Banda Aceh, 8 Juni 2006.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGEMBANGAN LKM-A PADA GAPOKTAN PENERIMA DANA BLM-PUAP
Advertisements

Langkah-Langkah Pendampingan KSM Juni 2014.
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
KEBIJAKAN NASIONAL PNPM MANDIRI
Presentasi Direktur BQ “ Baiturrahman”, Banda Aceh
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DI INDONESIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Kriteria Alkon : Bulan JUNI 2012, nilai pewarnaan : < 41,66 % 41,66 – 50,00 % > 50,00 % Kriteria Non Alkon : < 85 % 85 s/d < 100 % > 100 %
Kriteria Alkon : Bulan MEI 2012, nilai pewarnaan : < 33,33 % 33,33 – 41,66 % > 41,66 % Kriteria Non Alkon : < 85 % 85 s/d < 100 % > 100 %
LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL
STRATEGI PENGEMBANGAN & PERTUMBUHAN BANK SYARIAH
CAKUPAN LAPORAN SUB PROGRAM PENGATURAN KELAHIRAN.
PERWAKILAN BKKBN PROV. ACEH 2014
MANAJEMEN DATA KESEHATAN
LUMBUNG PANGAN MASYARAKAT DESA
dan Peraturan Pelaksanaannya
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
DIREKTORAT FASILITASI PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA”
ISU-ISU PRIORITAS DI BIDANG KELEMBAGAAN KOPERASI DAN UKM
INFO SINGKAT DANA AMANAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (DAPM)
IMPLEMENTASI SAKIP DINAS SOSIAL KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017.
Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah Berbasis Ekonomi Kerakyatan Melalui Skema Kredit Mitra Jateng.
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
Zaky Aljosha Dibawah bimbingan : Bapak Oman Sukirman S.E, M.M
INDIKATOR KONTRAK KIINERJA
INDIKATOR KONTRAK KIINERJA
HIMPUNAN PENGUSAHA MIKRO DAN KECIL INDONESIA ( H I P M I K I N D O )
PENGERTIAN KOPERASI.
INDIKATOR KONTRAK KIINERJA
Karakteristik koperasi
MODEL-MODEL KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UKM
INDIKATOR KONTRAK KIINERJA
Paparan Kepala Bapel BRR NAD-Nias
KEBIJAKAN PELAKSANAAN PUAP-2010
Bank Perkreditan Rakyat
KONDISI KEPENDUDUKAN DALAM MENYAMBUT BONUS DEMOGRAFI DI PROVINSI ACEH
PAPARAN KEMAJUAN REHABILITASI & REKONSTRUKSI ACEH & NIAS
PAPARAN KEMAJUAN REHABILITASI & REKONSTRUKSI ACEH & NIAS
INDIKATOR KONTRAK KIINERJA
INDIKATOR KONTRAK KIINERJA
MANAJEMEN DATA KESEHATAN
TAHUN 2014 TENTANG DESA UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT
SETAHUN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI ACEH DAN NIAS
Lebih Mudah dan Lebih Adil
MONITORING DAN EVALUASI
BRR NAD-NIAS SEKILAS KONDISI SAAT INI
Kegiatan Kedeputian Monitoring, Evaluasi & Penyelesaian Perselisihan
MENCEGAH KORUPSI Dalam Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Satu Tahun Rehabilitasi-Rekonstruksi NAD-Nias
PENGEMBANGAN EKONOMI DAN BISNIS
SETAHUN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI ACEH DAN NIAS
Mengenal Lebih Dekat Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-Nias
Paparan Kepala Bapel BRR NAD-Nias
KERJASAMA DAN DUKUNGAN MEDIA MASSA Perkembangan dan Agenda ke Depan
Perkembangan dan Tantangan di Sektor Perumahan
LANGKAH STRATEGIS DALAM MEMBANGUN MICRO FINANCE BERKELANJUTAN.
INFO SINGKAT DANA AMANAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (DAPM) PERDESAAN
MEMBANGUN KELOMPOK KUNCI MEBERDAYAKAN MASYARAKAT
Dinas Koperasi, UKM Provinsi Jawa Timur Pemberdayaan Koperasi & UKM
Nama: M. Maghfur Lahir: Madiun, 02 Nopember 1981 Istri: 1 Anak: 1. Tsabita Aula Ramadhani : 2. Menunggu??? Telp:
Kiat Membangun dan Mengembangkan LKM AGRIBISNIS PERDESAAN
SELAMAT DATANG PESERTA PELATIHAN APARATUR PEMERINTAHAN DESA DALAM BIDANG PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN DAN KEWENANGAN GAMPONG SE KOTA BANDA ACEH TAHUN.
IMPLEMENTASI UNDANG – UNDANG NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT OLEH:TUTIK KUSUMA WADHANI,SE,MM,M.Kes.
PENGELOLAAN KEUANGAN Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD - Nias
KEBIJAKAN PEMERINTAH ACEH DALAM RANGKA PELAKSANAAN BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) TAHUN 2013.
MANAJEMEN DATA KESEHATAN
Penguatan Kapasitas Kecamatan untuk Meningkatkan Pelayanan Dasar
REGULASI UPDB Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Dana Bergulir Kabupaten Tangerang Peraturan Daerah Kabupaten.
Transcript presentasi:

