FIDELIO SOARES DE CARVALHO

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM PAKAR Ari Eko Wardoyo, ST.
Advertisements

INFERENSI.
Mengatasi Ketidakpastian (Uncertainty)
Sistem Pakar.
SISTEM PAKAR Disusun Oleh : Dessy Ratnasari ( )
NURISYA KUSUMA WARDANI
SISTEM PAKAR PENENTUAN MENU MAKANAN SEHAT PENDERITA PENYAKIT KOLESTEROL SESUAI GOLONGAN DARAH PASIEN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN BACKWARD CHAINING.
APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT MENULAR PADA BALITA DENGAN METODE FORWARD CHAINING Yohan Kurnia Putra
Arsitektur Sistem Pakar
Pertemuan 18 SISTEM PAKAR.
METODE INFERENSI Dr. Kusrini, M.Kom.
Assalamualaikum Wr. Wb.
YUSRON SUGIARTO, STP., MP., MSc
SISTEM PAKAR.
SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN
LOGIKA FUZZY.
Fuzzy Systems.
LOGIKA FUZZY .
Menggunakan Macromedia Dreamweaver CS3” “Aplikasi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Gejala Awal Penyakit Hepatitis for further detail, please visit
Kuliah Sistem Pakar Pertemuan III “Sistem Pakar”
SISTEM PAKAR PERTEMUAN 8.
Definisi Inferensi  Inferensi adalah : Proses yang digunakan dalam Sistem Pakar untuk menghasilkan informasi baru dari informasi yang telah diketahui.
PENGANTAR SISTEM PAKAR (EXPERT SYSTEM)
SISTEM PAKAR.
Pertemuan 6 SISTEM PAKAR.
INFERENSI.
Kode MK :TIF , MK : Fuzzy Logic
LOGIKA FUZZY Oleh I Joko Dewanto
LOGIKA FUZZY ABDULAH PERDAMAIAN
FUZZY INFERENCE SYSTEMS
EXPERT SYSTEM By Daniel Damaris NS.
PERTEMUAN 4 SISTEM PAKAR
Pertemuan 11 FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS)
SISTEM PAKAR (LANJUTAN)
Pertemuan 9 Logika Fuzzy.
SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN
Model Heuristik Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., MT. Materi Kuliah [8]:
METODE INFERENSI Kusrini, M.Kom.
Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
Kode MK : TIF01405; MK : Kecerdasan Buatan
<KECERDASAN BUATAN>
PERBANDINGAN SISTEM KONVENSIONAL
Pertemuan 5 Kecerdasan Buatan
Sistem Berbasis Pengetahuan Pertemuan ke - 2
Pertemuan 9 PENGANTAR SISTEM PAKAR
Pertemuan 9 Logika Fuzzy.
Penggunaan Toolbox Matlab menyelesaikan kasus sistem uzzy
LOGIKA FUZZY Dosen Pengampu : Dian Tri Wiyanti, S.Si, M.Cs
Perhitungan Membership
Pertemuan 11 FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS)
Penyusun: Tri Nurwati (dari segala sumber :)
KECERDASAN BUATAN PERTEMUAN 8.
HEMDANI RAHENDRA HERLIANTO
SISTEM PAKAR DIAGNOSA KANKER SERVIKS MENGGUNAKAN METODE BAYES MUHAMAD ALFARISI ( ) MUHAMAD RALFI AKBAR ( ) ANDHIKA DWITAMA.
Contoh Penerapan Fuzzy System 1
Pertemuan 6 SISTEM PAKAR.
Pertemuan 11 PENGANTAR SISTEM PAKAR
Mesin Cerdas 17/9/2015 Kode MK : MK :.
DASAR-DASAR SISTEM PAKAR
SISTEM PAKAR.
Nama Anggota Kelompok : M. Nailul Abrory Ifnu Saputra Ayu Puspita W
Sistem Informasi Manajemen
Pengenalan Sistem Pakar
SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN PERANGKAT TELEVISI MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING Oleh: Achmad Faiz Nabil L. (01) Nafa Meilantu(17)
GUNAWAN Materi Kuliah [8]: (Sistem Pendukung Keputusan)
Logika Fuzzy Dr. Mesterjon,S.Kom, M.Kom.
Pertemuan 6 SISTEM PAKAR.
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
ARSITEKTUR SISTEM PAKAR
FUZZY. Pendahuluan ■Logika fuzzy pertama kali dikembangkan oleh Lotfi A. Zadeh melalui tulisannya pada tahun 1965 tentang teori himpunan fuzzy. ■Lotfi.
Transcript presentasi:

