KELOMPOK 7 ADI JAUHARI TASYRI JUMRIANI EKA SYAFITRI.A ARMITA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS PENERAPAN METODE PENGAKUAN PENDAPATAN KONSTRUKSI PADA PT
Advertisements

Ch # 5 Harga Pokok Pesanan.
METODE HARGA POKOK PROSES
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
PT. Jebi menerima kontrak untuk membangun sebuah kompleks perumahan pada tanggal 1 Pebruari 2005 yang diperkirakan akan selesai dalam waktu 2 ½ tahun dengan.
Metode Rata-Rata Tertimbang MetodeMasuk Pertama Keluar Pertama
ANALISIS PERUBAHAN LABA KOTOR
HPP = PERS AWAL + PEMBELIAN – PERS AKHIR
METODE HARGA POKOK PROSES
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
HARGA POKOK PESANAN.
Biaya Bahan Baku Lilik Sri Hariani
METODE HARGA POKOK PESANAN – FULL COSTING
AKUNTANSI BIAYA IEG3A3 Program Studi Teknik Industri
Dalam proses produksi, perusahaan manufaktur selalu berusaha agar terjadi zero defect(tidak ada barang rusak), namun sulit untuk menghindari dari hal-hal.
METODE HARGA POKOK PROSES
SISTEM PENENTUAN BIAYA BERDASARKAN PROSES
Menghitung tarip biaya overhead pabrik
PERUSAHAAN INDUSTRI HUSAINI - FIA UB.
KALKULASI HARGA POKOK PROSES (PROCESS COSTING)
BAB VI SISTEM HARGA POKOK PROSES
Ch # 6 Harga Pokok Pesanan.
METODE PENCATATAN PERSEDIAAN
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
PERSEDIAAN OLEH : MINADI WIJAYA.
AKUNTANSI BIAYA & PENGERTIAN BIAYA
AKUNTANSI PAJAK PERSEDIAAN
AKUNTANSI ISTISHNA‘ (Wulan Retnowati, SE., Ak. M.Akt)
AKUNTANSI ISTISHNA'.
COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS
Sistem Biaya & Akumulasi Biaya
Perubahan Metode Akuntansi dan Koreksi Kesalahan
PERTEMUAN KELIMA PERSEDIAAN (2).
METODE HARGA POKOK PROSES- LANJUTAN
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
MENETAPKAN KEBUTUHAN MODAL KERJA (LANJUTAN)
AKUNTANSI ISTISHNA'.
LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN
BAB 8 BIAYA BAHAN BAKU.
PIUTANG ISTISHNA.
METODE HARGA POKOK PESANAN
Laporan Laba Rugi Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
METODE HARGA POKOK PROSES (PENGERTIAN DASAR )
LOGARITMA.
HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2016
PERTEMUAN IV HARGA POKOK PESANAN MASALAH WIP AWAL
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
NAMA: I Gst Ag Ita Permata Sari NIM: ABSEN: 12
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
SOAL UJIAN AKHIR PERIODE AKUNTANSI MENENGAH
Sistem penentuan kos pesanan
METODE HARGA POKOK PROSES - LANJUTAN
METODE HARGA POKOK PESANAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI JUAL BELI BARANG DAGANGAN (Masalah Khusus 1) Mila Fatmawati.
AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Sistem biaya dan akumulasi biaya
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
VII. Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
BIAYA BAHAN BAKU Akuntansi Biaya Surisman,SE, M.Ak.
ANGGARAN LABA RUGI.
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
PERTEMUAN KE 9 dan KE 10 Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan (Job Order Costing) Akuntansi Biaya I.
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
Metode Harga Pokok Pesanan
Penganggaran dan Biaya Standar (Analisis Varians Biaya Standar)
PROCESS COST METHOD ( METODE HARGA POKOK PROSES )
4.2. PENENTUAN HARGA POKOK Bagaimana memperhitungkan biaya kepada suatu produk pokok atau pesanan atau jasa, yang dapat dilakukan dengan cara memasukkan.
Metode Dengan Harga Pokok
DEPRESIASI.
Transcript presentasi:

KELOMPOK 7 ADI JAUHARI TASYRI JUMRIANI EKA SYAFITRI.A ARMITA HARDIYANTI AHMAD IPA WAHYUNI

Soal Pada awal tahun 2008 PT. MIFTAHUL JANNAH menerima pesanan untuk mengerjakan proyek yang diperkirakan akan selesai akhir tahun 2010, dengan harga kontrak sebesar Rp5.000.000.000,00. adapun biaya-biaya yang terjadi untuk mengerjakan proyek tersebut serta taksiran biaya penyelesaian proyek pada tiap-tiap tahun adalah sebagai berikut.

2008 2009 2010 Harga pokok pembangunan yang terjadi pada tahun yang bersangkutan Rp 600.000.000 Rp3.400.000.000 Rp4.150.000.000 Taksiran harga pokok untuk menyelesaikan proyek Rp 850.000.000 - Harga kontrak Rp5.000.000.000

Harga Pokok Pembangunan dan Taksiran Biaya Penyelesaian Perhitungan Harga Pokok Pembangunan: Tahun 2009 Rp600.000.000 + Rp3.400.000.000= Rp4.000.000.000 Tahun 2010 Rp4.000.000.000 + Rp4.150.000.000= Rp8.150.000.000

2008 2009 2010 Harga Pokok Pembangunan Rp600.000.000 Rp4.000.000.000 Rp8.150.000.000 Taksiran Harga Pokok Untuk Menyelesaikan Proyek Rp3.400.000.000 Rp850.000.000 -

