PEMETAAN SOSIAL (ORIENTASI SOSIAL DAN WILAYAH)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TATA CARA KAJIAN DAMPAK SOSIAL
Advertisements

Apa itu Peningkatan Peran Kelompok Perempuan?
Oleh: Emil Huriani, S.Kp, MN (Dikutip dari Yayasan IDEP)
Beberapa Konsep dalam Antropologi Budaya
METODOLOGI PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA KOMPONEN SOSIAL EKONOMI
KELOMPOK SOSIAL Adalah : kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat.
SRI TITI LESTARI, ANALISIS PERSEBARAN INDUSTRI BESAR DI KABUPATEN PURBALINGGA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
Data-Data, Tata Cara Pendataan, dan Pemetaan Keluarga
PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA) by elfia farida.
MEMILIH METODE PENELITIAN
MOBILITAS SOSIAL Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan satu ke lapisan yang lain. Pengertian.
Pembelajaran IPS Terpadu SMPLB dan SMALB
Diajukan oleh: Tuti Setyawati Q
Abdul haqqi m. david victo s. faisol cipta ariadini
Mengapa KAT harus diberdayakan ?
KESADARAN PENDIDIKAN SUKU ASLI DI KECAMATAN BANTAN (Studi kasus Keterbelakangan Tingkat pendidikan suku asli di Desa Bantan Tengah, Desa Bantan Air dan.
PEMETAAN SWADAYA.
SUJARWADI, INTERAKSI SOSIAL ANTARA KOMUNITAS PENDUKUNG NU DAN KOMUNITAS PENDUKUNG MUHAMMADIYAH (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Danyang.
Pelatihan Pemetaan Swadaya PNPM – P2KP
Topik Bahasan PENYUSUNAN DOKUMEN RTPRB.
ASPEK SOSIAL DALAM AMDAL
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI KELENGKENG DI DESA KLEPU KECAMATAN PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG Oleh Aan Pambudi ( )
Langkah – Langkah Persiapan Pemetaan Swadaya Kawasan Prioritas
PENETAPAN KEADAAN DAN MASALAH SECARA PARTISIPATIF
KONSEP DASAR GEOGRAFI KEBUDAYAAN (SDM) FISIS/ALAM ORGANISASI.
Mengidentifikasi Segmen Pasar dan Memilih Pasar Sasaran
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
Peta kekuatan kandidat BUPATI dan aspirasi publik Menjelang
PERILAKU PETANI Sub Pokok Bahasan Ini Mempelajari Teori Perilaku Manusia Dan Faktor Yang Berkorelasi Dng Perilaku Manusia BY : SUTRISNO.
Pemetaan Dakwah Muhammadiyah Melalui Pengabdian Masyarakat
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
PENDEKATAN & PENGEMBANGAN MATERI IPS
BATASAN TEORI SOSIOLOGI PERDESAAN
PEMBEKALAN MAHASISWA KKN UNS PENYUSUNAN SEDERHANA PEMETAAN
Tugas Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) BSPS Tahun 2016
BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
MEMILIH METODE PENELITIAN
Pengantar Ilmu Komunikasi
POLA KERUANGAN DESA AMALUDIN, S.IP, MM.
TUJUAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Pembelajaran IPS Terpadu SMP
Pengantar Ilmu Komunikasi
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MALANG
IK104 Pengantar Manajemen & Organisasi Pertemuan #3
PASAR KONSUMEN dan Perilaku Pembelian Konsumen
MATERI PRAKTIKA PERILAKU KONSUMEN
DATA DALAM PENELITIAN ILMIAH
ASESMEN PSIKOSOSIAL.
Mendalami komunitas melalui Pemetaan Sosial
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
PENELITIAN KUALITATIF
KONSEP DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
PENGUMPULAN DATA DALAM PENELITIAN KUALITATIF
BUDAYA POLITIK.
PEMBERDAYAAN KELUARGA
Netting, Kettner & McMurty
DESAIN INSTRUMEN Penelitian Kualitatif
1. Pengertian Tata Usaha Tata usaha secara sistematis merupakan bagian manajemen, yaitu ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan.
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL DAN PEMBELAJARAN POLITIK
Pengertian (1) Struktur Ruang Tata Ruang Pola Ruang
POLA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN SALURAN DRAINASE Studi kasus : Perumahan Pondok Ungu Permai, Kelurahan Kaliabang Tengah,
COMMUNITY AWARENESS (Penyadaran Masyarakat). APA? “adalah sebuah proses membangun pemahaman risiko yang ditujukan untuk mempengaruhi kesadaran dan perilaku.
POLA KERUANGAN DESA UKB GEO XII-01.
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IIS DEWI LESTARI, M.Pd
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BANDUNG. JUMLAH PENDUDUK 237 JUTA JIWA (BPS 2010) DAN SEKARANG JUTA JIWA 700 BAHASA DAERAH 1128 SUKU BANGSA.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
HUBUNGAN MANUSIA – KEBUDAYAAN
MITIGASI SIAGA BENCANA BERBASIS MASYARAKAT
PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
Transcript presentasi:

PEMETAAN SOSIAL (ORIENTASI SOSIAL DAN WILAYAH) DWI PURNOMO TATI SUKARTI

Pemetaan Sosial adalah satu kegiatan yang dilakukan untuk menemukenali kondisi sosial budaya masyarakat lokal atau disebut juga sebagai kegiatan orientasi sosial dan wilayah Kegiatan ini merupakan bagian dari proses Sosialisasi Awal, dilakukan setelah dan atau bersamaan dengan kegiatan Kunjungan Informal ke kelompok-kelompok strategis di tingkat desa/kelurahan serta sebelum kegiatan

