ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)
ANOVA = Analisis Varians (Anava) = Analisis Ragam = Sidik Ragam Diperkenalkan oleh R.A. Fisher (1925) disebut uji F pengembangan dari uji t dua sampel bebas (independent samples t test) untuk mengetahui perbedaan nilai rerata lebih dari 2 kelompok
ANOVA Berdasarkan banyak faktor (kriteria) yang dipergunakan untuk mengelompokkan data, dibedakan : Anova satu arah (oneway Anova) data dikelompokkan (dibagi menjadi beberapa kategori) berdasarkan 1 faktor (kriteria) Anova dua arah (twoway Anova) data dikelompokkan (dibagi menjadi beberapa kategori) berdasarkan 2 faktor (kriteria) berkembang menjadi multiway Anova
SYARAT ANOVA Normalitas Homogenitas variansi Independensi skala pengukuran interval atau rasio berasal dari populasi dengan distribusi normal diuji 2, Kolmogorov-Smirnov satu sampel, Lilliefors, Shapiro-Wilks atau menguji kurtosis dan skewness distribusi data Homogenitas variansi uji Bartlett atau Levene Independensi galat atau error bersifat bebas (independen) terhadap sesamanya data pengamatan harus bebas satu sama lain perlakuan diberikan kepada unit eksperimen secara acak (random)
ANOVA SATU ARAH (Oneway Anova) analisis data yang diperoleh dari penelitian eksperimen dengan desain rancangan acak lengkap (completely randomized design) unit eksperimen homogen perlakuan merupakan satu-satunya kriteria untuk mengklasifikasikan data
HIPOTESIS H0 : 1 = 2 =3 … = k H1 : Paling tidak (minimal) ada sepasang yang tidak sama
ANOVA DUA ARAH (Twoway Anova) Satuan percobaan dikelompokkan menurut karakteristik tertentu Tujuan pengelompokan : agar diperoleh satuan percobaan yang sehomogen mungkin dalam setiap kelompok, sehingga perbedaan yang teramati sebagian besar disebabkan oleh perlakuan JENIS ANOVA DUA ARAH : 1. Sama Subyek (Same Subject) 2. Block Design 3. Treatment by Level Design 4. Bujur Sangkar Latin (Latin Square) 5. Split Plot 6. Factorial