SOCIAL MARKETING (PEMASARAN SOSIAL) S. BEKTI ISTIYANTO, M.SI
PEMASARAN SOSIAL (PS) Pengertian Pemasaran: Kegiatan pemasar untuk menjalankan usaha (profit dan nonprofit) guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan jasa, mendistribusikan, mempromosikan melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan pemasaran (Teguh Budiarto,1993).
SOCIAL MARKETING Program social marketing merupakan upaya untuk memanfaatkan teknik-teknik dan sumber-sumber usaha komersial untuk mencapai tujuan sosial dalam hal tersedianya perlengkapan, informasi dan pelayanan secara luas (Nasution, 1992:121) Istilah social marketing menggambarkan esensi dari melayani kepentingan sosial melalui teknik-teknik pemasaran
Pemasaran Sosial (PS) memanfaatkan konsep-konsep segementasi pasar, penelitian konsumen, pengembangan konsep, komunikasi, fasilitas, insentif dan teori pertukaran untuk memaksimalkan respon dari kelompok sasaran. PS dijuluki juga ‘social cause marketing’, ‘idea marketing’, atau ‘public issue marketing’.
KONSEP DASAR PS Adanya tujuan (objectives) yang didesain untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan kelompok sasaran PS adalah suatu proses teknikal-menejerial dan sosial-behavioral yang menyangkut banyak partisipan dari pembuat keputusan-adopter PS bukan semata-mata periklanan tetapi suatu proses yg lebih luas dan menyangkut : (hal berikutnya) Program PS haruslah efektif dan merata untuk jangka pendek dan efisien untuk jangka panjang, untuk menjamin investasi dan alokasi sumber-sumber (resources allocation)
Melakukan riset pasar untuk mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan khalayak sasaran Melakukan segmentasi khalayak sasaran menurut kriteria yg sistematik Mendisain penawaran agar cocok dan sesuai segmen sasaran Menentukan biaya yang dapat dijangkau pasar sasaran Mengkomunikasikan penawaran pada pasar sasaran Membuat yang ditawarkan tersebut dapat dijangkau bagi segmen sasaran melalui saluran distribusi yg ada
UNSUR POKOK KEGIATAN PEMASARAN Pemasar: Lembaga atau perorangan yang mempunyai tujuan tertentu bagi lembaga maupun pribadinya. Pemasar bisa > Produsen (orientasi keuntungan), Organisasi (orientasi belum tentu profit), Pemerintah (orientasi kesejahteraan umum) Produk (barang dan jasa) Pasar (lembaga atau pribadi yang mempunyai kebutuhan terhadap produk) Proses pertukaran
POLA PENGARUH LINGKUNGAN BAGI PEMASARAN Lingkungan Eksternal Lingkungan Internal Peluang-Ancaman Pemasaran Kekuatan-Kelemahan Pemasaran Tujuan atau target Pasar Strategi Pemasaran
PASAR DAN PERILAKU PASAR KONSUMEN Pengertian Pasar: Kelompok individual (perorangan atau organisasi) yang mempunyai kebutuhan terhadap produk tertentu. Pasar Konsumen: Kelompok individual (perorangan atau rumah tangga) yag membeli dan menggunakan barang atau jasa (produk) untuk kepentingan pribadi maupun keluarganya, tidak untuk maksud lain. Perilaku Pasar: Pola kebiasaan pasar meliputi proses (mental) pengambilan keputusan serta kegiatan fisik individual atau organisasional terhadap produk tertentu, konsisten selama periode waktu tertentu. Kegiatan perilaku meliputi tindakan penilaian, keyakinan, usaha memperoleh, pola penggunaan, maupun penolakan suatu produk. Konsep 5 W 1 H ditambah Berapa
MODEL PERILAKU KONSUMEN STIMULUS Pemasaran Lingkungan PROSES PERILAKU RESPONS Perilaku Proses pengambilan keputusan Faktor personal Faktor sosial
STIMULUS PEMASARAN DAN LINGKUNGAN Aspek produk Aspek harga Aspek promosi Aspek distribusi Stimulus Lingkungan: Kondisi ekonomi Perkembangan teknologi Situasi politik Kondisi budaya
FAKTOR PENGARUH PADA PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN Faktor Sosial: Kultur Subkultur Kelas sosial Kelompok referensi Keluarga Peran dan status Faktor personal: Motivasi Persepsi Pemahaman Kepercayaan Sikap Kepribadian
SEGMENTASI PASAR Geografis (wilayah, pemukiman, perkotaan, dsb) Demografis (usia, jenis kelamin, pendapatan, tingat pendidikan, pekerjaan, dsb) Psikografis (sikap, motivasi, persepsi, dsb) Kebiasaan (menggunakan, kesukaan membeli, dsb)
APA GUNANYA KITA MENGETAHUI PASAR DAN PERILAKUNYA DALAM PEMASARAN SOSIAL (KESEHATAN)?
Pemilahan pasar yang semula heterogen menjadi beberapa kelompok pasar yang lebih seragam atau berperilaku seragam, akan menjadikan tujuan utama pemasaran kita akan tercapai atau menjangkau target tujuan. Pemahaman tentang pasar dan perilakunya akan menentukan media apa yang tepat untuk digunakan menjangkau mereka.