UNIVERSITAS JEMBER PROGRAM STUDI AGRONOMI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FOTOSINTESIS MATERI VIDEO LATIHAN SOAL.
Advertisements

BAB IV METABOLISME Proses pembentukan atau penguraian zat di dalam sel yang disertai dengan adanya perubahan energi as-bio-fmipa-upi.
WELCOME IN OUR PRESENTATION
OLEH : IMBANG DWI RAHAYU
Zat Makanan dan Sistem Pencernaan
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc
Metabolisme “segala proses reaksi yang terjadi di dalam makhluk hidup mulai dari makhluk hidup bersel satu sampai yang paling kompleks (manusia) untuk.
FIKSASI DAN METABOLISME NITROGEN
Oleh SUPARMUJI, S.Pd METABOLISME Oleh SUPARMUJI, S.Pd
ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN
METABOLISME Tujuan Pembelajaran:
Pengantar Metabolisme
ENERGI.
KATABOLISME respirasi aerob
BAB 2 METABOLISME.
Katabolisme Karbohidrat.
Terdiri dari : Anabolisme dan Katabolisme
METABOLISME PADA MIKROORGANISME
ENERGI DAN METABOLISME
Oleh Nora Dwi Saputri ( ) Gepsa Apriliana ( ) Luki Aprilliya S. ( ) Ardian Lubis ( ) Ratna Wahyu N. ( )
SEED BANK: UPAYA PENYIMPANAN BENIH UNTUK KONSERVASI PLASMA NUTFAH
PERBANYAKAN TANAMAN BANYAK KEMAJUAN DALAM PERBANYAKAN TANAMAN YANG DICAPAI SEJAK DAHULU. TETAPI KEMAJUAN INI TIDAK AKAN DEMIKIAN BANYAK TANPA METODE YANG.
Fisiologi Pasca Panen.
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
Metabolisme Karbohidrat (GLIKOLISIS)
Metabolisme Sel Pertemuan 5.
Respirasi.
KATABOLISME KARBOHIDRAT
TEKNOLOGI BENIH MKB 505 /3 SKS (2-1)
FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PERKECAMBAHAN
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-3
Metabolisme NUTRISI PENGHASIL ENERGI Karbohidrat Lemak Protein MAKRO-
PERBANYAKAN TANAMAN BANYAK KEMAJUAN DALAM PERBANYAKAN TANAMAN YANG DICAPAI SEJAK DAHULU. TETAPI KEMAJUAN INI TIDAK AKAN DEMIKIAN BANYAK TANPA METODE YANG.
METABOLISME MIKROBIA Dyah Ayu Widyastuti.
PENGUJIAN BENIH Pengujian Benih
METABOLISME PERKECAMBAHAN BENIH
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-2
PERTUMBUHAN TANAMAN.
Makalah B I o l o g I u m u m Di susun oleh Nama : mulhisoh Kelas : b
Respirasi Sel dan Fotosintesis
EKOFISIOLOGI.
Keserbagunaan Katabolisme
PENGANTAR BIOKIMIA OLEH : Agung Wicaksono.
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
NUTRISI DAN PERTUMBUHAN TANAMAN
PERTUMBUHAN TANAMAN.
ENERGI.
BAB 2 METABOLISME.
RESPIRASI Oleh : Dr. Muhibbuddin, M.S..
DORMANSI BENIH DAN PERBANYAKAN VEGETATIF BAWANG MERAH
HARA NITROGEN Kandungan nitrogen dalam tanaman paling banyak dibanding hara mineral yang lain, sebanyak 2-4% dari berat kering tanaman.   Kecuali bentuk.
BAB 8 Karbohidrat, Protein, dan Biomolekul Standar Kompetensi
METABOLISME SEL Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup.
OLEH : IMBANG DWI RAHAYU
PERUBAHAN ENERGI SEL dr. MEUTIA MAULINA, M.Si BAGIAN HISTOLOGI
RESPIRASI-1 By Irda Safni.
KEMUNDURAN DAN PENYIMPANAN BENIH
PENGERTIAN METABOLISME
Proses fisiologi perkecambahan benih (dorman dan non dorman)
Sutrisno Adi Prayitno Universitas Dr. Soetomo 2017
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN
II. FISIOLOGI PASCA PANEN
Bahan Ajar Biologi Kelas 12 Semester 1
RESPIRASI PADA TANAMAN
BAB 2 Metabolisme.
OLEH : IMBANG DWI RAHAYU
DAPATKAH KAMU MENJELASKAN APA YANG TERJADI PADA GAMBAR DIATAS?
4.3Mendeskripsikan struktur, tatanama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.4Mendeskripsikan struktur,
Bioenergitika. Melisa OktaviaNanda Afra AyuPutri Febriani.
RESPIRASI-1 By Irda Safni Sejarah Respirasi Istilah respirasi digunakan pada awal abad ke- 15, tapi kepentingannya diungkapkan Crook pada tahun 1615.
Transcript presentasi:

