Perencanaan, Pengorganisasian dan Revisi pesan- pesan bisnis Nama & NPM : Fadhil Alfiandra Chaesar [011u425] Lucya Ningsih [0111u381] Luthfan Ghani Satrio [0111u420] Taty Herlina [0111u348] Yorita Kantie A. [011421008] Rizkita A. [0110u039]
Perencanaan Pesan-Pesan Bisnis
Proses Penyusunan Pesan Bisnis Perencanaan Pesan Penentuan tujuan. Analisis audiens. Penentuan ide pokok. Pemilihan saluran dan media. Penyusunan Pesan Mengorganisasikan pesan. Memformulasikan pesan. Revisi Pesan Menyunting pesan. Menulis ulang. Memproduksi pesan. Mencetak pesan.
Penentuan Tujuan Pesan Bisnis Kerjasama Tinggi Audien Membujuk Sedang Informasi Rendah Rendah Sedang Tinggi Pemberi Pesan
Analisis Audiens Mengembangkan Profil Audiens Analize – Siapa pihak penerima pesan? Understand – Bagaimana pengetahuan penerima tentang subyek? Demographics – Brp umur, jenis kelamin,pendidikan penerima? Interests – Apa yg menarik perhatian penerima? Environment – Apakah penerima bersahabat atau bermusuhan? Needs – Informasi apa yang diperlukan penerima? Customize – Bagaimana penyesuaian pesan yg diperlukan? Expectation – Apa yg diharapkan penerima?
Mengenali Penerima Primer. Menetapkan Jumlah dan Komposisi Audiens. Mengukur Tingkat Pemahaman Audiens. Memperkirakan Reaksi Penerima. Memenuhi kebutuhan informasi audiens. Memuaskan kebutuhan emosional audiens.
Penentuan Ide Pokok Memerlukan Pengalaman dan kreatifitas Berikut tehnik atau cara yang dapat dipergunakan : Brainstorming . Story Teller’s Tour. Membuat list secara random. Pendekatan jurnalistik dengan 5W + H. Dengan menggunakan perspektif audiens, maka disusun satu hubungan tanya jawab.
Pemilihan Saluran dan Media Media pada saluran Lisan: Percakapan tatap muka (pidato, rapat, seminar, konferensi). Telepon, voice mail. Radio, Televisi, Komputer. Pita audio dan video. Teleconference. Video Conference. Media pada saluran Tertulis: Surat, Memo, Laporan, Proposal. Electronic Mail (e-mail). Telepon (SMS) Komputer. Faks. Telegram. Pos Biasa dan Khusus.
Pengorganisasian Pesan-Pesan Bisnis
Penyebab Pesan-Pesan Tak Terorganisasi Dengan Baik Tidak efisien / Bertele-tele. Memasukan bahan-bahan yang tidak relevan. Menyajikan ide-ide secara tidak logis. Informasi penting terkadang tidak tercakup didalam pembahasan.
Cara Mengorganisasi Pesan-Pesan Bisnis yang Baik Subjek dan tujuan jelas. Semua informasi berhubungan dengan subjek dan tujuan. Ide-ide dikelompokan dan disajikan dengan cara yang logis. Semua informasi penting sudah tercakup.
Manfaat Pengorganisasian yang Baik Membantu audiens memahami suatu pesan. Membantu audiens menerima suatu pesan. Menghemat waktu audiens. Mempermudah pekerjaan komunikator.
Menentukan Urutan dengan Rencana Organisasional Direct Approach Sering disebut juga dengan pendekatan deduktif , dimana ide pokok muncul paling awal, kemudian diikuti bukti-bukti pendukungnya. Biasanya reaksi dari audiens akan positif dan menyenangkan jika menggunakan pendekatan ini. Indirect Sering disebut dengan pendekatan induktif, dimana bukti-bukti diletakan paling awal, kemudian baru diikuti dengan ide pokok. Biasanya audiens akan merespon negatif dan tidak menyenangkan.
Rencana Organisasional Direct Request Penyampaian langsung pada point yang dituju. Dapat berupa surat maupun memo. Pesan Rutin, Good News atau Goodwill Memberikan informasi rutin. Pesan Bad News Mengumumkan penolakan suatu lamaran. Merampingkan karyawan. Menurunkan pangkat. Pesan Persuasif Audiens sangat tidak tertarik terhadap pesan-pesan yang disampaikan.
Revisi Pesan-Pesan Bisnis
Mengapa Revisi Sangat Diperlukan? Peninjauan ulang atau peyempurnaan untuk antisipasi kesalahan ketik atau kekurangan lainnya, sehingga sesuai dengan maksud dan tujuan pesan. Hanya sedikit penulis yang bisa menghasilkan sebuah tulisan yang memuaskan pada versi pertama.
Revisi Keterampilan merevisi. Memilih kata-kata yang tepat. Membuat kalimat yang efektif. Mengembangkan paragraf.
Keterampilan Merevisi Pesan bisnis ≠ pesan pribadi. Pesan bisnis memerlukan proses pemikiran, tenaga, & waktu yang cukup. Pesan bisnis: tertulis & lisan. Memiliki persamaan & perbedaan dari: Sisi format penulisan. Gaya penulisan. Cara penyampaian.
Pengorganisasian Pesan Substansi Pesan Apakah inti pesan telah tercantum di dalamnya? Apakah data pendukung (tabel, grafik, bagan, audio, audivisual) juga sudah tercantum? Pengorganisasian Pesan Pembuka. Penyampaian substansi pesan. Penutup. Gaya Bahasa Lebih menarik dan dinamis dari pada tertulis. Penyampaian yang lebih santai, luwes dan tidak monoton.
Pemilihan kata yang tepat Kata yang sudah dikenal (familiar) Kata yang singkat. Hindari kata bermakna ganda. Membuat kalimat efektif Bentuk kalimat yang dengan sadar dan sengaja disusun untuk mencapai informasi yang tepat dan baik. Contoh: Untuk mempersingkat waktu, kami teruskan acara ini. ( Tidak Efektif/Tidak Efisien ) Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara ini. ( Efektif/Efisien )
Mengembangkan Paragraf Ilustrasi. Komparasi. Sebab akibat. Klasifikasi. Pemecahan masalah.