EVOLUSI PERANAN SI/TI Kel.1
1. Evolusi Sistem Informasi dalam Organisasi Ward dan peppard mengajukan model untuk menggambarkan perkembangan system informasi. Model ini terdiri dari 3 era yang berbeda yang berbeda peranan pula. Tahun Era Tujuan 60-an Data Processing Meningkatkan efisiensi dalam kegiatan operasional perusahaan 70-an dan 80-an Management Information System (MIS) Menignkatkan efektivitas manajemen dengan menyediakan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan 80-an dan 90-an Stategic Information System (SIS) Meningkatkan daya saing perusahaan dengan merubah cara perusahaan melakukan bisnisnya. Dari Ward & Peppard“Strategic Planning for Information Systems” ,
2. Perlunya strategi system informasi dan teknologi informasi Ada beberapa alasan yang diungkapkan oleh Ward dan Peppard kenapa perlunya strategi system informasi. Investasi pada SI/TI tidak mendukung sasaran bisnis. Tidak terkontrolnya SI/TI yang ada Sistem yang tidak terintegrasi, sehingga memungkinkan terjadinya duplikasi data dan hilangnya keterkaitan antar sumber daya informasi. Perusahan tidak memiliki panduan untuk menentukan prioritas proyek SI/TI dan selalu terjadi perubahan sehingga menurunkan produktivitas. Manjemen informasi yang buruk dan tidak akurat Strategi SI/TI tidak sejalan dengan strategi bisnis perusahaan Proyek SI/TI hanya dievaluasi pada basis keuangan semata
3. Hubungan antara Strategi Bisnis, Strategi SI dan Strategi TI Kondisi & LIngkungan Bisnis Tujuan & Arahan Perubahan kemana arah bisnis & Mengapa? SI/TI Industry, bisnis & Potensi Oragnisasi Mendukung bisnis Arahan untuk bisnis Strategi SI Berbasis Bisnis Orientasi Permintaan Fokus pada aplikasi Apa yang dibutuhkan? kebutuhan & Prioritas Infrastruktur & Services Model Strategi TI Berbasis Aktivitas Orientasi Suplai Fokus pada Teknologi Bagaimana caranya? Dari Ward & Peppard“Strategic Planning for Information Systems” p 41, Wiley Warf & Peppard. Strategic Planning for Information Systems 4
4. Perencanaan strategi system informasi dan teknologi informasi Perencanaan strategis system informasi dan teknologi informasi yaitu suatu proses analisa yang menyeluruh dan sistematis dalam mengimplementasikan rencana strategi SI dan TI untuk menunjang strategi bisnis perusahaan, sehingga memberikan keunggulan jangka panjang dalam bersaing.
5. Pentingnya perencanaan strategis SI/TI Ada beberapa alasan mengapa perusahaan membutuhkan perencanaan strategis (Jogiyanto,2005) Perencanaan strategis dapat menyediakan pemahaman bersama para ahli – ahli SI/TI Membantu mengkomunikasikan masa depan perusahaan kepada pihak lain dalam organisasi Membantu manager-manager dan ahli – ahli SI/TI dalam membuat keputusan Hasil dan perencanaan SI/TI dapat membantu mengalokasikan sumber daya.
6. Model Framework Perencanaan Strategi SI/TI Dari Ward & Peppard“Strategic Planning for Information Systems” p 154, Wiley
Teknik analisa perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi
Analisa Lingkungan Internal Bisnis ANALISA RANTAI NILAI (VALUE CHAIN) Pendekatan rantai nilai dibedakan menjadi 2 tipe aktifitas bisnis Aktifitas Utama(Primary Activities) Aktifitas Pendukung(Support Activities)
Analisa Lingkungan Internal Bisnis Gambar Rantai Nilai (Ward dan Peppard)
Analisa Lingkungan Internal Bisnis ANALISIS SWOT Strategi efektif berasal dari sumber daya internal dan eksternal perusahaan Internal Strength Weakness Eksternal Opportunity threat
Analisa Lingkungan Internal Bisnis ANALISIS SWOT Matriks Faktor Strategi Internal Faktor-faktor strategi internal perusahaan diidentifikasi suatu table IFAS (Internal strategic factors analysis summary) Matriks Faktor Strategi Eksternal sebelum membuat matriks factor strategi eksternal, kita harus mengetahui terlebih dahulu factor strategi eksternal EFAS (External Factors Analysis Summary).
Analisa Lingkungan Internal Bisnis ANALISIS SWOT Diagram SWOT
Analisa Lingkungan Internal Bisnis ANALISIS SWOT Matriks SWOT
Analisa Critical Success Factor Jika hasil dari suatu area memuaskan, maka akan keberhasilan perusahaan dalam bersaing.
