CHANDA DALAM WEDA NI PUTU AYU MAHADEWI /

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CIRI-CIRI SUPRASEGMENTAL BAHASA INDONESIA
Advertisements

TIPS – TIPS UNTUK MAJU DALAM KEROHANIAN
Menyimak lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang baku dan yang tidak
Tugas Bahasa Indonesia 2 Nama : Citra Quintiara Indah Npm : Kelas : 3KA08.
Rela Berbagi – Ikhlas Memberi
BARISAN DAN DERET GEOMETRI
Maulfi Syaiful Rizal FIB UB
NAMA-NAMA ORANG BALI Oleh Made Hery Santosa.
LAYAR MUSIK ONLINE BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP
Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A.
PENDIDIKAN AGAMA HINDU UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
BIRAMA SEBAGAI UNSUR DASAR IRAMA
PENDIDIKAN AGAMA HINDU UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
OLEH Fattaku Rohman,S.PD
EKSPLORASI BAHASA PEMROGRAMAN AYU Taufik Ramadhan,
GENRE FOLKLOR, TRADISI LISAN, dan SASTRA LISAN
APLIKASI Dwi Mulyani for further detail, please visit
Ritme / Irama dan Unsur-unsurnya
KONSEP OPERASI HITUNG ALJABAR
APLIKASI MULTIMEDIA MENGENAI INFO MUSIK KELOMPOK “BAD Sunny
OM SWATIASTU.
Om Swastiastu.
Barisan Aritmatika Martha wuri sitoresmi.
Topik X SETIA PADA KEBENARAN
Presentasi Agama Kristen tentang “Agama Katholik”
BARISAN DAN DERET GEOMETRI
Bahasa lisan dan tulisan Kelompok 2 : Arie stiawan Chania gusna devi Darmaji Edih suaedih.
NAMA : NIM:. SISTEM INFORMASI BINBINGAN BELAJAR Latar Belakang Langkah-langkah membuat aplikasi Cara menguna aplikasi Tujuan aplikasi Rumusan masalah.
Pembangunan Konteks dan Pemodelan Teks Cerita Pendek
SDIT LUQMAN AL HAKIM YOGYAKARTA
Pertemuan 8 Bilangan Binari
Seminar Hasil Penelitian POTENSI SENI PERTUNJUKAN BALI SEBAGAI PENUNJANG INDUSTRI PARIWISATA DI LOMBOK BARAT Oleh: I GEDE YUDARTA, SSKar., M.Si (Ketua.
TEKNIK PRESENTASI 19-Nov-17.
Al Qur’an sebagai Sumber Utama Hukum Islam)
APLIKASI PEMBUATAN for further detail, please visit
TOLAK UKUR KEBENARAN AGAMA DAN KITAB SUCI Kelompok 1: MASLAHUL FARIH ( ) AHLUL AMAL SYAH ( ) DWI KHOIRI W ( ) RIZKYKA AJENG.
TES PENDENGARAN.
Om Swastyastu.
1. Pembahasan : kalimat pada no 1,2,3 adalah
SUMBER-SUMBER HUKUM HINDU DALAM ARTI FORMIL Oleh : NI MADE ADNYANI
PENDIDIKAN AGAMA HINDU UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
OM SWASTY ASTU Mimamsa Darsana
TUGAS APLIKASI KOMPUTER
PENERAPAN KONSEP BARISAN DAN DERET
BARISAN DAN DERET MATERI AJAR BARISAN ARITMETIKA BARISAN GEOMETRI
Kelompok 2 PERILAKU MEMILIH (PENDEKATAN SOSIOLOGIS) Dwi Indra Kurniawan ( ) Yusrizal Yasmar ( ) Bella Okdyana ( )
BARISAN ARITMATIKA Miftahul Sakinah.
Berasal dari bahasa Arab Dari 2 kata AL Dan Kitab AL : kata sandang atau tambahan Kitab : Buku/Kitab Jadi Alkitab : Buku itu / Buku / Kitab Bahasa.
Al Qur’an sebagai Sumber Utama Hukum Islam)
Barisan Dan Deret Aritmatika
NURAINI ASTRIA YASMI Bahasa indonesia MULAI….
LOADING……….
FAKTOR MANUSIA.
Kadang-kadang dua fungsi digabung tidak menggunakan operasi-operasi aljabar yang telah dikenal, akan tetapi dengan cara fungsi kedua didefinisikan pada.
PERKEMBANGAN NEGARA TRADISIONAL BERLATAR BELAKANG HINDU-BUDHA
C. Aturan Kombinasi. C. Aturan Kombinasi Rumus Kombinasi.
Peta Konsep. Peta Konsep B. Deret Geometri Tak Hingga.
Peta Konsep. Peta Konsep C. Barisan dan Deret Geometri.
Sistematika membuat RPO
10 Kesalahpahaman tentang Sukses
Peta Konsep. Peta Konsep A. Deret Geometri Tak Hingga.
10 Kesalahpahaman tentang Sukses
C. Barisan dan Deret Geometri
B. Barisan dan Deret Geometri Tak Hingga
ASPEK KEMAHIRAN BERTUTUR
10 Kesalahpahaman tentang Sukses
KELOMPOK 2 ANGGOTA: 1.Antares Alvian Dinosa Agaki (08) 2.Arif Fahmi Rizal (09) 3.Arya Mahendra Asmara (10) 4.Kristo Roy Martahan Pasaribu (22) 5.Vira Nur.
NOTASI SIGMA.
Subtema 1 Tugasku Sehari-hari Di Rumah Pembelajaran 1.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNUD. KELOMPOK 8 Luh Putu Utami Kartika Dewi I Made Aditya Pramartha Luh Nopia Yudiastuti
Transcript presentasi:

CHANDA DALAM WEDA NI PUTU AYU MAHADEWI / 16.1.1.3.1.30 NI KADEK SUSILARTINI / 16.1.1.3.1.34 NI PUTU WIDIASTUTI / 16.1.1.3.1.27 NI PUTU SUKADESI / 16.1.1.3.1.29 I GDE RIAWAN WIDIANTARA MP / 16.1.1.3.1.33 NYOMAN ADI RATNAYA / 16.1.1.3.1.32 GEDE FERY JUSTIANA / 16.1.1.3.1.31 I GN KETUT DWIJA PRASTIKA / 16.1.1.3.1.28

Latar Belakang Sumber ajaran agama Hindu adalah Kitab Suci Weda, Weda itu dibagi ke dalam dua kelompok besar yaitu Weda Sruti dan Weda Smerti, KITAB SRUTI adalah kitab wahyu yang diturunkan secara langsung oleh Tuhan sedangkan KITAB SMERTI adalah Weda yang disusun kembali berdasarkan ingatan. Dalam kelompok Sad Wedangga dikenal dengan “CHANDA” atau lagu dalam Veda.

Rumusan Masalah Apa pengertian ‘Chanda’ ? Apa saja bentuk – bentuk ‘Chanda’ ? Apa saja contoh – contoh ‘Chanda’ dalam Weda ?

PEMBAHASAN Chanda merupakan  ilmu  tentang  irama  Veda ( Chandasastra ). Chanda atau metrum (wirama) ditentukan oleh aturan jumlah suku kata dalam sebuah baris dan sebuah mantram Veda yang terdiri dari 3 atau 4 “pada” atau baris. Jumlah suku kata yang dihitung adalah suku kata yang konsonannya diikuti huruf svara(vowel) termasuk juga wisarga dan anuswara.

PEMBAHASAN Baris-baris pada bait mantra umumnya terdiri dari 8 , 11 atau lebih dan kadang-kadang jauh lebih banyak dari jumlah tersebut, Metrum atau wirama terpendek terdiri dari 24 suku kata dan terdiri dari 3 baris, selanjutnya suku katanya bertambah empat demi empat dan barisnyapun berubah mnjadi empat atau lebih

PEMBAHASAN Gayatri 24 suku kata ( 8 + 8 + 8 ) Usnih 28 suku kata ( 7 + 7 + 7 + 7 ) Anustubh 32 suku kata ( 8 + 8 + 8 + 8 ) Brhati 36 suku kata ( 9 + 9 + 9 + 9 ) Pankti 40 suku kata ( 8 + 8 + 8 + 8 + 8 ) Tristubhh 44 suku kata ( 11 + 11 + 11 + 11 ) Jagati 48 suku kata ( 12 + 12 + 12 + 12 ) Contoh Metrum Biasa

PEMBAHASAN Contoh Metrum Panjang Atijagati 52 suku kata ( 12 + 12 + 12 + 8 + 8 ) Sakvari 56 suku kata ( 8 + 8 + 8 + 8 + 8 + 8 + 8 ) Antisakvari 60 suku kata ( 16 + 16 + 12 + 8 + 8 ) Asti 64 suku kata ( 16 + 16 + 16 + 8 + 8 ) Atyasti 68 suku kata ( 12 + 12 + 8 + 8 + 8 +12 + 8 ) Dhrti 72 suku kata ( 12 + 12 + 8 + 8 + 8 + 16 + 8 ) Atidhrti 76 suku kata ( 12 + 12 + 8 + 8 + 8 + 12 + 8 + 8 ) Contoh Metrum Panjang

