ANALISA USAHA DAN KEWIRAUSAHAAN
KEWIRAUSAHAAN KEMAMPUAN MENCIPTAKAN SESUATU. KEMAMPUAN MENCIPTAKAN NILAI TAMBAH MELALUI PROSES PENGELOLAAN SUMBERDAYA. KREATIF,INOVATIF
BEBERAPA SYARAT SEBAGAI WIRAUSAHA YANG BAIK MENGENAL DAN MEMAHAMI SECARA BAIK USAHANYA MENGENAL KEKUATAN,KELEMAHAN,KESEMPATAN,ANCAMAN BAGI UASAHANYA. MEMPERDALAM ILMU YG BERKAITAN DENGAN BISNIS MENGENAL TEKNOLOGI
BEBERAPA SIFAT DASAR SEORANG WIRAUSAHA MEMPUNYAI PENDIRIAN YANG TEGUH PERGAULAN YANG LUAS SEMANGAT KERJA YANGTINGGI,TIDAK PUTUS ASA KESETIAKAWANAN YANG TINGGI.
MANAJEMEN USAHA USAHA TRADISIONAL KOMERSIAL KOMPLEKS PENDAPATAN - TABUNGAN - SAMPINGAN KOMPLEKS INOVASI TEK Modal TK Prof Prediksi pasar PENDAPATAN
PENDAPATAN /KEUNTUNGAN CARA MENGHITUNG PENDAPATAN MENGURANGI HASIL YANG DIPEROLEH DENGANCARA BIAYA YANG DIKELUARKAN. . KELAYAKAN USAHA DAPAT DIHITUNG DENGAN CARA MEMBAGI PENERIMAAN DENGAN BIAYA.
KEBUTUHAN KONSUMEN KOMPLEKS ERA GLOBAL PROMOSI HARGA KUALITAS DISTRIBUSI CEPAT ( PELAYANAN )
PERUSAHAAN BAIK INOVASI PEMAIN PASAR TERBUKA HARUS MEMILIKI KEUNGGULAN PINTU UNTUK BERKREASI DAN EKSPERIMEN HARUS SEMANGAT DAN TIDAK TAKUT SALAH 2. EFFISIENSI, TERDAPAT 3 ELEMEN : SEGMENTATION ADANYA KEJELIAN DAPAT MEMBIDIK TARGETING PASAR YANG COCOK DENGAN PRODUK POSITIONING DAN LAYANAN SERVIS = KETULUSAN DAN KEIKHLASAN 2 KEUNTUNGAN KOMERSIAL DI DUNIA KOMERSIAL DI AKHIRAT DAPAT MEMBUAT CITRA PRODUK ( MENGUKUHKAN BRAND )
DISTRIBUSI CEPAT PELAYANAN MEMUASKAN KETERSEDIAAN PRODUK KONTINUE JUMLAH YANG CUKUP SIKLUS KEHIDUPAN PRODUK BARGAINING PRODUK SALURAN PEMASARAN KUALITAS SASARAN KONSUMEN ( EKSPOR/SWALAYAN ) KANDUNGAN GIZI KEAMANAN PRODUK ( Perlindungan Kosumen ) PROMOSI DIKENAL PERMINTAAN NAIK PENDAPATAN NAIK HARGA DAPAT BERKOMPETISI DENGAN PESAING MIN COST PENDAPATAN MAKSIMAL PENYUSUTAN = NILAI AWAL – NILAI AF MASA PAKAI PENYUSUTAN = NILAI AWAL
PENGELUARAN / BIAYA KANDANG ALAT-ALAT ( TEMPAT PAKAN/MINUM ) TRANSPORTASI TERNAK PAKAN OBAT-OBATAN LISTRIK/LAMPU PEMASUKAN TELUR CARA MENGHITUNG BIAYA UNTUK USAHA KANDANG, ALAT, TERNAK DALAM BENTUK PENYUSUTAN BIAYA LAIN SEPERTI PENGELUARAN SEHARI-HARI
DIKONTROL PRODUK DESIGN KEBUTUHAN KONS HARGA PERLU PEMBANDING SEHINGGA PERLU MONITORING SALES DISTRIBUSI PENYALUR PROMOSI KEGIATAN YANG AKTIF DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN UNTUK MENDORONG KONS MEMBELI PRODUK YANG DIHASILKAN
Tabel 1. Struktur Modal No Jenis Modal Nilai ( Rp ) Modal Tetap 1 Tanah 2 Ternak 3 Peralatan 4 Kendaraan 5 Kandang dll Jumlah A Modal Kerja Pakan Listrik Tenaga Kerja Obat-obatan Air B Total Modal A+B Bunga Modal % per tahun