Banda Aceh, 8 Juni 2006

Agenda BAGIAN I URAIAN DAN PENYAMAAN PERSEPSI BAGIAN II LAPORAN KEMAJUAN BAGIAN III KENDALA DAN TANTANGAN BAGIAN IV RENCANA KE DEPAN BAGIAN V ISU AKTUAL (masukan, saran, pendapat dan opini)

BAGIAN I Review dan Penyamaan Persepsi

AMF… Adalah model lembaga keuangan mikro yang didesain dan diharapkan dapat menumbuh-kembangkan ekonomi masyarakat. LKM – Lembaga Keuangan Mikro adalah lembaga yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan modal bagi masyarakat yang tidak memiliki akses ke lembaga perbankan.

Visi dan Misi AMF MISI AMF Menciptakan akses keuangan untuk modal usaha bagi masyarakat Meningkatkan kualitas kelembagaan, sistem manajemen dan SDM Menerapkan prinsip –prinsip profesionalisme dan “Good Governance” dalam menjalankan usahanya, sehingga mandiri dan berkelanjutan Menciptakan sistem pengembangan & pengawasan LKM berbasis masyarakat Terwujudnya Masyarakat Aceh dan Nias yang bermartabat, amanah, demokratis dan sejahtera

Asas dan Prinsip Asas Prinsip Distribusi berkeadilan Kejujuran Kesetaraan Gender Kemitraan Kesederhanaan Community driven Tidak terlarang, bermanfaat Demokrasi, Partisipasi Transparansi, Akuntabilitas Rasional dan prospektif

Tujuan AMF Kesejahteraan masyarakat Normalisasi kehidupan ekonomi Partisipasi masyarakat dalam sinergi bantuan program

Sasaran AMF Tidak hanya masyarakat korban bencana tapi menyeluruh, dgn skala prioritas Kemandirian masyarakat

Strategi Menggunakan prinsip-prinsip yang sudah terbukti keberhasilannya (best practice) Terbuka untuk berbagai model / pendekatan LKM ; Masyarakat memilih mana yang paling tepat Pengawasan, pendampingan dan evaluasi yang ketat untuk merubah persepsi dari program sosial ke program komersial Pelatihan yang berkelanjutan untuk penguatan SDM Partisipasi masyarakat dalam pendirian LKM (botom up approach – based on needs) Terbuka untuk bermitra / bersinerji dengan berbagai lembaga atau institusi baik lokal, naional dan internasional Mendorong LKM Existing atau LKM Baru

AKAD ANTARA LKM DENGAN MASYARAKAT Status Dana dan AKAD STATUS DANA BRR Pinjaman Lunak Pinjaman Produktif 2005 – 2007 MASA REHABILITASI Dana Titipan Sosial 20 % - Pinjaman Lunak 80 % - Penyertaan Amf 2007 – 2009 MASA REKONSTRUKSI/ NORMAL Dana Titipan Sosial Disalurkan Produktif S.D.A. Dengan Penyesuaian Pasar AKAD ANTARA LKM DENGAN MASYARAKAT Titipan Dana Sosial dengan Akad Pinjaman Lunak Tanpa Bunga / Tambahan Lain Akad Komersial dengan Maksimum Tingkat Margin/Jasa 1 %, atau Nisbah 20 – 30% Akan Diperhitungkan Kompensasi Utk Lkm Akad Komersial dengan Penyesuaian Tingkat Margin / Jasa Atau Bagi Hasil Sesuai Pasar

2005 – 2006 2007 – 2009 Fokus korban bencana, & miskin Target pembiayaan untuk modal usaha Model pembiayaan: tanpa bunga dan komersial 2005 – 2006 Seluruh Aceh termasuk masyarakat umum Berbasis komersial 2007 – 2009

