EMBRIOGENI DAN PERKEMBANGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
EMBRIOLOGI PADA MANUSIA
Advertisements

Awal Daur Hidup Ima yudha perwira.
EGG TYPE, CLEAVAGE SHAPE TYPE, AND DEVELOPMENT OF ZYGOT
Kelompok 5 Yulian Anggriawan Dera Satria Fitri
FAKTOR – FAKTOR GENETIK
POTENSI PROSPEKTIF DAN NASIB PROSPEKTIF
NeMaThElMiNtHeS ♣NeMaToDa♣
Organogenesis Awal- Neurulasi
Perkembangan Awal Gambar 6.1. Pola dasar embriogeni dari zigot sampai gastrula. Gambar 6.2. Perubahan struktur dari blatusla stereoblastula menjadi gastrula.
Embriogenesis Titta Novianti.
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
STRUKTUR TUBUH CRUSTACEA
ORGANOGENESIS (MORPHOGENESIS)
SUBKELAS OLIGOCHAETA Berasal dari bahasa Yunani Oligos = sedikit dan chaete = duri. Oligochaeta yang terkenal adalah cacing tanah dan tubifex. Berbeda.
GASTRULASI dan NEURULASI
Ciri-ciri umum: Eukaryotik Multiseluler
EMBRIOGENESIS.
DIFERENSIASI SEL OLEH Dr.Hasnar Hasjim.
REGENERASI PADA ORGAN Win darmanto, Ph.D..
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Tahapan pada budidaya ikan 2
CRUSTACEAN DEVELOPMENT II: Embryology
Fertilisasi dan Embriogenesis
TUMBUH KEMBANG MANUSIA
Kelompok 11 Anisa Carolin Fitroh Amandini Novi Kurnia
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
EMBRYOLOGI ALAT KELAMIN
BAB 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN
PERAWATAN LARVA (Tahapan larva, Pemberian pakan)
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
Embriogenesis Perbandingan 1
Fertilisasi Peristiwa fertilisasi terjadi di tuba fallopii, kemudian akan membentuk zigot. Zigot membelah secara mitosis menjadi dua, empat, delapan, enam.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
FERTILISASI DAN BIOLOGI PERKEMBANGAN
Organogenesis Awal- Neurulasi
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN
OLEH :RISKA ANGRAINI PUTRI 1B
PENYAKIT TUMBUHAN YANG DISEBABKAN NEMATODA
GASTRULASI Oleh : Dra. Asiah MD, MP.
Segmentasi & blastulasi
EMBRIOGENESIS.
Pernahkah kalian bertanya-tanya tentang hal ini??
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
OLEH : SEFTI WINDA SARI 1B
PENDAHULUAN * RUANG LINGKUP * PEMBAGIAN & PRINSIP STRUKTUR HEWAN
KULIAH BIOLOGI SEL FERTILISASI DAN PERKEMBANGAN EMBRIONAL
Luluk (08-01), Tri (08-05), Lilik (08-09), Titin (08-12)
CLEAVAGE.
MORFOLOGI LARVA KARAKTER PEMBEDA KARAKTER STADIUM LARVA
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
ORGANOGENESIS.
KINGDOM ANIMALIA.
Gastrula Kelompok 8 : Arizal irawan P. ( )
THE KINGDOM OF ANIMALIA
PENGENALAN UMUM CIRI CIRI CRUSTACEA BATASAN CRUSTACEA
SELOMATA BERCABANG MENJADI PROTOSTOMA DAN DEUTEROSTOMA
Muhammad Sahidu Saifun
Pembelahan Sel Pada Katak
BAB 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Pertumbuhan Perkembangan
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN APA PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SESUNGGUHNNYA Setyawan Ari Wibowo, S.Pd SMP Muh 1 Sentolo 2018.
COELENTERATA Coelenterata sering juga disebut dengan Cnidaria
Pembelahan Sel Sel telur yang telah dibuahi membelah dengan cepat bertumbuh dalam pars ampilaris tuba falopii menjadi beberapa sel (stadium MORULA)
ANIMALIA Pengantar.
HORMON PADA HEWAN Pada hewan, hormon yang paling dikenal adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar endokrin vertebrata. Walaupun demikian, hormon dihasilkan.
Kingdom Animalia Wildebeest merupakan contoh kingdom animalia yang berasal dari kelompok mamalia.
Mayya Nailul Muna Badiatul Kurniawati Kanzul Fikri Ramadhani M. Ircham Rosyadi Yulvi Kristanti.
Transcript presentasi:

EMBRIOGENI DAN PERKEMBANGAN EMBRIOGENI UMUM EMBRIOGENI DAN PERKEMBANGAN CRUSTACEA PERKEMBANGAN PASCA EMBRIO DAUR HIDUP

EMBRIOGENI UMUM Perkembangan Awal Tipe Zigot dan Blastula Tipe Pembelahan Zigot Pembelahan spiral Tipe Perkembangan Sel Embrional Jaringan Embrional Rongga badan

Perkembangan Awal Gambar 6.1. Pola dasar embriogeni dari zigot sampai gastrula. Gambar 6.2. Perubahan struktur dari blatusla stereoblastula menjadi gastrula

Tipe Zigot dan Blastula Tipe blastula centrolicithal (sentrolesital) isolesital (isolecithal) Tipe pembelahan Superfisial Meroblastik Holoblastik

Tipe Pembelahan Zigot Beberapa variasi pembelahan zigot dalam kaitannya dengan jumlah yolk, tampak bahwa pembelahan total (holoblastik

Pembelahan spiral Gambar 6.4. Skema pembelahan spiral. Gambar 6.5. Perbandingan posisi sel hasil pembelahan radial dan spiral. Perbedaan posisi sel hasil pembelahan spiral dan radial; pada stadium 4 sel perbedaan belum tampak.

Tipe Perkembangan Sel Embrional Gambar 6.6. Gambaran skematis embrio tipe protostoma (A), dan deuterostoma (B)

Jaringan Embrional Gambar 6.7. Tiga lapisan embrional dan coleom yang berasal dari robekan mesoderm (schizocoel)

Rongga badan Gambar 6.8. Ontogeni seloma (coelome) atau rongga tubuh; atas schizocoelomata, rongga tubuh berasal dari robekan mesoderm; bawah enterocoelomata, rongga tubuh berasal dari penonjolan usus embrional.

Tabel 6.1. Perbandingan embrigeni antara Annelida, Uniramia, dan Crustacea. Data embriologeni Takson Annelida Uniramia Crustacea Yolk Tidak banyak Sangat banyak Banyak Ektoderm 2d Sel asal tidak terlacak 3d dan 4d Endoderm 3A, 3B, 3C, 4D 4D ventral blastomer Permukaan ventral blastomer - Mesoderm 4d 3A, 3B, dan 3C Posterior endoderm Anterior endoderm Stomodeum 2b Berkaitan dengan proses gastrulasi Tidak berkaitan dengan proses gastrulasi

PERKEMBANGAN PASCA EMBRIO Perkembangan individu setelah masa embrional pada Crustacea dikenal dua macam perkembangan yaitu: Anamorfik (anamorphic). Perkembangan anamorfik disebut juga perkembangan tidak langsung (indirect), Epimorfik (epimophic). Perkembangan epimorfik disebut juga perkembangan langsung (direct).

Perkembangan anamorfik Pada perkembangan anamorfik individu yang menetas dari telur belum menuntaskan perkembangan embrionalnya, hanya ada sedikit tambahan segmen dan appendages.

Perkembangan epimorfik Pada perkembangan epimorfik individu yang menetas dari telur sudah memiliki segmen dan tungkai yang lengkap sebagaimana pada hewan dewasa, walaupun mungkin belum sesempurna yang dewasa tetapi jumlah dan jenisnya sama.

Stadium Nauplius Stadium nauplius menandai berakhirnya stadium embrional. Ada yang menetas sebagai nauplius, ada yang menetas pada stadium pascanauplius ( postnauplius). Selanjutnya akan ada penambahan segmen postnauplius dari zona pertumbuhan pretelson

JENIS LARVA CRUSTACea Crustacea memiliki banyak stadium larva, sering kali nama suatu stadium larva dari takson yang berbeda diberi nama yang berbeda pula. Tetapi nama yang umum dipakai pada dasarnya ada tiga yaitu nauplius, zoea, dan megalopa. Nauplius adalah stadium paling sederhana sedang megalopa adalah stadium yang paling mendekati hewan dewasa.

DAUR HIDUP Modus perkembangan Crustacea dapat dibagi menjadi tiga yaitu: Telur – nauplius – protozoea – zoea – mysis – juvenil – dewasa Telur – protozoea – zoea – mysis – juvenil – dewasa Telur – protozoea – zoea – megalopa – juvenil – dewasa

Daur hidup Crustacea, dan alternatifnya

Sinonomi Nama-nama Larva Beberapa taksa memiliki larva yang diberi nama lain, dan penggunaannya sangat khusus pada takson tersebut. Calyptosis, Elaphocaris, Kopepodit (copepodite), Cypris, Amphion, Eryoneicus, Phyllosoma, Antizoea. Stadium zoea akhir (mysis): Furcilia, Acanthosoma, Decapodid, dll.