Dasar - Dasar Pemeriksaan CT Scan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
3 D 3 DIMENSIONAL DISPLAY AKRAM SUYUTI / D
Advertisements

CT SCAN Instrumentasi Biomedis
Dasar Dosimetri Pasien Radiologi Diagnostik
Low kV tehnik.
Hieronimus Edhi Nugroho, M.Kom
RADIOLOGY IMAGING. Sejarah:
PPB Media Pembelajaran & Pengelolaan Sumber Daya
Pengolahan Citra Digital
Daisy Wheel Printer  Mencetak citra dengan kualitas tinggi karena karakter dibentuk dengan tekanan tunggal oleh roda cetak.  Sudah jarang diproduksi.
Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir
Presented by : Kadriani D
CT Scan Andi Nuruljihad D
Oleh : Mario Latuihamallo/ D
Pengolahan Citra Digital Kuliah Kedua
KOMPONEN SIG TATAP MUKA IV.
Berbagai Instrumen dalam Kesehatan
PERALATAN OUTPUT (Monitor) By: Asriadi Pertemuan 11.
PERANGKAT KERAS KELUARAN
Radiologi anatomi Normal Susunan syaraf pusat : otak dan vertebra
POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY-Scan
POSITRON EMISSION TOMOGRAPHY-Scan (PET)
1. Ciri Komputer Generasi Pertama
CITRA DIGITAL DALAM TINJAUAN ILMU FISIKA*
Asrinah_ “Hardware” MONITOR.
LAPORAN PENGANTAR SISTIM KOMPUTER MONITOR CRT DI SUSUN OLEH : LUSIA PUSVITA DEWI : FETI FUJI ASTUTI : NOKI HAMDA :
PERTEMUAN KEEMPAT Monitor HARDWARE.
PIXEL VS VEKTOR.
GRAFIKA KOMPUTER SISTEM GRAFIKA KOMPUTER
Disusun oleh: Nama: Firdaus Tri W( ) Sony( ) Arshad( ) PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS AHMAD.
Peralatan Kesehatan/Farmasi yang harus Steril
TEKNOLOGI DALAM SISTEM PEREDARAN DARAH
2 Pengolahan Citra Digital
BAB I TEKNIK SIMULASI.
SISTEM GRAFIKA KOMPUTER
Interaksi Manusia & Komputer Komputer
Produk Aplikasi TI pada Bidang Scientific / Ilmiah
BAB II. PEMBENTUKAN CITRA
PENGANTAR PADA PEMERIKSAAN RADIOLOGI DAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM
dr. evi artsini sp.rad (K)
Pemetaan Digital Geographic Information System (2 SKS) Semester II – TA 2008/2009 Politeknik Caltex Riau.
GRAFIKA KOMPUTER SISTEM GRAFIKA KOMPUTER
Tugas PK “Monitor” Nama kelompok Indah Shobhikhah
PERANGKAT INPUT DAN OUTPUT
OM SWASTYASTU.
MANAJEMEN KLINIK RADIOLOGI DENTAL Oleh : Otty Ratna Wahyuni , 26 Maret Materi kuliah terintegrasi modul.
Grafika Komputer - Pengantar
MONITOR FUAD HASAN ( ) PANGKI ARIF TRIONO ( )
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
Pengantar Teknologi Informasi (Peralatan Output)
PENGOLAHAN CITRA DAN POLA CITRA DIGITAL
BIOTEKNOLOGI KEDOKTERAN
Interaksi Manusia dan Komputer
GAMMA CAMERA TANGGAL 13 Maret 2014.
Sinar X Irma Rosa Indriyani
SMK KESEHATAN SAMARINDA
Teknologi Sensor dalam Penginderaan jauh
TEMPORO MANDIBULAR JOINT
BONE SCAN NUCLEAR MEDICINE
A.Muhammad Rezky Sulfajri
& Pengelolaan Sumber Daya
FISIKA KESEHATAN “ FISIKA NUKLIR DALAM KEDOKTERAN “ DOSEN PENGAMPU : Dra. Astalini, M.Si OLEH : Ramadani Dwi Lestari (A1C315003) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN.
UJI KEBERTERIMAAN (ACCEPTANCE TEST) RADIODIAGNOSTIK OLEH: KELOMPOK 2 FENIA SITI HADRIANI MUH. KHAIDIR ALIM DARWIS RADEN ASRISAL Supervisor: Dea Ryangga,
S1 Teknik Informatika Disusun Oleh Dr. Lily Wulandari
Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X Radiografi Umum
pertemuan 2 Yosaphat Danis Murtiharso, S.Sn.,M.Sn
PERANGKAT OUTPUT.
By kelompok 3. EKA NOVIANTI HAYDA ZUHRO MAHDIYANA GHAZIYAH AL WAFA NURUL FAAZA HAPSARI KUSUMA DIYANY REYHAN ANNAFIS DWIKKI RAHARDIAN YULISTYADI AFLAKHUZ.
Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X Peralatan Uji
PROSES SEGMENTASI CITRA X-RAY TULANG MANUSIA Sujono
PROSES SEGMENTASI CITRA X-RAY TULANG MANUSIA Sujono
Transcript presentasi:

Dasar - Dasar Pemeriksaan CT Scan M. YUSRI BAGIAN RADIOLOGI RSMH

Teori CT dimulai dengan ditemukannya rekonstruksi benda 3 dimensi menjadi 2 dimensi 1917 – J. H. Radon (Austria) 1961 W. Oldendorf eksperimen I131, sinar Gamma dapat menembus objek 1963 Allan Mc Cormack (fisikus) memakai komputer untuk memproses koefisien attenuasi sinar x yang menembus objek.

Geodfrey Hounsfield (insinyur) membuat CT pertama tahun 1971 Mulanya diperlukan 9 jam untuk 1 sayatan Dipakai untuk CT kepala 1971 dipasang EMI scanner di Atkinson Mortley s hospital, memperlihatkan tumor otak pasien wanita 41 th

Satu sayatan (1971) diperlukan 4 menit 1972 presentasi pada kongres radiology (UK) dengan Ambrose 1973 terpasang EMI scanner di London- Glasgow-Manchester-Mayo clinic Boston 1979 Nobel kedokteran untuk Hounsfield dan Allan MC cormack

Prinsip dasar CT scan : Menggunakan berkas tipis sinar X untuk membuat potongan axial dari tubuh Sinar X menembus tubuh, ditangkap detector Detektor bersifat sebagai scintillation counter, menangkap data-data koefisien attenuasi tubuh Ada 2 macam detector: Xenon dan Solid state Data-data ini diubah oleh komputer menjadi gambar

Komponen CT scan: Hardware: X ray Tube – Gantry – meja pasien – komputer – work station Software: program: Histogram – 3D –BMD, dll

Pengembangan teknologi CT scan: 1971 Generasi pertama: detector tunggal – scan time 4 – 5 menit 1972 Generasi kedua: multiple detector (lebih 30) scan time 20 – 30 detik 1975 Generasi ketiga: ”fan beam”– multiple detector (280-1000), scan time 1 sampai 5 detik

1977 Generasi ke empat detector “fixed”, tabung bergerak 360 derajat 1980 Generasi kelima Ultrafast CT menggunakan electron gun, 1 detik sampai 34 sayatan Alat ini sangat mahal, dikembangkan generasi ke empat dengan helical, dimana meja pasien bergerak Saat ini dikembangkan multislice CT (2– 64 sayatan)

Rekonstruksi imejing: Beda dengan konvensional X ray (Film) Digunakan koefisien attenuasi sinar X saat menembus tubuh, direkonstruksi komputer menjadi gambar

Resolusi imejing: Dibagi atas: Kemampuan CT membedakan objek dengan perbedaan densitas kecil, misalnya antara 2 dan 5 CT number (HU) Spatial resolution (high contrast resolution) kemampuan membedakan 2 objek yang sangat dekat (space resolution) Ditentukan oleh desain alat CT scan

Desain Alat CT ditentukan: Jumlah detector – jarak antar detector– luas detector – dan data acqusition sampling rate (view rate) X ray tube focal spot size

Faktor – faktor yang mempengaruhi resolusi kontras: Pixel – Matrix size – Display FOV Reconstruksi Algorithm (Kernel) Ketebalan objek Peningkatan dosis radiasi (mAs)

Window width & Window level Konversi CT number ke gray scale dan imejing sudah dilakukan oleh masing – masing produsen sebagai standard, tetapi masih bisa di ubah – ubah Contoh: posterior fossa 150 – 250 mid brain 70 – 100 Abdomen 300 – 400

Artifact CT: Motion artifact Algorithm artifact Ring artifact Metallic artifact Artifact garis, kerusakan detektor/ komputer

Teknik Scanning: Topogram/Scout view Rapid /Fast scan Dynamic scan Cluster scan Helical scan Lain – lain: coronal–reformatting axial– sagital

Perkembangan software: Program 3D, CT angio – Volume rendering – Virtual endoscopy – perfusion CT

Terima Kasih