Manfaat analisa CSF (Ward and Peppard) : 1 Manfaat analisa CSF (Ward and Peppard) : 1. Teknik paling efektif dalam pengembangan SI 2. Menghubungkan proyek SI yang akan diimplementasikan 3. Menjadi perantara yang baik dalam wawancara dengan manaj. Senior 4. Berperan penting dalam memprioritaskan investasi modalyang potensial 5. Berguna dalam perencanaan SI 6. Mengidentifikasi proses yang paling kritis dengan analisa value chain
Analisa Lingkungan Eksternal Bisnis Teknik analisa yang digunakan : 1. PEST Faktor Politik : Kebijakan pemerintah, masalah hukum Faktor Ekonomi : Mempengaruhi daya beli Faktor Sosial : Mempengaruhi kebutuhan pelanggan Faktor Teknologi : Membantu menghadapi tantangan
2. Lima Faktor Persaingan Porter Ancaman Masuknya pendatang baru Persaingan diantara perusahaan sejenis Ancaman dari produk atau jasa pengganti Kekuatan Tawar-menawar pembeli Kekuatan Tawar-menawar pemasok
Analisa Lingkungan Internal SI/TI Analisa Portfolio Aplikasi Mcfarlan Portfolio Aplikasi (Ward dan Peppard, 2002, p239)
Kategori Portfolio Aplikasi Dalam portfolio aplikasi sebuah aplikasi dapat dikategorikan sebagai strategic, high potential, key operational, atau support tergantung peranannya dalam mendukung strategi bisnis perusahaan.
Kategori Portfolio Aplikasi Strategic, Key Operational Support High Potential
Analisa Lingkungan Eksternal SI/TI Analisa ini digunakan untuk mendapatkan pemahaman tentang perkembangan SI/TI di luar lingkungan perusahaan, baik yang memberikan dampak langsung maupun tidak langsung. Bagian dari analisa ini juga meliputi pengetahuan tentang SI/TI yang digunakan oleh pihak eksternal seperti pesaing, pemasok, atau perusahaan-perusahaan lain yang memiliki hubungan dan mempengaruhi bisnis perusahaan
Hasil Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi Hasil dari perencanaan strategi SI adalah gabungan dari hasil yang bersifat hard dan soft.
IS Strategy strategi yang menjelaskan bagaimana sebuah bisnis akan memanfaatkan sistem dan teknologi informasi dalam pencapaian tujuannya. Tujuannya utamanya adalah untuk menghubungkan sistem dan teknologi informasi secara jelas dan mendasar dengan strategi bisnis perusahaan.
IT Strategy strategi yang bertujuan untuk mendefinisikan bagaimana sumber daya dan teknologi akan diperoleh, diatur, dan dikembangkan sehingga dapat menunjang business IS Strategies.
Faktor Dukungan IT Strategy Menurut Ward dan Peppard (2002, p167) faktor dukungan yang diberikan IT Strategy adalah sebagai berikut: Manajemen portfolio aplikasi Organisasi dari SI/TI, mengatur sumber daya dan masalah – masalah administrasi Mengatur sumber daya informasi dan pencapaian tujuan dari layanan informasi. Mengatur pengembangan aplikasi Mengatur teknologi
IS/IT Management Strategy strategi yang mencakup keseluruhan elemen strategi yang diterapkan pada perusahaan, strategi yang menjamin konsistensi kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen yang berkaitan dengan sistem dan teknologi informasi yang digunakan oleh perusahaan.
Case Study: The Role of Operating Manager in Information System Pada sebuah perusahaan komersil yang bernama Midsouth Chamber of Commerce (MSCC) dimana dukungan penggunaan sistem informasi yang dimulai dengan penggunaan mikrokomputer dan manajemen database, dipadukan dengan strategi yang tepat dalam pemasaran dan operasional, telah menjadikan MSCC yang pada awalnya mengalami penurunan pendapatan berbalik menjadi perusahaan dengan pertumbuhan keuangan yang kuat.
Case Study: The Role of Operating Manager in Information System Cont. Namun cepatnya perkembangan pasar, lingkungan, kompleksitas organisasi serta pertumbuhan perusahaan tidak secepat perkembangan penerapan sistem didalam perusahaan, sehingga hal ini pada akhirnya menjadi suatu permasalahan bagi MSCC. Sebenarnya langkah Lassiter untuk mengajukan penggunaan sistem baru yang dapat meningkatkan efisensi dan pertumbuhan perusahaan kepada dewan direksi merupakan langkah yang tepat. Hanya saja dalam implementasinya, penerapan sistem baru yang diusulkan tidak sepenuhnya berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan. Hambatan yang timbul sebagian besar disebabkan karena kurangnya perencanaan terhadap kebutuhan sistem informasi dan kurangnya perencanaan dalam pengimplementasian sistem itu sendiri.
Case Study: The Role of Operating Manager in Information System Cont. Secara garis besar, faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan MSCC dalam pengimplementasian sistem baru tersebut antara lain: Kurangnya perencanaan dalam implementasi sistem Pengambilan keputusan yang tidak melibatkan users Kurangnya Tenaga Ahli Internal yang Memahami Sistem