Pembentukan Hormon Thyroid By: Dr. Medityas Winda Krissinta

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMERIKSAAN HORMON TIROID
Advertisements

Antidiabetika Obat antidiabetik digunakan untuk mengontrol diabetes melitus. DM : suatu penyakit dimana terjadi kegagalan total atau parsial dari sel beta.
ASSALAMU ALAIKUM W.W. 1.
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
ASSALAMU ALAIKUM WW. 1.
KELENJAR TIROID RINI KADIR.
Asuhan Keperawatan Krisis Tiroid (TYROID STORM)
Nove Hidajati Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya
HORMON Suwandito,dr,MS.
HIPERTIROID Ana Fitriani ANA FITRIANI ( )
PERANAN LABORATORIUM PADA MALNUTRISI, DEFISIENSI VITAMIN DAN GAKI
GLUKONEOGENESIS DAN KONTROL GLUKOSA DARAH
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
Sistem endokrin dan sel
SISTEM SIRKULASI.
METABOLISME LIPID 2.
SISTEM ENTEROHEPATIK.
Nove Hidajati Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya
ENDOKRIN.
Reseptor inti (nuclear receptor)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM GANGGUAN METABOLISME LEMAK
METABOLISME BILIRUBIN PORFIRIN BILIRUBIN
PROTEIN PENCERNAAN, ABSORBSI, TRANSPORTASI, METABOLISME
Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP OLEH DEDES AMERTANINGTYAS,S.Pt.,MP
Protein Folding dan Aparatus Golgi
FASE FARMASETIK FASE FARMAKOKINETIK FASE FARMAKODINAMIK
HIPOTIROIDISME.
SISTEM ENTEROHEPATIK.
METABOLISME LEMAK.
DISTRIBUSI OBAT.
CARA KERJA HORMONE ]BY.MAIYANTI.
HORMON YANG MENGATUR METABOLISME KALSIUM
HORMON Manusia menggunakan waktu dan usahanya untuk melakukan
SEL.
Pencernaan protein dr.Syazili Mustofa
Dr. M. Yulis Hamidy, MKes, MPdKed
NAMA : ISTIQAMAH NIM : T.I DIII KEBIDANAN
R BAYU KUSUMAH N. S.Kep.,Ners
SISTEM SIRKULASI.
BAB 5 SISTEM SIRKULASI.
MINERAL (LANJUTAN) Seng (Zn) sebagaian besar terdapat dalam tulang, namun semua jaringan tubuh yang lain juga mengandung seng. Kulit, rambut dan bulu ternak.
UJI AKTIVITAS ENZIM PROTEOLITIK
METABOLISME KARBOHIDRAT (II)
Sistem endokrin RESTI RIANI I A
GAKY By Ninis Indriani.
ANATOMI FISIOLOGI Pengampu : 1. Moh. Nur Ihsan 2. Dr. Tri Eko Susilorini, MS Penilaian : UTS, Kuis, UAS dan praktikum.
Sortasi Protein Sekresi Aparatus Golgi
MODIFIKASI PROTEIN PADA RE SORTASI PROTEIN SEKRESI PADA APARATUS GOLGI
BAB 5 Sistem Sirkulasi.
Tentang materi : ‘ALBUMIN’
PERAN HORMON DALAM METABOLISME
HUBUNGAN ANTARA HIPERTIROIDISME DENGAN SISTEM IMUN
SISTEM SELAPUT SITOPLASMIK.
BAB 5 Sistem Sirkulasi.
ASUHAN KEPERAWATAN PENYAKIT STRUMA
BAB 5 Sistem Sirkulasi.
Obat fibrate ppar-alpha
program studi pendidikan biologi universitas Almuslim bireuen 2014
SISTEM HORMONAL.
ILMU GIZI / FAKULTAS ILMU KESEHATAN
NURUL HIDAYAH .A FARMASI A.
Hormon Hormon adalah senyawa kimia yang membantu mengatur proses-proses metabolisme tubuh. Hormon beredar di dalam darah sepanjang pembuluh darah untuk.
BIOLOGI B 2013 R.ADITIAS HERMAWAN ( )
Metabolisme Lemak By : Zaenal Arifin Nama: NIM :.
Awal P.Kusumadewi B2P2TOOT
NASIB OBAT/ RACUN DALAM TUBUH
Pemeriksaan laboratorium penyakit endokrin metabolik
HORMON.
GOLONGAN INSULIN Faqihuddin Najib Nurbaizura Putri M. Rezza Wahyudi Riska Safitri Rooidatun Nahda
BIOFARMASETIKA Awal P.Kusumadewi B2P2TOOT MATERI KULIAH BIOFARMASETIKA.
Transcript presentasi:

Pembentukan Hormon Thyroid By: Dr. Medityas Winda Krissinta SMF Patologi Klinik Universitas Sebelas Maret Surakarta 2016

Hanya 0. 35% T4 total & 0. 25% T3 total berada dalam keadaan bebas Hanya 0.35% T4 total & 0.25% T3 total berada dalam keadaan bebas. Ikatan T3 dengan proteijn kurang kuat dibanding T4, tetapi efek hormn T3 lebih kuat dan turnover T3 lebih cepat Urutan ikatan Thyroid makin melemah: TBG, TBPA/ transiretin, serum albumin

TAHAP SINTESIS HORMON TIROID: 1. Transpor Iodida bersama Na oleh NIS (Natrium Iodida Symporter) dengan stimulus TSH → Iodium intra 100-500x> extrasel 2. Sintesis Tg di RE tiroid & glikosilasi di app golgi 3. Iodinasi : Iodida Diooksidasi (H2O2 dan TPO) → Iodin 4. Coupling Iodin + residu Tyrosil rantai peptida Tg → MIT (3-monoiodotirosin) & DIT (3,5 diidotirosin) NIS (Natrium Iodida Symporter) → MIT + DIT = T3; DIT + DIT = T4 5. Pengendapan → hormon & Iodium disimpan. Sepertiga Iodium disimpan sebagai T3 & T4 , sisanya sebagai MIT dan DIT. Bahan koloid lumen sebagian besar Tg. 6. Resorbsi → Pembentukan vesikel endositotik dan tetes koloid 7. Proteolisis → Digesti Tg oleh enzim endolsom dan lisosom. Enzim proteolitik utama: endopeptidase katepsin C, B & L dan beberapa eksopeptidase 8. Sekresi → Pelepasan FT3 dan FT4 ke sirkulasi. Tg-MIT dan Tg-DIT tdk disekresi namun mengalami deiodinasi o/ yodotyrosin deyodinase & yodida masuk konservasi iodium ke intrthyroidal pool

Waktu paruh T4 plasma: 6 hari, T3 plasma: 24-30 jam. T4 endogen (5-17%) mengalami monodeyodinasi konversi menjadi T3. Jaringan yang mempunyai kapasitas konversi adalah hati, jantung, ginjal, dan hipofisis. Enzim Deiodinase: DI banyak di hepar, ginjal dan tiroid; DII utamanya di otak dan hipofisis; DIII hampir seluruhnya di jaringan fetal (otak dan plasenta) Keadaan di mana konversi T4 atau T3 berkurang terjadi pada: kehidupan fetal, restriksi kalori, penyakit hati, penyakit sistemik berat, defisiensi selenium, dan pengaruh berbagai obat (PTU, glukokortikoid, propanolol, amiodaron, asam yopanoat, natrium ipodas)

Pustaka R. Djoko Moeljanto. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV Jilid III. Editor: Aru W. Sudoyo dkk. Bab 441:Kelenjar Tiroid, Hipotiroidisme, dan Hipertiroidisme. Hal 1955-1960