UNTUK MENGETAHUI KEMAMPUAN DEBITUR DALAM MELUNASI HUTANG-HUTANG JANGKA PENDEKNYA JENIS: RASIO LANCAR (CURRENT RATIO) RASIO CEPAT (QICK RATIO atau ACID TEST RATIO)
RASIO LIKUIDITAS….Lanjutan RASIO LANCAR = AKTIVA LANCAR HUTANG LANCAR Ketentuan :RL ≥ 100% RASIO CEPAT = AKTIVA LANCAR-PERSEDIAAN HUTANG LANCAR Ketentuan : RC Makin besar, makin baik
RASIO MANAJEMEN ASET UNTUK MENGETAHUI KEMAMPUAN DEBITUR DALAM MENGELOLA ASET TERUTAMA UTK MENGETAHUI SEBERAPA LAMA DANA TERTANAM DALAM ASET PERUSAHAAN JENIS: RASIO PERPUTARAN PIUTANG (ACCOUNT RECEIVABLE TURN OVER ) RASIO PERPUTARAN PERSEDIAAN (INVENTORY TURN OVER) RASIO PERPUTARAN ASET TETAP (FIXED ASETS TURN OVER) RASIO PERPUTARAN ASET TOTAL (TOTAL ASSETSTURN OVER) RASIO PERPUTARAN KAS RASIO PERMODALAN KERJA
RASIO PERPUTARAN PIUTANG (A/R TO) Digunakan untuk mengetahui berapa kali dalam satu periode piutang akan berputar kembali menjadi kas KETENTUAN : semakin cepat, semakin baik A/R TO = PENJUALAN RATA-RATA PIUTANG RATA-RATA UMUR PIUTANG = 365 / PERPUTARAN PIUTANG
RASIO PERPUTARAN PERSEDIAAN (ITO) Digunakan untuk mengetahui seberapa cepat persediaan berubah menjadi kas Ketentuan: makin cepat, makin baik ITO = HPP RATA-RATA PERSEDIAAN RATA-RATA UMUR PERSEDIAAN = 365/ ITO
RASIO PERPUTARAN ASET TETAP (FATO) Digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan/usaha dalam menghasilkan penjualan berdasarkan aktiva yang dimilikinya Ketentuan : makin cepat, makin baik FATO = PENJUALAN RATA-RATA ASET TETAP
RASIO PERPUTARAN ASET TOTAL (TATO) Untuk mengetahui kemampuan perusahaan/usaha dalam menghasilkan penjualan berdasarkan aktiva yang dimilikinya Ketentuan : makin cepat, makin baik TATO = PENJUALAN RATA-RATA TOTAL ASET
PERPUTARAN KAS (CTO) Untuk mengetahui tingkat perputaran kas CTO = PENJUALAN RATA-RATA KAS
PERPUTARAN MODAL KERJA (WCTO) Untuk mengetahui tingkat perputaran modal kerja CTO = PENJUALAN RATA-RATA MK
RASIO MANAJEMEN HUTANG (SOLVABILITAS/LEVERAGE) UNTUK MENGETAHUI KEMAMPUAN PERUSAHAAN/USAHA DALAM MELUNASI KEWAJIBAN JANGKA PANJANGNYA SEBERAPA BAIK PERUSAHAAN MENGELOLA PORSI HUTANG DAN MODALNYA JENIS: RASIO HUTANG (DEBT RATIO) TIME INTEREST EARNED
PERHITUNGAN RASIO HUTANG/SOLVABILITAS/LEVERAGE RASIO HUTANG = TOTAL HUTANG TOTAL ASET Pedoman: makin tinggi, makin berisiko TIME INTEREST EARNED (TIE) = LABA SEBELUM BUNGA DAN PAJAK (EBIT) BEBAN BUNGA Pedoman : makin tinggi, makin baik
RASIO PROFITABILITAS UTK MENGETAHUI KEMAMPUAN PERUSAHAAN DALAM MENGHASILKAN LABA JENIS: PROFIT MARGIN (PM) RETURN ON ASSETS (ROA) RETURN ON EQUITY (ROE)
PROFIT MARGIN (PM) Digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan menghasilkan laba tertentu pada tingkat penjualan tertentu. PM = LABA BERSIH PENJUALAN
RETURN ON ASSETS (ROA) ROA = LABA BERSIH TOTAL ASET DIgunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan/debitur dalam menghasilkan laba dengan menggunakan seluruh aset yang dimiliki ROA = LABA BERSIH TOTAL ASET
RETURN ON EQUITY (ROE) ROE = LABA BERSIH MODAL SAHAM Digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan/debitur dalam menghasilkan laba berdasarkan modal tertentu ROE = LABA BERSIH MODAL SAHAM
RASIO PASAR (MARKET RASIO) Rasio pasar digunakan untuk mengukur harga pasar saham, terutama untuk kepentingan investor EARNING PER LEMBAR SAHAM (EARNING PER SHARE/EPS) = LABA BERSIH (NET INCOME) JUMLAH SAHAM YANG BEREDAR
PRICE EARNING RATIO (PER) = HARGA PASAR PER LEMBAR EARNING PER LEMBAR SAHAM (EPS) DIVIDEN YIELD = DIVIDEN PER LEMBAR HARGA PASAR SAHAM PER LEMBAR RASIO PEMBAYARAN DIVIDEN = DIVIDEN PER LEMBAR EARNING PER LEMBAR
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KOMPARATIF Untuk menelaah neraca, laporan R/L, laporan arus kas yang berurutan dari periode ke periode lainnya. Informasi terpenting dari analisis keuangan komparatif adalah kecenderungan (tren) 2 cara : Membandingkan dengan data historis (time series) Membandingkan pos-pos yang berkaitan
ANALISA COMMON SIZE Menghitung tiap rekening dalam laporan laba-rugi sebagai proporsi dari total penjualan Menghitung tiap rekening dalam neraca sebagai proporsi dari total aktiva Sumber pendanaan – termasuk distribusi pendanaan antara kewajiban lancar, kewajiban tak lancar. Ekuitas Komposisi aset- termasuk masing-masig jumlah aset lancar dan aset tidak lancar
( )( )( ) = ROE ANALISA DU PONT Profit margin TATO Equity multiplier LABA PENJUALAN TOTAL ASET MODAL SAHAM PENJUALAN TOTAL ASET = ROE. x x Analisis yang meunjukkan hubungan antara Return On Investment, Aset Turn Over dan profit margin untuk mengukur aktivitas perusahaan
ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) EVA merupakan indikatoradanya penambahan nilai dari suatu investasi. EVA positif menunjukkan manajemen perusahaan berhasil meningkatkan nilai perusahaan dengan memaksimalkan laba EVA > 0, kinerja perusahaan baik EVA = 0, posisi impas perusahaan EVA < 0, total biaya perusahaan lebih besar dibandingkan laba, kinerja perusahaan tidak baik
ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) EVA = NOPAT – BIAYA MODAL NOPAT = Net Operating Profit After Tax NOPAT = EBIT (1- TARIF PAJAK) BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL) = MODAL YANG DIINVESTASIKAN X WACC
MARKET VALUE ADDED (MVA) MVA = NILAI PASAR SAHAM – MODAL YANG DIINVESTASIKAN (ekuitas modal yang diberikan pemegang saham) MVA (+), menunjukkan manajemen mampu meingkatkan kekayaan pemegang saham MVA (-), menunjukkan berkurangnya nilai modal pemegang saham MVA (0), menunjukkan tidak meningkatnya kekayaan pemegang saham