STRUKTUR DATA Konsep Dan Arsitektur
Kenapa Harus Struktur Data? Struktur Data menjadi dasar dalam langkah awal perancangan program, karena dalam struktur data diuraikan bermacam-macam kondisi pengolahan data yang implementasinya digunakan dalam pembuatan program. Algoritma + Struktur Data = Program Pemakaian struktur data yang tepat di dalam proses pemrograman akan menghasilkan Algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana. Membuat program lebih ringkas, lebih bersih, lebih elegan, lebih mudah dan lebih mampu berkinerja tinggi (karena efisien dalam penggunaan memori dan waktu) Program berjalan membutuhkan waktu beberapa detik, di mana struktur yang lain mungkin akan membutuhkan ribuan detik.
Struktur Data? Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data di dalam komputer agar bisa dipakai secara efisien. Dilihat dari sisi manusia, data adalah representasi dari fakta dunia nyata, dimana asal kata data adalah “datum” yang berarti fakta dalam bahasa Yunani. Dilihat dari sisi computer, data merupakan segala sesuatu yang dapat disimbolkan atau dikodekan yang selanjutnya dapat diproses oleh computer. Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol
Tipe Data Tipe data standar merupakan tipe data yang tersedia pada kebanyakan komputer sebagai built-in features. Tipe data standar yaitu : Integer Real Boolean Char
Integer Tipe Integer merupakan subset dari bilangan bulat yang ukurannya dapat bervariasi pada komputer-komputer yang berbeda-beda. Semua Operasi pada data bertipe integer pasti berkaitan dengan hukum dasar operasi aritmatika, dan hasil komputasinya akan diinterupsi (dibatalkan / digagalkan) jika berada di luar jangkauan nilai yang ditentukan. Operator standar pada data bertipe integer adalah : Pengurangan (diberi notasi -) Penjumlahan (diberi notasi +) Perkalian (diberi notasi *) Pembagian (div). Operasi pembagian (div) menghasilkan bilangan bulat, dengan mengabaikan sisa pembagian. Sedangkan untuk mendapatkan sisa hasil baginya, gunakan modulus (mod).
Real Tipe Real merupakan subset bilangan real (bukan bilangan bulat) Proses aritmatika pada bilangan real diperbolehkan untuk memberikan hasil yang tidak teliti sampai batas pembulatan kesalahan pada jumlah digit tertentu (jumlah digit di belakang koma). Operator standar pada data bertipe Real adalah : Penjumlahan (diberi notasi +) Pengurangan (diberi notasi -) Perkalian (diberi notasi *) Pembagian (diberi notasi slash (/)) untuk membedakannya dengan pembagian bulat (div)
Boolean Tipe Boolean adalah tipe data logika yang memiliki dua nilai yaitu true dan false. Operator Boolean adalah : Konjungsi atau and (diberi notasi ^) Union atau or (diberi notasi ν) Negasi atau not (diberi notasi ¬)
Char Tipe Char merupakan himpunan karakter yang dapat dicetak. Himpunan karakter yang didefinisikan oleh ISO (International Standard Organization) yang paling banyak digunakan adalah karakter ASCII (American Standard Code for Information Interchange). ASCII terdiri dari 95 karakter yang dapat dicetak (dan karakter grafik), dan 33 karakter kendali, yang digunakan terutama untuk pengiriman data dan untuk mengendalikan perangkat pencetakan. Tipe Char terdiri atas 26 huruf Latin, 10 angka Arab, dan sejumlah karakter grafik, seperti tanda seru. Karakter dapat berisi karakter kosong yang digunakan sebagai pemisah (spasi). Karakter kosong (blank) diberi notasi “□”.
Arsitektur Struktur Data menggunakan membahas mendasari Tipe Data Pointer Function STRUKTUR DATA Struktur Data Dasar Struktur Data Dinamis Array Struct Linked List Stack Queue Binary Tree
SEKILAS C++ C++ tidak bisa dilepaskan dari bahasa C sebagai bahasa pendahulunya. Pencipta C adalah Brian W. Kerninghan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972, dan sekitar satu dekade setelahnya diciptakanlah C++, oleh Bjarne Stroustrup dari Laboratorium Bell, AT&T, pada tahun 1983. C++ cukup kompatibel dengan bahasa pendahulunya C. Awalnya C++ disebut “a better C“. Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada tahun 1983, yang berasal dari operator increment pada bahasa C. Keistimewaan yang utama dari C++ ini adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman yang berorientasi objek ( OOP / Object Oriented Programming). Pemilihan menggunakan bahasa C++ dalam mata kuliah struktur data ditujukan karena bahasa C nantinya akan lebih dipelajari (php, java, dll) daripada pascal (delphi) khususnya di lingkup Universitas Teknologi Yogyakarta.
PENGENALAN C++ Setiap penulisan bahasa C++ mempunyai bentuk umum seperti ini :
Penjelasan Preprocessor directive (include) Adalah salah satu pengarah prepocessor directive yang tersedia pada C++. Preprocessor selalu dijalankan terlebih dahulu pada saat proses kompilasi terjadi. Bentuk umumnya : Bentuk ini tidak diakhiri dengan tanda semicolon, karena bentuk tersebut bukanlah suatu bentuk pernyataan, tetapi merupakan prepocessor directive. Baris tersebut menginstrusikan kepada kompiler yang menyisipkan file lain dalam hal ini file yang berakhiran .h (file header) yaitu file yang berisi sebagai deklarasi
Contoh Preprocessor Directive (include) # include <iostream.h> : diperlukan pada program yang melibatkan objek cout. # include <conio.h> : diperlukan bila melibatkan clrscr(),yaitu perintah untuk membersihkan layar. # include <iomanip.h> : diperlukan bila melibatkan setw() yang bermanfaat untuk mengatur lebar dari suatu tampilan data. # include <math.h> : diperlukan pada program yang menggunkan operasi sqrt () yang bermanfaat untuk operasi matematika kuadrat.
Fungsi main () Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++. main adalah nama judul fungsi. Melihat bentuk seperti itu dapat kita ambil kesimpulan bahwa batang tubuh program utama berada didalam fungsi main( ). Berarti dalam setiap pembuatan program utama, maka dapat dipastikan seorang pemrogram menggunakan minimal sebuah fungsi. Pembahasan lebih lanjut mengenai fungsi akan diterangkan kemudian. Yang sekarang coba ditekankan adalah kita menuliskan program utama kita didalam sebuah fungsi main().
Komentar Komentar tidak pernah dicompile oleh compiler. Dalam C++ terdapat 2 jenis komentar, yaitu: Jenis 1 : Jenis 2 :
Tanda Semicolon Tanda semicolon “ ; ” digunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan. Setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda semicolon. Cout(dibaca : C out) Pernyataan cout merupakan sebuah objek di dalam C++, yang digunakan untuk mengarahkan data ke dalam standar output (cetak pada layar) Contoh : Tanda “ << “ merupakan sebuah operator yang disebut operator penyisipan.