Sistem Manajemen Integrasi PELATIHAN Sistem Manajemen Integrasi (ISO 9001:2008, ISO 14001: 2004 & OHSAS 18001:2007) PT Gorontalo Minerals Jakarta, 8 November 2011
QUALITY ?
MISPERCEPTION ABOUT QUALITY Quality is only be QA/QC responsibility Quality is something expensive Quality is meet with product/service specification Quality is product/service which has pass inspection and test stage Quality become second priority after profit
“Degree to which a set of inherent characteristics meet requirements ” DEFINITION OF QUALITY : “Degree to which a set of inherent characteristics meet requirements ” Reff: ISO 9001:2008
INHERENT CHARACTERISTICS FOR SERVICES Accuracy Courtesy Credibility Safety Efficiency Responsiveness Access Communication Security Punctuality
NEED AND EXPECTATION OF CUSTOMER Fitness for use Certainty Quality of product/service On time performance Low price Safety and secure After Sales Etc
HOW TO MEET THE REQUIREMENTS ? Focus to customer (internal and external) Quality should be planned and suitable with company’s capability Quality is prevention not detection Quality should be all employees responsibility Quality should be improved continually Quality first, profit follows Quality should get management commitment
Works without Quality Culture TOTAL QUALITY MANAGEMENT QUALITY EVOLUTION QUALITY CONTROL 1960’ INSPECTION 1930’ QUALITY ASSURANCE 1970’ Works without Quality Culture TOTAL QUALITY MANAGEMENT 1990 ‘
Quality Management (QM) “ Coordinated activities to direct and control an organization with regard to quality “ Quality Management Comprised: - Quality Planning - Quality Control - Quality Assurance - Quality Improvement Ref: ISO-9001:2008
CUSTOMER ?
Customer INTERNAL EXTERNAL Transaction Company Services Internal Function Internal Function Internal Function Internal Function Customer Transaction Internal Function Company Services
Every personnel Have Customer
I S O ?
WHAT IS ISO ? A worldwide federation of national standards bodies from some 150 countries, based on Geneva, Switzerland. A non-governmental organization established in 1947 ISO’s Mission is to promote the development of standardization and related activities in the world ISO's work results in international agreements which are published as International Standards. Is a Management System Standard for quality and not product standard
EVOLUTION OF ISO 9000 MoD - 05 Military Std. 9858A AQAP Series (NATO) BS 5157 (UK) BS 5750 (UK) CSA Z 299 (CANADA) ISO 9000:1987 ISO / TC 176 ISO 9000:1994 ISO 9000:2000 ISO 9001:2008
8 QUALITY MANAGEMENT PRINCIPLE ?
8 QUALITY MANAGEMENT PRINCIPLES Have been identified as a framework towards improve performance of an organization. Aimed at helping organizations to achieve sustained success. Form the basis for the quality management system standards within the ISO 9000 Series
8 QUALITY MANAGEMENT PRINCIPLES 1. CUSTOMER FOCUSED 2. LEADERSHIP 3. INVOLVEMENT OF PEOPLE 4. PROCESS APPROACH 5. SYSTEM APPROACH TO MANAGEMENT 6. CONTINUAL IMPROVEMENT 7. FACTUAL APPROACH TO DECISION MAKING 8. MUTUALLY BENEFICIAL SUPPLIER RELATIONSHIPS
PRINCIPLE 1 : CUSTOMER FOCUS “ ORGANIZATIONS DEPEND ON THEIR CUSTOMERS AND THEREFORE SHOULD CURRENT AND FUTURE CUSTOMER NEEDS, SHOULD MEET CUSTOMER REQUIREMENTS AND STRIVE TO EXCEED CUSTOMER EXPECTATIONS ”