UNIVERSITAS JEMBER PROGRAM STUDI AGRONOMI Perilaku Benih Rekalsitran,Ortodoks dan Perubahan Fisiologis yang Mempengaruhi Daya Simpan NISA BUDI ARIFIANA 161520101001

Benih rekalsitran

Benih Ortodoks

Perbedaan Benih Ortodoks Benih Rekalsitran Kadar air simpan rendah Mampu disimpan lama Ruang simpan dengan kelembaban rendah Kadar air panen rendah Perlu adanya penurunan kadar air setelah panen Benih Rekalsitran Kadar air simpan tinggi Tidak mampu disimpan lama Ruang simpan dengan kelembaban tinggi Kadar air panen tinggi Tidak perlu adanya penurunan kadar air setelah panen

Pengaruh Penyimpanan Benih Rekalsitran Benih rentan terhadap kontaminasi fungi maupun virus. Mengakibatkan sitologi genetik, perubahan metabolisme dan kerusakan makro molekul. Peningkatan permeabilitas menyebabkan banyak metabolit antara lain gula, asam amino dan lemak bocor keluar sel. Substrat untuk respirasi berkurang sehingga energi yang dihasilkan untuk berkecambah berkurang.

Tabel 1. Pengaruh periode simpan terhadap kadar air (KA), daya berkecambah (DB), indeks vigor (IV), kecepatan tumbuh (KCT), kadar lemak total dan asam lemak bebas pada benih kemiri

semakin lama benih rekalsitran disimpan maka akan terjadi penurunan kadar air, penurunan viabilitas dan vigor serta meningkatnya kandungan asam lemak. Penurunan kadar air dan kadar lemak total serta peningkatan asam lemak bebas menyebabkan penurunan viabilitas dan vigor benih. Gejala kemunduran benih secara biokimia adalah perubahan dalam aktivitas enzim, laju respirasi, peningkatan asam lemak dan berkurangnya persediaan cadangan makanan. Kandungan asam lemak yang tinggi di dalam benih merupakan indikasi terjadinya akumulasi asam lemak, karena tidak diproses lebih lanjut menjadi energy sehingga benih kehilangan energi untuk berkecambah

Benih Ortodoks Benih jagung yang dikecambahkan dengan perlakuan benih-baru (2 minggu) terlihat terjadi penurunan kadar pati yakni pada kadar pati awal benih baru memiliki kadar pati 48.9% dan benih lama 44%. Perlakuan lama penyimpanan benih tersebut kemudian dilakukan perkecambahan, terjadi penurunan kadar pati pada benih jagung perlakuan benih baru dari kadar pati 48.9% pada saat belum berkecambah berangsur-angsur menjadi 8.4% hingga pada akhir pengamatan. Begitu pula halnya pada perlakuan benih-lama (10 bulan), terjadi penurunan kadar pati yakni 44% pada saat belum berkecambah berangsur-angsur menjadi 3.6% hingga pada akhir pengamatan.

Penurunan kadar pati pada benih dapat berpengaruh terhadap laju respirasi benih. Dimana respirasi memerlukan O2 dan Karbohidrat untuk melanjutkan metabolismenya. Dengan rendahnya kadar pati maka laju respirasi akan semakin rendah sehingga perkecambahan benih menjadi tidak optimal. Respirasi merupakan proses katabolisme atau penguraian senyawa organik menjadi senyawa anorganik. Respirasi sebagai proses oksidasi bahan organik yang terjadi didalam sel dan berlangsung secara aerobik maupun anaerobik. Respirasi aerob adalah respirasi yang memerlukan oksigen. Respirasi aerob terjadi pada sitoplasma dan di dalam mitokondria dan menghasilkan 36 ATP dari satu molekul glukosa. Dalam respirasi aerob diperlukan oksigen dan dihasilkan karbondioksida serta energi.

Daya kecambah dapat berkaitan terhadap lama perkecambahan benih yang dapat menjadi petunjuk perbedaan kekuatan tumbuh, semakin cepat pertumbuhan kecambah maka semakin tinggi vigor kecambah. Semakin rendah daya kecambah benih semakin rendah pula kekuatan tumbuh benih. Tinggi rendahnya vigor benih akan menggambarkan kekuatan tumbuh dan pertumbuhan kecambah. Semakin tinggi vigor maka kekuatan perkecambahan menjadi lebih baik, begitu pula pertumbuhan tanaman. Berat kecambah dipengaruhi oleh lamanya pertumbuhan sejak permulaan sampai berjalannya proses perkecambahan, karena bila kecambah butuh waktu yang lama untuk tumbuh maka hasil kecambah yang diperoleh adalah kecambah pendek, ukuran daun kecambah kecil, hipokotilnya pendek dan volume akar kecil (Ardian, 2008).

TERIMAKASIH...