Pertemuan 7 Percabangan dalam bahasa C .:: Erna Sri Hartatik ::.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 4.  Perintah yang digunakan untuk mengeluarkan hasil proses komputer sehingga bisa dibaca oleh si pemakai (user). Salah satu untuk menampilkan.
Advertisements

CONDITION I (Tunggal – Ganda) IF - Then
Praktikum Bahasa C Struktur Kendali.
STRUKTUR KONTROL PERCABANGAN DAN STRUKTUR KONTROL LOMPATAN
Pengambilan Keputusan
Penyeleksian Kondisi Ery Setiyawan Jullev A.
II Kendali percabangan (branching)
Fungsi (lanjutan) Pertemuan ke-9 Bahasa C.
Penyeleksian Kondisi Pertemuan ke-4 Bahasa C.
PERTEMUAN 4 Penyeleksian kondisi
STRUKTUR KONTROL PENYELEKSIAN KONDISI.
Operasi Penyeleksian Kondisi
Struktur Kendali Proses (Seleksi)
PEMROGRAMAN SISTEM PERNYATAAN DASAR PILIHAN Pertemuan V
Nested If = if bersarang = if bertingkat Operator logika
Struktur Kendali dan Repetisi
Algoritma dan Dasar Pemograman
Pertemuan 6 IF Bersarang / IF Bertingkat Nested IF Dasar Pemrograman.
Bab 05 Tipe Data dan Mengisi Variabel
STRUKTUR KONTROL PENYELEKSIAN KONDISI LANJUTAN…….
DECISION KONDISI / PEMILIHAN
Algoritme dan Pemrograman
Pertemuan 11 Function Erna Sri Hartatik
Dasar Pemrograman Pertemuan 10 Pengulangan dalam C
Materi-8 STRUCTURE (RECORD).
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Pertemuan Operasi Seleksi
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
Operasi penyeleksian kondisi
INPUT DAN OUTPUT OLEH: SRI SUPATMI,S.KOM.
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
PERTEMUAN 4 Algoritma & Pemrograman
Perintah Dasar Erfin Gustaman.
Algoritma dan Struktur Data 1 pertemuan 5
PERCABANGAN.
SELEKSI KONDISI Oleh : Sri Supatmi.
Pencabangan Bersyarat
DPK Percabangan bersyarat
Struktur Manfaat tipe data struct secara umum adalah untuk menyimpan paket (sekumpulan) data ke dalam satu buah nama variabel saja. Kumpulan data di dalam.
PERNYATAAN DASAR DALAM C++.
Algoritme dan Pemrograman
Operator.
STATEMENT if Bentuk umum dari statement if if (kondisi) statement; atau if(kondisi) { statement1; statement2; }
Latihan #0 Dengan menggunakan pernyataan looping WHILE dan jumlah instruksi sesedikit mungkin, tuliskan cuplikan program (bukan program lengkap, hanya.
Pertemuan 9 Pengulangan dalam C Erna Sri Hartatik
Perulangan Erfin Gustaman.
PERCABANGAN.
PERTEMUAN 8 Algoritma Presented by : Sity Aisyah, M.Kom
Pemrograman Terstruktur
SELEKSI KONDISI Oleh : Sri Supatmi.
DASAR BAHASA PEMROGRAMAN
Algoritma dan Struktur Data
02.1 Hari-2.
Seleksi Erfin Gustaman S.Kom.
Input Dan Output.
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Pengontrolan Program – Penyeleksian Dosen: Abdillah, S.Si, MIT Website:
Pertemuan 5 (Variabel dan konstanta) .:: Erna Sri Hartatik ::.
Pemrograman Terstruktur
SELEKSI ALGORITMA & STRUKTUR DATA I PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
STRUKTUR DATA PERTEMUAN III.
Input dan Output Pertemuan ke-3 Bahasa C.
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer Bani Saleh
Kondisi IF.
Dasar-Dasar Pemrograman
Algoritma dan Stuktur Data
STRUKTUR perulangan (1)
:. OPERASI LOGIKA DALAM C++ DENGAN MENGGUNAKAN OPERASI PERCABANGAN IF ELSE.
PERCABANGAN.
CONDITION I (Tunggal – Ganda) IF - Then. Seleksi kondisi adalah proses penentuan langkah berikutnya berdasarkan proses yang terjadi sebelumnya. Bila kondisi.
Transcript presentasi:

Pertemuan 7 Percabangan dalam bahasa C .:: Erna Sri Hartatik ::. Dasar Pemrograman Pertemuan 7 Percabangan dalam bahasa C .:: Erna Sri Hartatik ::.