CAN BECOME FULLY INVOLVED IN ACHIEVING THE ORGANIZATION’S OBJECTIVES “ PRINCIPLE 2 : LEADERSHIP “ LEADERS ESTABLISH UNITY OF PURPOSE AND DIRECTION OF THE ORGANIZATION. THEY SHOULD CREATE AND MAINTAIN THE INTERNAL ENVIRONMENTAL IN WHICH PEOPLE CAN BECOME FULLY INVOLVED IN ACHIEVING THE ORGANIZATION’S OBJECTIVES “
PRINCIPLE 3 : INVOLVEMENT OF PEOPLE “ PEOPLE AT ALL LEVELS ARE THE ESSENCE OF AN ORGANIZATION AND THEIR FULL INVOLVEMENT ENABLE THEIR ABILITIES TO BE USED FOR THE ORGANIZATION’S BENEFIT “
PRINCIPLE 4 : PROCESS APPROACH “DESIRED RESULTS IS ACHIEVED MORE EFFICIENTLY WHEN ACTIVITIES AND RELATED RESOURCES ARE MANAGED AS A PROCESS “
PRINCIPLE 5 : SYSTEM APPROACH TO MANAGEMENT “ IDENTIFYING, UNDERSTANDING AND MANAGING A SYSTEM OF INTERRELATED PROCESSES FOR A GIVEN OBJECTIVE IMPROVES THE ORGANIZATION’S EFFECTIVENESS AND EFFICIENCY “
“CONTINUAL IMPROVEMENT OBJECTIVE OF THE ORGANIZATION ” PRINCIPLE 6 : CONTINUAL IMPROVEMENT “CONTINUAL IMPROVEMENT SHOULD BE A PERMANENT OBJECTIVE OF THE ORGANIZATION ” P D A C
PRINCIPLE 7 : FACTUAL APPROACH TO DECISION MAKING “EFFECTIVE DECISION ARE BASED ON THE ANALYSIS OF DATA AND INFORMATION ”
PRINCIPLE 8 : MUTUALLY BENEFICIAL SUPPLIER RELATIONSHIP “ AN ORGANIZATIONAND ITS SUPPLIERS ARE INTERDEPENDENT, AND A MUTUALLY BENEFECIAL RELATIONSHIP ENHANCES THE ABILITY OF BOTH TO CREATE VALUE ”
KONSEP INTEGRASI
MANAGEMENT CHALLENGES Peningkatan kompetisi dalam ekonomi global Permintaan mutu Produk & Jasa Kebijakan Struktur Organisasi SDM Q Ramah Lingkungan Peduli K3
INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM (IMS) ? Kombinasi antara beberapa sistem/program menjadi satu sistem untuk mencapai sasaran sekarang maupun akan datang
Integrated Management System (IMS) QMS EMS OHSAS IMS Integrasi FSMS ISMS SMS
KEUNTUNGAN IMS ? Meningkatkan pemahaman dan penggunaan sistem manajemen oleh seluruh personel Mengurangi birokrasi dan administrasi proses Memastikan “strategic direction” organisasi Employee “buy in”
KEUNTUNGAN IMS ? Mencegah duplikasi: sumberdaya internal, dokumen, rekaman, audit Mereduksi biaya: dokumen, sosialisasi, audit Mengurangi potensi mis-komunikasi dan mis-koordinasi Satu sistem manajemen terintegrasi, satu kontrol
MODEL INTEGRASI Terpisah/Paralel Kombinasi/Gabungan Integrasi Penuh
GAMBARAN TENTANG STANDARD SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008
Who gives better services? Mutu dan Pasar Pembeli (Goods and Services) Who provides higher quality? Who gives better services? Services Who Delivers Faster? Who sells it cheaper? The Market Sumber Daya THE BUSINESS PASAR Supplier Goods/ Penjual (Goods and Services)
Mutu Keuntungan Ketika Mutu mulai meningkat… Harga Kepuasan pelanggan Penguasaan pasar/ area Mutu Harga Produktifitas Biaya Keuntungan
( World Class Business excellence model ) Tahapan ISO 9001 ( World Class Business excellence model ) T Q M ISO 9001 :2008 ISO 9001 :2000 ISO 9001 :1994 ISO 9001 :1987 QC/QA model QM model TQM model
Kualitas Produk/Jasa Marketing & Market Research Specification/Planning Disposal Customer Services Procurement Kualitas Produk/Jasa Sales and Distribution Operations Testing