Kondisi sosial budaya yang perlu ditemukenali dan atau perlu diorientasi adalah mencakup beberapa kondisi sebagai berikut : Nilai-nilai apakah yang dianut oleh masyarakat secara dominan, yang mampu menggerakkan masyarakat Kekuatan-kekuatan sosial apakah yang mampu mendatangkan perubahan-perubahan sehingga masyarakat dapat berubah dari dalam diri mereka sendiri Seperti apa karakter dan karakteristik masyarakat, khususnya dalam menyikapi intervensi sosial, Seperti apakah pola informasi, komunikasi yang terjadi di tengah masyarakat, baik penyebaran informasi maupun dalam kerangka pembelajaran

Seperti apakah dan sumber belajar apakah yang digunakan dan diyakini masyarakat sebagai sarana informasi dan pembelajaran Kekuatan-kekuatan sosial yang dominan di dalam kerangka perubahan sosial Faktor-faktor lingkungan apakah yang berpengaruh terhadap sikap dan perilaku masyarakat

TUJUAN PEMETAAN SOSIAL Sebagai langkah awal pengenalan lokasi sasaran program dan pemahaman fasilitator terhadap kondisi masyarakat sasaran program Untuk mengetahui kondisi sosial masyarakat sasaran program Sebagai dasar pendekatan dan metoda pelaksanaan program melalui sosialisasi dan pelatihan Sebagai dasar penyusunan rencana kerja yang bersifat taktis terhadap permasalahan yang dihadapi Sebagai acuan dasar untuk mengetahui terjadinya proses perubahan sikap dan perilaku pada masyarakat sasaran program

OUTPUT YANG DIHARAPKAN Pemetaan sosial diharapkan menghasilkan data dan Informasi tentang : Data Demografi: jumlah penduduk, komposisi penduduk menurut usia, gender, mata pencaharian, agama, pendidikan, dll. Data Geografi: topografi, letak lokasi ditinjau dari aspek geografis, aksesibilitas lokasi, pengaruh lingkungan geografis terhadap kondisi sosial masyarakat, dll. Data psikografi: nilai-nilai dan kepercayaan yang dianut, mitos, kebiasaan-kebiasaan, adat istiadat, karakteristik masyarakat, pola hubungan sosial yang ada, motif yang menggerakkan tindakan masyarakat, pengalaman-pengalaman masyarakat terutama terkait dengan mitigasi bencana, pandangan, sikap, dan perilaku terhadap intervensi luar, kekuatan sosial yang paling berpengaruh, dll. Pola komunikasi: media yang dikenal dan digunakan, bahasa, kemampuan baca tulis, orang yang dipercaya, informasi yang biasa dicari, tempat memperoleh informasi

METODOLOGI PEMETAAN SOSIAL Wilayah Sasaran Pemetaan wilayah pemetaan sosial adalah setiap desa/kelurahan yang menjadi sasaran program . Obyek Pemetaan, Obyek yang dipetakan dalam kegiatan pemetaan sosial ini adalah meliputi : Tingkat aksesibilitas lokasi desa/kelurahan Letak lokasi desa/kelurahan dari aspek geografis Sarana informasi yang dimiliki masyarakat Penyebaran atau konsentrasi masyarakat miskin Kelompok-kelompok sosial, termasuk di dalamnya kelompok perempuan dan kelompok-kelompok rentan (janda, lansia, difabel, anak-anak) Kegiatan kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat Hubungan sosial antar kelompok (Relasi-relasi sosial) Golongan masyarakat menurut agama, aliran kepercayaan, aliran politik, kepentingan, profesi, dll. iJenis-jenis profesi di kalangan masyarakat Tingkat mobilitas penduduk (baik mobilitas vertikal maupun mobilitas horizontal

METODOLOGI PEMETAAN SOSIAL 11. Media-media informasi yang digunakan masyarakat, termasuk media-media warga Tanggapan masyarakat terhadap program-program yang diluncurkan pemerintah/non pemerintah Keterlibatan masyarakat dalam program-program yang diluncurkan pemerintah/non pemerintah Pemeliharaan terhadap hasil-hasil program yang pernah diluncurkan pemerintah/non pemerintah Forum yang biasa digunakan masyarakat untuk menyikapi intervensi sosial Kebiasaan-kebiasaan masyarakat dalam pengambilan keputusan Cara-cara masyarakat menanggulangi masalah-masalah lingkungan fisik, masalah-masalah sosial, budaya dan ekonomi masyarakat Cara dan kebiasaan masyarakat mengantisipasi dan menanggulangi bencana

Metode Pengumpulan Data Mengumpulkan data sekunder dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan (dokumentasi) diambil dari kelurahan, kecamatan, kabupaten dan atau sumber-sumber lainnya. Mengumpulkan data primer dengan cara : Wawancara bersturktur maupun wawancara mendalam terhadap anggota masyarakat yang dianggap mengetahui informasi yang diperlukan (lurah, BPD, dan pimpinanpimpinan lembaga-lembaga lokal, pemuka masyarakat, pemuka agama, dll) Observasi (pengamatan langsung): terhadap kondisi-kondisi lingkungan fisik, lingkungan sosial, hubungan sosial, kebiasaan- kebiasaan masyarakat setempat, dll. Diskusi dengan kelompok-kelompok masyarakat (Focus Group Discussion)

Metode Analisa Data Analisa dilakukan dengan menggunakan metode triangulasi yakni dengan cara melakukan check dan cross check atas informasi yang diterima untuk melihat persamaan dan keselarasan, dan juga perbedaan. Hasil triangulasi selanjutnya disusun ke dalam suatu rangkuman secara deskriptif, dengan melihat persamaan dan perbedaan pendapat dan pandangan yang ada di masyarakat Setelah deskripsi analisa disusun maka selanjutnya dilakukan pengambilan kesimpulan dan rekomendasi