Pendahuluan Pada umumnya, suatu permasalahan yang kompleks mengandung suatu penyeleksian kondisi atau dikatakan permasalahan tersebut memiliki beberapa alternatif pelaksanaan aksi Dengan menyeleksi suatu kondisi, maka selanjutnya dapat ditentukan tindakan apa yang harus dilakukan, tergantung pada hasil kondisi yang diseleksi tersebut. Jadi suatu aksi hanya dikerjakan apabila persyaratan atau kondisi tertentu dipenuhi

Percabangan satu kasus Bentuk umum: if(kondisi) pernyataan; Artinya: jika kondisi yang diseleksi adalah benar (bernilai logika = 1), maka pernyataan yang mengikutinya akan diproses. Sebaliknya, jika kondisi yang diseleksi adalah tidak benar (bernilai logika = 0), maka pernyataan yang mengikutinya tidak akan diproses.

Notasi diagram alir dari percabangan satu kasus.

Contoh Penerapan #include <stdio.h> #include <conio.h> Void main() { int x; printf("1. Nilai Bahasa Inggris\n"); printf("2. Nilai Matematika\n\n"); printf("Masukkan pilihan 1/2!! \n"); scanf("%d",&x); if (x==1) printf("Nilainya 85"); if (x==2) printf("Nilainya 90"); getch(); }

Percabangan dua kasus Menggunakan struktur if – else Bentuk umum: if (kondisi) pernyataan-1; else pernyataan-2; Artinya: Jika kondisi benar, maka pernyataan-1 dijalankan. Sedangkan bila kondisi bernilai salah, maka pernyataaan-2 yang dijalankan. Masing-masing pernyataan-1 dan pernyataan-2 dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan majemuk ataupun pernyataan kosong.

Notasi diagram alir dari percabangan dua kasus.

Contoh Penerapan #include <stdio.h> #include <conio.h> void main() { float nilai; clrscr(); printf("Masukan nilai yang didapat : "); scanf("%f", &nilai); if (nilai > 65) printf("\n LULUS !!!\n"); else printf("\n TIDAK LULUS !!!\n"); getch(); }

Penyeleksian Tiga Kasus/Lebih (Tersarang) Disebut sebagai nested if Bentuk umum: if (kondisi-2)  .... if(kondisi-n) pernyataan; else

Kondisi yang akan diseleksi pertama kali adalah kondisi yang terluar (kondisi-1). Jika kondisi-1 bernilai salah, maka statemen else yang terluar (pasangan // yang bersangkutan) yang akan diproses. Jika else (pasangannya tsb) tidak ditulis, maka penyeleksian kondisi akan dihentikan. Jika kondisi-1 bernilai benar, maka kondisi berikutnya yang lebih dalam (kondisi-2) akan diseleksi. Jika kondisi-2 bernilai salah, maka statemen else pasangan dari if yang bersangkutan yang akan diproses. Jika else (untuk kondisi-2) tidak ditulis, maka penyeleksian kondisi akan dihentikan. Dengan cara yang sama, penyeleksian kondisi akan dilakukan sampai dengan kondisi- n, jika kondisi-kondisi sebelumnya bernilai benar.

Latihan Buatlah program konversi angka ke huruf 0 – 35 nilai E 35 – 45 nilai D 45 – 55 nilai C+ 55 – 65 nilai C 65 – 75 nilai B 75 – 85 nilai B+ 85 – 100 nilai A

Latihan Buatlah program menghitung durasi dari dua inputan! Input : 2 data waktu (misal: 02:00 dan 03:30 Output : durasi/selisih jam dua data (misal : 1jam 30menit)