Distribusi Frekuensi penduduk berdasarkan agama di Desa Karangtalun Kecamatan KalidawirTulungagung
Distribusi Frekuensi penduduk berdasarkan suku di Desa Karangtalunkecamatan KalidawirTulungagung
DistribusiFrekuensi penduduk berdasarkan pendidikan di Desa Karangtalunkecamatan Kalidawir Tulungagung
Tabel 1.5 Distribusi Frekuensi penduduk berdasarkan pekerjaanKK di Desa Karangtaun kecamatan Kalidawir Tulungagung
Tabel 1.6 Distribusi Frekuensi penduduk berdasarkan penghasilan di Desa Karangtalun kecamatan Kalidawir Tulungagung
Tabel 1.7 : Distribusi frekuensi penduduk berdasarkan keluhan saat ini di Desa Karangtalun kecamatan Kalidawir Tulungagung
Tabel 1.8 : Distribusi frekuensi penduduk berdasarkan keluhan 1tahun terakhir di Desa Karangtalunkecamatan Kalidawir Tulungagung
Tabel 1.11 Distribusi frekuensi KK berdasarkan kebiasaan makan di Desa Karangtalun Kecamatan Kalidawir Tulungagung
Tabel 1.35 Distribusi frekwensi KK berdasarkan Kondisi Kandang Ternak di Desa Karangtalun Kecamatan Kalidawir Tulungagung
Tabel 1.36 Distribusi frekwensi KK berdasarkan Pengelolaan Kaleng/Botol Bekas di Desa Karangtalun Kecamatan Kalidawir Tulungagung
Tabel 1.38Distribusi frekuensi remaja berdasarkan kegiatan waktu luangdi Desa Karangtalun Kecamatan Kalidawir Tulungagung
Tabel 1.40Disribusi frekuensi remaja berdasarkan masalah remaja di Desa Karangtalun Kecamatan Kalidawir Tulungagung
Tabel 1.43Distribusi frkuensi lansia berdasarkan Keluhana saat inidi Perumahan Tunggulsari indah Kecamatan Kedungwaru Tulungagung
ANALISA DATA NO KELOMPOK DATA MASALAH 1. -Keluhan linu-linu sebesar 32,5% - Keluhan satu tahun terakhir nyeri sendi sebesar 27,5% - Angka kejadian rheumathoid arthtritis sebesar 32,5% -Mayoritas konsumsi purin sebesar 32,5% Tingginya angka kejadian penyakit Rheumathoid Arthritis pada masyarakat. 2. -Anggota Keluarga merokok sebesar 87,5% -Pembuangan air limbah di sungai 80% -Kondisi kandang ternak bau sebesar 95% -Kebiasaan meludah sembarangan sebesar 92,5% Kurangnya kebersihan lingkungan. 3. -Tingginya angka kenakalan remaja sebesar 85% -kegiatan diwaktu luang remaja kebanyakan nongkrong sebesar 37,5% Kenakalan remaja
DIAGNOSA KEPERAWATAN NO DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Tingginya angka kejadian kejadian penyakit Rheumathoid Arthritis b/d kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit Rheumathoid Arthritis. 2. Kurangnya kebersihan lingkungan b/d kurangnya pengetahuan masyarakat tentang menjaga kebersihan lingkungan. 3. Kenakalan remaja b/d kurangnya perhatian masyarakat terhadap kenakalan remaja.
SKALA PRIORITAS MASALAH No Masalah Perhatian Masyarakat Prevalensi Berat Masalah/Tingkat Bahaya Kemungkinan Masalah Dikelola Nilai Total 1 Tingginya angka kejadian kejadian penyakit Rheumathoid Arthritis 3 2 54 2. Kurangnya kebersihan lingkungan 4 48 3. Kenakalan remaja 12
PLAN OF ACTION IMPLEMENTASI
EVALUASI
TERIMAKASIH