Jumlah AMF/ LKM Tahun 2005: 73 AMF Primer (Kec/Desa) SABANG BANDA ACEH ACEH BESAR KOTA LHOKSEUMAWE P I D I E BIREUN ACEH UTARA ACEH JAYA Tahun 2005: 73 AMF Primer (Kec/Desa) (Hanya 11 Kab/Kota) Tahun 2006: 63 AMF Primer (Kec/Desa) (21 Kab/Kota) - AMF Center berpusat di Ibukota Provinsi Banda Aceh - 11 AMF Sekunder (Kab/Kota) Tahun 2007: 150 AMF Center (243 Kec seluruh NAD/21 kab/kota sudah ada AMF Primer) Kec/Desa (primer) B E N E R M E R I A H ACEH TIMUR KOTA LANGSA A C E H T E N G A H ACEH BARAT ACEH TAMIANG NAGAN RAYA G A Y O L U E S ACEH BARAT DAYA A C E H T E N G G A R A ACEH SELATAN SIMEULUE SINGKIL PULAU BANYAK PULAU BANYAK

SOCIETY (INDIVIDUAL SMEs / KUBE) KONFIGURASI MODEL ACEH MICRO FINANCE draft AMF CENTER AMF KECAMATAN / DESA AMF KAB./KOTA AMF CONTROL BOARD OF TRUSTEES (Dewan Wali Amanah) SOCIETY (INDIVIDUAL SMEs / KUBE)

SASARAN LOKASI PEMBINAAN AMF TAHUN 2006 ANGGARAN ACEH MICRO FINANCE TAHUN 2006 KABUPATEN / KOTA LKM BINAAN (Unit) BLM Pem Asset Produktif Modal Ritel LKM Diklat Masy Pengelola Diklat Pengurus BKM PER Rup. Orang Unit Rup 1 KOTA BANDA ACEH 3 416. 629 300 1.230 246 45 9 1.129 2 ACEH BESAR PIDIE 4 BIREUEN 5 KOTA LHOKSEUMAWE 6 ACEH UTARA 7 ACEH TIMUR 8 ACEH JAYA ACEH BARAT 10 ACEH SINGKIL 11 SIMEULUE 12 ACEH SELATAN 13 ACEH TENGGARA 14 ACEH TAMIANG 15 ACEH BARAT DAYA 16 ACEH TENGAH 17 NAGAN RAYA 18 BENER MERIAH 19 GAYO LUES 20 SABANG 21 KOTA LANGSA JUMLAH 63 16.240 13.200 6.300 2.5.830 5.146 945 189 23.709

BAGIAN II Laporan Kemajuan

ANGGARAN DAN REALISASI ACEH MICRO FINANCE - 2005 Anggaran : Rp 77.370.000.000 Jumlah LKM : 73 11 Kabupaten/Kota Penerima : 29.831 org Realisasi : Rp 77.341.394.000 Kredit : 2 – 5 juta/orang max 1%/bulan atau 30% bagi hasil BANDA ACEH | 10 14.300.000 | 14.287.000 Rp 5.380 | 5.561 orang ACEH BESAR | 8 11.080.000 | 11.080.000 Rp 4.196 | 4.399 orang LHOKSEUMAWE | 5 4.490.000. | 4.490.000 Rp 1.432 | 1.517 orang PIDIE | 10 8.540.000 | 8.540.000 Rp 2.842 | 3.900 orang ACEH TIMUR | 8 6.720.000 | 6.708..000 Rp 2.178 | 2.296 orang ACEH JAYA | 6 7.900.000 | 7.899.200 Rp 3.014 | 3.289 orang ACEH UTARA | 8 5.720.000 | 5.717..000 Rp 1.678 | 1.761 orang ACEH BARAT | 4 8.080.000 | 8.079.994 Rp 3.350 | 3.498 orang BIREUEN | 8 5.720.000 | 5.720..000 Rp 1.678 | 2.184 orang SIMEULUE | 3 2.510.000 | 2.510.000 Rp 387760 | 677 orang ACEH SINGKIL | 3 2.310.000 | 2.310.000 660 | 731 *) semua angka pencairan bantuan UKM dalam rupiah

Jumlah lokasi/desa sasaran 63,13 % Lokasi LKM berada pada titik lokasi gempa & Tsunami. Sisanya pada lokasi korban 37 LKM di lokasi gempa & tsunami 9 LKM di lokasi gempa 27 LKM di lokasi korban

