STRUKTUR DAN FUNGSI SEL BAB II STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
SEJARAH DAN TEORI SEL SEJARAH 1485 da Vinci : lensa untuk mengamati objek kecil 1610 Galileo : mikroskop sederhana 1665 Robert Hooke : komponen susunan mikroskop 1723 A.V. Leeuwenhoek : mengamati Protozoa dan Bakteri 1824 HJ. Dutrochet : Seluruh jaringan adalah sel-sel bulat kecil yang disatukan oleh kekuatan adhesive. TEORI SEL 1838 M. Schleiden : Sel menyusun organisme 1839 T. Schwan : Organisme terdiri dari sel R. Virchow : Sel berasal dari sel
TEORI PROTOPLASMA 1840 Purkinye : Isi sel adalah Protoplasma 1892 Hertwig : Protoplasma sekumpulan susbtansi yg dibatasi oleh selaput plasma dalam suatu ruang. TEORI ORGANISME Abad 20 : Pengembangan teori dari protoplasma. Organisme bersel banyak merupakan individu yang memiliki diferensiasi protoplasma tinggi.
SEL 1963 A.G. Loewy dan P. Siekevitz : Suatu kesatuan aktivitas biologi yang dibatasi oleh selaput semipermiabel dan mampu memperbanyak diri dalam suatu medium yang bebas dari sistem kehidupan lain. Sederhana, tidak memiliki membran inti PROKARIOTIK : EUKARIOTIK : Kompleks, memiliki membran inti
SEL PROKARIOTIK Bacillus Oscillatoria BAKTERI GANGGANG BIRU Berdasarkan ciri termasuk sel apakah kedua organisme tsb? SEL PROKARIOTIK
SEL EUKARIOTIK SEL TUMBUHAN SEL HEWAN Termasuk manakah kedua sel tersebut ? SEL EUKARIOTIK
Struktur Membran plasma Membran plasma merupakan batas yang memisahkan sel hidup dari lingkungannya Terdiri dari : lipid, protein dan karbohidrat Bersifat : selektif permeabel ( berberapa substansi dapat melintasinya dengan lebih mudah daripada substansi lain)
FUNGSI ORGANEL - ORGANEL SEL NUKLEUS : (INTI SEL) Organel terbesar dan paling vital, berperan mengendalikan seluruh aktivitas sel Nukleus/karion, double membran + DNA
SENTROSOM : Berisi 2 buah sentriol yang berbentuk silinder, mengatur gerak kromosom sewaktu pembelahan sel Sentriol untuk pembelahan sel
MIKRO TUBULUS : MIKRO FILAMEN : Transportasi air dan ion-ion membentuk benang-benang gelendong pada waktu pembelahan sel Berfungsi menjaga struktur sel dan membentuk komponen-komponen kontraktil sel-sel otot MIKRO FILAMEN :
BADAN GOLGI : Sebagai alat sekresi dan penyimpan cadangan protein
Sekresi oleh badan Golgi
VAKUOLA : Suatu rongga / kantong berisi cairan dikelilingi satu lapis membran. Berfungsi menyimpan cadangan makanan,menimbun sisa metabolisme dan menjaga tekanan di dalam sel
LISOSOM : Berisi enzim pencernaan Endo dan eksositosis
Memiliki membran ganda dan DNA MITOKONDRIA : Sebagai pusat pembangkit tenaga sel melalui proses respirasi Memiliki membran ganda dan DNA
PLASTIDA ( terdapat hanya pada sel tumbuhan ) Leukoplas : Berwarna putih atau tidak berwarna Amiloplas, berfungsi membentuk dan menyimpan amilum Elaioplas / lipidoplas, berfungsi membentuk dan menyimpan lemak/minyak Proteoplas, berfungsi menyimpan protein Kromoplas : Memberi warna kuning,jingga merah dan lainnya Karoten : warna kuning Xantofil : warna kuning pada daun yang telah tua Fikosianin : warna biru pada ganggang Fikoeritrin : warna merah pada ganggang
Mengandung klorofil, karotenoid dan pigmen lain Kloroplas : Mengandung klorofil, karotenoid dan pigmen lain klorofil a : warna hijau biru klorofil b : warna hijau kuning klorofil c : warna hijau coklat klorofil d : warna hijau merah Kloroplas, dengan membran ganda dan DNA
