Difraksi Gelombang EM Part-2.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Interferensi Gelombang EM
Advertisements

TEST UJI COBA UJIAN NASIONAL Oleh : M. Bisri Arifin, S.Pd
Optimasi Fungsi Tanpa Kendala
FI-1201 Fisika Dasar IIA Kuliah-19 Difraksi Gelombang EM PHYSI S.
INTERFERENSI DAN DIFRAKSI
Difraksi celah tunggal, celah ganda, celah persegi , celah lingkaran, celah banyak, dan daya urai optik EKO NURSULISTIYO.
CAHAYA 2.
GELOMBANG C A H A Y A (The Light Wave)
GELOMBANG (2) TIM FISIKA.
CAHAYA.
KELAS : XII SEMESTER 1 OLEH : FARIHUL AMRIS A,S.Pd
Oleh: Drs. Riskan Qadar, M.Si.
Interferensi dan Difraksi
INTERFERENSI EKO NURSULISTIYO.
Difraksi Gelombang EM.
Interferensi Gelombang EM
Interferensi lapisan tipis dan cincin newton
Jika dua sumber sinar memancarkan sinarnya secara bersamaan
Difraksi banyak celah Interferensi konstruktif bila beda lintasan antara celah berurutan adalah kelipatan dari 
CAHAYA Fandi Susanto.
GETARAN DAN GELOMBANG FISIKA KHILDA KH
MEDAN LISTRIK Fandi Susanto S.Si.
MEDAN LISTRIK.
Difraksi Ketika muka gelombang bidang mengenai celah sempit (lebar celah lebih kecil dari panjang gelombang), maka gelombang tersebut akan mengalami lenturan.
Gelombang Elektromagnetik (Cahaya)
Soal No 1 (Osilasi) Sebuah pegas dengan beban 2 kg tergantung di langit-langit sehingga berosilasi dengan persamaan : a). Tentukan konstanta pegas [32.
17. Medan Listrik (lanjutan 1).
1 Pertemuan 5 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
Annida Melia Zulika Fadhilatul Ulya Santika Purnama Dewi Tika Suryani FISIKA II A.
OPTIK FISIS.
Difraksi.
MEDAN LISTRIK Fandi Susanto S.Si.
Hand Out Fisika II MEDAN LISTRIK
Gelombang Elektromagnet
CAHAYA.
INTERFERENSI Oleh : Dosen Fisika ITTelkom SAINS ITTelkom
OPTIK Pertemuan 14.
Difraksi banyak celah Interferensi konstruktif bila beda lintasan antara celah berurutan adalah kelipatan dari 
INTERFERENSI.
 (2m 1).  m.2 Modul 14. Fisika Dasar II
SMA NEGERI 2 TAMBUN SELATAN BEKASI
MEDAN LISTRIK Pertemuan 4.
MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN MEDIA
CAHAYA dan OPTIK Fisika kelas 8
DIFRAKSI Pertemuan 24 Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI
INTERFERENSI Irnin Agustina D.A., M.Pd
Media Pembelajaran Interaktif
OPTIKA GEOMETRI & OPTIKA FISIS
LATIHAN UAS EKO NURSULISTIYO.
OPTIK Standar Kompetensi
SISTEM KOORDINAT SILINDER
INTERFERENSI DAN DIFRAKSI
11 Interferensi dan Difraksi
Interferensi Gelombang EM
OPTIK.
Difraksi Gelombang EM.
Difraksi celah tunggal, celah ganda, celah persegi , celah lingkaran, celah banyak, dan daya urai optik.
Dapat mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang cahaya
INTERFERENSI Oleh : Dosen Fisika STTTelkom Ppdu STTTelkom
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
SIFAT-SIFAT GELOMBANG
INTERFERENSI & POLARISASI
CAHAYA.
Unversitas Esa Unggul CAHAYA DAN ALAT-ALAT OPTIK PERTEMUAN KE - VIII
Difraksi celah tunggal, celah ganda, celah persegi , celah lingkaran, celah banyak, dan daya urai optik EKO NURSULISTIYO.
Interferensi Gelombang EM
Matakuliah : D0696 – FISIKA II
Bunyi dan Cahaya Fisika Kelas XI Baiq Siti Maryam, S.Pd
Sistem Komunikasi Serat Optik 9. Daya Keluaran (Power Launching)
Tim dosen fisika ppdu stttelkom Difraksi Angota kelompok 1.Alfrajjiady 2.Yudi gusrianto September 20, 2019 Fisika 11.
Transcript presentasi:

Difraksi Gelombang EM Part-2

Pola Difraksi Celah I()= I0 sinc2() Imin=0 ketika  = mπ, m=1,2,3,…. Imax ketika m = tan(m), m=0,1,2,3,…. Hasil terakhir ini diperoleh dari dI/d=0. Lebar max utama difraksi mestinya diperoleh dari : Minimum pertama terjadi di = π. FWHM () : I()= ½ I0  sin2()= ½ 2 : pers. Non linear  sulit. Dari gambar di atas, diambil aproksimasi = 1/2 - -1/2 = 21/2  π Atau: (kD/2) sin D  π atau sin D = /D atau  kecil D = /D (lebar sudut difraksi) Jelas jika lebar celah D mengecil sudut difraksi membesar, tetapi karena intensitas I  D2 berarti jika sudut difraksi membesar intensitas jatuh sekali.

Difraksi Oleh Celah Bujur Sangkar Dari gambar tsb : Abaikan suku (r0/R)n, n>1, maka: Sehingga medan di P: Selanjutnya, r0 dan R mesti dinyatakan dalam koordinat yg dipakai:

Difraksi Oleh Celah Bujur Sangkar Sehingga medan di P: Fourier transform : Atau : Dengan: Lebar sudut difraksi Pada sudut :

Difraksi & Interferensi Oleh Celah Banyak Identik Model : Sistem N celah identik dengan lebar D dan jarak antara celah d.

Difraksi N Celah Kotak Identik Dengan definisi: Maka Intensitasnya: D = sinc() adalah pola difraksi celah tunggal, jika =0, maka =1, D =1, I =1 , maka I(0)=N2I0= N2(CLD)2=|CS|2, S = NLD luas total seluruh celah (aperture). Perluasan ke kasus difraksi N celah kotak identik:

Analisa Pola Interferensi Difraksi Tinjau pola interferensi untuk kasus paling sederhana N=2 Pola interferensi untuk kasus N=2, dan d=3D N=3, POLA INTERFERENSI Interferensi maksimum, I2=1 , jika cos(’)=  1, atau ’ = mπ, dengan m=0,1,2,.. Atau kd sin = 2mπ, atau sin  = m(/d) Dengan separasi 2 frinji berdekatan : = /d, untuk m=1, untuk  kecil.

Analisa Pola Interferensi Difraksi N=3, POLA DIFRAKSI Difraksi minimum, D=0 , jika sin()= 0, atau  = mπ, dengan m=1,2,.. (TANPA NOL!, mengapa?) Atau kD sin = 2mπ, atau sin  = m(/D) Lebar sudut difraksi PUSAT : 2D = 2(/d) MAKSIMUM utama Frinji Interferensi di batas selubung pola difraksi pusat utama: Jika d=3D, maka n= 5, jadi ada 5 maks interferensi utama di selubung maksimum utama difraksi

Analisa Pola Interferensi Difraksi MAXIMUM UTAMA INTERFERENSI Maksimum utama interferensi terjadi ketika I= 0/0, yang berarti jika sin(N’)/N sin(’)= 0, atau ’ = mπ, dengan m=0,1,2,.. Atau kd sin = 2mπ, atau sin  = m(/d) MINIMUM INTERFERENSI Minimum interferensi terjadi ketika I= 0, yang berarti jika sin(N’) = 0, atau ’ = mπ/N, dengan m=1,2,.. (m TANPA NOL, atau kelipatan bulat N) Atau Nkd sin = 2mπ, atau sin  = m(/Nd) Jumlah minima antara 2 maxima utama = N-1. MAKSIMA SEKUNDER dst Secara umum maksima sekunder dst diperoleh dg memecahkan pers nonlinear : Ntan’=tanN’ Akan tetapi intensitas maksima sekunder dst ini jauh lebih rendah dibandingkan yg utama.

Pola Difraksi Fraunhoffer d=4D untuk N=5 dan N=20

Daya Resolusi Sistem Kisi Puncak maksimum utama, posisinya bergantung pada  , m = d sin Dua frinji maksimum utama λ1 dan λ2 dengan perbedaan δλ akan memiliki separasi sudut sebesar: m δ= d cos δ atau δ= m δ/ (d cos) Kriteria Rayleigh untuk keterpisahan: max utama tepat di minimum yg lain. Minimum interferensi di ’ = mπ/N (di samping-samping maximum utama). Jadi jarak minimum frinji utama agar terpisah δ’= π/N, dan separasi sudut minimumnya jadi: ’ = kd sin /2  δ’=(kd/2) cos  δ  δ’=(πd/ λ) cos  δ = π/N Atau : δ = λ/ (Nd cos ) = m δ/ (d cos) Daya resolusi DR= λ/δλ=mN = Nd sin/