“Kesesatan dalam Berpikir Ilmiah”

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FILSAFAT IPTEK BAB 9 LOGIKA
Advertisements

Metode Berpikir Ilmiah
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
TUGAS FILSAFAT ILMU.
Pengenalan Logika Informatika
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU.
Pertemuan Ke-1 Oleh: Vindo Feladi, ST, M.Pd
FILSAFAT ILMU DAN METODOLOGI PENELITIAN
LOGIKA Sumber : Filsafat ilmu sebuah pengantar populer
STRUKTUR PENGETAHUAN ILMIAH
Pembentukan Konsep, Logika & Pengambilan Keputusan
Metodologi Penelitian
B y : k e l o m p o k d u a b e l a s ™
MENGEVALUASI ARGUMENTASI
MK: METODE ILMIAH DOSEN: SUTRISNO HADI PURNOMO.
Topik 13 SARANA BERPIKIR DEDUKSI
FILSAFAT DAN LOGIKA Topik 11 INDUKSI.
KEBENARAN ILMIAH KWALITAS PENGETAHUAN
METODE ILMIAH DEWI HASTUTI, S.Pt., M.P.
Kesesatan berpikir dalam logika
ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian …next.
Metodologi Penelitian
Topik II: LOGIKA KODRATIAH DAN LOGIKA ILMIAH
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi Penelitian Sastra
FILSAFAT ILMU “Matematika/Statistika sebagai Sarana Berpikir Ilmiah”
PENGERTIAN MATEMATIKA
Metode pembelajaran matematika SD
DASAR_DASAR LOGIKA / I BAHAN SATU DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I
FILSAFAT ILMU SEJARAH PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, STRUKTUR PENGETAHUAN ILMIAH.
MENGAPA PENELITIAN ITU PERLU ???
SYARAT DAN TUJUAN PENELITIAN Dwiyati Pujimulyani 2015
FILSAFAT ILMU.
FILSAFAT ILMU SEBAGAI PENGEMBANGAN METODE ILMIAH
METODE ILMIAH DENGAN KEBENARAN
Ilmu, Penelitian Ilmiah
KONSEP PEMIKIRAN INDUKTIF DAN DEDUKTIF
Pengertian filsafat ilmu, Antara ilmu dan filsafat, Rasa ingin tau manusia. PURWANI PUJI UTAMI, M.Pd.
FILSAFAT ILMU.
LOGIKA.
IV. KESESATAN PIKIR Zainul Maarif, Lc., M.Hum..
Kekeliruan berpikir Kekeliruan (fallacy) adalah kekeliruan penalaran yang disebabkan oleh pengambilan kesimpulan yang tidak sahih dengan melanggar kaidah-kaidah.
DASAR_DASAR LOGIKA / I BAHAN SATU DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I 2 SKS
MENGAPA PENELITIAN ITU PERLU ???
FILSAFAT ILMU SEBAGAI UPAYA MENEMUKAN KEBENARAN
Penalaran Tujuan bab ini adalah agar para maha-siswa dapat bernalar dengan baik dalam penyusunan karya ilmiah yang ditulis. Penalaran yaitu proses berpikir.
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
BERPIKIR COMMEN SENSE VERSUS BERPIKIR ILMIAH
MENGEVALUASI ARGUMENTASI
TUGAS FILSAFAT ILMU.
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Sarana Berfikir ilmiah
AKU INGIN SUKSES BERPIKIR ILMIAH.
LOGIKA Pengertian logika
Sarana Kegiatan dan Kebenaran Ilmiah
Bab 1 Pengertian Teori Akuntansi 9/6/2018.
Sarana Ilmiah Dian Rahmawati F
Peran Filsafat Ilmu dalam Pengembangan Metode Ilmiah
LOGIKA Sumber : Filsafat ilmu sebuah pengantar populer
BATASAN DAN RUANG LINGKUP LOGIKA
LOGO METODE PENULISAN ILMIAH RR.. cara orang mencari jawaban pemecahan masalah Pengalaman Keahlian Penalaran deduktif Penalaran Induktif.
Pengetahuan yang Benar
LOGIKA Sumber : Filsafat ilmu sebuah pengantar populer
FILSAFAT ILMU Dosen Pembimbing : Subhan Kelompok 1 Wulan Anggraini Rahmah hidayati Faradhiba Dosen Pembimbing : Subhan Kelompok 1 Wulan Anggraini Rahmah.
EPISTEMOLOGI Setelah mengkaji Ontologi, maka sampailah pada hakekat cara (teori) memperoleh pengetahuan (dan ilmu) atau pada Epistemologi. Bagaimana agar.
KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN KERANGKA PEMIKIRAN
DASAR_DASAR LOGIKA / I BAHAN SATU DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I
TUGAS FILSAFAT ILMU 1 APA ILMU ITU? 2 Cabang-cabang Filsafat 3 Pokok Permasalahan yang dikaji Filasafat: 1.Apa yang disebut benar dan apa yang disebut.
Transcript presentasi:

“Kesesatan dalam Berpikir Ilmiah” FILSAFAT ILMU “Kesesatan dalam Berpikir Ilmiah”

Muhammmad Ridwan Himawan K E L O M P 2 Dewi Purnama Sari Isnayati Supeno Putri Muhammmad Ridwan Himawan Risa Anggraini Sinaga Widy Astuti

Penalaran Manusia adalah makhluk ‘multi dimensional’, dengan segala kemampuan yang dimiliki manusia mampu mengembangkan ilmu pengetahuan, dan ilmu pengetahuan itulah yang menjadi senjata pamungkas bagi manusia dalam menguasai atau memberdayakan alam seisinya. Diantara bagian terpenting dalam proses pengembangan ilmu pengetahuan adalah ‘kemampuan manusia untuk menalar’. Dari kemampuan menalar itulah manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara maksimal

Penalaran Ketidakcermatan dalam menentukan arti kata atau arti kalimat itu dapat menimbulkan kesesatan penalaran.Kesesatan berfikir adalah kesalahan yang terjadi dalam aktivitas berpikir dikarenakan penyalahgunaan bahasa terhadap relevansinya. Klasifikasi kesesatan berfikir : Kesesatan formal Kesesatan material

Logika Pengertian logika adalah ‘cabang filsafat ilmu yang melakukan kajian tentang cara berpikir sahih, runtut, dan benar berdasarkan kaidah-kaidah atau hukum-hukum tertentu’ Secara umum ada dua macam logika: logika formal atau logika deduktif logika material atau logika induktif.

Logika Bahasa sebagai sarana berpikir ilmiah Manusia merupakan makhluk yang paling multiaspek, multidimensi dalam menggunakan simbol-simbol dalam bentuk beragam bahasa, dan bahkan bahasa menjadi aspek yang paling sentral dalam proses-proses sosial di masyarakat. Logika, matematika dan statistik Menurut Wittgenstein dalam Suriasumantri (1996), bahwa matematika pada dasarnya merupakan hasil dari metode berpikir logis. Berdasarkan perkembangannya maka masalah yang dihadapi logika makin lama makin rumit dan membutuhkan struktur analisis yang lebih sempurna.

Logika Berikut ini adalah beberapa bentuk kesesatan karena penggunaan bahasa berdasarkan logika : Kesesatan Aksentuasi Kesesatan Amfiboli Kesesatan Ekuivokasi Kesesatan Metaforis Kesesatan Relevansi

Sumber Pengetahuan Salah satu bagian yang paling penting dalam proses kehidupan manusia dewasa ini adalah kebutuhan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena tidak ada aspek atau bagian dalam kehidupan manusia di dunia ini yang tidak bersentuhan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, terlebih di era modern dewasa ini.

Kriteria Kebenaran Ilmu Pengetahuan mampu menemukan kebenaran melalui kriteria atau teori kebenaran, dan macam-macam teori kebenaran antara lain: Teori Kebenaran Korespondensi Positivisme Positivisme Teori Kebenaran Koherensi. Esensialisme Religiusisme Teori Kebenaran Pragmatis. Konstruktivisme

Asumsi Asumsi dalam perspektif filsafati, mengandung makna ‘anggapan dasar tentang hakikat kehidupan’ ini.

Kesesatan dalam berpikir ilmiah Kesesatan dalam berpikir ialah kekeliruan penalaran yang disebabkan oleh pengambilan kesimpulan yang tidak sahih dengan melanggar ketentuan-ketentuan logika atau susunan dan penggunaan bahasa serta penekanan kata-kata yang secara sengaja atau tidak, telah menyebabkan pertautan atau asosiasi gagasan tidak tepat.

Kesesatan dalam berpikir ilmiah Kesalahan berpikir dapat terjadi dalam berbagai hal, antara lain sebagai berikut: Definisi Dalam membuat definisi yang tidak memperjelas (kata-katanya sulit, abstrak, negatif, dan mengulang).

Penggolongan Perlawanan Kontraris, dikira hukumnya: jika salah satu proposisi salah maka yang lain tentu benar. Dasar penggolongan tidak jelas. Tidak konsisten. Tidak lengkap karena tidak bisa menampung seluruh fenomena yang ada.

Dalam mengolah proposisi majemuk Menyamakan antara proposisi hipotesis kondisional dan proposisi hipotesis bikondisiona

Faktor-Faktor Penyebab Kesalahan Dalam Berpikir Ada beberapa hal yang mengakibatkan kesalahan berfikir dan itu sering tidak disadari orang, baik orang yang berfikir sendiri, maupun orang yang mengikuti buah pikiran itu. Kesesatan di dalam logika deduktif Kesesatan di dalam logika induktif

Peluang Makna ‘peluang’ dalam perspektif kehidupan manusia sehari-hari sejatinya dapat dibedakan menjadi dua ,yaitu: Pertama, makna ‘peluang’ yang melekat dengan ‘perjuangan atau ikhtiar’ hidup manusia. Kedua, makna ‘peluang’ yang melekat pada ‘esensi keterbatasan manusia dan adanya kekuatan diluar diri manusia (supranatural).