FIDELIO SOARES DE CARVALHO 08.134.681.0760 PROTOTIPE SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT UMUM MENGGUNAKAN GABUNGAN METODE FUZZY DAN NON-FUZZY FIDELIO SOARES DE CARVALHO 08.134.681.0760

PERMASALAHAN Dewasa ini semakin banyak dijumpai obat-obat yang beredar di masyarakat. Aneka ragam obat-obatan yang beredar saat ini, dapat mengakibatkan kebingungan pada masyarakat dalam memilih obat yang akan digunakan untuk penanganan suatu penyakit. maka diperlukan suatu aplikasi sistem pakar yang dapat memberi output berupa penyakit - penyakit umum lengkap dengan obat - obatan yang digunakan untuk menyembuhkannya. dan dibuatnya sebuah prototipe sistem pakar yang menggabungkan metode sistem pakar forward chaining dan sistem pakar berbasis fuzzy sehingga kelemahan dari masing - masing sistem dapat tertutupi dengan yang lain.

DESAIN DAN HASIL

PENJELASAN GAMBAR Modul Konsultasi, adalah proses dimana user dapat memasukkan keluhan yang sedang dialaminya. Output dari modul ini berupa informasi penyakit dan obat - obatan yang dapat menyembuhkannya. Modul Katalog Data Obat, adalah suatu proses dimana system akan membantu user dalam pengenalan data obat yang berhubungan dengan penyakit umum. Pada modul ini knowledge engineer akan memasukkan terlebih dahulu data katalog obat yang ada. Modul Input Data Gejala, adalah suatu proses dimana knowledge engineer memasukkan data gejala penyakit. Bila data gejala penyakit ini berbentuk fuzzy, maka dimasukkan pula kurva fuzzyset-nya.

Modul Input Data Penyakit, adalah suatu proses dimana knowledge engineer memasukkan data penyakit. Bila data penyakit ini berbentuk fuzzy, maka dimasukkan pula kurva fuzzyset-nya. Modul Input Data Obat, adalah suatu proses dimana knowledge engineer memasukkan data obat. Data obat ini tidak dapat disimpan dalam bentuk fuzzy, sesuai dengan hasil diskusi dengan apoteker. Modul Input Rule, adalah suatu proses dimana knowledge engineering dapat memasukkan data rule penyakit dan obat. Pada modul ini akan ditentukan apakah rule yang dimasukkan berbentuk Fuzzy Rule atau rule biasa (Crisp Rule). Rule - rule ini dibentuk dengan mengkombinasi data gejala penyakit, data penyakit dan data obat.

Kurva Fungsi Membership Fuzzy Fungsi Segitiga (Triangle), didefinisikan sebagai:

Fungsi trapesium, didefinisikan sebagai: Pada penggunaannya dalam sistem, kurva trapesium dipecah menjadi dua bagian yaitu, setengah trapesium kiri dan setengah trapesium kanan.

Modul Konsultasi Pada awal konsultasi, untuk user akan disajikan interface guna memasukkan suhu dalam Celcius, tekanan darah dan usia. Ketiga parameter ini selanjutnya diubah menjadi kelompok nilai tertentu menggunakan fuzzy rule yang ada. Prototipe interface ini dapat dilihat pada Gambar 6.

Pada sub modul "Batuk & Pilek" serta "Lambung", pakar dalam penelitian ini, seorang dokter, menyatakan bahwa Fuzzy tidak dapat digunakan disini. Oleh sebab itu, pada kedua penyakit umum ini, rule - rule didisain sebagai Crisp Rule. Inference engine yang digunakan disini adalah Forward Chaining. Prototipe interface yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 7.

Dari proses ini dapat disajikan informasi penyakit dan tingkat keparahannya kepada user. Selanjutnya itu untuk mendapatkan obatnya digunakan metode sistem pakar forward chaining. Prototipe interface yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 8 dan Gambar 9.

HASIL

KESIMPULAN Penggabungan dua metode sistem pakar, yaitu sistem pakar berbasis forward chaining dan fuzzy dapat dilakukan dengan baik dan dapat menghasilkan output sesuai dengan yang diharapkan. Oleh sebab itu, prototipe sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi sebuah aplikasi sistem pakar yang siap pakai baik untuk penyakit dan obatnya maupun pada bidang kepakaran lain. Namun guna melanjutkan hal ini, sangat dibutuhkan kerjasama dan bantuan dari pakar yang bersangkutan.

DAFTAR PUSTAKA