Tita Rohita FIKES UNIGAL Respons Seksual Tita Rohita FIKES UNIGAL
Hipotalamus dan kelenjar hipofisis anterior pada wanita dan pria mengatur produksi FSH dan LH. Jaringan target hormon2 ini adalah gonad : ovarium/testis Pada wanita ovarium memproduksi ovum dan menyekresi progesteron dan estrogen. Pada pria testis memproduksi sperma dan menyekresi testosteron. Mekanisme umpan balik antara hormon yg disekresi oleh gonad, hipotalamus dan hipofisis anterior membantu mengendalikan produksi sel2 kelamin dan sekresi hormon seks steroid.
Respons Fisiologis terhadap Stimulasi Seksual Secara fisiologis, menurut Masters dan johnson(1966), respons seksual dapat dianalisa melalui 2 proses : vasokongesti dan miotonia. Stimulasi seksual menimbulkan refleks vasokongesti, dilatasi pada pembuluh darah penis (ereksi pd pria) dan pembuluh darah siekumvaginal (lubrikasi pd wanita) shg terjadi engorgement & distensi genitalia. Kongesti vena dilokalisasikan terutama pada genitalia, tetapi juga terjadi dalam derajat lebih kecil di payudara & bag tubuh lainnya
Bangkitan ditandai oleh miotonia, menyebabkan kontraksi ritmik yg volunter & involunter. Siklus respon seksual dibagi 4 fase : Fase terangsang Fase plateau Fase orgasmik Fase resolusi
IMUNOLOGI Imunologi adalah ilmu yang mempelajari molekul, sel, organ, dan sistem yang bertanggung jawab mengenali & membuang benda asing (dari luar tubuh) serta cara tubuh manusia mempertahankan diri terhadap benda asing tersebut.
Pertahanan tubuh Tubuh memiliki berbagai barier pertahanan yang berfungsi sebagai perlindungan awal terhadap penyakit barier lumpuh -> penyakit meningkat
Tife Imunitas Imunitas alami (non spesifik): Kekebalan alami : salah satu cara tubuh menolak infeksi setelah mikroorganisme menembus pertahanan pertama. Kekebalan didapat/adaptif, mengenali secara spesifik & mengeluarkan agen eksogen/endogen secara selektif Imunitas alami : apabila mikroorganisme menembus kulit atau membran mukosa, mekanisme pertahanan selular/humoral mulai bekerja. Unsur2 kekebalan alami tdd sel2 fagositik, komplemen dan reaksi akut. komponen seluler : sel mast, neutropil & makrofag. Komponen Humoral : komplemen, lisozim & interperon
Imunitas di dapat (Acquired Immunity) : dapat mengeliminasi mikroorganisme dan umumnya membuat pejamu memiliki memori imunologis thd antigen spesifik. Keadaan mengingat kembali, merupakan kekebalan didapat, memungkinkan penjamu berespons lebih efektif, jk terjadi infeksi ulang oleh m.o yang sama Komponen seluler : limfosit t, limfoslit B & sel plasma komponen humoral : antibodi & limpokinin
Faktor yang terkait dengan penyakit imunologi - imunitas pada neonatus - lingkungan - Status nutrisi - Pola hidup