PEMETIK MANFAAT Jumlah Pemetik Manfaat = 29.813 orang/RT Total = 29.813 53,14 % = 15.842 org korban gempa & tsunami 15,69 % = 4.678 org masy pra sejahtera I 21,26 % = 6.339 org masy korban 9,91 % = 2.954 org masy lainnya Jumlah Pemetik Manfaat = 29.813 orang/RT

DANA KELOLAAN & PENGEMBALIAN Pertumbuhan dana swadaya / simpanan 44,20 % = 13.178 org memiliki simpanan di LKM Pembayaran pinjaman / angsuran Ring I = 98 % Ring II = … % Ring III = … % Satker ada laporan terakhir ?

KRITERIA TINGKAT KESEHATAN LKM Pinjaman = …. % Pengembalian = …. % Simpanan = …. % Modal = …. % Keuntungan = …. % Hasil rating/maping GTZ /PNM /ADB ?

1 (satu) Unit LKM rata-rata melayani sekitar: 267 Orang/ Anggota KEANGGOTAAN 20-45 260 PERCEPATAN 10 – 13 X JUMLAH ANGGOTA/ CALON ANGGOTA YANG DILAYANI LKM: FENOMENA - I 1 (satu) Unit LKM rata-rata melayani sekitar: 267 Orang/ Anggota Jumlah rata-rata Anggota Pra Program Pertambahan Calon Anggota yang dilayani

1 (satu) Unit LKM rata-rata mengelola dana tunai Rp. 1 M 20 jt 1 M PERCEPATAN 30 – 100 X JUMLAH DANA TUNAI YANG DIKELOLA LKM: FENOMENA - I 1 (satu) Unit LKM rata-rata mengelola dana tunai Rp. 1 M Dana Tunai Pra Program Dana Tunai Pasca Program

BAGIAN III Kendala dan Tantangan

KENDALA DAN TANTANGAN Paradigma lama ; “bantuan” = tidak perlu dikembalikan Citra koperasi yang negatif – belum ada contoh koperasi yang dibantu pemerintah berhasil SDM Pengurus / Pengelola masih sangat perlu ditingkatkan Konsistensi koperasi terhadap regulasi lemah Banyak kegiatan pemberian bantuan modal usaha dari NGO / lembaga lain yang bersifat “grant” / tidak perlu dikembalikan Waktu pelaksanaan program yang sangat pendek

BAGIAN IV Rencana ke Depan

01. SDM 07. KEMITRAAN / 02. NILAI, JARINGAN VISI & MISI 06. TRUST/ Komponen Pemberdayaan Koperasi: Pelatihan & Supervisi Pengelola Kredit Mikro (Manajer, Bgn Pembiayaan/ Marketing & Adm. Keuangan) Management Development Program AMF Pendirian Institute for Aceh Microfinance & Smes Sosialisasi dan pendirian AMF Center dan Perwakilan AMF Kabupaten/kota sebagai Pusat Jaringan Pembinaan & Pengawasan Koperasi/LKM Meningkatkan portofolio pinjaman / pembiayaan UKM dan skala menengah Kemitraan dengan Bank UKM, Rumah Dagang UKM 01. SDM 07. KEMITRAAN / JARINGAN 02. NILAI, VISI & MISI Pemahaman visi & Misi LKM kepada Pengurus dan Pengelola LKM dan Pengelola Kredit Mikro. Supervisi Ba ntuan Tehnis & Manajemen LKM Penjaminan Simpanan pada LKM Auditing Reguler Pemberlakuan AMF Bintang Suksdes LKM BINTANG-5 06. TRUST/ KEPERCAYAAN 03. SISTEM OPERASIONAL Penerapan Sistem Program Komputerisasi LKM Melengkapi SOP 05. KESWADAYAAN 06. KESWADA YAAN 04. RENCANA KERJA 12 BL 04. RENCANA KERJA 12 BL 05. PENG AWASAN Supervisi penyusunan Rencana Kerja Pengelola LKM untuk 12 Bulan ke depan Supervisi & Monitoring perintisan dana tabungan di Koperasi dari Anggota/ Calon Anggota yang menerima manfaat dana Program BRR.

BAGIAN V Isu Aktual

5 – 10 hal yang perlu dipertahankan ISU TERKINI 5 – 10 hal yang perlu dipertahankan 5 – 10 hal yang perlu diperbaiki/dihindari 5 – 10 hal yang perlu dilakukan

Terimakasih