Seri ISO 9000 Prinsip manajemen mutu Kosakata dan istilah ISO 9000:2005 Fundamentals & vocabulary ISO 9001:2008 Requirements ISO 9004:2000 Guidelines for performance improvement Persyaratan Perangkat/alat untuk peningkatan performa
Continual improvement terhadap SMM Pendekatan Proses Continual improvement terhadap SMM Tanggung Jawab Manajemen Kepuasan Persyaratan Pengelolaan Sumber Daya Pengukuran, analisa dan improve Pelanggan Pelanggan Input Realisasi Produk Output Produk
Keterkaitan antar proses PDCA Process E Process A PDCA PDCA Process C Process D PDCA PDCA Customers & stakeholders Customers & stakeholders Process B PDCA Internal Customer Internal Customer Process F PDCA
Struktur ISO 9001:2008 Terdiri dari 8 klausa: Lingkup Acuan Normatif Istilah dan Definisi Sistem Manajemen Mutu Tanggung jawab Manajemen Manajemen Sumberdaya Realisasi Produk Pengukuran, analisa dan penyempurnaan Annex A Annex B Bibliography
Act Plan Check Do ISO 9001:2008 4. SISTEM MANAJEMEN MUTU 4.1. Persyaratan Umum 4.2. Persyaratan Dokumentasi 4.2.1. Umum 4.2.2. Manual Mutu 4.2.3. Pengendalian Dokumen 4.2.4. Pengendalian Catatan ISO 9001:2008 5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 5.1. Komitmen Manajemen 5.2. Fokus pada Pelanggan 5.3. Kebijakan Mutu 5.4. Perencanaan 5.4.1. Sasaran Mutu 5.4.2. Perencanaan Sistem Manajemen Mutu 5.5. Tanggung Jawab dan Wewenang 5.5.1. Tanggung Jawab dan Wewenang 5.5.2. Wakil Manajemen 5.5.3. Komunikasi Internal 5.6. Tinjauan Manajemen 5.6.1. Umum 5.6.2. Masukan untuk tinjauan manajemen 5.6.3. Keluaran dari tinjauan manajemen Act Plan Check 8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN IMPROVE 8.1. Umum 8.2. Pemantauan dan Pengukuran 8.2.1. Kepuasan Pelanggan 8.2.2. Audit Internal 8.2.3. Pemantauan dan Pengukuran Proses 8.2.4. Pemantauan dan Pengukuran Produk 8.3. Pengendalian Produk yang tidak sesuai 8.4. Analisis Data 8.5. Perbaikan 8.5.1. Perbaikan berkesinambungan 8.5.2. Tindakan Korektif 8.5.3. Tindakan Pencegahan 7. REALISASI PRODUK 7.1. Perencanaan realisasi produk 7.2. Proses yang berkaitan dengan pelanggan 7.2.1. Penetapan persyaratan yang berkaitan dengan produk 7.2.2. Tinjauan persyaratan yang berkaitan dengan produk 7.2.3. Komunikasi pelanggan 7.3. Desain dan Pengembangan 7.3.1. Perencanaan desain dan pengembangan 7.3.2. Masukan desain dan pengembangan 7.3.3. Keluaran desain dan pengembangan 7.3.4. Tinjauan desain dan pengembangan 7.3.5. Verifikasi desain dan pengembangan 7.3.6. Validasi desain dan pengembangan 7.3.7. Pengendalian perubahan desain dan pengembangan 7.4. Pembelian 7.4.1. Proses pembelian 7.4.2. Informasi pembelian 7.4.3. Verifikasi produk yang dibeli 7.5. Produksi dan Penyediaan Jasa 7.5.1. Pengendalian produksi dan penyediaan jasa 7.5.2. Validasi proses produksi dan penyediaan jasa 7.5.3. Identifikasi dan mampu telusur 7.5.4 Milik Pelanggan 7.5.5. Preservasi produk 7.6. Pengendalian peralatan pemantauan dan pengukuran 6. PENGELOLAAN SUMBER DAYA 6.1. Penyediaan Sumber Daya 6.2. Sumber Daya Manusia 6.2.1. Umum 6.2.2. Kompetensi, pelatihan dan kesadaran 6.3. Prasarana 6.4. Lingkungan Kerja Do
Klausul 1: Lingkup
Klausul 1.2: Aplikasi