Ribosom dengan Sintesis Protein Berfungsi dalam Sintesis protein Ribosom dengan Sintesis Protein
GAMBARAN UMUM SEL HEWAN
GAMBARAN UMUM SEL TUMBUHAN
KOMPOSISI KIMIA DAN SIFAT-SIFAT FISIK SEL PROTOPLASMA SEL UNSUR-UNSUR KIMIA Unsur makro Unsur mikro Unsur ultrastruktur AN-ORGANIK ZAT ORGANIK Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Asam Nukleat
MONOSAKARIDA KARBOHIDRAT OLIGOSAKARIDA POLISAKARIDA Triosa Tetrosa Pentosa Hexosa Heptosa KARBOHIDRAT OLIGOSAKARIDA Disakarida Trisakarida Tetrasakarida Pentasakarida POLISAKARIDA Homopolisakarida Amilum Glikogen Heteropolisakarida Glikoprotein
Protein Berdasarkan Fungsinya Protein Struktural : penyusun bermacam-macam struktur sel Protein Fungsional / Enzim : katalis spesifik dalam biosintesis dan aktivitas metabolisme
PROTEIN Tipe-tipe Protein Protein sederhana albumin, globulin, histone, prolamin, protamine. Protein Konyugasi Glikoprotein & Mukoprotein : musin pada air liur Lipoprotein : serum, jaringan saraf, protein otak Nukleuprotein :virus, protein asam nukelat Kromatoprotein : haemoglobin, haemocyanin
LEMAK Lemak Sederhana : Lemak alami dan lilin Lemak Kompleks : Steroid : kolesterol Fosfolipida : lesitin Sphingolipida : sfingomielin Glikolipida : serebrosida Lipoprotein : pada darah manusia Karotenoid : karoten Fungsi lemak Pembangun / penyusun membran sel, hormon, dan vitamin. Sumber energi
PERGERAKAN MOLEKUL PROTOPLASMA Gerak Brown : gerak acak dari molekul karena perbedaan ukuran partikel Gerak Siklosis : gerak molekul melingkar, karena tekanan hidrostatik, suhu dan pH Efek Tyndall : gerak molekul tak beraturan karena pengaruh cahaya
TRANSPORTASI DALAM SEL MEMBRAN SEL ADALAH PENGATUR, PELINDUNG SEL DARI LINGKUNGAN LUAR MEMBRAN SEL MEMILIKI PERANAN PENTING DALAM PERTUKARAN ZAT DARI LUAR DAN DALAM SEL MEMBRAN SEL BERSIFAT SEMIPERMEABEL, MELEWATKAN ZAT TERTENTU DAN MENAHAN YANG LAINNYA
JENIS TRANSPORTASI SEL ADA DUA JENIS TRANSPORTASI SEL, BERDASARKAN ADA TIDAKNYA ENERGI YANG DIBUTUHKAN TRANSPOR PASIF, TANPA MELIBATKAN ENERGI TRANSPOR AKTIF, MEMBUTUHKAN ENERGI
TRANSPORT PASIF PADA TRANSPORT PASIF, MOLEKUL BERPINDAH DARI DAERAH YANG KONSENTRASINYA TINGGI MENUJU DAERAH YANG KONSENTRASINYA RENDAH TANPA MENGGUNAKAN ENERGI TRANSPORT PASIF : DIFUSI OSMOSIS DIFUSI BERFASILITAS
DIFUSI DIFUSI DISEBABKAN OLEH ENERGI KINETIK YANG DIMILIKI OLEH MOLEKUL YANG BERGERAK PERBEDAAN KONSENTRASI MOLEKUL YANG MENYEBABKAN PERPINDAHAN DISEBUT GRADIENT KONSENTRASI
DIFUSI
OSMOSIS JIKA MOLEKUL YANG BERPINDAH DARI LARUTAN YANG KONSENTRASI TINGGI KE KONSENTRASI YANG RENDAH ADALAH MOLEKUL AIR, MAKA DISEBUT OSMOSIS. MOLEKUL DAPAT BERPINDAH PULA DARI LARUTAN YANG RENDAH MENUJU LARUTAN YANG TINGGI KONSENTRASINYA
OSMOSIS
TRANSPORT PASIF
ENDOSITOSIS
EKSOSITOSIS
JARINGAN TUMBUHAN SEL MERISTEM JARINGAN PERMANEN ORGAN APIKAL LATERAL : di ujung akar, batang (pertumbuhan ke atas -bawah) APIKAL SEL MERISTEM : di tepi (pertumbuhan ke samping) LATERAL JARINGAN SEDERHANA * Epidermis PERMANEN * Kolenkim * Klorenkim * Sklerenkim * Parenkim KOMPLEKS ORGAN * Floem * Xylem
JARINGAN PERMANEN TUMBUHAN Epidermis Kolenkim Klorenkim Sklerenkim Parenkim Floem Xilem
JARINGAN PADA HEWAN
JARINGAN PADA HEWAN