Jumlah Taksiran Harga Pokok (HPP + Taksiran HPP) Tahun 2008: Rp600.000.000 + Rp3.400.000.000= Rp4.000.000.000 Tahun 2009: Rp4.000.000.000 + Rp850.000.000= Rp4.850.000.000 Tahun 2010: Rp8.150.000.000 + Rp0= Rp8.150.000.000

2008 2009 2010 Harga Pokok Pembangunan Rp600.000.000 Rp4.000.000.000 Rp8.150.000.000 Taksiran Harga Pokok Untuk Menyelesaikan Proyek Rp3.400.000.000 Rp850.000.000 - Jumlah Taksiran Harga Pokok Rp4.850.000.000

Presentase Penyelesaian (HPP: Jumlah Taksiran HPP) x 100% Tahun 2008: (Rp600.000.000 : Rp4.000.000.000) x 100%= 15% Tahun 2009: (Rp4.000.000.000 : Rp4.850.000.000) x 100%= 82,5% Tahun 2010: (Rp8.150.000.000 : Rp8.150.000.000) x 100%= 100%

2008 2009 2010 Harga Pokok Pembangunan Rp600.000.000 Rp4.000.000.000 Rp8.150.000.000 Taksiran Harga Pokok Untuk Menyelesaikan Proyek Rp3.400.000.000 Rp850.000.000 - Jumlah Taksiran Harga Pokok Rp4.850.000.000 Presentase Penyelesaian 15% 82,5% 100%

Pendapatan Sampai Periode Yang Bersangkutan (Harga Kontrak x %Penyelesaian) Tahun 2008: Rp5.000.000.000 x 15%= Rp750.000.000 Tahun 2009: Rp5.000.000.000 x 82,5%= Rp4.125.000.000 Tahun 2010 Rp5.000.000.000 x 100%= Rp5.000.000.000

2008 2009 2010 Harga Pokok Pembangunan Rp600.000.000 Rp4.000.000.000 Rp8.150.000.000 Taksiran Harga Pokok Untuk Menyelesaikan Proyek Rp3.400.000.000 Rp850.000.000 - Jumlah Taksiran Harga Pokok Rp4.850.000.000 Presentase Penyelesaian 15% 82,5% 100% Pendapatan Sampai Pada Periode Yang Bersangkutan Rp750.000.000 Rp4.125.000.000 Rp5.000.000.000

Pendapatan Pada Periode Yang Bersangkutan (pendapatan sampai periode ybs – pendapatan sampai pada periode sebelumnya) Tahun 2008: Rp750.000.000 - Rp0= Rp750.000.000 Tahun 2009: Rp4.125.000.000 - Rp750.000.000= Rp3.375.000.000 Tahun 2010: Rp5.000.000.000 - Rp4.125.000.000= Rp875.000.000

2008 2009 2010 Harga Pokok Pembangunan Rp600.000.000 Rp4.000.000.000 Rp8.150.000.000 Taksiran Harga Pokok Untuk Menyelesaikan Proyek Rp3.400.000.000 Rp850.000.000 - Jumlah Taksiran Harga Pokok Rp4.850.000.000 Presentase Penyelesaian 15% 82,5% 100% Pendapatan Sampai Pada Periode Yang Bersangkutan Rp750.000.000 Rp4.125.000.000 Rp5.000.000.000 Pendapatan pada periode yang bersangkutan Rp3.375.000.000 Rp875.000.000

Harga Pokok Pembangunan Yang Terjadi Pada Periode Yang Bersangkutan 2008 2009 2010 Harga pokok pembangunan yang terjadi pada tahun yang bersangkutan Rp 600.000.000 Rp3.400.000.000 Rp4.150.000.000

2008 2009 2010 Harga Pokok Pembangunan Rp600.000.000 Rp4.000.000.000 Rp8.150.000.000 Taksiran Harga Pokok Untuk Menyelesaikan Proyek Rp3.400.000.000 Rp850.000.000 - Jumlah Taksiran Harga Pokok Rp4.850.000.000 Presentase Penyelesaian 15% 82,5% 100% Pendapatan Sampai Pada Periode Yang Bersangkutan Rp750.000.000 Rp4.125.000.000 Rp5.000.000.000 Pendapatan Pada Periode Yang Bersangkutan Rp3.375.000.000 Rp875.000.000 Harga Pokok Pembangunan Yang Terjadi Pada Tahun Yang Bersangkutan Rp4.150.000.000

Perhitungan Laba/Rugi (Pendapatan Pada Periode Ybs – Harga Pokok Pembangunan Yang Terjadi Pada Periode Yang Bersangkutan) Tahun 2008: Rp750.000.000 - Rp600.000.000= Rp150.000.000 Tahun 2009: Rp3.375.000.000 - Rp3.400.000.000= (Rp25.000.000) Tahun 2010: Rp875.000.000 - Rp4.150.000.000= (Rp3.275.000.000)

2008 2009 2010 Harga Pokok Pembangunan Rp600.000.000 Rp4.000.000.000 Rp8.150.000.000 Taksiran Harga Pokok Untuk Menyelesaikan Proyek Rp3.400.000.000 Rp850.000.000 - Jumlah Taksiran Harga Pokok Rp4.850.000.000 Presentase Penyelesaian 15% 82,5% 100% Pendapatan Sampai Pada Periode Yang Bersangkutan Rp750.000.000 Rp4.125.000.000 Rp5.000.000.000 Pendapatan Pada Periode Yang Bersangkutan Rp3.375.000.000 Rp875.000.000 Harga Pokok Pembangunan Yang Terjadi Pada Tahun Yang Bersangkutan Rp4.150.000.000 Laba/Rugi Rp150.000.000 (Rp25.000.000) (Rp3.275.000.000)