Persyaratan Dokumentasi ISO 9001; klausa 4 4 Sistem Manajemen Mutu 4.1 Persyaratan Umum 4.2 Persyaratan Dokumentasi 4.2.4 Pengendalian Rekaman 4.2.2 Manual Mutu 4.2.1 Umum 4.2.3 Dokumen
ISO 9001; klausa 4
ISO 9001; klausa 4
ISO 9001; klausa 4
ISO 9001; klausa 4
ISO 9001; klausa 4
Tanggung jawab manajemen ISO 9001; klausa 5 (1) 5 Tanggung jawab manajemen 5.1 Komitmen Manajemen 5.2 Fokus Pelanggan 5.3 Kebijakan Mutu
kewenangan dan komunikasi ISO 9001; klausa 5 (2) 5 Tanggung jawab manajemen 5.4 Perencanaan 5.5 Tanggung jawab, kewenangan dan komunikasi 5.6 Tinjauan Manajemen 5.4.1 Sasaran Mutu 5.4.2 Perencanaan Sistem Manajemen Mutu 5.5.1 Tanggung jawab dan kewenangan 5.5.2 Wakil Manajemen 5.5.3 Komunikasi Internal 5.6.1 Umum 5.6.2 Masukan Tinjauan 5.6.3 Keluaran
ISO 9001; klausa 5 (5)
ISO 9001; klausa 6 6 Manajemen Sumberdaya 6.1 Penyediaan Sumber Daya 6.2 Manusia 6.2.2 Kompetensi, pelatihan dan kepedulian 6.2.1 Umum 6.3 Infrastruktur 6.4 Lingkungan Kerja
ISO 9001; klausa 6
ISO 9001; klausa 6
ISO 9001; klausa 6
ISO 9001; klausa 6
Peninjauan persyaratan Penentuan persyaratan ISO 9001; klausa 7 (1) 7 Realisasi Produk 7.1 Perencanaan 7.2 Proses yang berhubungan dengan pelanggan 7.2.2 Peninjauan persyaratan terkait dengan produk 7.2.1 Penentuan persyaratan 7.2.3 Komunikasi dengan pelanggan
ISO 9001; klausa 7 (1)
ISO 9001; klausa 7 (2)
ISO 9001; klausa 7 (3) 7.3 Disain dan Pengembangan 7.3.1 Perencanaan Disain dan Pengembangan 7.3.2 Masukan Disain dan Pengembangan 7.3.3 Keluaran Disain dan Pengembangan 7.3.4 Tinjauan Disain dan Pengembangan 7.3.5 Verifikasi Disain dan Pengembangan 7.3.6 Validasi Disain dan Pengembangan 7.3.7 Perubahan Disain dan Pengembangan
ISO 9001; klausa 7 (3)
ISO 9001; klausa 7 (3)
7.4.3 Verifikasi Produk yang Dibeli ISO 9001; klausa 7 (4) 7.4 Pembelian 7.4.1 Proses Pembelian 7.4.2 Informasi Pembelian 7.4.3 Verifikasi Produk yang Dibeli
ISO 9001; klausa 7 (5) 7.5 Penyediaan Produksi dan Jasa 7.5.1 Pengendalian penyediaan produksi dan jasa 7.5.2 Validasi proses untuk penyediaan produksi dan jasa 7.5.3 Identifikasi dan mampu telusur 7.5.4 Milik pelanggan 7.5.5 preservasi produk 7.6 Pengendalian peralatan pemantauan dan pengukuran
ISO 9001; klausa 7 (5)
ISO 9001; klausa 7 (5)
ISO 9001; klausa 7 (5)
ISO 9001; klausa 7 (5)
ISO 9001; klausa 7 (6)
Pemantauan dan Pengukuran Proses Pemantauan dan Pengukuran Produk ISO 9001; klausa 8 (1) 8.2 Pemantauan dan pengkuruan 8.2.1 Kepuasan pelanggan 8.2.2 Audit Internal 8.2.3 Pemantauan dan Pengukuran Proses 8.2.4 Pemantauan dan Pengukuran Produk 8.1 Umum
ISO 9001; klausa 8 (2)
ISO 9001; klausa 8 (2)
ISO 9001; klausa 8 (2)
ISO 9001; klausa 8 (2)
Penyempurnaan Berkelanjutan ISO 9001; klausa 8 (3,4,5) 8.5 Penyempurnaan 8.5.1 Penyempurnaan Berkelanjutan 8.5.2 Tindakan Perbaikan 8.5.3 Tindakan Pencegahan 8.3 Pengendalian produk tidak sesuai 8.4 Analisa data
ISO 9001; klausa 8 (3)
ISO 9001; klausa 8 (4)
ISO 9001; klausa 8 (5)
ISO 9001; klausa 8 (5)
GAMBARAN TENTANG STANDAR SISTEM MANAJEMEN LK3 ISO 14001: 2004 & OHSAS 18001:2007
Evolusi Sistem Manajemen K3 patuh pada aturan Manajemen Resiko Mencegah Kecelakaan Present & Future Pro aktif Perbaikan setelah kecelakaan Reaktif Yesterday Kaku Penetapan Goal internal & Taat jika ada aturan & Pembuatan aturan internal