PEMBAHASAN Metrum Gayatri yang standard mempunyai 24 suku kata Bentuk-Bentuk Chanda Metrum standard Usnik terdiri dari 28 suku kata Metrum standard Anustup terdiri dari 32 suku kata Metrum standard Brhati terdiri dari 36 suku kata

PEMBAHASAN Bentuk-Bentuk Chanda Anustup terdiri dari empat baris Bentuk standard Pankti terdiri dari 5 baris tiap baris terdiri dari 8 suku kata Bentuk-Bentuk Chanda Bentuk standar Tristup terdiri dari 4 baris dan tiap baris terdiri dari 11 suku kata Bentuk standard jagati terdiri dari 4 baris dan tiap baris terdiri dari 12 suku kata Anustup terdiri dari empat baris masing-masing 8 suku kata

PEMBAHASAN Bentuk-Bentuk Chanda Asti terdiri dari empat baris masing- masing 16 suku kata atau 64 suku kata Bentuk-Bentuk Chanda Astarapankti terdiri dari 2 “pada” masing-masing 8 suku kata Atidhrti empat “pada” masing- masing terdiri dari 19 suku kata = 76 suku kata Atijagati empat “pada” masing-masing terdiri dari 13 suku kata

PEMBAHASAN Bentuk-Bentuk Chanda Atisakvari terdiri 4 “pada” masing- Atinicrti terdiri dari 34 “pada” terdiri dari masing-masing 7,6 dan 7 suku kata Bentuk-Bentuk Chanda Atisakvari terdiri 4 “pada” masing- masing terdiri dari 13 suku kata. Atyasti, empat “pada” masing- masinbg terdiri dari 17 suku kata. Brhati , empat “pada” ( 8+8+12+8) terdiri dari 36 suku kata Caturvimsatika dvipada, sebuah dvipada terdiri dari 24 suku kata

PEMBAHASAN Contoh-Contoh Chanda kata A. Metrum Veda yang terdiri dari 8 suku kata Gayatri , terdiri dari 3 baris (24 suku kata) Anustubh terdiri dari 4 baris (32 suku kata) Contoh-Contoh Chanda B. Metrum yang terdiri dari 11 suku kata Tristubh terdiri dari 4 baris dengan 11 suku kata pada setiap baris menjadi 2 perhentian.

PEMBAHASAN Contoh-Contoh Chanda C. Metrum yang tiap baris terdiri dari 12 suku kata contohnya Jagati terdiri dari 4 baris dengan masing-masing baris terdiri dari 12 suku Contoh-Contoh Chanda D. Metrum yang terdiri dari 28 suku kata dengan 3 variasi . Usnih : 8 + 8 + 12 Purausnih : 12 + 8 + 8 Kakubh: 8 + 12 + 8

PEMBAHASAN Contoh-Contoh Chanda E. Metrum yang terdiri dari 36 suku kata Brhati : 8 + 8 + 12 + 8 Contoh-Contoh Chanda F. Metrum yang terdiri dari 40 suku kata Satobrhati : 12 + 8 + 12 + 8 G. Metrum yang terdiri dari 60 suku kata Atisakvari : 8 + 8 + 8 + 8 + 8 + 12 + 8 H. Metrum yang terdiri atas 68 suku kata Atyasti : 12 + 12 + 8 + 8 + 8 + 12 + 8

AKSEN PEMEMBACAAN MANTRAM WEDA PEMBAHASAN 1. Udatta yaitu tekanan keras, dikenal juga dengan tekanan tinggi atau seperti tekanannya tajam AKSEN PEMEMBACAAN MANTRAM WEDA 2. Anudatta yaitu tekanan suaranya lemah, dikenal pula dengan tekanan rendah, turun dan tidak naik 3. Svarita yaitu sejenis campuran tekanan yang merupakan kombinasi antara tekanan tinggi dan tekanan rendah 4. Ekasruti adalah monotone atau hanya terdengan satu suara dari ketiga jenis tekanan

KESIMPULAN Chanda merupakan  ilmu  tentang  irama  Veda ( Chandasastra ). Chanda atau metrum (wirama) ditentukan oleh aturan jumlah suku kata dalam sebuah baris dan sebuah mantram Veda yang terdiri dari 3 atau 4 “pada” atau baris. Jumlah suku kata, Metrum atau wirama terpendek terdiri dari 24 suku kata sedangkan yang terpanjang dari kelompok biasa atau sedang ini terdiri dari 48 suku kata. Terdapat 65 bentuk-betuk chanda, untuk contoh-contoh Chanda di golongkan berdasarkan jumlah suku kata.