UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Pengelolaan Lahan Tercemar Minyak Bumi --------------------------------- Dicky A. Pulungan (100301063) AGROEKOTEKNOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Pencemaran tanah adalah saat bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dpt menyebabkan kerusakan otak & kerusakan ginjal Kuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan keracuna hati, beberapa bahkan tidak dapat diobati. Organofosfat, karmabat dan Pelarut yang mengandung klorin dapat dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot, sakit kepala, pusing, letih, dan iritasi mata
Menyebabkan perubahan metabolisme tanaman yang akhirnya dpt menyebabkan penurunan hasil pertanian. Berkelanjutan pada konservasi tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Dan pada senyawa kimia yang sangat berbahaya, tanaman dapat terbakar ataupun mati.
Tanah yang terkontaminasi minyak tersebut dapat merusak lingkungan serta menurunkan estetika. Lebih dari itu tanah yang terkontaminasi limbah minyak dikategorikan sebagai limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup 128 Tahun 2003 Keputusan Menteri Lingkungan Hidup 128 Tahun 2003. Oleh karena itu perlu dilakukan pengelolaan dan pengolahan terhadap tanah yang terkontaminasi minyak. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran dan penyerapan minyak kedalam tanah
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Remediasi ada 3bentuk, yaitu remediasi fisik (isolasi & pewadahan ke suatu t4 cemaran), remediasi kimia (solidifikasi dan ekstrasi kimia) dan remediasi biologi (biofilter, bioventing, dll).
Bioremediasi (Remediasi secara Biologi) itu sendiri adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).
Remediasi terbagi 2, yaitu: In-situ (on-site) Pembersihan limbah yg ada dilokasi Ex-situ (off-site) Penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ketempat yang aman dan setelah itu dibersihkan dari zat pencemar.