MODEL ISO 14001: 2004 & OHSAS 18001:2007 Pemeriksaan Perbaikan Berkelanjutan Kebijakan K3 Tinjauan Manajemen Perencanaan Penerapan dan Operasi Pemeriksaan
ISO 14001: 2004 & OHSAS 18001:2007 - 1. Ruang Lingkup 2. Publikasi Acuan 3. Istilah dan Definisi 4. Persyaratan Sistem Manajemen K3 4.1 Persyaratan Umum 4.2 Kebijakan K3 4.3 Perencanaan 4.4 Penerapan dan Operasi 4.5 Pemeriksaan dan Tindakan Perbaikan 4.6 Tinjauan Manajemen
Persyaratan Sistem Manajemen K3 ISO 14001: 2004 & OHSAS 18001; klausul 4 4 Persyaratan Sistem Manajemen K3 4.1 Persyaratan Umum 4.3 Perencanaan 4.3.3 Tujuan dan Program 4.3.2 Peraturan dan Persyaratan Lainnya 4.3.1 HIRADC 4.2 Kebijakan K3
4.1. Organisasi harus komitmen dan konsisten penetapan R. Lingkup 4.2. Top manajemen harus menetapkan dan mengesahkan Kebijakan K3 3 pilar komitmen harus tercakup didalamnya, dikomunikasikan, tersedia bagi pihak terkait, ditinjau secara periodik dsb
4.3.1 ASPECT & HIRA DC (Perlu kontrol apa lagi ya?) Bagaimana parahnya (consequence/severity)? Dapatkah diterima (accept)? Existing Control? Apa masalahnya (hazard)? 10 item Bagaimana terjadi (likelihood)? Metode HIRA?
Pertimbangan penetapan kontrol (Determining control)…. Pengurangan resiko harus mengikuti hirarki pengendalian resiko: a) eliminasi b) substitusi c) engineering controls/rekayasa d) signage/warnings and/or administrative controls (peringatan/rambu/pengendalian administrasi) e) personal protective equipment/APD PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENTS ADMINISTRATIVE ENGINEERING SUBSTITUTION ELIMINATION
4.3.2. Identifikasi, Akses, Mana yang berlaku, Update informasi dan dikomunikasikan 4.3.3. Tujuan Specific & Measurable Program Achievable, Realistic, Time Frame & harus ditinjau
ISO 14001: 2004 & OHSAS 18001; klausul 4.4 (1) Penerapan dan Operasi 4.4.1 Sumberdaya, peran, tanggung jawab, akuntabilitas dan wewenang 4.4.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kepedulian 4.4.3.1 & 4.4.3.2 Komunikasi, partisipasi dan konsultasi 4.4.4 Dokumentasi
4.4.1. Penyediaan sumberdaya, penetapan peran, tanggung jawab dan wewenang dan penunjukkan wakil manajemen diketahui di seluruh organisasi 4.4.2. Kompetensi personil dasar kompetensi Pelatihan/Cara lain pemenuhan kompetensi Kepedulian item minimal Pertimbangan dalam prosedur pelatihan
Reaktif 4.4.3.1. Komunikasi (Internal & Eksternal) 4.4.3.2. Partisipasi (Internal) & Konsultasi (Eksternal) organisasi, kontraktor, tamu Reaktif Pekerja kontraktor, pihak terkait
Disyaratkan standard & ditetapkan oleh organisasi 4.4.4. DOKUMENTASI SML 1 2 3 4 4.4.5. KONTROL DOKUMEN Disyaratkan standard & ditetapkan oleh organisasi
ISO 14001: 2004 & OHSAS 18001; klausul 4.4 (2) Penerapan dan Operasi 4.4.5 Pengendalian dokumen 4.4.6 Pengendalian Operasional 4.4.7 Kesiagaan dan Tanggap darurat
4.4.6. Pengendalian Operasional Prosedur harus dibuat Kriteria operasi Kontrol kontraktor dan tamu “Change Management” harus diatur Pembelian barang dan jasa 4.4.7. Kesiagaan dan Tanggap Darurat Emergency Response Plan Identifikasi Do Jalankan jika ada kejadian Check Simulasi, uji prosedurnya, berkala Action Tinjau, jika perlu revisi prosedurnya, berkala OUT OF CONTROL?