Tabel 2. Struktur Biaya Produksi Per Periode Penggemukan ( 12 Bulan) No Jenis Biaya Nilai ( Rp ) % Biaya Tetap 1 Penyusutan Kandang 40.000 0,78 2 Penyusutan Alat Sapu 9.000 0,02 Ember 15.000 0,29 Skop 3 Penyusutan Gudang ………….. ……….. 4 Sewa Tanah 5 Pajak 6 Bunga modal 7 Mortalitas 5 % Jumlah 79.000 1,38 Biaya Tidak Tetap Ternak ( Bakalan ) 5 ekor 2.800.000 54,80 Pakan 1.460.000 28,57 Obat-obatan 50.000 0,11 Tenaga Kerja, Listrik, dsb 720.000 14,10 5.030.000 97,55 Total Biaya 5.104.000
Tabel 3. Struktur Biaya Produksi Untuk Pembibitan No Jenis Biaya Nilai ( Rp ) % Biaya Tetap 1 Penyusutan Ternak 3.300.000 2 Penyusutan Kandang 800.000 3 Penyusutan Alat 648.000 4 Penyusutan Gudang ……………. 5 Sewa Tanah 6 Pajak 7 Mortalitas ( 5 % ) 2.500.000 8 Bunga Modal Jumlah 7.248.000 Biaya Tidak Tetap Pakan Induk 73.000.000 Pakan Anak 9.742.000 Obat-obatan 2.000.000 Tenaga Kerja 10.800.000 Listrik + Telp Starw ( IB ) 8.000.000 103.542.000 Total Biaya 110.790.000
FOOD AGRICULTURAL ORGANIZATION ( FAO ) TAHUN 2002, JUMLAH POPULASI - DOMBA 1.034 MILYAR - KAMBING 743 JUTA POPULASI TERBESAR ADALAH DI CINA DAN AUSTRALIA ( DOMBA) CINA DAN INDIA ( KAMBING) KEBUTUHAN DAGING DOMBA DAN KAMBING MASIH JAUH KONS DAGING DOMBA DAN KAMBING MASYARAKAT INDONESIA 5 % AYAM 56 % SAPI 23 % BABI 13 % PADAHAL KEBUTUHAN TIAP TAHUN 5,6 JUTA EKOR BELUM UNTUK AQIQOH, RESTORAN WARUNG SATE KAKI LIMA 2-3 EKOR/HARI PERTUMBUHAN DOMBA DAN KAMBING BELUM SEBANDING BELUM DIHITUNG POTENSI KEBUTUHAN PASAR DI KAWASAN ASIA TENGGARA SEBESAR 9,3 JUTA/TAHUN SEPERTI MALAYSIA DAN SINGAPURA AUSTRALIA DAN SELANDIA BARU EKSPOR DI AUSTRALIA PADA TAHUN 2006 SEBESAR 3,6 JUTA EKOR
KONSUMSI PROTEIN HEWANI SUSU 3,7/Kg/Kap/Tahun INDONESIA DAGING 9,1/Kg/Kap/Tahun SUSU 119/Kg/Kap/Tahun AMERIKA DAGING 122/Kg/Kap/Tahun SUSU 42,8/Kg/Kap/Tahun JEPANG DAGING 42,1.Kg/Kap/Tahun SUSU 24,4/Kg/Kap/Tahun MALAYSIA DAGING 52,3 Kg/Kap/Tahun POPULASI KAMBING DAGING IMPORT TIAP TAHUN 47.300 TAHUN (2005)
BATAS-BATAS NEGARA/GEOGRAFIS TIDAK ADA ERA GLOBAL KEBUTUHAN KOMPLEKS SEBAB : KEMAJUAN PENGETAHUAN TEK INFORMASI JAR TRANSPORTASI BATAS-BATAS NEGARA/GEOGRAFIS TIDAK ADA KONS MAKIN TERDIDIK MEMILIKI POSISI TAWAR (BP) ENAM HAL : KUALITAS TG HARGA WAJAR PENYERAHAN PRODUK CEPAT LAYANAN KHUSUS FLEKSIBILITAS AKRAB DENGAN PEMAKAI
Tabel 4. Keunggulan Kambing Boer dibandingkan Kambing Lokal B (Kg) Etawah Kacang PE Boer Berat Lahir 2,5-3,5 1,6-2,0 2,4-2,6 3,0-5,0 Berat Sapih 12-15 7-8 9-11 20-25 Berat 6 Bulan 20 10 15 35-40 Berat Dewasa 60-90 24-27 40-60 100-150 Pertumbuhan/hari 0,10 0,05 0,2-0,4 Penghasil Daging, susu (3,6 kg) Daging, kulit Daging, susu Daging Kolesterol Tinggi Rendah Sumber : Dinas Peternakan dan Keswan Propinsi Lampung
Kolesterol (mg/100gr daging) Tabel 5. Bobot Kambing Boer Menurut Umur dan Kadar Kolesterol Umur Jantan (Kg) Betina (Kg) Daging Kolesterol (mg/100gr daging) Lahir 3,7 3,4 Kambing Boer 5 Sapih 24 22 Daging Sapi 44 7 Bulan 40-50 35-45 Domba 52 12 Bulan 50-70 45-65 Babi 66 Dewasa 90-130 80-100 Sumber : Dinas Peternakan dan Keswan Propinsi Lampung
TERIMA KASIH