TEKNIK GEODESI - FT UNDIP SISTEM KOORDINAT TEKNIK GEODESI - FT UNDIP
Sistem Koordinat Koordinat Posisi suatu titik dapat dinyatakan secara kuantitatif dan kualitatif Secara kuantitatif dinyatakan dalam bentuk koordinat Untuk menjamin adanya standarisasi dan konsistensi perlu adanya suatu sistem dalam menyatakan koordinat Koordinat adalah suatu besaran untuk menyatakan letak atau posisi suatu titik di lapangan dalam suatu sistem referensi koordinat tertentu
Pengertian Sistem Koordinat adalah sistem (termasuk teori, konsep, deskripsi fisis dan geometris, serta standar dan parameter) yang digunakan dalam pendefinisian koordinat dari suatu atau beberapa titik dalam ruang
Kerangka Referensi Koordinat adalah realisasi praktis dari sistem koordinat, sehingga sistem tersebut dapat digunakan untuk pendskripsian secara kuantitatif posisi dan pergerakan titik-titik, baik dipermukaan bumi (kerangka terestris) ataupun di luar bumi (kerangka ekstra-terstis)
Bentuk dan Ukuran Bumi
Jenis Sistem Koordinat Berdasarkan definisi dan spesifikasi ada tiga parameter : lokasi awal ditempatkan (geocentric, topocentric, dan heliocentric, dsb) jenis permukaan yang digunakan sebagai referensi (bidang datar, bola, ellipsoid) arah sumbu-sumbunya (horizontal dan equatorial) Besaran yang digunakan untuk mendefinisikan posisi suatu titik
Klasifikasi
Sistem Koordinat dalam Geodesi Satelit CIS (Conventional Inertial System), mendefinisikan posisi dan pergerakan satelit. Sifatnya geosentrik dan terikat langit. Tidak berotasi bumi tapi berevolusi bumi. CTS (Conventional Terestrial System), mendefinisikan posisi dan pergerakan titik di permukaan bumi mendefinisikan posisi dan pergerakan titik di permukaan bumi. Sifatnya geosentrik dan terikat langit.berotasi dan berovolusi bumi. Sistem Ellipsoid (Sistem Geodetic), sama seperti CTS namun diarahkan bentuk bumi dengan pendekatan ellipsoid putaran.
Datum Geodesi di Indonesia Datum Geodetik adalah sejumlah parameter yang digunakan untuk mendefinisikan bentuk dan ukuran elipsoid referensi yang digunakan untuk pendefinisian koordinat geodetik, serta kedudukan dan orientasinya dalam ruang terhadap fisik bumi. DGN (Datum Geodesi Nasional) 1995 adalah datum geodetik Nasional (Indonesia) yang secara resmi berlaku saat ini di Indonesia, yang pada prinsipnya sama dengan datum WGS 1984 (kerangka referensi internasional)
Datum Lokal Indonesia Datum G. Genuk di Jawa Datum Bukit Rimpah, Bangka Belitung Datum Gunung Segara di Kalimantan Datum Serati di Timur Sumatra Datum Padang di Sumatra Barat
Referensi Presentasi kuliah, Priatna Kosasih, Geodesi ITB Bandung Geodesi Satelit, Hasanuddin Z. Abidin Konsep Dasar SIG, Eddy Prahasta Proyeksi Peta, Geodesi ITB Bandung Kartografi, Yuwono, Geodesi ITS Surabaya