ISO 14001: 2004 & OHSAS 18001; klausul 4.5 (1) Pemeriksaan 4.5.1 Pemantauan dan Pengukuran Kinerja 4.5.2 Evaluasi Penaatan
4.5.1. Pemantauan dan Pengukuran Kinerja Secara berkala pada basis reguler Qualitative atau quantitative Untuk pemantauan dan pengukuran Kesehatan ≈ Keselamatan Kalibrasi dan pemeliharaan alat pantau dan ukur 4.5.2. Evaluasi Penaatan untuk peraturan ≈ untuk persyaratan lainnya legal vs data hasil pantau dan ukur Taat?
ISO 14001: 2004 & OHSAS 18001; klausul 4.5 (2) Pemeriksaan 4.5.3.1 Investigasi Insiden 4.5.4 Pengendalian Rekaman 4.5.5 Audit Internal 4.5.3.2 Ketidaksesuaian, tindakan perbaikan dan pencegahan
tentukan faktor penyebab terjadinya dilakukan pada waktu yang tepat 4.5.3.1. Investigasi Insiden tentukan faktor penyebab terjadinya dilakukan pada waktu yang tepat setiap tindakan perbaikan atau pencegahan mengacu pada klausa 4.5.3.2 didokumentasikan dan dikomunikasikan hasilnya 4.5.3.2. Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan dan Pencegahan Mencegah tidak terulang Mencegah tidak terjadi Pertimbangan HIRA sebelum penerapan
Keputusan dan Tindakan – 4 item ISO 14001: 2004 & OHSAS 18001; clause 4.6 oleh Top Manajemen pada selang waktu terencana 4.6 Management review Agenda 9 item (input) Keputusan dan Tindakan – 4 item (output)
IMPLEMENTATION ?
System Design & Development System Implementation IMPLEMENTATION METHODOLOGY Module 1 Baseline Analysis Module 2 Training Module 3 System Design & Development Module 4 System Implementation Module 5 Internal Audit Module 6 Pre-Assessment Module 7 Follow-up Assessment
OBSTACLES TO IMPLEMENTATION 1. Lack of Commitment 2. Resistance of people 3. Lack of Resources 4. Time Constraint 5. Lack of Involvement 6. Lack of Understanding 7. Lack of Measurement and Monitoring 8. External Limitation
HOW TO OVERCOME THE OBSTACLES 1. Get Commitment 2. Provide Enough Resources 3. Training 4. Set up Performance Indicators
Internal Benefits of ISO 9000 Implementation Improves Management efficiency Planning Problem-solving Supplier control Communications Ability to change Discipline Staff Morale Use Standard as a promotional tool Reduces Duplicate effort Re-work Waste Costs Staff turnover
External Benefits of ISO 9000 Implementation Improves Product and service Quality Improved Customer Service Repeat sales Company image Kept existing customers Improved market share Reduces Complaints Warranty claims
CERTIFICATION ?
WHY DO WE NEED TO BE CERTIFIED ? TO SHOW COMPANY’S COMITMENT IN ORDER TO COMPLY WITH ISO 9001 REQUIREMENT TO ESTABLISH DOCUMENTED SYSTEMS WHICH PROVIDE EVIDENCE TO EXTERNAL AUDITORS THIRD PARTY VERIFICATION
CERTIFICATION PROCESS APPLY TO THE CERTIFICATION BODY CHOOSEN DOCUMENT ASSESSMENT (DESK TOP AUDIT) PRE-ASSESSMENT AUDIT (OPTIONAL) ASSESSMENT CERTIFICATION SURVEILLANCE AUDIT (PERIODICAL)